Sebelum melakukan perhitungan titik didih/bubble point, kami mengubah persentase massa
menjadi fraksi mol, Sehingga didapatkan:
Suatu campuran yang terdiri atas dua atau lebih cairan yang volatile, masing-masing
memberikan kontribusi tekanan parsial kepada tekanan uap keseluruhan.
P mixture = PA + PB + PC + …
Pada saat penjumlahan dari tekanan parsial sebanding dengan tekanan atmosfer, maka
campuran akan menguap. Hukum ini menyiratkan bahwa suatu campuran dengan komponen-
komponen volatil dipanaskan hingga mendidih, kemudian uap yang terkondensasi ditampung,
maka akan kaya dengan senyawa yang mudah menguap. Hal ini yang menjadi dasar proses
distilasi. Adapun untuk menghitung bubble point (titik didih campuran) dapat dilakukan dengan
cara dibawah ini.
Rumus dasar perhitungan bubble point adalah ∑ yi = ∑ Kixi = 1.
Ki = Psat/Ptotal
xi = Fraksi mol komponen dalam campuran
Total tekanan campuran yang kami miliki adalah 1,2 atm. Sementara itu, temperatur yang kami
pilih sebagai trial pertama adalah pada T= 93oC. Dengan data ini dapat dilakukan perhitungan
∑ yi = ∑ Kixi = 1. Perhitungan Psat pada temperature tertentu dilakukan menggunakan rumus
antoine dengan koefisien sesuai komponen masing-masing.
Karena ∑ yi dengan temperatur yang kami gunakan = 1,004 (mendekati 1), maka tidak perlu
dilakukan trial kedua. Dengan demikian yi=Kixi/1,004.
Dengan interpolasi, maka bubble point campuran adalah pada T= 92 oC. Keseimbangan uap dan
cairan adalah 61,9 persen mol aseton, 19,2 persen mol n-Butanol, dan 18,8 persen mol Etanol.