Anda di halaman 1dari 12

 Aseton, CH3COCH3, merupakan salah

satu senyawa alifatik keton yang sangat


penting. Pada umumnya aseton
digunakan sebagai solven untuk
beberapa polimer. Penggunaan yang
bersifat komersial adalah penggunaan
sebagai senyawa intermediet dalam
pembuatan methyl methacrylate,
bisphenol A, diaseton alcohol dan
produk – produk lain.
 Aseton dapat dibuat dengan
menggunakan
1. proses Cumene Hydroperoxide (dengan bahan
baku cumene),
2. proses dehidrogenasi Isopropil Alkohol (dengan
bahan baku isopropyl alcohol isopropil alcohol
dengan katalis kombinasi ZnO dan ZrO), dan
3. proses Oksidasi Isopropil Alkohol (dengan bahan
baku propilen).
 Isopropil Alkohol dengan nama lain isopropanol, 2-propanol, dimetil-
karbinol mempunayi sifat-sifat:

 a. Sifat Fisis
Rumus molekul : C3H7OH
Berat molekul, g/gmol : 60,10 g/gmol
Kenampakan : cairan tak berwarna
Titik didih, 0C : 82,3
Titik beku, 0C : -88,5
Refractive index (20oC) : 1,3772
Viskositas (20oC), cP : 2,4
Densitas (20oC),g/cm3 : 0,7854
Specific Gravity (20oC) : 0,7864
Temperatur kritis, oC : 235,2
Tekanan kritis (20oC), kPa : 4,764
Sangat larut dalam air
 Produk Utama (Acetone) Aseton dengan nama lain 2-
propanon, Dimetil Ketone mempunyaisifat-sifat sebagai berikut:

 a. Sifat Fisis
Rumus molekul : C3H6O
Berat molekul, g/gmol : 58,08 g/gmol
Kenampakan : cairan tak berwarna
Titik didih, 0C : 56,29
Titik beku, 0C : -94,6
Refractive index (20oC) : 1,3588
Viskositas (20oC), cP : 0,32
Specific Gravity (20oC) : 0,783
Temperatur kritis, oC : 235,05
Tekanan kritis (20oC), kPa : 4.701
Sangat larut dalam air
 Aseton merupakan bahan baku sintetis organik yang
penting untuk produksi epoxy resin, polikarbonat,
kaca, farmasi, pestisida dan sebagainya. Juga
merupakan pelarut yang baik untuk pelapis, perekat,
silinder asetilena. Juga digunakan sebagai
pengencer, bahan pembersih, agen ekstraksi. Atau
manufaktur anhidrida asetat, diaseton alkohol,
kloroform, iodoform, resin epoksi, poliisoprena karet,
metil metakrilat, dan bahan penting lainnya. Dalam
bubuk tanpa asap, seluloid, selulosa asetat, cat dan
industri lainnya sebagai pelarut. Dalam minyak dan
industri lainnya sebagai agen ekstraksi. Reaksi kimia
yang terjadi yaitu :
 (CH3)2CHOH → CH3COH3 + H2
 (CH3)2CHOH + ½ O2 → CH3COH3 + H2O
 Proses Dehidrogenasi Isopropil Alkohol

 Proses yang sangat penting untuk


memproduksi Aseton adalah
dehidrogenasi katalitik dimana reaksinya
adalah endotermis.
4
2
8
7
3
9
1
5
6
 2.4 Neraca Massa

 Basis : 1 ton produk aseton


Tmol produk = 1 ton/58,08 ton/tmol
= 0,0172 tmol

 Bahan baku :
Isopropanol (88% grade) 1,30 ton
Tonmol isopropanol = 1,3 ton/60 ton/tmol
= 0,02167 tonmol
 Reaksi :
Asumsi bahwa aseton terbentuk pada reaksi 1
sebanyak 50% dan reaksi 2 juga 50%

(CH3)2CHOH → CH3COCH3 + H2
M: 0,02167 - -
B: 0,00860 0,0086 0,0086
S: 0,01307 0,0086 0,0086

(CH3)CHOH + ½ O2 → CH3COCH3 + H2O


M: 0,01307 0,0043 - -
B : 0,00860 0,0043 0,0086 0,0086
S: 0,00447 0,0000 0,0086 0,0086
Tabel neraca massa total :
Komponen Input Output

Ton mol Ton Ton mol Ton

(CH3)2CHOH 0,0217 1,30 0,00447 0,2682

CH3COCH3 - - 0,0172 0,9976

H2 - - 0,0086 0,0172

H2 O - - 0,0086 0,1548

O2 0,0043 0,1548 - -

Total 0,0251 1,4548 0,0285 1,4516

Anda mungkin juga menyukai