a. Sifat Fisis
Rumus molekul : C3H7OH
Berat molekul, g/gmol : 60,10 g/gmol
Kenampakan : cairan tak berwarna
Titik didih, 0C : 82,3
Titik beku, 0C : -88,5
Refractive index (20oC) : 1,3772
Viskositas (20oC), cP : 2,4
Densitas (20oC),g/cm3 : 0,7854
Specific Gravity (20oC) : 0,7864
Temperatur kritis, oC : 235,2
Tekanan kritis (20oC), kPa : 4,764
Sangat larut dalam air
Produk Utama (Acetone) Aseton dengan nama lain 2-
propanon, Dimetil Ketone mempunyaisifat-sifat sebagai berikut:
a. Sifat Fisis
Rumus molekul : C3H6O
Berat molekul, g/gmol : 58,08 g/gmol
Kenampakan : cairan tak berwarna
Titik didih, 0C : 56,29
Titik beku, 0C : -94,6
Refractive index (20oC) : 1,3588
Viskositas (20oC), cP : 0,32
Specific Gravity (20oC) : 0,783
Temperatur kritis, oC : 235,05
Tekanan kritis (20oC), kPa : 4.701
Sangat larut dalam air
Aseton merupakan bahan baku sintetis organik yang
penting untuk produksi epoxy resin, polikarbonat,
kaca, farmasi, pestisida dan sebagainya. Juga
merupakan pelarut yang baik untuk pelapis, perekat,
silinder asetilena. Juga digunakan sebagai
pengencer, bahan pembersih, agen ekstraksi. Atau
manufaktur anhidrida asetat, diaseton alkohol,
kloroform, iodoform, resin epoksi, poliisoprena karet,
metil metakrilat, dan bahan penting lainnya. Dalam
bubuk tanpa asap, seluloid, selulosa asetat, cat dan
industri lainnya sebagai pelarut. Dalam minyak dan
industri lainnya sebagai agen ekstraksi. Reaksi kimia
yang terjadi yaitu :
(CH3)2CHOH → CH3COH3 + H2
(CH3)2CHOH + ½ O2 → CH3COH3 + H2O
Proses Dehidrogenasi Isopropil Alkohol
Bahan baku :
Isopropanol (88% grade) 1,30 ton
Tonmol isopropanol = 1,3 ton/60 ton/tmol
= 0,02167 tonmol
Reaksi :
Asumsi bahwa aseton terbentuk pada reaksi 1
sebanyak 50% dan reaksi 2 juga 50%
(CH3)2CHOH → CH3COCH3 + H2
M: 0,02167 - -
B: 0,00860 0,0086 0,0086
S: 0,01307 0,0086 0,0086
H2 - - 0,0086 0,0172
H2 O - - 0,0086 0,1548
O2 0,0043 0,1548 - -