2.1 Etilen dan Acetilen 1. Sifat Fisika dan Kimia a) Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku 1. Oksigen ( O2) Berat Molekul (BM) Titik didih Titik leleh Densitas : 32 gram/gmol : -182.95 0C : - 218,79 0C : 1,429 g/L
2. Air (H2O) Berat Molekul (BM) Titik didih Titik lebur Densitas : 18,0153 gram/gmol : 100 0C : 0 0C : 0,998 g/mL ( cairan pada 20 0C ) 0,92 g/mL ( padatan ) Kalor jenis : 4184 J/kg.K
b) Sifat Fisika dan Kimia Produk 1. Etilena (C2H4) Berat Molekul (BM) Titik didih Titik lebur Densitas Kelarutan : 28.05 g/mol : -103,7 0C : -169,2 0C : 1.178 kg/m pada 15 C : 3,5 mg/100 mL H2O (T=17C )
3. Asetylene (C2H2 ) Berat Molekul Temperatur maksimum pembakaran Ambang ledakan Titik lebur Titik didih : 26,0373 g/mol : 3300 C : 2,5-82 % : -84 C : -80,8 C
4. Hydrogen (H2) Berat Molekul Titik leleh Titik didih Densitas : 1,00794 g/mol : -259,14 0C : -252,87 0C : 0,08988 g/L (0 0C, 101,325 kPa)
5. Karbon Monoksida (CO) Berat Molekul Densitas Titik leleh Titik didih Kelarutan Sangat mudah terbakar : 28,0101 g/mol : 0,789 g/cm3 : -205 C : -192 C : 0,0026 g/100 mL H2O (20 C)
6. Karbondioksida (CO2) Berat Molekul Densitas Titik leleh Titik Didih Kelarutan : 44,0095 g/mol : 1,600 g/L : 57 C (216 K) : 78 C (195 K) : 1,45 g/L
Page 2
7.
Metan (CH4) Berat Molekul Density : 16,042 g/mol : 0,717 kg/m3 (fase gas) 415 kg/m3 (fase liquid) Titik Leleh Titik Didih Kelarutan dalam air : - 182,5 C; 91 K; -297 F : -161,6 C; 112 K; -259 F : 3,5 mg/100 mL (17 C)
8. Propana (C3H8) Berat Molekul Density Titik Leleh Titik Didih Kelarutan dalam air : 44,1 g/mol : 1,83 kg/m3 (fase gas) : 187,6 C (85.5 K) : 42,09 C (231.1 K) : 0,07 mg/mL (20 C)
9. Propena (C3H6) Berat Molekul Viskositas Titik Leleh Titik Didih Kelarutan dalam air : 42,08 g/mol : 8,34 Pas (pada suhu 16,7 oC) : 185,2 C (88.0 K) : 47,6 C (225.5 K) : 0,61 g/m3 (20 C)
Butana (C4H10) o o Berat Molekul Density : 58,12 g/mol : 1). 2,48 kg/m3 pada suhu 15oC dan tekanan 1 atm (fase gas) 2). 600
kg
Karbon o Berat Molekul o Density : 58,12 g/mol : 1). Graphite : 2,26 g/cm3 2). Diamond : 3,52 g/cm3 o Titik Leleh o Titik Didih : 3800 K (3527 C, 6381 F) : 4300 K (4027 C, 7281 F)
2. Data Kuantitatif o Basis : 1 ton ethylena o Bahan baku tak dapat diidentifikasi ( industri di India kebanyakan akan menggunakan naphta sebagai produk). o Kapasitas pabrik : 100-600 ton/hari dari ethylena
3. KLASIFIKASI PROSES o Pirolisis steam dari petroleum yang berasal dari LPG dan naphta. o Pirolisis termal dari etana dan atau propana ( tidak fleksibel) o Dehidrasi dari etanol.
Page 4
i. REAKSI KIMIA
C x H 2 x 2 H 2 O O2 700 C 2 H 4 (4 5 % ) C 2 H 6 C 2 H 2 (17 13%) 800 C
0
iii. URAIAN PROSES Naptha sebagai bahan baku dibakar dalam furnace bersama dengan air dan oksigen dengan bahan bakar furnace berupa fuel. Produk hasil reaksi pembakaran didinginkan pada unit heat exchanger dengan mediator pendingin berupa air. Setelah proses pendinginan, produk dipisahkan dari komponen padatan dan heavy oil fraction pada unit scrubber dengan media oil. Produk C1-C4, CO, CO2 dan H2 serta beberapa komponen padatan dalam heavy oil yang masih ikut kedalamnya dikompressi pada tekanan 35 atm, dan dilanjutkan dengan proses pemisahan pada separator berupa CO2, H2, C1-C3 sebagai produk atas dan C3-C4 serta padatan dan heavy oil yang kemungkinan ikut sebagai produk bawah separator. Produk atas seperator akan dicuci pada unit washer dengan media pencuci soda caustic untuk memisahkan CO2, sehingga produk keluar washer hanya mengandung C1-C3, CO, dan H2 yang kemudian dikeringkan dan dilakukan proses pemisahan C1, CO, dan H2 pada unit demetanizer, kemudian produk bawah dimetanizer berupa C2-C3 dipisahkan pada unit diethanizer sehingga produk atas berupa komponen C2 yang akan displitter untuk memisahkan etana dari komponen C2 lainnya. Produk atas splitter akan dipisahkan secara ekstraksi antara acetylen dan etylen. Acetylen dan solven akan keluar sebagai ekstrak yang akan dipisahkan pada splitter hingga didapatkan produk acetylen dan solven yang akan direcycle.
Page 5
5. KEGUNAAN PRODUK o Ethilena(Etena) : etena digunakan terutama sebagai senyawa antara pada produksi senyawa kimia lain seperti Etena juga dipergunakan sebagai plastik. bagi
hormon
tumbuhan yang dapat menstimulasi pematangan buah dan membukanya kuncup bunga. o Acetylene o Butana : sebagai bahan bakar analisa laboratorium dan rumah sakit. : sering digunakan sebagai bahan bakar.