1. Desalting
Desalting adalah proses penghilangan
kotoran atau garam. Desalting dilakukan
dengan cara mencampur minyak mentah
dengan air sehingga mineral-mineral akan larut
dalam air. Proses ini bertujuan untuk mencegah
korosi pipa-pipa minyak dan mencegah
tersumbatnya lubang-lubang di menara
fraksinasi.
2. Destilasi
Proses destilasi dimulai dengan memompakan
minyak mentah yagn dipanaskan hingga suhu
350C ke dalam menara destilasi. Di dalam menara
ini sebagian minyak akan menguap dan bergerak
melalui buble cap (sungkup gelembung udara),
sebagian lagi akan mencair, dan mengalir melalui
pelat, sehingga terpisah dari fraksi lainya.
Minyak yang telah di destilasi, maka selanjutnya
minyak tersebut akan diolah menjadi proses-proses
selanjutnya seperti reforming, polimerisasi,
treating, dan blending.
Fraksi-fraksi dalam minyak bumi
Suhu
Fraksi Suku Hidrokarbon Kegunaan
Penyulingan
C1-C4 Bahan bakar, sumber gas
Gas alam -164-30
H2, LPG
Pelarut, bahan bakar
Petroleum eter C5-C6 30-90 penerbangan, cairan
pembersih.
a. Perengkahan (Cracking)
Proses ini mengubah molekul hidrokarbon besar
dipecah menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil,
sehingga memiliki titik didih lebih rendah dan stabil.
Tahapan perengkahan :
1) Perengkahan termal : proses perengkahan dengan
menggunakan suhu dan tekanan tinggi saja.
2)Perengkahan katalitik : proses perengkahan dengan
menggunakan panas dan katalisator untuk mengubah
distilat yang memiliki titik didih tinggi menjadi bensin
dan kerosin. Proses ini menghasilkan butana dan gas
lainnya.
3) Perengkahan dengan hidrogen (hydro-cracking) : proses
perengkahan yang merupakan kombinasi perengkahan
termal dan katalitik dengan menyuntikan hidrogen pada
molekul fraksi hidrokarbon tidak jenuh.
b. Alkilasi
Alkilasi adalah suatu proses penggabungan dua macam
hidrokarbon isoparafin seara kimia menjadi alkilat yang
memiliki nilai oktan yagn tinggi. Hasilnya adalah dapat
dijadikan bensin atau avgas.
Dalam proses ini menggunakan katalis asam kuat seperti
H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis). Reaksi secara
umum adalah sebagai berikut:
RH + CH2=CRR R-CH2-CHRR
c. Polimerisasi
Proses penggabungan molekul-molekul untuk menjadi
molekul tunggal . Hasilnya dinamakan dengan polimer.
Reaksi umumnya adalah sebagai berikut :
M CnH2n Cm+nH2(m+n)
2. Proses Ekstraksi
Proses ini berdasarkan perbedaan daya larut fraksi-fraksi
minyak bumi dalam pelarut. Pelarut yang biasa digunakan
S02 dan furfural.
3. Proses Kristalisasi
Pada proses ini fraksi-fraksi dipisahkan berdasarkan
perbedaan titik cair (melting point) masing-masing.