Kelompok :
1. Nadia Hanifan Nabila (01)
2. Rista Ayu Erviana (04)
3. Afrisa Eka Mustika (05)
4. Salwa Maulida N. S. (09)
S U B T O PI K M A T E R I
Teori Anorganik
Minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas
bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari
zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas
bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi
hidrokarbon.
ASAL MULA DAN PEMBENTUKAN
MINYAK BUMI
Teori Duplex
Minyak bumi dan gas alam berasal dari berbagai organisasi laut baik hewani
maupun nabati. Diperkirakan minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas alam
dari materi nabati. Akibat pengaruh waktu, suhu, dan tekanan, maka endapan
lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak berasal dari lumpur yang
mengandung bintik-bintik minyak disebut batuan induk. Selanjutnya minyak dan
gas ini akan bermigrasi menuju tempat bertekanan lebih rendah hingga terakumulasi
di tempat tertentu yang disebut perangkap (Trap). Dalam suatu Trap mengandung
(1)Minyak, gas, dan air, (2)Minyak dan air, (3)Gas dan air.
Jika gas dan minyak bumi bersama-sama dinamakan Associated Gas, sedangkan
jika gas sendiri di perangkap disebut Non Associated Gas. Karena perbedaan jenis,
maka gas selalu di atas, minyak di tengah, dan air di bawah. Karena proses
pembentukan minyak memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi
digolongkan sebagai sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
PROSES PENGOLAHAN
MINYAK BUMI
Minyak pelumas 300 – 350 C18 – C20 Cair Sebagai minyak pelumas (oli).
Dampak :
CO2 = menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global.
CO = menyebabkan terganggunya fungsi hemoglobin dalam
mengikat oksigen dan menyebabkan kematian.
SO = menimbulkan iritasi saluran pernapasan, iritasi mata, batuk, dan
hujan asam.
NO2 = menyebabkan iritasi mata dan efek rumah kaca.
SMA NEGERI MOJOAGUNG
TT EE RR II M
M AA
KK AA SS II HH