Anda di halaman 1dari 9

Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan

untuk
bahan bakar rumah tangga, kendaraan bermotor, dan mesin industri.

1. Komposisi Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana,
sikloalkana, hidrokarbon aromatik, dan senyawa kompleks seperti aspaltena.

Pada umumnya, minyak bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah karbon
lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin ada di dalam campuran.

Meskipun demikian, komponen minyak bumi juga tersusun atas senyawa lain seperti sulfur, oksigen, nitrogen, dan senyawa –
senyawa yang mengandung konstituen logam (nikel, besi, dan tembaga).

Jika kita uraikan ke dalam tabel komposisi minyak bumi, maka hasilnya akan seperti tabel berikut ini:

Jenis Senyawa Prosentase Kandungan Senyawa


Alkana, sikloalkana, dan alkana
Hidrokarbon 90 – 99%
aromatis
Senyawa belerang 0,7 – 7% Tio alkana, alkanatiol
Senyawa nitrogen 0,01 – 0,9% Pirol (C H N)
4 5

Senyawa oksigen 0,01 – 0,4% Asam karboksilat


Organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel
2. Pembentukan Minyak Bumi
Pembentukan minyak bumi dijelaskan berdasarkan teori anorganik dan teori organik:

Teori Anorganik
Teori anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari reaksi kalsium karbida
(CaC ) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
2

CaC  + 2H O → C H  + Ca(OH)
2 2 2 2 2

Teori Organik
Teori organik dikemukakan oleh Engker yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian
jasad renik (mikroorganisme) yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu dalam batuan berpori secara anaerob.

3. Pengolahan Minyak Bumi


Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, proses di mana minyak mentah dipisahkan ke dalam fraksi – fraksi
minyak bumi dengan titik didih tertentu. Adapun fraksi – fraksi minyak bumi adalah sebagai berikut:
No. Fraksi Jumlah Atom C Titik Didih ( C)
0
Kegunaan
1 LPG 1–4 <20 Bahan bakar kompor gas
2 Bensin 5 – 12 30 -180 Bahan bakar kendaraan
3 Kerosin 11 – 16 170 – 290 Bahan bakar kompor minyak
4 Solar 14 – 18 260 – 350 Bahan bakar mesin diesel
5 Oli 15 – 24 300 – 370 Pelumas
6 Aspal >25 >500 Pengeras jalan, lilin, paraffin
KUALITAS BENSIN

Bensin merupakan campuran dari n-heptana dan isooktana. Kualitas atau mutu bensin ditentukan berdasarkan bilangan oktan.
Bilangan oktan, yaitu persentase isooktana yang terkandung di dalam bensin. Hal ini terkait dengan efisiensi pembakaran yang
dilakukan oleh bensin terhadap mesin kendaraan.
Komponen bensin berantai lurus menghasilkan energi yang kurang efisien, artinya banyak energi yang terbuang sebagai panas,
bukan sebagai kerja mesin. Hal ini menyebabkan terjadinya ketukan pada mesin yang menyebabkan mesin menjadi cepat rusak.

Semakin tinggi bilangan oktan, semakin baik proses pembakaran di dalam mesin. Bensin premium memiliki bilangan oktan 82,
pertalite memiliki bilangan oktan 90, pertamax memiliki bilangan oktan 92, pertamax plus memiliki bilangan oktan 95, pertamax
turbu memiliki bilangan oktan 98, dan pertamax racing mimiliki bilangan oktan 100.

Untuk meningkatkan bilangan oktan, bensin ditambakan suatu zat yang disebut TEL (Tetraetil Lead) atau tetraetil timbal (Pb(C H ) .
2 5 4

Namun demikian, penggunaan TEL memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia karena gas buangan kendaran
bermotor menghasilkan partikel – partikel timbal.
Untuk mengatasi hal tersebut, pada akhirnya penggunaan TEL digantikan dengan MTBE (Metil Tersier Butil Eter), yang memiliki
fungsi sama untuk meningkatkan bilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal ke udara.

Dampak Pembakaran Bahan Bakar dan Cara Mengatasinya

Dampak pembakaran bahan bakar mengakibatkan pelepasan berbagai zat yang dapat mengakibatkan pencemaran udara.
Pembakaran yang tidak sempurna pada mesin kendaraan bermotor mengasilkan gas CO , uap air, dan gas CO.
2

Gas CO merupakan gas beracun yang sangat berbahaya karena menghambat pengikatan oksigen oleh darah, sehingga darah
kekurangan oksigen. Akibatnya, kepala menjadi pusing. Terlalu lama berada di jalan dengan kadar CO yang sangat tinggi bisa
mengakibatkan pingsan dan kematian.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi dampak pembakaran bahan bakar dapat dilakukan dengan cara sebagi berikut:
 Produksi bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti tanpa adanya Pb.
 Penggunaan EFI (Electronic Fuel Injection) pada sistem bahan bakar.
 Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan.
 Penghijauan atau pembuatan taman kota.
 Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan yang lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel
bahan bakar (fuel cell).
6. Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari – Hari

Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari – hari sebagaian besar merupakan senyawa – senyawa derivat kompleks
hidrokarbon. Dalam bidang pangan, senyawa hidrokarbon kita kenal dalam bentuk senyawa – senyawa berikut:

 Karbohidrat
 Protein
 Lemak
Untuk kebutuhan sandang, senyawa hidrokarbon terdapat dalam bentuk senyawa makromolekul seperti:

 Nilon
 Dakron
 Rayon
 Sutra
 Kapas
 Wol
Sementara itu, untuk kebutuh papan, senyawa hidrokarbon banyak digunakan dalam berbagai macam bentuk:

 Fiber digunakan sebagai bahan baku pembuatan genteng


 Polivinilklorida (PVC) digunakan sebagai bahan baku pembuatan pipa paralon
 Polimer vynil digunakan sebagai bahan baku pembuatan kursi, stop kontak, dan desain interior mobil
 Nilon digunakan sebagai bahan baku pembuatan sikat gigi
 Poliisoprena digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban mobil
 Melamin dan teflon digunakan sebagai bahan baku pembuatan peralatan dapur
Pembentukan Minyak Bumi
Minyak Bumi berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang telah mati jutaan tahun yang lalu
yang mengendap di dasar lautan membuat lapisan. Jasad mereka tertimbun di cekungan yang
kaya akan lumpur organik. Lapisan tersebut akan termampatkan oleh sedimen diatasnya dan
lama kelamaan menjadi lapisan campuran antara Hidrogen dan Karbon.

 
B.     Senyawa Dalam Minyak Bumi
Di dalam minyak bumi terdapat senyawa senyawa seperti:
1.      Hidrokarbon
Parafin, Olefin, Naften
2.      Aromatik
Aromatik adalah hidrokarbon-hidrokarbon tak jenuh yang berintikan atom-atom karbon yang
membentuk cincin benzen (C6H6).
3.      Non Hidrokarbon
Belerang, Nitrogen, Oksigen
4.      Senyawa logam
 C.     Proses Destilasi Bertingkat Minyak Bumi
Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses
destilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses
destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi  merupakan awal dari BBM (Bahan Bakar Minyak).

Skema penyulingan minyak


Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di
distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas.
Pertama, miyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. Komponen yang titik
didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan
yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang
disebut sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin
rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan
mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik
ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu
berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium
tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
 D.     Bensin
 - Pengertian Bensin.
Bensin adalah bahan bakar kendaraan roda 2, 3, dan 4. Terbentuk dari atom hidrokarbon rantai
lurus. Mulai dari C7 sampai C11.
5.      Pengertian Bilangan Oktan.
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan
sebelum bensin terbakar secara spontan.
  Jenis-jenis Bensin dan Artinya
A. Premium
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih.
B. Pertamax
Pertamax adalah bahan bakar minyak dihasikan dengan penambahan zat aditif di pengolahannya.
C. Pertamax Plus
Pertamax Plus bahan bakar memiliki rasio kompresi minimal 10,5 memiliki teknologi canggih.
F.     Proses Cracking Minyak Bumi
Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi
molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang kecil.
Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
a. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah.
b. Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis.
c. Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan
senyawa yang jenuh.
 G.    ZAT ADITIF BENSIN
Zat Aditif Zat Aditif adalah suatu zat yang di tambahkan kedalam suatu campuran adonan
larutan dengan jumlah yang sangat sedikit dengan tujuan memberikan kualitas yang baik yang di
inginkan dengan signifikan. Mengandung senyawa olefin yang mudah beraksi oksigen
membentuk kerak(GUM) alkil fenol. Pewarna untuk membedakan berbagaijenis bensin. Berikut
contoh zat aditif yang di tambahkan ke dalam bahan bakar :
 1. Ethyl Tertier Butil Ether (ETBE). CH3O(C2H5)3
 2. Tertier Amil Metil Eter (TAME). CH3 O (CH3) C2H5
3. Metil Tertier Butil Eter (MTBE). CH3O(CH3)3
4. Tetra Etil Lead (TEL) . Pb(C2H5)4
5. Parafin
H.    PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA BENSIN
Sebagaimana terlihat pada contoh di atas, pembakaran tak sempurna menghasilkan lebih sedikit
kalor. Jadi, pembakaran tak sempurna mengurangi efisiensi bahan bakar. kerugian lain dari
pembakaran tak sempurna adalah dihasilkannya gas karbon monoksida (CO), yang bersifat
racun. Oleh karena itu, pembakaran tak sempurna akan mencemari udara.
TEORI DASAR PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
pencinta komik January 01, 2015

Anda mungkin juga menyukai