3 4
Pembentukan Minyak Bumi
berdasarkan Teori
Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa
minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, dan alkali menjadi CaC2 ( reaksi
antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat
berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker yang menyatakan bahwa minyak
bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad
renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
Komposisi
Minyak Bumi
Hidrokarbon Jenuh (alkana)
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak)
- Sedangkan rantai bercabang lebih sedikit
- Senyawa penyusun diantaranya: Metana , Etana , Propana, Butana , n-heptana
• Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas
yang merupakan komponen pada suhu kamar. Contoh : Gas Petroleum
3
Proses Konversi
Proses Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan
struktur senyawa hidrokarbon.
Solar
solar adalah fraksi minyak bumi dengan titik didih antara 250-340
derajat celcius .minyak solar digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan yang menggunakan diesel .
Pelumas
Pelumas adalah zat kimia yang berupa cairan, yang kemudian
diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya
gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang
memisahkan dua permukaan yang berhubungan.
Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang
diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan
adalah paraffin.
Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi
belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri.
Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain
itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel.
Aspal
Aspal ialah bahan hidrokarbon yang bersifat melekat (adhesive),
berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis.
Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat
pada campuran beraspal yang
Efek rumah kaca (greenhouse effect )
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida
(CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini
disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar, batu bara dan bahan bakar
organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut
untuk menyerapnya.sehingga suhu panas bumi semakin meningkat