Anda di halaman 1dari 17

FRAKSI-FRAKSI MINYAK

BUMI
KELOMPOK II
SITTI SYAHRANI ULKI SAFITRI
LA ODE SYAHFAN
WANDI SAPUTRA SYAM
M.ANDHIKA.I.REFIDESO
MUSDIMAN PRATAMA
NASRULLAH ANWAR
1. Latar Belakang
• Minyak bumi biasnya berada 3-4 km di bawah permukan laut. minyak bumi
diperoleh dengan cara membuat sumur bor.minyak mentah yang diperoleh di
tampung dalam kapal tengker atau dialirkan melalui pipa yang stasiun tangki
atau keliang minyak.
• Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa
hidrokarbon jenuh (alkana). adapun hidrokorbon tak jenuh ( alkena, alkuna dan
alkadiena).
• Fraksi-Fraksiminyak bumi adalah komponen-komponen penyusun minyak
bumi,secara umum penyusun minyak bumi adalah alkana (paling banyak),siklo
alkanan,alkena dan senyawa aromatik (paling sedikit).
2. Tujuan

• Mengetahuai fraksi- fraksi pemisahan beserta contoh hasil minyak bumi.


PROSES PEMBENTUKAN FRAKSI MINYAK
BUMI
Minyak bumi terbentuk dari pelapukan
berbagai macam sisa-sisa organisme,seperti
tumbuhan,hewan dan jasad-jasad renik yang
sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama
lumpur selama juta’an tahun lamanya.Lumpur
tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan
sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa
organisme akan bergerak ketempat yang
tekanannya rendah dan terkumpul.Pada sebuah
daerah perangkap, yaitu batuan kedap.Gas
alam,minyak,dan air akan terakumulasi sebagai
deposit minyak bumi.Pada ronggah bagian atas ada gas alam, sedangkan cairan
minyak mengambang diatas deposit air.
B.FRAKSI-FRAKSI PEMISAHAN MINYAK BUMI
• Minyak mentah berbentuk cair kental hitam dan berbau kurang sedap, serta belum dapat
dgunakan sebagai dasar bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus di olah
lebih dulu. Minyak mentah mengandungg sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C -
1 hingga 50. titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah atom C
dalam molekulnya.oleh karena itu, pengolahan (pemurnian = refining) minyak bumi dilakukan
melalui distalasi bertingkat dimana minyak mentah di pisahkan ke dalam kelompok-kelompok
dengan rentang titik didih tertentu. Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan
minyak mentah pada suku sekitar 4000 derajat cercius , kemudian di alirkan ke dalam menara
faksionasi dimana akan terjadi pemisahan berdasasrkan perbedaan titik didih. Komponen yang
titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun kebawah. Sedangkan yang titik
didihnya rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut
sungkup gelombang. Sementara itu, semakin keatas suhu semakin rendah, sehingga setiap kali
komponen dengan titik didih lebih tinggi naik akan mengembun dan terpisah. Sedangkan
komponen yang titik didihnya lebih rendah akan terus naik kebagian yang lebih atas lagi.
Adapun cara pemisahan / pengolahan minya bumi, melalui beberapa tahap:

• Pemisahan ( Distlasi )
Distilasi merupakan cara pemisahan campuran komponen-komponen zat
berdasarkan perbedaan titik didih, proses ini dikerjakan dengan
menggunakan kolam atau menara distilasi. Minyak mentah dimasukan
kedalam tangki, kemudian di panaskan kurang lebih 350 derajat celcius –
370 derajat celcius, kemudian minyak yang me nguap bergerak ke atas
melalui pubble cups, sedangkan minyak cair turun ke bawah. Fraksi minyak
mentah yang tidak menguap menjadi residu. Residu dari hasil pemisahan
minyak bumi diantaranya paraffin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini
mempunyai rantai karbon berjumlah lebih besar dari 20. Hasil-hasil dari
pemisahan minyak mentah tersebut diperoleh fraksi-fraksi minyak bumi,
diantaranya gas alam, petrol eter, ligroin, bensin, minyak tanah, solar,
minyak pelumas, lilin, dan aspal. Fraksi-fraksi yang dihasilkan pada
berbagai temperature pemisahan, ada yang berwujud gas, cair, dan padat.
2. Perengkahan ( Cracking )

Fraksi minyak bumi yang paling banyak kegunaannya adalah bensin, karena
itu fraksi-fraksi minya bumi dengan jumlah atom C besar dipecahkan untuk
membentuk bensin. Frkasi-fraksi ini adalah minyak tanah dan solar. Metode
pemecahan fraksi-fraksi minyak bumi di sebut proses perengkahan
( cracking ). Pada proses ini berlangsung reaksi pyrolisis, istilah pyrolisis ini
berasal dari bahasa Yunani. Pyr yang artinya api, sedangkan lysis artinya
perangkahan atau pemecahan. Jadi pyrolisis adalah permecahan oleh panas.
Pyrolisis alkana  di kenal dengan proses cracking.
• Dalam proses cracking termal alkana di lewatkan pada ruang
yang  dipanaskan  pada suhu tinggi, akan terjadi alkana rantai
pendek, alkena, dan hidrogen. Proses ini paling b anya mengha
silkan etilena dan molekul-molekul yang lainnya. Prosescrackin g 
uap sebagai modifikasi cracking termal dilakukan dengan
mencampur hidrokarbo dengan uap dan dipanaskan pada 700-
900 derajat celcius kemudian cepat-cepat didinginkan. Proses ini
berfungsi menghasilkan pereaksi hidrokarbon  yang meliputi
etilena, propilerna, butadiene, isopropena, dan siklopentadiena.
Untu memproduksi bensin di gunakan proses cracking katalitik.
Pada proses ini fraksi minyak bumi dengan titik didih tinggi di
campur kan dengan silica alumina pada 450-550 derajat celcius
dengan tekanan tinggi. Proses ini juga dapat memperbaiki k
ualitas bensin. Karena menghasilkan alkana dan alkena yang
rantainaya bercabang banyak sehingga merupakan bahan bakar
yang mempunyai angaka oktan tinggi.
3. Refoming

Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu


kurang baik ( rantai karbon lurus ) menjadi bensin yang bermutu baik ( rantai
karbon bercabang ). Karena kedua jenis bensin in I memiliki molekul yang
sama teapi bentuk struktur berbeda, maka proses ini di sebut juga isomerisasi.
Reforming di lakukan dengan menggunakan katalitas dan pemanasan.contoh
reforming adalah sebagai berikut:
CH3-CH2-CH2-CH3 CH3-CH-CH3
CH3
Reforming juga dapat merupakan pengubahan struktur molekul dari hirdrokarbon
parafin menjadi senyawa aromatik dengan bilangan oktan tinggi. Pada proses ini di
gunakan katalis molibdenun oksida dalam AƦ03 atau platina dalam lempung.contoh
reaksinya:

C6H14 C6H12 + H2

Heksana Sik;oheksana

C6H12 C6H6 + 3H2


4.   Polimerisasi

Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi


besar, misalnya penggabungan senyawa isobutene  dengan senyawa
isobutana menghasilkan bensin kualitas tinggi, yakni isooktana.
5. Proses Pembersihan ( Treating )

Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-


pengotornya.

Cara-cara proses treating adalah:

1. Copper sweetening dam doctor, yakni proses menghilangkan pengotor yang


dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
2. Acidtreatment, yakni proses menghilangkan lumpur dan memperbaiki warna.
3. Desulfurrizing (desulfurisasi), yakni proses menghilangkan unsur belerang.
BAGAN PENYULINGAN MINYAK
BUMI
MANFAAT DAN CONTOH FRAKSI MINYAK BUMI

• Keberadaan minyak bumi dan berbagai macam produk olahanya memiliki


manfaat yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagai
contoh penggunaan minyak tanah, gas, dan bensin. Tampa ke 3 produk hasil
olahan minyak bumi tersebut mungkin kegiatan pendidikn, perekonomian,
pertanian, dan aspek-aspek lainya tidak akan dapat berjalan
lancar.disamping ini adalah beberapa produk hasil olahan minyak bumi
beserta pemanfaataanya:
1. Aspal
2. OLI
3. SOLAR
4. KEROSIN DAN AVTUR
5. NAFTA
6. BENSIN
7. PERTROLUEM ETER
8. GAS
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai