Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut kemudian berubah menjadi
batuan sedimen yang berpori, sedangkan bintik minyak dan gas bergerak ketempat
yang tekanannya rendah dan terakumulasi pada daerah perangkap yang merupakan
batuan kedap.
Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak, dan air terakumulasi
sebagai deposit minyak bumi. Kemudian karna proses pembentukan minyak
bumi memerlukan waktu yang sangat lama maka minyak bumi dikelompokan
menjadi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Proses pengolahan minyak bumi
Untuk memperoleh minyak bumi pertama kali yang dilakukan adalah
penambangan atau proses pengoboran. Kemudian dari hasil pengoboran ini
akan diperoleh minyak mentah (crude oil) berwujud cairan kental berwarna
hitam yang belum dapat dimanfaatkan. Agar dapat dimanfaatkan, minyak
mentah ini harus mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Melalui
Proses kilang minyak ini terdiri dari 2 tahap
Tahap pertama : destilasi bertingkat ( pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih)
Fraksi
pertama
Fraksi yang pertama adalah fraksi yang mengandung LPG.
LPG ini biasanya digunakan untuk bahan bakar kompor
Fraksi kedua Disebut juga dengan nafta. Nafta ini selanjutnya akan di
peroleh bensin atau bahan petrokimia yang lain
Fraksi ketiga Adalah fraksi yang mengandung kerosin dan avtur