3. Indentifikasi Bahaya
Gambaran / Iktisar
Cairan dan uapnya bisa berakibat yang hebat pada jaringan kulit pada seluruh badan dan berupa semacam luka baker.
Bisa berakibat fatal bila tertelan.
Bahaya bila terhirup , bisa berakibat kerusakan pada saluran pernafasan, saluran paru-paru dan merusak gigi .
Tertelan : Bila tertelan berakibat luka yang hebat dan bisa mengakibatkan
kematian. Tanda-tandanya sakit yang hebat disaluran tenggorokan,
muntah, diare, dengan tertelan hanya 0,1 ml akan berakibat luka dan
berlubang pada saluran tenggorokan atau saluran pembuluh makanan
yang menghubungkan mulut dengan perut, saluran atas dan
kerongkongan.
Kontak dengan kulit : Bila terjadi kontak dengan kulit yang mana cairan ini mengandung
konsentrasi yang tinggi ,akan mengakibatkan kerusakan pada kulit.
Akibatnya akan radang, kulit memerah,sakit,luka bakar pada kulit.
Kontak dengan Mata : Bila konsentrasi cairan ini tinggi maka akan berakibat bahaya yang
hebat pada mata, dan bisa mengalami kebutaan atau irritasi pada mata.
Bila terjadi kontak yang berulang pada kulit dan berjalan cukup lama, maka berakibat pada kulit berwarna hitam, bisa merusak
gigi, luka-luka dalam saluran hidung, tenggorokan dan saluran paru –paru.
Tertelan : Jangan paksakan untuk memuntahkan berikan minum air sebanyak –banyaknya
Atau berikan minum susu yang banyak bila tersedia .
Jangan memberikan apapun melalui mulut korban, bila korban masih dalam
keadaaan tidak sadarkan diri.
Kontak dengan kulit : Segera cuci dengan air bersih selama 15 menit. Lepas dan cuci sebersih mungkin
pakaian yang terkontaminasi tersebut sebelum dikenakan kembali.
Kontak dengan Mata : Segera cuci mata dengan air pencuci mata selama 15 menit. Gerakkan mata ke
atas dan kebawah selama proses pencucian. Hubungi team medis dengan segera.
Peledakan : Di atas titik nyala campuran uap dan udara bisa meledak dan terbakar.
Uap/gas dapat mengalir sepanjang permukaan dan bisa mencapai sumber
panas atau percikan api (Bila ada) Kontak dengan bahan oxidizer yang
kuat juga bisa menyebabkan timbul api.
Media Pemadam Kebakaran : Air, chemical kering ,busa carbon dioxide. Penyemprot air bisa dijadikan
sarana pendingin container agar dapat mencegah terbakar atau ledakan dari
material yang masih ada di dalam drum-drum kemasannya.
Informasi Khusus : Kenakan alat proteksi diri yang lengkap dan memadai.
A-017/2
SQ4 - EMS - 0205 E
Buka dan bebaskan udara bersih masuk ke area penyimpanan, agar terjadi sirkulasi udara yang banyak diarea dimana terjadi
tumpah atau kebocoran. Isolasikan dan bebaskan area tersebut dari segala kegiatan lalu lalang yang dianggap tidak penting.
Gunakan air untuk melarutkan cairan yang tumpah atau bocor tersebut. Setelah itu tampung air ini dengan memasukkan dalam
container yang baik, kuat dan tidak bocor. Atau bisa juga digunakan media lain yang sifatnya bisa meneyrap cairan yang tumpah
atau bocor tersebut, Misalnya, pasir, kapur , tanah dan lain-lain. Gunakan peralatan yang tidak bisa menimbulkan percikan api,
seperti serok plastic.
Hindarkan terjadinya benturan-benturan pada saat menangani . Tempatkan ditempat yang teduh, sirkulasi udara kering mengalir
dengan baik di area tersebut.
Container harus tertutup rapat. Jauhkan dari sumber panas dan sumber percikan api. Container harus diletakkan dipallet yang
dilengkapi dengan grounding cable untuk mencegah percikan api static. Area harus dinyatakan daerah dilarang merokok. Juga
harus bebas dari peralatan yang mempunyai sifat menimbulkan percikan api.
Density : 1,05
A-017/3
SQ4 - EMS - 0205 E
Stabil pada kondisi normal dan dalam penyimpanan dalam gudang. Panas dan pancaran sinar matahari merupakan panas yang
menjadikan material ini berubah tidak stabil.
Material ini bila bercampur dengan air maka akan menimbulkan panas dan racun, juga uap/gas yang iritasi .
Bahaya Decomposisi : Carbon dioxide,carbon mono oxide mungkin terbentuk saat dipanaskan, mungkin juga akan
Menyebarkan racun dan gas/uap yang iritasi.
Bahaya Polymerization : Tidak ada, dan tak terjadi.
Material ini tidak bisa bercampur atau bersama (incompatible) dengan material-material seperti : clornic acid, nitric acid, ethylene
glycol,perchloric acid,phosporouse Tri chloride, oxidizer, sodium Peroxide, strong Caustic, Carbonate, Hydroxides , oxides dan
phosphate.
Syarat atau suatu yang harus dihindarkan untuk material ini : Panas, Api , sumber percikan api, Pendinginan (Freezing) dan
material- material in compatible seperti di atas.
Area / Lingkungan : Bila Material ini menebar ke udara, material ini akan bereaksi bertahap dengan
udara dan akan memproduksi hydroxcil Radicals. Bila menebar ke udara bisa
diharapkan masa matinya (kadaluarsa ) selama 10 – 30 hari. Bila menebar ke
air akan berakibat dengan mudah terjadi biograde dan diharapkan berlangsung 1
– 10 hari.
Bagaimanapun libah ini tidak dianjurkan / tidak bisa disimpan terus dan harus diperlukan sebagai limbah B3 dan harus di kemas
dengan baik dan kuat dan dibuang ke tempat pembuangan yang telah diatur oleh peraturan dan undang-undang yang berlaku local
maupun nasional.
Pemuatan dengan Nama : ACETIC ACID,GLACIAL (With More Than 80% Acid, By Mass)
UN/NA : UN2789
Packing Group : II
Canada
Bahan Korea DSL NDSL Phil
Rating NFPA
Kesehatan : 3
Mudah Terbakar : 2
Reaktivitas : 0
Beracun, berbahaya, korosive, cairan dapat menyebabkan luka bakar pada anggota badan. Berbahaya bila tertelan, berbahaya bila
dihirup dan mengakibatkan kerusakan pada saluran pernafasan dan saluran paru-paru. Cairan mudah terbakar dan beruap/gas.
Peringatan Pencegahan
Approved by,
Date :
A-017/5