PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

BRIG. JEND. H. HASAN BASRY KANDANGAN
Jalan Jendral Sudirman Nomor 29 Kandangan, Kalimantan Selatan 71214
Telepon (0517) 21653, 21866, Fax (0517) 21866

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN (Chemical Product and Company

Identification)
Nama produk : Lugol
Penggunaan : Antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan
sebagai reagen untuk melacak pati dalam uji rutin laboratorium dan medis.
Dibuat oleh :
Perusahaan Diagnostik Pro-Lab
Alamat Jalan Bassendale No. 3, Wirral, Merseyside
Web www.brecklandscientific.co.uk
Telepon 0151 353 1613
Fax 0151 353 1614
Email mowen@pro-lab.com
Dipasok oleh :
Perusahaan Breckland Scientific Supplies Ltd
Alamat Antom Court, Tollgate Drive, Stafford, ST16
3AF
Web www.brecklandscientific.co.uk
Telepon 01785 227 227
Fax 01785 227 444
Email msds@brecklandscientific.co.uk
Telepon darurat 08:30-17:00 01785 227227
24hrs 112

2. IDENTIFIKASI BAHAYA (Hazard Identification)

Kategori Bahaya :
Kerusakan mata dan kulit serius, korosi atau iritasi (Kategori 2, 2B).
 Pernyataan Bahaya :
H320 Penyebab mata iritasi.
H226 Cairan dan uap yang mudah terbakar
H315 Menyebabkan gangguan pada kulit.
H319 Menyebabkan gangguan mata berat.
H332 Berbahaya jika terhirup.
H371 Menyebabkan kerusakan pada organ.

Simbol pada kemasan :

Menyebabkan iritasi sensitifitas kulit,

toksisitas akut (berbahaya)

Karsinogen, sensitisasi pernapasan,

toksik terhadap reproduksi, toksisitas
sistemik pada organ sasaran, mutagenik

Mudah menyala, swareaktif piroforik,

swaganas melepaskan gas

3. KOMPOSISI BAHAN (Composition/information on ingredients)

Komponen CAS Number Rumus kimia Konsentrasi

Iodium 7553-56-2 I2 1%

Kalium iodide 7681-11-0 KI 2%

Air 7732-18-5 H2O 97%

4. TINDAKAN P3K (First Aid Measures)
Deskripsi tindakan pertolongan pertama
Informasi umum : Jauhkan orang yang terpengaruh dari panas, percikan api dan
api.
Penghirupan : Segerakan pertolongan pertama sangat penting. Kendurkan pakaian
ketat seperti kerah, dasi atau ikat pinggang. Pertahankan jalan nafas terbuka
Pindahkan orang yang terkena ke udara segar sekaligus. Tempatkan orang yang
tidak sadar pada mereka sisi dalam posisi pemulihan dan memastikan pernapasan
bisa terjadi. Saat bernapas itu sulit, petugas terlatih dapat membantu orang yang
terkena dampak dengan pemberian oksigen.
Tertelan : Bilas mulut dengan air. Jangan memaksakan muntah kecuali di bawah
arahan tenaga medis. Jika ragu, segera dapatkan bantuan medis.
Kontak kulit : Bilas dengan hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan
pakaian yang terkontaminasi. Lanjutkan bilas minimal 15 menit dan dapatkan
bantuan medis. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelumnya penggunaan
kembali. Luka bakar kimia harus dirawat oleh dokter.
Kontak mata : Lepas lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan
pembilasan. Segera bilas dengan banyak air. Dapatkan bantuan medis jika
gejalanya parah atau menetap setelah dicuci.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun yang tertunda
Penghirupan : Gejala setelah kontak berlebih mungkin seperti: batuk, sesak dada,
tekanan tekanan dada, mengantuk, pusing, disorientasi, vertigo dan menyebabkan
rasa tidak nyaman.
Tertelan : Sensasi membakar di mulut. Batuk. Gejala gastrointestinal, termasuk
sakit perut.
Kontak kulit : Paparan tunggal dapat menyebabkan efek samping berikut:
Menyebabkan gangguan pada kulit. Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan
kemerahan, iritasi dan kulit kering.
Kontak mata : Menyebabkan gangguan mata berat. Konjungtivitis, iritasi, robek.
Rasa sakit. Penglihatan yang buruk pada mata. Uap atau semprotan di mata bisa
menyebabkan iritasi dan kepahitan.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN & PELEDAKAN (Fire and
Explosion Data)
Memadamkan media
Media pemadam yang cocok: Aduk dengan busa tahan alkohol, karbon dioksida,
bubuk kering atau kabut air.
Media pemadam yang tidak cocok: Jangan gunakan jet air sebagai alat pemadam,
karena ini akan menyebarkan api.
Bahaya khusus yang timbul dari bahan atau campuran
Bahaya spesifik: Cairan dan uap yang mudah terbakar. Uap dapat dinyalakan oleh
percikan api, permukaan yang panas atau ember.
Saran untuk petugas pemadam kebakaran
Tindakan protektif selama pemadaman kebakaran: Melawan api dari jarak aman
atau lokasi yang terlindungi. Gunakan semprotan air untuk mengurangi uap. Jika
kebocoran atau tumpahan tidak menyala, gunakan semprotan air untuk
membubarkan uap dan melindungi orang menghentikan kebocoran.
Peralatan pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran: Gunakan
respirator, sarung tangan, dan kacamata pelindung yang disuplai udara. Pakai
aparatus bernapas dengan tekanan positif (SCBA) dan pakaian pelindung yang
sesuai. Gunakan alat pelindung yang sesuai untuk bahan sekitarnya.

6. TINDAKAN MENGATASI KEBOCORAN DAN TUMPAHAN (Accidental Release

Measures)
Tindakan pencegahan pribadi, peralatan pelindung dan prosedur darurat
Tindakan pencegahan pribadi : Ikuti tindakan pencegahan untuk penanganan yang
aman yang dijelaskan dalam lembar data keselamatan ini. Tidak merokok, percikan
api, api atau sumber api lainnya di dekat tumpahan. Berikan ventilasi yang memadai.
Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan
Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan : Hindari tumpahan atau lobang
yang masuk ke saluran pembuangan, selokan atau saluran air.
Metode dan bahan untuk penahanan dan pembersihan
Metode untuk membersihkan : Hati-hati karena lantai dan permukaan lainnya bisa
menjadi licin. Mengandung tumpahan dengan pasir, tanah atau bahan lain yang tidak
mudah terbakar. Menyerap dalam vermikulit, pasir kering atau tanah dan tempatkan
 ke dalam wadah. Buang limbah ke tempat pembuangan limbah berlisensi sesuai
dengan persyaratan dari Otoritas Pembuangan Limbah setempat

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN (Handling and Storage)

Tindakan pencegahan untuk penanganan yang aman
Tindakan pencegahan penggunaan: Hindari menghirup uap. Hindari kontak
dengan mata dan kontak kulit yang berkepanjangan.
Saran tentang kebersihan pekerjaan umum: Jangan makan, minum atau merokok
saat menggunakan produk ini. Fasilitas cuci mata dan shower darurat harus
tersedia saat menangani produk ini. Prosedur kebersihan pribadi yang baik harus
diimplementasikan Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum
digunakan kembali. Cuci segera dengan sabun dan air jika kulit terkontaminasi.
Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Tindakan pencegahan penyimpanan : Simpan pada suhu tidak lebih dari 25 C.
Kelas penyimpanan: Penyimpanan cair yang mudah terbakar.

8. PENGENDALIAN PEMAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI (Exposure

Controls/Personal Protection)
Kontrol pemaparan
Kontrol teknik yang tepat: Hindari menghirup uap dan semprot / kabut. Ventilasi
umum yang baik harus memadai untuk mengendalikan paparan pekerja terhadap
kontaminan udara. Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan peralatan pernapasan
yang sesuai.
Perlindungan mata / wajah: Kacamata yang memenuhi standar yang disetujui
harus dipakai jika penilaian risiko menunjukkan adanya kontak mata.
Perlindungan berikut harus dipakai: kacamata pencahar kimia.
Pelindung tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia dan tahan air yang sesuai
dengan standar yang disetujui harus dipakai jika penilaian risiko menunjukkan
adanya kontak kulit. Sarung tangan yang paling sesuai harus dipilih dengan
berkonsultasi dengan pemasok / produsen sarung tangan, yang dapat memberikan
informasi tentang waktu terobosan bahan sarung tangan. Perubahan yang sering
dianjurkan. Waktu terobosan untuk bahan sarung tangan apapun mungkin berbeda
untuk produsen sarung tangan yang berbeda.
 Perlindungan kulit dan tubuh lainnya: Pakai pakaian pelindung anti-statis jika ada
risiko pengapian dari listrik statis.
Langkah higienis: Jangan makan, minum atau merokok saat menggunakan produk
ini. Fasilitas cuci mata dan shower darurat harus tersedia saat menangani produk
ini. Prosedur kebersihan pribadi yang baik harus diimplementasikan.
Perlindungan pernafasan: Jika ventilasi tidak memadai, proteksi pernapasan yang
sesuai harus dipakai. Mintalah saran dari atasan mengenai standar perlindungan
pernafasan perusahaan. Perlindungan pernapasan yang sesuai dengan standar yang
disetujui harus dipakai jika penilaian risiko menunjukkan bahwa inhalasi
kontaminan mungkin dilakukan.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA (Physical and Chemical Properties)

Keadaan fisik dan penampilan: Cair.
Bau: Karakteristik Tajam.
Rasa: tidak tersedia
Berat Molekul: Tidak berlaku.
Warna merah. Coklat. (Gelap.)
pH (1% soln / air): Netral.
Titik didih: 100 C (212 F)
Titik lebur: 0 C (32 F)
Suhu Kritis: Tidak tersedia.
Berat jenis Spesifik: 1.05 (Air = 1)
Tekanan uap: Nilai tertinggi diketahui adalah 2,3 kPa (@ 20 C) (Air).
Densitas uap: 1 (Udara = 1)
Volatilitas: Tidak tersedia.
Ambang Bau: Tidak tersedia.
Air / Minyak Dist. Coeff .: Tidak tersedia.
Ionicity (dalam Air): Tidak tersedia.
Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air, metanol, dietil eter, aseton.
Kelarutan: Mudah larut dalam air dingin, air panas, dietil eter. Larut dalam metanol.
Sebagian larut dalam aseton.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS BAHAN (Stability and Reactivity Data)
Reaktivitas: Tidak ada data uji yang secara khusus terkait dengan reaktivitas yang
tersedia untuk produk ini atau ramuannya.
Stabilitas kimia: Stabil pada suhu kamar normal dan bila digunakan sesuai anjuran.
Kemungkinan reaksi berbahaya: Asam. Alkalis dan Agen pengoksidasi
Kondisi yang harus dihindari: Hindari panas, api dan sumber penyulut lainnya.
Bahan yang tidak kompatibel untuk dihindari: Asam. Alkalis Agen pengoksidasi
Produk penguraian yang berbahaya: Dekomposisi thermal atau produk pembakaran
dapat mencakup zat berikut: Karbon dioksida (CO2). Karbon monoksida (CO). Gas
nitrat (NOx). Hidrokarbon Tidak terurai bila digunakan dan disimpan sesuai

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI (Toxicological Information)

Rute Masuk: Diserap melalui kulit. Kontak mata. Inhalasi. Proses menelan.
Keracunan untuk Hewan: Toksisitas oral akut (LD50): 14000 mg / kg [Tikus].
(Yodium).
Efek Kronis pada Manusia: MUTAGENIC EFEK: Mutagenik untuk sel somatik
mamalia. [Kalium Iodida]. TOKSISITAS PEMBANGUNAN: Sistem Reproduksi /
toksin / betina, Toksin perkembangan [MUNGKIN] [Kalium Iodida]. Berisi bahan
yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ berikut: darah, ginjal, hati, kulit,
mata.
Efek Beracun lainnya pada Manusia: Berbahaya jika terjadi penyerapan. Sedikit
berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan, permeator), jika terhirup.
Keterangan Khusus tentang Toksisitas terhadap Hewan: Terendah Diterbitkan Lethal
Dose: LDL [Manusia] - Rute: Oral; Dosis: 28 mg / kg LCL [Tikus] - Rute: Inhalasi;
Dosis: 137 ppm /1H (Yodium)
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia: Dapat menyebabkan efek
reproduksi yang merugikan dan cacat lahir berdasarkan data hewan. Dapat
mempengaruhi materi genetik berdasarkan data hewan (Kalium Iodida)
Keterangan Khusus tentang Efek Beracun lainnya pada Manusia: Efek Kesehatan
Potensial Akut: Kulit: Menyebabkan gangguan pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan
noda coklat pada kulit. Bisa diserap melalui kulit. Mata: Kontak mata dengan cairan
menyebabkan iritasi. Uap yodium dapat menyebabkan iritasi mata. Kontak mata
dengan berlebihan jumlah uap yodium juga dapat menyebabkan blepharitis. Inhalasi:
 Bahaya rendah selama penanganan industri normal. Menghirup uap alu secara
berlebihan dapat menyebabkan iritasi membran saluran pernapasan, nasal, dan
mukosa. Gejala mungkin termasuk batuk, sesak di dada, rinitis, dyspnea / distres
pernapasan, batuk, bersin, edema paru, pneumonitis paru, edema laring dan bronkus,
faringitis, pembengkakan kelenjar parotid, dan cachexia. Paparan tinggi dapat
menyebabkan penyakit paru-paru dan juga dapat mempengaruhi perilaku / sistem
saraf pusat (delirium, halusinasi, depresi, kejang.

12. INFORMASI EKOLOGI (Ecological Information)

Toksisitas : Berdasarkan data yang ada, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi. Namun,
tumpahan besar atau sering mungkin memiliki efek berbahaya terhadap lingkungan
Kegigihan dan degradabilitas : Tidak ada data tentang degradabilitas produk ini. Zat
volatil terdegradasi di atmosfer dalam beberapa hari.
Potensi penumpukan biologis : Tidak ditentukan.
Koefisien partisi : Tidak ditentukan
Mobilitas : Produk ini mengandung pelarut organik yang mudah menguap dari semua
permukaan. Produk ini mengandung zat yang larut dalam air dan dapat menyebar
dalam sistem air.
Hasil penilaian PBT dan vPvB : Produk ini tidak mengandung zat yang tergolong
PBT atau vPvB.
Efek samping lainnya : Efek merugikan lainnya tidak relevan.

13. PEMBUANGAN LIMBAH (Disposal Considerations)

Metode Pengolahan Limbah
Informasi umum : Menggunakan kembali atau mendaur ulang produk sedapat
mungkin. Buang produk surplus dan produk yang tidak dapat didaur ulang melalui
kontraktor pembuangan limbah yang berlisensi. Residu dan wadah kosong harus
diurus sebagai limbah berbahaya menurut ketentuan lokal dan nasional.
Metode pembuangan : Serapan dalam vermikulit, pasir kering atau tanah dan
tempatkan ke dalam wadah. Tempatkan limbah dalam kemasan berlabel dan tertutup.
Buang isi / wadah sesuai dengan peraturan nasional.
14. INFORMASI UNTUK PENGANGKUTAN BAHAN (Transport Information)
Klasifikasi DOT: Bukan bahan yang dikendalikan DOT (Amerika Serikat).
Identifikasi: Tidak berlaku.
Ketentuan Khusus untuk Transportasi: Tidak berlaku.

15. INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN

Peraturan Federal dan Negara Bagian: Illinois beracun zat pengungkapan kepada
karyawan bertindak: Iodine Rhode Island RTK zat berbahaya: Yodium Pennsylvania
RTK: Iodine Minnesota: Yodium Massachusetts RTK: daftar tumpahan Iodine
Massachusetts: Yodium New Jersey: Yodium yodium 8 (b) persediaan: yodium;
Kalium Iodida; air
Peraturan Lain: OSHA: Berbahaya menurut definisi Standar Komunikasi Bahaya (29
CFR 1910.1200).
Klasifikasi Lainnya: WHMIS (Kanada): Tidak dikendalikan di bawah WHMIS
(Kanada).
DSCL (EEC): R36 / 38- Mengiritasi mata dan kulit. R40 - Kemungkinan efek
ireversibel. R62- Kemungkinan berisiko mengalami gangguan kesuburan. R63-
Kemungkinan berisiko timbulnya bahaya pada anak yang belum lahir. S2- Jauhkan
dari jangkauan anak-anak. S36 / 37- Pakailah pakaian pelindung dan sarung tangan
yang sesuai. S46- Jika tertelan, segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah
atau label ini.

16. INFORMASI LAINNYA (Other Information)

Prosedur klasifikasi menurut Peraturan (EC) 1272/2008: Flam. Liq. 3 - H226:
Penilaian Pakar. Tox akut. 4 - H332, Irit Kulit. 2 - H315, Mata Irrit. 2 - H319, STOT
SE 2 - H371: Metode perhitungan.
Revisi komentar: Klasifikasi menurut EC 1272/2008 (CLP).
Tanggal revisi: 27/09/2016
Revisi: 8
Menggantikan tanggal: 09/04/2015
Nomor SDS: 808
Frase risiko secara penuh:
R10 mudah terbakar
 R11 Mudah terbakar.
R20 Berbahaya jika terhirup.
R20 / 21 Berbahaya jika terhirup dan jika kena kulit.
R22 Berbahaya jika tertelan.
R23 / 24/25 Beracun jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.
R36 / 38 Mengiritasi mata dan kulit.
R39 / 23/24/25 Beracun: bahaya efek ireversibel yang sangat serius jika terhirup,
jika kena kulit, dan jika tertelan.
R50 Sangat beracun untuk organisme air.
R68 / 20/21/22 Berbahaya: kemungkinan timbul efek ireversibel jika terhirup, jika
kena kulit, dan jika tertelan.
Pernyataan bahaya secara penuh:
H225 Cairan dan uap sangat mudah terbakar
H226 Cairan dan uap yang mudah terbakar
H301 Beracun jika tertelan.
H302 Berbahaya jika tertelan.
H311 Beracun jika kena kulit.
H312 Berbahaya jika kena kulit.
H315 Menyebabkan gangguan pada kulit.
H319 Menyebabkan gangguan mata berat.
H331 Beracun jika terhirup.
H332 Berbahaya jika terhirup.
H370 Menyebabkan kerusakan organ (Mata, Sistem saraf pusat).
H371 Dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.
H400 Sangat beracun untuk kehidupan air.

Informasi dalam lembar data keselamatan ini diperoleh dari sumber terkini dan
terpercaya. Namun, datanya diberikan tanpa garansi, tersurat maupun tersirat, berkenaan
dengan kebenaran atau keakuratannya. Karena kondisi penggunaan, penanganan,
penyimpanan dan pembuangan produk ini berada di luar kendali Pro-Lab Diagnostics,
pengguna bertanggung jawab untuk melakukan pengujian menyeluruh terhadap produk
ini bila digunakan dalam kombinasi dengan produk lainnya. Disarankan agar pengguna
membiasakan diri dengan lembar data keselamatan ini sebelum menangani produk.