RSUP Dr.

JOHANNES KONTROL KUALITAS MEDIA

LEIMENA AMBON

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

A 1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA
RSUP Dr. JOHANNES LEIMENA AMBON,
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
……………..
(SPO)
dr …………………………………
NIP. …………………
PENGERTIAN Kontrol kualitas media adalah upaya penjaminan mutu media kultur sesuai dengan
yang diharapkan (steril, mengandung spemua nutrisi yang digunakan bakteri, tekanan
osmose, tegangan permukaan dan pH yang sesuai, tidak mengandung zat – zat
penghambat)
TUJUAN Sebagai Laboratorium dalam melakukan kontrol kualitas media acuan penerapan
langkah – langkah untuk memberikan petunjuk kepada petugas.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama Nomor HK.02.03/XIX.1/017.1/2019, tentang Kebijakan
Pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Johannes Leimena Ambon
PROSEDUR 1. Siapkan alat dan bahan pengambilan spesimen :
a. Media Kultur
b. Inkubator (350 - 400)
c. Kuman Kontrol
d. Kertas Label
e. Logbook pencatatan
2. Cara uji kualitas media :
a. Uji Sterilisasi
Uji sterilisasi merupakan suatu keharusan terutama pada media yang
diperkaya dengan bahan – bahan tertentu seperti agar darah atau agar coklat.
1) Ambil sejumlah 5% dari tiap batch media yang dibuat
2) Inkubasi selama 24 – 48 jam pada suhu 350C
3) Bila terdapat pertumbuhan lebih dari 2 koloni mikroorganisme / cawan
petri atau lebih, berarti seluruh media dari batch tersebut tidak dapat
dipakai.
b. Uji spesifisitas dengan penanaman mikroorganisme kontrol positif dan kontrol
negatif
Mikroorganisme kontrol kualitas (strain kuman) adalah mikroorganisme
spesifik yang seharusnya tumbuh pada media tertentu. Mikroorganisme
tersebut memiliki ciri morfologi, biokimi, serologi yang dapat diuji dan mampu
menunjukkan stabilitas reproduksi yang tetap bilamana ditempatkan pada
kondisi yang sesuai. Uji media dengan menggunakan mikroorganisme kontrol
positif dan kontrol negatif ini dapat dilihat pada tabel dibawah.
 RSUP Dr. JOHANNES KONTROL KUALITAS MEDIA
LEIMENA AMBON

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

A 2/2

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi laboratorium