Anda di halaman 1dari 10

Standar Prosedur Operasional

KALIBRASI ALAT MEDIS


NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Kegiatan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukan alat ukur atau uji kelayakan
alat kesehatan sesuai standar yang berlaku.
Tujuan Memastikan alat kesehatan yang digunakan telah dikalibrasi / diverifikasi sesuai
standar nasional dalam suatu periode tertentu.

Referensi Permenkes No 54 tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan

Kebijakan

Prosedur 1. Kriteria alat yang dikalibrasi :


 Belum mempunyai sertifikat
 Sudah berakhir jangka waktu sertifikat
 Alat tersebut telah mengalami perbaikan walaupun sertifikat / tanda
berlaku masih ada
2. Dilakukan setiap setahun sekali di lermbaga yang bersertifikasi yang telah dipilih
oleh petugas penanggung jawab alat medis untuk melakukan kalibrasi.
3. Alat medis yang akan di kalibrasi diserahkan pada petugas penanggung jawab alat
medis.
4. Petugas penaggungjawab alat medis membuat identifikasi pada setiap alat yang
akan di kalibrasi yang berisi nama alat, nomor identifikasi, tanggal kalibrasi
dilakukan dan kalibrasi selanjutnya.
5. Petugas penanggung jawab alat medis mengajukan ke bagian keuangan terkait
dengan alat medis yang akan di kalibrasi.
6. Petugas penanggung jawab alat medis membawa alat medis ke lembaga yang
bersertifikasi untuk melakukan kalibrasi.
7. Setelah 1-2 minggu, petugas mengambil alat dari tempat kalibrasi dan melaporkan
tentang alat yang lulus kalibrasi dan yang tidak lulus kalibrasi.
Unit Terkait 1. Unit Tindakan
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
GADJAH MADA Standar Prosedur Operasional
MEDICAL
CENTER PEMELIHARAAN ALAT MEDIS
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Pemeliharaan alat medis adalah kegiatan melaksanakan pemeliharaan peralatan medis
dengan cara membersihkan, mendesinfektan, mensterilkan dan menyimpannya.

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeliharaan alat medis.

Kebijakan

Referensi - KMK RI No 284 /SK/Menkes/IV/2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan


Kesehatan Gigi dan Mulut
- Peraturan Pemerintah No 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Alat
Kesehatan
- Undang Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Prosedur 1. Petugas membereskan alat medis setelah digunakan.
2. Petugas memisahkan alat medis yang perlu di sterilkan dan tidak perlu disterilkan.
3. Petugas merendam alat medis yang perlu disteril dengan larutan chlorin 0.5%
selama 10 menit.
4. Petugas mencuci alat medis yang sudah direndam dengan chlorin menggunakan
sabun dan air mengalir.
5. Petugas mengeringkan alat yang sudah dicuci.
6. Petugas menyimpan alat yang tidak perlu disterilkan pada tempatnya.
7. Petugas melakukan sterilisasi alat yang dibutuhkan sesuai dengan SPO sterilisasi
alat.

Unit Terkait 1. Tim penanggungjawab alat medis


2. Ruang tindakan
3. Poli umum
4. Poli gigi
5. Ruang farmasi
Standar Prosedur Operasional

PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT MEDIS YANG RUSAK


NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

GADJAH MADA
MEDICAL
CENTER
Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Mengidentifikasi alat dan menggolongkan kondisi alat yang layak pakai, rusak ringan,
sedang dan berat serta menindaklanjuti barang yang rusak berat dan pengadaan barang
baru.

Tujuan Menjamin ketersediaan peralatan kesehatan yang layak pakai di unit pelayanan klinis.

Kebijakan

Referensi - Undang Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


- Peraturan Pemerintah No 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Alat
Kesehatan
Prosedur 1. Penanggungjawab ruangan melakukan pemantauan alat pada masing masing
ruangan untuk alat yang rusak.
2. Penanggungjawab ruangan melaporkan kerusakan barang medis kepada pengelola
barang (kerusakan ringan, sedang, berat)
3. Pengelola barang mengecek dan menentukan rencana perbaikan.
4. Pengelola barang melakukan perbaikan barang baik dilakukan sendiri maupun
minta bantuan pihak ketiga.
5. Pengelola barang menyerahkan kembali ke unit pelayanan jika barang medis sudah
siap digunakan.
6. Pengelola barang medis mengusulkan kepada tim pengadaan barang untuk
dilakukan penggantian barang medis jika ada alat yang tidak bisa diperbaiki.
Unit Terkait 1. Tim pengelola alat medis
2. Tim pengadaan barang
3. Ruang tindakan
4. Poli gigi
5. Poli umum
Standar Prosedur Operasional

PEMANTAUAN BERKALA PELAKSANAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN


DAN STERILISASI INSTRUMEN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

GADJAH MADA
MEDICAL
CENTER
Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Memantau secara berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaaan alat dan sterilisasi
Tujuan Memantau alat medis secara berkala mulai dari pemeliharaan sampai setelah proses
sterilisasi sehingga peralatan yang tersedia dalam kondisi baik dan aman digunakan

Kebijakan

Referensi Undang – undang RI No 36 th 2005 tentang kesehatan


Peraturan presiden RI Nomor 72 th 2012 tentang sistem kesehatan
Prosedur 1. Petugas mengeluarkan alat dari tempat penyimpanan menempatkan pada meja
untuk dilakukan pemantauan
2. Petugas memeriksa satu persatu alat meliputi fungsi keadaan fisik kekuatan
baterai.
3. Petugas memeriksa etiket tanggal dilakukan sterilisasi jika alat tersebut belum
digunakan. Apabila sudah satu minggu dari tanggal dilakukan sterilisasi maka
segera dilakukan sterilisasi ulang.
4. Petugas memeriksa alat yang memerlukan ganti baterai.
5. Petugas memisahkan alat yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan atau
penggantian barang.
6. Petugas mencatat pada buku pemantauan dan melaporkan hasil pemantauan.
7. Petugas mengembalikan alat-alat pada tempatnya.

Unit Terkait 1. Penanggungjawab Peralatan Medis


2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Ruang Tindakan
Standar Prosedur Operasional

STERILISASI ALAT MEDIS


NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

GADJAH MADA
MEDICAL
CENTER
Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat – alat medis steril dari
kuman pathogen dan apathogen beserta sporanya, dengan cara merebus , steam , panas
tinggi atau menggunakan bahan kimia.
Tujuan Untuk menjamin kualitas peralatan medis dalam keadaan steril dan siap digunakan
serta sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah – langkah mencegah terjadinya
infeksi akibat peralatan yang tidak steril.

Kebijakan

Referensi Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas / klinik


Prosedur 1. Memastikan sterilisator kering berfungsi dengan baik.
2. Petugas mencuci tangan dan menyiapkan peralatan yang akan di sterilkan
3. Petugas menggunakan sarung tangan
4. Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan dengan larutan clorin
0,5% dan larutan (..........) selama 10 menit
5. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran menggunakan sabun dan air
mengalir
6. Petugas membilas alat dengan air bersih dan dikeringkan , memasukkan
peralatan medis logam ( stainles) yang sudah bersih dan kering ke dalam
sterilisator bagian bawah.
7. Untuk kassa / peralatan lain dimasukkan ke dalam sterilisator bagian atas.
8. Untuk menghidupkan sterilisator tekan tombol power, menghidupkan
bagian atas tekan tombol O3 (ozon) , menghidupkan bagian bawah tekan
tombol desinfect.
9. Dalam waktu 10 menit sterilisator tersebut otomatis akan mati, tunggu
sampai 20 menit. Pintu sterilisator baru dibuka.
10. Peralatan yang sudah di sterilkan diangkat atau dipindahkan dengan
korentang ke tempat penyimpanan.
Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Ruang Tindakan
Standar Prosedur Operasional
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH , KOTOR DAN ALAT YANG
MEMERLUKAN STERILISASI
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

GADJAH MADA
MEDICAL
CENTER

Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Kegiatan memisahkan barang yang bersih , kotor dan yang memerlukan proses
sterilisasi
Alat bersih adalah alat medis yang telah digunakan dan sudah dicuci bersih
Alat kotor adalah alat medis yang sudah digunakan dan belum dibersihkan
Alat steril adalah alat medis yang sudah dibersihkan dan sudah disterilkan
Tujuan 1. Alat medis terjaga kebersihanya atau steril sehingga siap pakai.

2. Alat yang steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga diharapkan jika
ada kegawat daruratan dapat segera dipakai.

3. Mencegah terjadinya infeksi silang akibat peralatan yang tidak steril

Kebijakan

Referensi Permenkes nomer 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat


Prosedur 1. Memisahkan alat medis yang sudah dipakai sesuai jenis peralatan.
2. Merendam peralatan medis yang yang terkena limbah infeksi dengan larutan
klorine 0,5%
3. Petugas mencuci seluruh alat menggunakan sabun dan air mengalir
4. Petugas membersihkan alat medis yang tidak perlu disterilkan
5. Mengeringkan peralatan medis yang sudah dibersihkan tetapi tidak perlu
disterilkan
6. Mengeringkan alat medis yang memerlukan sterilisasi dan mensterilkan sesuai
prosedur
7. Menempatkan alat medis sesuai dengan jenisnya

Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Ruang Tindakan
Standar Prosedur Operasional
KONTROL PERALATAN , TESTING DAN PERAWATAN SECARA RUTIN
UNTUK PERALATAN KLINIS YANG DIGUNAKAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

GADJAH MADA
MEDICAL
CENTER
Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian Suatu mekanisme pemeriksaan , uji coba dan pemeriksaan secara teratur untuk
peralatan medis yang membutuhkan perawatan atau kalibrasi secara rutin
Tujuan 1. Sebagai acuan untuk melakukan control peralatan agar alat medis dalam keadaan
terpelihara dan layak dipakai
2. Mencegah peralatan cepat rusak
3. Memperpanjang masa pemakaian

Kebijakan

Referensi
Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi seluruh peralatan medis yang memerlukan perawatan rutn
2. Petugas melakukan identifikasi terhadap peralatan ukur, peralatan isnpeksi dan
peralatan pengujian yang memerlukan kalibrasi

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai