I. ASAL
• Contoh :
Campuran 90 % volume iso-oktana &
10 % volume n-heptana
memberikan ketukan yang sama dengan bahan bakar
X pada motor uji berarti bilangan oktan bahan bakar
X adalah 90
III. PENGGOLONGAN MINYAK BUMI
(berdasarkan hidrokarbon yang dikandung)
• 87 bensin standar di AS
• 88 bensin tanpa timbal premium TT
• 91 bensin standar Eropa
• 94 premix – TT
• 95 super – TT
JENIS-JENIS MINYAK MENTAH
BERDASARKAN KOMPOSISI HIDROKARBON
B. Aromatic/senyawa cincin.
1. Naphtena (CnH2n)
– Banyak dalam minyak mentah
– Senyawa siklis jenuh & tidak reaktif
2. Aromatis (CnH2n-6)
– Berjumlah sedikit dalam minyak mentah
– Dibutuhkan dalam bensin (premium) karena
mempunyai anti knocking
– Sering dipisahkan dari minyak bumi sebagai
bahan baku petrokimia
C. Pengotor
1. Senyawa Sulfur dan Nitrogen
– Merupakan kotoran
– Sulfur berbau dan dapat menimbulkan korosi
– Pada bensin dan minyak tanah kedua senyawa ini
dipisahkan dari produk
IV. PENGOLAHAN
PROSES UTAMA
1. Penyulingan
– Untuk memisahkan jenis-jenis minyak
berdasarkan titik didih dalam kolom destilasi
2. Perengkahan (cracking)
– Untuk memecah hidrokarbon berat menjadi kecil
– Hasil : gasoline dengan mutu baik
– Hasil samping : butana, iso butana & olefin
ringan
Gambar Proses Penyulingan
Fraksi Minyak Bumi
3. Reforming
– Perubahan bentuk/struktur molekul
– Memanaskan bensin, uap dilewatkan tumpukan
katalisator sehingga terjadi perubahan bentuk
4. Alkilasi
– Penggabungan molekul-molekul 2 jenis
– Molekul-molekul gas :
butylene & isobutane menjadi akylate (bahan
avtur)
5. Polimerisasi
– Penggabungan molekul-molekul sejenis
– molekul-molekul gas digabung menjadi polimer
– Untuk pembuatan bensin mutu tinggi
6. Pemurnian
– Pembuangan kotoran pada produk
– Pemurnian berdasarkan sifat produk,
misal :
– “copper sweetening” & “doctor treating”
untuk menghilangkan kotoran penyebab karat dan
bau
– “acid treatment” untuk membuang lumpur
sambil memperbaiki warna dan daya tahan
– “desulfurizing” untuk menghilangkan Sulfur
yang dapat menyebabkan karat
7. Blending (pencampuran)
– Bensin untuk dijual harus diberi :
• Additive : TEL (Tetra Ethyl Lead) untuk
menambah tenaga dan mengurangi knocking
Atau MTBE (methyl tertiary butyl ether)
• Inhibitor : agar tahan lama
PROSES - PROSES TAMBAHAN UNTUK
MEMPERBAIKI KUALITAS
1. Proses dewaxing
– Untuk menghilangkan “wax” ( n parafin MR
tinggi)
– Untuk menghasilkan minyak pelumas dengan
pour point rendah
2. Proses deasphalting
– Proses penghilangan asphalt
– Untuk menghasilkan minyak pelumas
3. Proses penghilangan sulfur
Peningkatan Bilangan Oktan Dengan Zat
Aditif
ABSORPSI
Proses ekstraksi yang menggunakan suatu cariran yang menyerap
gas alam dan zat pengotor serta mencampurkanya.
ADSORPSI
Adsorpsi adalah suatu proses yang mengumpulkan gas alam
dalam suatu permukaan zat padat atau zat cair dalam rangka
menghilangkan zat pengotor.
Dampak Positif Penggunaan Minyak
Bumi
Perubahan iklim
• Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa
berupa CO2¬. Gas tersebut dapat menimbulkan efek
rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan
global yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan
global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di
berbagai balahan dunia