Anda di halaman 1dari 4

SDA TAMBANG MINYAK BUMI 

● Minyak bumi​ (​bahasa Inggris​: ​petroleum​, dari ​bahasa Latin​ ​petrus​ – karang dan ​oleum​ –
minyak), dijuluki juga sebagai ​emas hitam​, adalah cairan kental, berwarna coklat
pekat/gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari
beberapa area di ​kerak​ ​bumi​.
● Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai ​hidrokarbon​, sebagian besar
seri ​alkana​, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
● Minyak bumi diambil dari ​sumur minyak​ di pertambangan-pertambangan minyak.
● Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis
sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
● Setelah itu, minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan
dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan ​titik didihnya​ sehingga menghasilkan berbagai
macam bahan bakar, mulai dari ​bensin​ dan ​minyak tanah​ sampai ​aspal​ dan berbagai
reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat ​plastik​ dan obat-obatan.
● Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang
dibutuhkan manusia.

Minyak bumi​ merupakan komoditas hasil tambang yang sangat penting peranannya dalam
kehidupan manusia, terutama sebagai sumber ​energi​. Bahan bakar mulai dari elpiji, bensin,
solar, hingga kerosin; serta material seperti lilin parafin dan aspal; dan berbagai reagen kimia
yang dibutuhkan untuk pembuatan plastik, karet sintetis, deterjen, obat-obatan, dan lainnya
dihasilkan dari minyak bumi.

Proses Pembentukan Minyak Bumi


● Minyak bumi adalah hasil dari peruraian (dekomposisi) materi tumbuhan dan hewan di
suatu daerah yang ​subsidence​ (turun) secara perlahan. Daerah tersebut biasanya berupa
laut,batas lagoon (danau) sepanjang pantai ataupun danau dan rawa di daratan.
● Sedimen diendapkan bersama-sama dengan materi tersebut dan kecepatan
pengendapan sedimen harus cukup cepat sehingga paling tidak bagian materi organik
tersebut dapat tersimpan dan tertimbun dengan baik sebelum terjadi pembusukan.
● Pada kondisi sirkulasi dan reduksi tertentu akumulasi hidrokarbon banyak ditemukan
pada bagian air laut dalam.
● Waktu berjalan terus secara geologis dan daerah pengendapan semakin terbenam ke
dalam permukaan bumi yang lebih dalam, karena bertambahnya berat oleh sedimen
sedimen dan material yang menimbun di atasnya, atau karena gaya gaya tektonik yang
menimbulkan efek ​subsidence.​
● Material organik terbenam semakin dalam sehingga mengalami tekanan dan suhu yang
semakin tinggi. Proses tersebut akan menimbulkan perubahan perubahan kimiawi dari
material organik tersebut.
● Perubahan material ini merupakan cikal bakal terbentuknya campuran bahan
hidrokarbon yang komposisinya sangat kompleks, baik hidrokarbon yang berupa cairan
maupun yang berbentuk gas.
Kenaikan suhu terhadap kedalaman rata rata di dunia ini sekitar 20 - 55 derajat celsius per
kilometer. Di Sumatra sendiri dapat mencapai kurang lebih sekitar 100 °C/km. Sedangkan
habitat minyak baru akan terbentuk pada suhu sekitar 65 - 150 °C yang biasanya berada pada
kedalaman 1.5 – 3 km. Pada kedalaman 3 – 6 km batuan reservoar akan lebih didominasi oleh
gas daripada minyak. Untuk kedalaman yang lebih dalam lagi suhu akan menjadi lebih tinggi
sehingga gas akan menjadi lebih tinggi sehingga gas akan mengalami dekomposisi lebih lanjut.
Pada umumnya, minyak bumi biasanya terendapkan dalam batuan sedimen berpori baik
yang memiliki nilai porositas 45% (reservoar yang sangat baik). Karena semakin lama batuan
tersebut terendapkan dan tertimbun material di atasnya, maka batuan tersebut akan
terkompaksi dan hal ini mengakibatkan nilai porositasnya berkurang.
Minyak, gas, dan air akan terkumpul atau tersimpan di ruang pori pori dari batuan berpori
tersebut. Oleh karena tekanan gravitasi, maka fluida tersebut bergerak di dalam batuan
perlahan-lahan. Batuan yang dapat meloloskan fluida disebut sebagai batuan yang permeabel.
Permeabilitas batuan dapat memisahkan gas, minyak, dan air secara fisis, yaitu akibat
perbedaan densitasnya.
Minyak dan gas yang berdensitas lebih ringan daripada air akan bergerak naik sampai ke
permukaan sebagai rembesan atau terperangkap di dalam jebakan lalu berhenti terakumulasi
sampai perangkap itu penuh.

Komposisi Minyak Bumi


Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besarnya (sekitar 90 hingga
97%) terdiri dari ​senyawa hidrokarbon​. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi
terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa
aromatik. Komponen kecil lainnya selain hidrokarbon adalah senyawa-senyawa karbon yang
mengandung oksigen, belerang, ataupun nitrogen.

Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C​1​ – C​4​) dengan metana
sebagai komponen utamanya. Selain alkana, juga terdapat gas lain seperti CO​2​, O​2​, N​2​, H​2​S,
ataupun ​gas mulia​ seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.

Proses Pengolahan Minyak Bumi


● Untuk memperoleh minyak bumi, perlu dilakukan proses pengeboran. Minyak bumi
yang ditemukan biasanya akan bercampur dengan gas alam.
● Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam berbentuk cairan kental hitam dan
berbau disebut minyak mentah (crude oil).
● Minyak mentah ini masih belum bisa dimanfaatkan secara langsung, oleh karena itu
perlu dilakukan pemurnian (refining) dengan distilasi bertingkat.
● Prinsip distilasi ini adalah pemisahan komponen-komponen campuran berdasarkan
perbedaan titik didih sehingga diperoleh kelompok-kelompok komponen dalam rentang
titik didih tertentu yang disebut fraksi-fraksi.

Fraksi Minyak Bumi dan Manfaat Minyak Bumi


Berikut ini fraksi hidrokarbon dari minyak bumi dan manfaat minyak bumi untuk setiap
fraksinya.
Fraksi Minyak
Jumlah atom C Titik didih (​o​C) Manfaat Minyak Bumi
Bumi
Bahan bakar gas (LPG) dan bahan baku
Gas C​1​-C​4 < 20
sintesis senyawa organic
Eter petroleum C​5​-C​7 30 – 90 Pelarut dan cairan pembersih
Bensin (Gasolin) C​5​-C​10 40 – 180 Bahan bakar kendaraan bermotor
Nafta C​6​-C​10 70 – 180 Bahan baku sintesis senyawa organic
Bahan bakar jet dan bahan bakar kompor
Kerosin C​11​-C​14 180 – 250
paraffin
Minyak solar dan Bahan bakar kendaraan bermesin diesel dan
C1​5​-C​17 250 – 300
diesel bahan bakar tungku di industry
Minyak pelumas C​18​-C​20 300 – 350 Oil dan pelumas
Petroleum jelly dan lilin paraffin untuk
Lilin C​20+ > 350 membuat lilin, kertas berlapis lilin, lilin
batik, dan bahan pengkilan seperti semir
Bahan bakar kapal, pemanas industri (boiler
Minyak bakar C​20+ > 350
plant), dan pembangkit listrik
Bitumen C​40+ > 350 Material aspal jalan dan atap bangunan

Bensin
● Bensin merupakan bahan bakar kendaraan bermotor yang memiliki peranan penting. Di
Indonesia, tersedia beberapa jenis bensin, misalnya premium, pertamax, dan pertamax
plus. Setiap jenis bensin memiliki mutu yang berbeda.
● Mutu bensin ditentukan oleh efektivitas pembakarannya di dalam mesin. Hal ini
dipengaruhi ketepatan waktu pembakaran sehingga tidak menimbulkan ketukan
(knocking) yang mengganggu gerakan piston pada mesin. Ketukan dapat mengurangi
efisiensi bahan bakar, menyebabkan mesin mengelitik, dan bahkan merusak mesin
● Mutu bensin biasanya dinyatakan dengan bilangan oktan (octane number). Bilangan
oktan ditentukan melalui uji pembakaran sampel bensin sehingga diperoleh
karakteristik pembakarannya.

Komponen Minyak Bumi 

Apa saja komponen yang terkandung di dalam minyak bumi? Sebelum akhirnya dimanfaatkan
untuk kehidupan sehari-hari, minyak bumi masih dalam bentuk ​crude oil​ atau minyak mentah.

Adapun ciri minyak bumi adalah dari segi warnanya coklat pekat dan kental dan perlu di proses
kembali agar bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa komponen penyusun
minyak bumi disusun oleh campuran kompleks hidrokarbon yang umumnya terdiri dari tiga
elemen utama, yaitu:

1. Hidrokarbon alifatik yang sifatnya jenuh dan berwujud alkana


2. Hidrokarbon aromatik yang berwujud benzena
3. Hidrokarbon sikloalkana yang berbentuk siklpentana dan juga sikloheksana.
4. Tidak hanya kompleks hidrokarbon, senyawa lain penyusun minyak bumi antara lain
adalah nitrogen, oksigen, belerang dan juga organo logam.

Hasil Olahan Minyak Bumi 

Beberapa hasil olahan minyak bumi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari adalah:
1. LPG

Masyarakat zaman sekarang tidak bisa lepas dari adanya gas LPG untuk kebutuhan
konsumsi setiap harinya. Gas LPG adalah hasil olahan minyak bumi yang dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Di dalamnya terdapat komponen etana, butana, propana dan pentane
yang kemudian ditambahkan dengan sedikit komponen pembau yang disebut senyawa
merkaptan untuk mengidentifikasi jika terjadi kebocoran gas.

2. Avtur dan Avgas

Avtur adalah bahan bakar pesawat terbang untuk jenis pesawat yang menggunakan
mesin turbin dengan bahan dasar kerosin. Ada banyak keunggulan Avtur dibandingkan dengan
bahan bakar yang lain.

Avtur berguna untuk mencegah hilangnya bahan bakar dalam jumlah yang lebih banyak dan
juga berguna untuk mendukung penerbangan yang berkualitas untuk jarak yang lebih jauh. Ini
tidak lain adalah karena avtur memiliki nilai volalitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
bahan bakar yang lain.

Sedangkan, untuk jenis pesawat dengan mesin pembakaran internal dan memakai
piston, avgas adalah bahan bakar pesawat yang disarankan untuk digunakan. Avgas merupakan
hasil pengembangan dari bensin berdasarkan volality, titik beku dan titik nyalanya.

3. Bensin

Komponen penting dalam bensin adalah oktana dan n-heptana. Semakin bagus kualitas
bensinnya, ditentukan pula oleh banyaknya sedikitnya bilangan oktan yang ada di dalamnya.
Agar bilangan oktan lebih banyak, perlu ditambahkan senyawa khusus seperti TEL dan MTBE.

4. Solar

Solar dimanfaatkan untuk proses pembakaran mesin diesel baik itu mesin yang
digunakan untuk industri maupun untuk kepentingan pribadi. Tidak mudah menguap
sebagaimana LPG dan memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kerosin maupun bensin.

5. Aspal
Aspal adalah bahan olahan minyak bumi yang memiliki karakter yang bersifat kental,
berwarna coklat kehitaman, melekat, di dalamnya mengandung unsur klor, sulfur dan oksigen
yang tinggi. Aspal tahan terhadap air dan mampu menyerap air hujan dengan baik.

Minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan cukup lekat
manfaatnya bagi kehidupan kita sehari-hari. Masih banyak manfaat minyak bumi yang kita
rasakan dan harus dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.

Anda mungkin juga menyukai