Anda di halaman 1dari 34

Kelompok

3
1
Anggota
M. Rehandi.Nr

2 Syafiqotunnu’ma

: 3 Naufal Zhawan

4 Hary Nugraha A.N

5 M. Khaerul R
Industri
Minyak Bumi
Pengertia
Crude oil atau minyak bumi adalah senyawa

n
hidrokarbon yang terdapat di dalam bumi yang
terdiri dari gas, cair dan padatan. Minyak bumi
pada dasarnya berwarna hitam hingga cokelat
kehitam-hitaman berbentuk cair dan terdapat
gas-gas yang larut di dalamnya dengan berat
berkisar antara 0,8000 hingga 10000. Minyak
bumi biasanya berada 3-4 km di bawah
permukaan laut.
Proses
Pembuatan
Asal Mula Pembentukan
Minyak Bumi
Flowchart Pembuatan
Minyak Bumi
Fraksi Fraksi Minyak
Bumi
Distilasi
Distilasi adalah proses pemisahan minyak
bumi dengan cara pemanasan sehingga
menghasilkan beberapa fraksi yang sesuai
dengan titik didihnya. Fraksi atau komponen
yang memiliki titik didih terendah berbentuk
gas. Komponen yang memiliki titik didih
tertinggi berbentuk padat. Proses ini
merupakan proses utama pengolahan minyak
bumi.
CRACKING REFORMING
Cracking adalah proses penguraian atau Reforming adalah proses pengubahan bentuk
pemecahan molekul senyawa hidrokarbon molekul bensin yang bermutu kurang baik
berukuran besar menjadi molekul senyawa menjadi bensin yang bermutu lebih baik. Tujuan
hidrokarbon berukuran kecil. Tujuan cracking reforming adalah memperoleh produk minyak
adalah meningkatkan kualitas fraksi minyak bumi yang lebih baik.
bumi itu sendiri. Contoh cracking pada
minyak solar atau minyak tanah menjadi
bensin.
POLIMERISASI ALKILASI
Proses polimerisasi merubah produk samping Proses alkilasi adalah eksotermik dan pada
gas hidrokarbon hasil cracking menjadi dasarnya sama dengan polimerisasi, hanya
hidrokarbon liquid yang bisa digunakan berbeda pada bagian-bagian dari charging
sebagai bahan bakar motor dan penerbangan stock need be unsaturated. Sebagai hasilnya
yang memiliki bilangan oktan yang tinggi, adalah produk alkilat yang tidak mengandung
bahan baku petrokimia. Bahan dasar utama olefin dan memiliki bilangan oktan yang
dalam proses polimerisasi adalah olefin tinggi. Metode ini didasarkan pada reaktivitas
(hidrokarbon tidak jenuh) yang diperoleh dari dari karbon tersier dari isobutan dengan
cracking still. olefin, seperti propilen, butilen dan amilen.
T R E AT I N G BLENDING
Treating merupakan proses pemurnian fraksi minyak Proses pengolahan minyak bumi pada tahapan
bumi melalui tahap eliminasi bahan-bahan pengotor terakhir adalah proses blending. Blending
yang terlibat dalam proses pengolahan. Bahan-bahan merupakan proses yang dilakukan untuk
yang dihilangkan dalam proses treating ini antara lain meningkatkan kualitas produk siap pakai
adalah bau tidak sedap yang dihilangkan melalui proses dengan cara menambahkan bahan-bahan aktif
copper sweetening and doctor treating, parafin yang ke dalam fraksi minyak bumi. Salah satu bahan
dihilangkan melalui proses solvent dewaxing, lumpur aktif yang digunakan adalah TEL (tetraethyl
dan warna yang dihilangkan melalui proses acid lead). TEL ini merupakan bahan aditif yang
treatment, aspal yang dihilangkan melalui proses
digunakan untuk menaikkan bilangan oktan
deasphalting dan terakhir belerang melalui proses
bensin.
desulfurizing.
Reaksi Kimia
Komposisi Minyak
Bumi
Reaksi Pembakaran
• Hidrogen: 2H2 + O2 -> 2HO
• Bahan bakar minyak : 2( -CH2-) + 3O2 -> 2CO2 + 2H2O
• Metana: CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O
• Etanol: C2H5OH + 3O2 -> 2CO2 + 3H2O
• Karbohidrat: -CHOH- + O2 ->CO2 + H2O
• Untuk LPG (Liquified Petroleum Gas):
C3H8 + C4H10 + 11.5 02 -> 7CO2 + 9H2O
Instrument
asi
Pengukur Aliran
Turbin Gas
Flow meter turbin gas memiliki kinerja yang
sangat baik di bawah tekanan rendah dan tinggi,
berbagai cara keluaran sinyal dan sensitivitas
rendah terhadap turbulensi fluida. Dengan
demikian secara luas diterapkan pada pengukuran
aliran gas, seperti gas alam, gas batubara, LPG, gas
hidrokarbon ringan dan sebagainya.
Pengukur Aliran
Gigi Oval
Pengukur aliran oval gigi yang merupakan
jenis perpindahan positif dapat digunakan
dalam industri minyak dan gas. Oval gear
flow meter digunakan untuk mentransfer
cairan viskositas tinggi dengan pengulangan
dan daya tahan yang baik.
Pengukur Aliran
Helix Roteor
Meteran Aliran Helix Roteor adalah
instrumen dengan akurasi tinggi yang
digunakan untuk pengukuran kontinu
dan kontrol aliran cairan pipa.
Pengukur Aliran
Turbin Cair
Flow meter turbin cair sering digunakan
oleh pelanggan untuk industri minyak
dan gas. Karena digunakan untuk
mengukur cairan yang tidak memiliki
reaksi korosif kimia.
Pengukur Aliran
Massa Coriolis
Struktur Mass Flow Meter Coriolis terdiri
dari sepasang tabung yang ditekuk.
Prinsipnya adalah untuk mendeteksi gaya
Coriolis yang dipaksakan pada sepasang
tabung dari aliran massa dalam oleh fluida.
Pemancar
Pemancar tekanan pintar adalah instrumen

Tekanan
penginderaan tekanan berbasis
mikroprosesor, Transduser tekanan digital
memiliki kinerja dan keandalan tinggi
dengan fleksibilitas elektronik digital.
Pemancar tekanan pintar ini cocok untuk
mengukur aliran, level cairan, dan tekanan
(tekanan diferensial, tekanan pengukur dan
tekanan absolut atau sensor tekanan kecil).
Pengukur
Pengukur tekanan adalah instrumen dasar

Tekanan
yang di rancang untuk mengukur tingkat
dari rating tekanan dalam sistem. Pengukur
tekanan digunakan untuk sistem paduan
berbasis tembaga untuk aplikasi cairan dan
gas.
Pemancar Suhu
Pemancar suhu adalah pemancar listrik
yang menghubungkan sensor suhu
(misalnya termokopel, RTD) ke
perangkat pengukuran atau kontrol.
Sifat Fisika
• Berat jenis: Berat jenis secara kasar menunjukkan kualitas minyak bumi.
Semakin ringan berat jenisnya, semakin baik kualitasnya.
• Titik tuang: Titik tuang adalah suhu terendah di mana minyak bumi masih bisa
mengalir.
• Viskositas: Viskositas atau viskositas menunjukkan seberapa mudah atau sulit
minyak bumi mengalir. Semakin tinggi viskositas, semakin sulit bagi minyak
bumi untuk mengalir.
• Titik nyala: Titik nyala adalah suhu terendah di mana minyak bumi dapat
terbakar.
• Warna: Warna minyak bumi dapat bervariasi dari bening hingga hitam pekat.
Sifat Kimia
• Reaksi pada alkana seperti pembakaran, substitusi (penggantian atom H
dengan atom gugus lain), dan perengkahan (pemotongan rantai karbon menjadi
potongan yang lebih kecil).
• Reaksi pada alkena seperti pembakaran, adisi (menghasilkan penjenuhan
ikatan rangkap), polimerisasi (penggabungan molekul sederhana menjadi
molekul besar), dan substitusi (penggantian atom H dengan atom lain seperti F,
Cl, Br, dan I).
• Reaksi pada alkuna yang sama halnya dengan reaksi pada alkena.
Pengolahan
Limbah
Industri
Minyak Bumi
Limbah
Limbah cair dalam industri minyak bumi umumnya berasal dari

Cair
beberapa sumber seperti air produksi, air limbah pemrosesan, dan
air sisa pendinginan. Limbah cair ini umumnya mengandung
minyak, logam berat, senyawa organik, dan zat-zat kimia
berbahaya lainnya. Untuk mengolah limbah cair, berbagai
teknologi tersedia, termasuk penggunaan lumpur aktif, filtrasi,
dan koagulasi/flokulasi untuk menghilangkan kontaminan dan
menghasilkan air yang aman untuk dibuang atau digunakan
kembali.
Limbah
Limbah padat dalam industri minyak bumi dapat meliputi
berbagai material seperti lumpur bor, pasir, batu bara, hasil

Padat
katalitik bekas, dan bahan padat lainnya. Pengelolaan
limbah padat ini biasanya melibatkan metode pengolahan
seperti pemisahan atau penyaringan untuk menghilangkan
kontaminan, mengeringkan untuk mengurangi
kelembaban, dan memadatkan untuk pengelolaan lebih
lanjut seperti pembuangan aman.
Limbah
Limbah gas dalam industri minyak bumi meliputi gas pembakaran,
uap, dan gas lainnya yang dihasilkan selama proses produksi dan

Gas
pemrosesan minyak bumi. Limbah gas ini sering kali mengandung
gas beracun seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NOx),
dan karbon monoksida (CO), serta senyawa hidrokarbon yang tidak
terbakar sepenuhnya. Pengendalian polusi gas dapat melibatkan
pemrosesan gas dengan menggunakan teknologi seperti pemurnian,
penyerapan, dan katalitik konversi untuk mengurangi kadar polutan
sebelum dibuang ke atmosfer.
Industri
Minyak Bumi
di Dalam
Negeri dan
Luar Negeri
PT Pertamina
Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi nasional
Indonesia, memiliki beberapa kilang minyak bumi di
seluruh negeri. Namun, kapasitas kilang minyak bumi
Pertamina dapat berfluktuasi seiring waktu, karena
faktor seperti permintaan energi, investasi dalam
ekspansi kilang, dan perubahan kebijakan
pemerintah.

Pada tahun 2020, kapasitas total kilang minyak bumi


Pertamina mencapai sekitar 1,1 juta barel per hari.
Saudi
Saudi Aramco, resminya bernama Saudi Arabian Oil

Aramco
Company (sebelumnya bernama Arabian-American
Oil Company), adalah sebuah perusahaan minyak dan
gas yang berkantor pusat di Dhahran, Arab Saudi.

Pada tahun 2020, Saudi Aramco melaporkan


kapasitas produksi minyak bumi sebesar 12 juta barel
per hari. Namun, perusahaan ini memiliki
kemampuan untuk meningkatkan produksi hingga
12,5 juta barel per hari jika diperlukan.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai