Anda di halaman 1dari 9

Kimia Terapan

Kesetimbangan Kimia
𝑎𝐴 + 𝑏𝐵 ⇄ 𝑐𝐶 + 𝑑𝐷
 Seiring berjalannya waktu, konsentrasi reaktan berkurang, sedangkan konsentrasi
produk bertambah
 Hal ini dapat dijelaskan dari contoh berikut

Persamaan 1 Persamaan 2
 Ketika keadaan setimbang (kesetimbangan dinamik) tercapai, konsentrasi 𝑁2 𝑂4 dan
𝑁𝑂2 tidak lagi berubah (konstan)
 Mulai titik ini, kecepatan reaksi maju (persamaan 1) sama dengan kecepatan reaksi
balik (persamaan 2); 𝑁2 𝑂4 sama cepatnya dengan 𝑁2 𝑂4 terurai
 Ingat! Meskipun setelah kesetimbangan terpenuhi, reaksi maju dan balik masih tetap
berlangsung
 Sehingga ciri ciri kesetimbangan dinamis adalah
1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan
2. Kesetimbangan hanya dapat dicapai pada sistem tertutup
3. Kecepatan reaksi maju (ke arah produk) sama dengan kecepatan reaksi balik (ke arah
reaktan)
4. Konsistensi atau tidak berubahnya sifat sifat fisik (yang dapat diamati, makroskopis)
seperti warna, menandakan kesetimbangan tercapai, sedangkan perubahan
mikroskopis (tingkat partikel tetap terjadi)
 Komposisi dari campuran yang setimbang tidak tergantung dari kita memulai reaksi
(dari sisi reaktan atau produk)
 Di wadah 1, kita menempatkan 1 liter 0.035 mol 𝑁2 𝑂4 . Pada keadaan awal, tidak ada
𝑁𝑂2 , sehingga 𝑁2 𝑂4 harus terurai untuk mencapai kesetimbangan (konsentrasi 𝑁2 𝑂4 turun
menjadi 0.0292 mol/L, dan 𝑁𝑂2 naik dari 0 mol/L menjadi 0.0116 mol L)
 Di wadah 2, kita menempatkan 1 liter 0.0700 mol 𝑁𝑂2 (tepatnya seperti jumlah 𝑁𝑂2 yang
akan terbentuk jika 0.035 mol 𝑁2 𝑂4 di wadah 1, terurai secara sempurna). Pada
keadaan awal, tidak ada 𝑁2 𝑂4, sehingga molekul 𝑁𝑂2 harus bergabung untuk
mencapai kesetimbangan (konsentrasi 𝑁2 𝑂4 naik dari 0 mol/L menjadi 0.0292 mol/L, dan
𝑁𝑂2 turun menjadi 0.0116 mol/L
 Tetapan Kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc) dan tekanan parsial (Kp), serta
Kuosien Reaksi (Q)
• Jika informasi yang digunakan adalah konsentrasi, maka tetapan Kc digunakan untuk
menggambarkan hubungan reaktan dan produk dalam kesetimbangan
𝑎𝐴 + 𝑏𝐵 ⇄ 𝑐𝐶 + 𝑑𝐷
𝐶𝑐 𝐷𝑑
𝐾𝑐 = 𝐴𝑎 𝐵𝑏
, dalam keadaan setimbang
𝐶𝑐 𝐷𝑑
𝑄= 𝐴𝑎 𝐵𝑏
, dalam semua keadaan, baik setimbang atau tidak

• Q < Kc : Reaksi pembentukan produk akan berlangsung, reaksi berlangsung dari kiri ke kanan
• Q > Kc : Reaksi penguraian produk menjadi reaktan akan berlangsung, reaksi berlangsung
dari kanan ke kiri
• Q = Kc : Reaksi pada kesetimbangan
• Jika yang digunakan adalah tekanan parsial, maka yang digunakan adalah Kp
𝑃𝐶 𝑐 𝑃𝐷 𝑑
𝐾𝑝 =
𝑃𝐴 𝑎 𝑃𝐵 𝑏
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 𝑅𝑇 ∆𝑛𝑔
• ∆𝑛𝑔 = Total mol gas produk – total mol gas reaktan = (c+d)-(a+b), 𝑇 adalah suhu dalam Kelvin
L.atm
(K), dan 𝑅 = 0.0821
mol.K
 Latihan 15
𝐶𝑂 𝑔 + 2𝐻2 𝑔 ⇄ 𝐶𝐻3 𝑂𝐻 𝑔
Konsentrasi kesetimbangannya adalah 𝐶𝑂 = 2.58 𝑀; 𝐻2 = 0.28 𝑀; 𝐶𝐻3 𝑂𝐻 = 2.93 𝑀,
pada suhu 210oC, Hitung konstanta kesetimbangan Kc, dan Kp dari reaksi ini
 Latihan 16
𝐻2 𝑔 + 𝐼2 𝑔 ⇄ 2𝐻𝐼 𝑔
Jika pada suhu 425.4oC, konsentrasi awal diketahui 𝐻2 𝑔 = 0.005 𝑀 ; 𝐼2 𝑔 =
0.0125 𝑀; 𝑑𝑎𝑛 𝐻𝐼 𝑔 = 0.00 𝑀. Sedangkan pada kesetimbangan, diperoleh konsentrasi Iodin
𝐼2 𝑔 = 0.00772. Tentukan konstanta kesetimbangan Kc dari persamaan ini

𝐻2 𝑔 𝐼2 𝑔 2𝐻𝐼 𝑔

Konsentrasi Awal (M) 0.005 0.0125 0

Perubahan (M) -x -x +2x


Angka 2 berasal
Konsentrasi Setimbang (M) 0.005-x 0.0125-x = 0.00772 2x dari koeffisien di
depan 𝑯𝑰 (𝟐𝑯𝑰)
 Kesetimbangan Homogen
▪ Kesetimbangan yang terjadi pada suatu reaksi dengan semua
produk dan reaktan berada dalam satu fase yang sama (gas atau
cairan)
𝑎𝐴 𝑔 + 𝑏𝐵 𝑔 ⇄ 𝑐𝐶 𝑔 + 𝑑𝐷 (𝑔)
𝐶𝑐 𝐷𝑑
▪ Tetapan kesetimbangan 𝐾𝑐 = 𝐴𝑎 𝐵𝑏

 Kesetimbangan Heterogen
▪ Kesetimbangan yang terjadi pada suatu reaksi dengan semua
produk dan reaktan berada lebih dari satu fasa
𝑎𝐴 𝑠 + 𝑏𝐵 𝑠 ⇄ 𝑐𝐶 𝑔 + 𝑑𝐷 𝑔
𝐾𝑐 = 𝐶 𝑐 𝐷 𝑑
▪ Konsentrasi yang digunakan dalam perhitungan hanya gas saja,
karena konsentrasi cairan murni dan padatan murni konstan
Latihan 17
𝑁𝐻4 2 𝑆𝑒 𝑠 ⇄ 2𝑁𝐻3 𝑔 + 𝐻2 𝑆𝑒(𝑔)
Tuliskan rumus Kc dari reaksi kimia tersebut
 Faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan
• Prinsip Le Châtelier’s : sistem harus berubah
dalam arah yang berlawanan terhadap
gangguan yang kita lakukan
• Jika kita menambahkan suatu zat, maka
reaksi harus berlangsung pada suatu arah
untuk menghilangkan sebagian tambahan
tersebut
• Jika kita mengurangi suatu zat, maka
reaksi harus berlangsung pada suatu arah
untuk menggantikan kekurangan zat
tersebut

Anda mungkin juga menyukai