Anda di halaman 1dari 17

Kimia Terapan

Sistem Periodik
 Periode: lajur-lajur horizontal yang
digolongkan berdasarkan kenaikan
nomor atom, no periode = jumlah
kulit yang terisi elektron
 Golongan: lajur-lajur vertikal yang
digolongkan berdasarkan kemiripan
sifat fisika dan kimia, no golongan =
jumlah elektron valensi (kecuali
golongan transisi, B)

Gambar 3. Tabel Periodik [3]


 Beberapa perbedaan golongan utama dan transisi
▪ Semua unsur transisi merupakan logam sedangkan unsur utama ada yang termasuk
logam, nonlogam dan metalloid.
▪ Logam transisi memiliki titik leleh lebih tinggi dibandingkan unsur logam utama
▪ Unsur transisi memiliki beberapa macam bilangan oksidasi (kecuali Zn²⁺ dan Sc³⁺)
▪ Senyawa unsur transisi memiliki warna
▪ Unsur transisi dan senyawanya dapat bertindak sebagai katalis reaksi kimia
 Beberapa sifat umum unsur berdasarkan kelogaman
1. Logam (Metal)
▪ Mengantarkan listrik dan panas
▪ Mengkilat
▪ Meregang bila ditarik (hingga batas tertentu)
▪ Dapat ditempa atau dibengkokkan
2. Bukan Logam (Non Metal)
▪ Tidak mengkilap
▪ Tidak dapat ditempa
3. Metaloid
▪ Sifat sifatnya terletak antara bukan logam dan logam
▪ Semikonduktor yang khas dan merupakan penghantar listrik (tak sebaik logam)
 Beberapa nama dan sifat golongan utama
1. Golongan IA (Logam Alkali)
▪ kelompok logam yang paling reaktif
▪ dapat terbakar di udara
▪ bereaksi hebat dengan air
2. Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
▪ tergolong logam aktif, kurang reaktif dibandingkan dengan logam alkali seperiode
▪ hanya akan terbakar di udara bila dipanaskan.
▪ larut dalam air kecuali berilium.
3. Golongan VIIA (Halogen)
▪ kelompok unsur nonlogam yang sangat reaktif
▪ pembentuk garam
▪ berupa molekul diatomic, berwarna dan bersifat racun
4. Golongan VIIIA (Gas Mulia)
▪ berupa gas yang sangat stabil,
▪ sangat sukar bereaksi dengan unsur lain
▪ memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah
 Menentukan golongan dan periode unsur
▪ Golongan
Jika elektron terakhir terdapat pada orbital s atau p, maka
unsur termasuk golongan utama (A) dan nomor
golongannya sesuai dengan jumlah elektron dalam orbital 𝑠
dan 𝑝
Contoh:
7𝑁 : 1𝑠 2 | 2𝑠 2 2𝑝3 ➔ golongan VA
11𝑁𝑎 : 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 | 3𝑠1 ➔ golongan IA
Pengecualian: He di golongan VIII karena gas mulia, yang 2
elektronnya menyatakan kulit valensinya lengkap, unsur
paling tidak reaktif kedua setelah neon, stabil. Unsur lainnya
di golongan 2 merupakan donor elektron
Unsur yang elektron terakhirnya pada orbital d termasuk
golongan transisi (B) dan nomor golongannya tergantung
pada jumlah elektron pada orbital (𝑛 − 1)𝑑 𝑛𝑠 nya
Contoh:
24𝐶𝑟 : 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝6 3𝑑 4 4𝑠 2 ➔ golongan VIB
47𝐴𝑔 :1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝6 4𝑠 2 3𝑑10 4𝑝6 4𝑑10 5𝑠1 ➔ golongan IB
▪ Periode
Periode unsur dapat ditentukan dari nilai bilangan kuantum (n) yang terbesar atau n kulit
terluarnya
Contoh:

7𝑁 : 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝3 ➔ periode 2, karena n terbesar adalah 2

11𝑁𝑎 : 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠1 ➔ periode 3, karena n terbesar adalah 3

24𝐶𝑟 : 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝6 3𝑑 4 4𝑠 2 ➔ periode 4, karena n terbesar adalah 4

47𝐴𝑔 :1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝6 4𝑠 2 3𝑑10 4𝑝6 4𝑑10 5𝑠1 ➔ periode 5, karena n terbesar adalah 5
Sifat Atom
 Jari-jari atom
▪ Jari jari atom ialah setengah jarak antara dua atom sejenis yang terikat dalam ikatan
tunggal. Contoh: Panjang ikata molekul 𝐶𝑙2 (𝐶𝑙 − 𝐶𝑙) adalah 1.98 Å, maka jari-jari atom klor
adalah setengahnya, yaitu 0.99 Å
▪ Jari jari ion positif lebih kecil daripada atomnya, dan jari jari ion negatif lebih besar daripada
atomnya
▪ Unsur dalam satu periode, mempunyai kulit yang sama, tetapi nomor atom bertambah dari
kiri ke kanan, contoh 11Na dan 12Mg ➔ jari jari atom bertambah dari kanan ke kiri dalam
satu periode
▪ Unsur dalam satu golongan, elektron valensinya sama, tetapi jumlah kulit bertambah dari
atas ke bawah, contoh 11Na dan 19K ➔ jari jari atom bertambah dari atas ke bawah dalam
satu golongan
Gambar 26 Perbandingan jari jari atom dan ion negatifnya

Gambar 27 Perbandingan jari jari atom dan ion positifnya

Tabel 4. Daftar ukuran jari jari atom beberapa unsur dalam satuan pm (pikometer)
 Energi Ionisasi (EI)
▪ Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron
terlemah dari suatu atom atau ion. Contoh ionisasi:
+
𝑁𝑎(𝑔) → 𝑁𝑎(𝑔) + 𝑒−
▪ Dari hukum Coloumb:
1
𝐹𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 ∝
𝑟2
▪ Akibatnya, bila jarak makin kecil, energi ionisasi (untuk melepas elektron yang
dibutuhkan) makin besar, dan sebaliknya
▪ Dalam satu periode, energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan
▪ Dalam satu golongan, energi ionisasi bertambah dari bawah ke atas
E-I Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam Ketujuh Kedelapan

Tabel 5. Daftar besarnya energi ionisasi pertama hingga kedelapan untuk 12 unsur pertama dalam kJ/mol
▪ Ketidakteraturan:
1. EI unsur unsur di golongan IIIA < EI
unsur unsur di golongan IIA yang
satu periode: unsur unsur
golongan IIIA hanya memiliki 1
elektron di orbital terluarnya
(𝑛𝑠 2 𝑛𝑝1 ) ➔ lebih mudah diionisasi.
2. EI unsur unsur di golongan VIA
(𝑛𝑠 2 𝑛𝑝4 ) < EI unsur unsur di
golongan VA (𝑛𝑠 2 𝑛𝑝3 ) yang satu
periode: salah satu elektron di
orbital p terluar di golongan VIA
harus berpasangan dengan 3
elektron lain yang sudah mengisi 3
orbital p, sehingga gaya tolak
elektrostatiknya lebih besar ➔ 1 Po

elektron tsb lebih mudah diionisasi

Tabel 6. Daftar ukuran sifat sifat beberapa unsur


 Afinitas Elektron (AE)
▪ Afinitas elektron adalah perubahan energi potensial yang berhubungan dengan
penambahan sebuah elektron kepada sebuah atom atom atau ion gas dalam
keadaan dasarnya. Contoh masuknya elektron:

𝐶𝑙(𝑔) + 𝑒 − → 𝐶𝑙(𝑔)
▪ Jika daya tarik inti lebih besar daripada daya tolak elektron, maka dikeluarkan energi
saat elektron masuk ➔ afinitas elektron bertanda negatif (eksotermik)
▪ Jika daya tarik inti lebih kecil daripada daya tolak elektron, maka diperlukan energi
untuk memasukkan elektron ➔ afinitas elektron bertanda positif (endotermik)
▪ Dalam satu periode, afinitas elektron bertambah (semakin eksoterm) dari kiri ke kanan
▪ Dalam satu golongan, afinitas elektron bertambah (semakin eksoterm) dari bawah ke
atas
▪ Catatan: afinitas elektron yang bertanda negatif disebut lebih besar bila nilainya makin
negatif (makin eksoterm)
▪ Ketidak teraturan:
1. AE unsur unsur di golongan IIA < AE unsur unsur di
golongan IA yang satu periode: sebuah elektron
yang ditambahkan ke unsur golongan IIA akan
masuk ke orbital 𝑛𝑝 yang lebih tinggi, sehingga
mengalami gaya tarik inti lebih kecil.
2. AE unsur unsur di golongan VA (𝑛𝑠 2 𝑛𝑝3 ) < AE unsur
unsur di golongan IVA (𝑛𝑠 2 𝑛𝑝2 ) yang satu periode:
elektron yang ditambahkan ke unsur golongan VA
harus ditempatkan di orbital 𝑛𝑝 yang sudah
memiliki 1 elektron, sehingga mengalami gaya
tolak elektrostatik yang lebih besar
3. Di unsur bukan logam, unsur di periode 2 kurang
eksoterm (afinitas elektron kurang) daripada unsur
yang dibawahnya (periode 3): kecilnya ukuran
atom atom bukan logam di periode 2 diantara Tabel 7. Daftar Afinitas Elektron beberapa unsur dalam satuan kJ/mol
unsur unsur terkecil di tabel periodic. Gaya tolak
diantara banyak elektron di kulit kulit kecil terakhir
atom ini menyebabkan gaya tarik yang lebih kecil
untuk elektron yang akan masuk.
 Kelektronegatifan
▪ Kelektronegatifan adalah daya tarik atom terhadap pasangan elektron yang dipakai
bersama dalam ikatan kovalen
Contoh 𝐻 ∶ 𝐶𝑙
▪ Keelektronegatifan unsur ditentukan oleh muatan inti dan jari jari kovalennya
▪ Dalam satu periode, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan
▪ Dalam satu golongan, keelektronegatifan bertambah dari bawah ke atas
Gambar 28 Trend secara umum kenaikan sifat sifat atom
(tanda panah menandakan dari yang terkecil menuju ke terbesar)
 Latihan 11. Urutkan unsur unsur berikut dari jari jari yang terkecil hingga yang terbesar, dan
jelaskan alasannya
𝑃 𝑀𝑔 𝑆𝑖
Jawab: Unsur ini berada dalam satu periode, sehingga urutan jari jarinya 𝑃 < 𝑆𝑖 < 𝑀𝑔
 Latihan 12. Urutkan unsur unsur berikut dari energi ionisasi pertama yang terbesar hingga
yang terkecil, dan jelaskan alasannya
𝐿𝑖 𝐵 𝐶 𝐵𝑒
Jawab: Unsur unsur ini berada dalam satu periode, sehingga urutan secara umum adalah
𝐶 𝐵 𝐵𝑒 𝐿𝑖
Tetapi karena B ada di dalam golongan IIIA, maka lebih mudah diionisasi dibanding Be,
sehingga urutannya
𝐶 > 𝐵𝑒 > 𝐵 > 𝐿𝑖
 Latihan 13. Urutkan unsur unsur berikut dari afinitas elektron yang terkecil (kurang
eksoterm/endoterm) hingga yang terbesar (lebih eksoterm), dan jelaskan alasannya
𝑁𝑎 𝐿𝑖 𝐾
Jawab: Unsur unsur ini berada dalam satu golongan, sehingga urutannya
𝐾 < 𝑁𝑎 < 𝐿𝑖

Anda mungkin juga menyukai