Sistem Periodik
Periode: lajur-lajur horizontal yang
digolongkan berdasarkan kenaikan
nomor atom, no periode = jumlah
kulit yang terisi elektron
Golongan: lajur-lajur vertikal yang
digolongkan berdasarkan kemiripan
sifat fisika dan kimia, no golongan =
jumlah elektron valensi (kecuali
golongan transisi, B)
47𝐴𝑔 :1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝6 4𝑠 2 3𝑑10 4𝑝6 4𝑑10 5𝑠1 ➔ periode 5, karena n terbesar adalah 5
Sifat Atom
Jari-jari atom
▪ Jari jari atom ialah setengah jarak antara dua atom sejenis yang terikat dalam ikatan
tunggal. Contoh: Panjang ikata molekul 𝐶𝑙2 (𝐶𝑙 − 𝐶𝑙) adalah 1.98 Å, maka jari-jari atom klor
adalah setengahnya, yaitu 0.99 Å
▪ Jari jari ion positif lebih kecil daripada atomnya, dan jari jari ion negatif lebih besar daripada
atomnya
▪ Unsur dalam satu periode, mempunyai kulit yang sama, tetapi nomor atom bertambah dari
kiri ke kanan, contoh 11Na dan 12Mg ➔ jari jari atom bertambah dari kanan ke kiri dalam
satu periode
▪ Unsur dalam satu golongan, elektron valensinya sama, tetapi jumlah kulit bertambah dari
atas ke bawah, contoh 11Na dan 19K ➔ jari jari atom bertambah dari atas ke bawah dalam
satu golongan
Gambar 26 Perbandingan jari jari atom dan ion negatifnya
Tabel 4. Daftar ukuran jari jari atom beberapa unsur dalam satuan pm (pikometer)
Energi Ionisasi (EI)
▪ Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron
terlemah dari suatu atom atau ion. Contoh ionisasi:
+
𝑁𝑎(𝑔) → 𝑁𝑎(𝑔) + 𝑒−
▪ Dari hukum Coloumb:
1
𝐹𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 ∝
𝑟2
▪ Akibatnya, bila jarak makin kecil, energi ionisasi (untuk melepas elektron yang
dibutuhkan) makin besar, dan sebaliknya
▪ Dalam satu periode, energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan
▪ Dalam satu golongan, energi ionisasi bertambah dari bawah ke atas
E-I Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam Ketujuh Kedelapan
Tabel 5. Daftar besarnya energi ionisasi pertama hingga kedelapan untuk 12 unsur pertama dalam kJ/mol
▪ Ketidakteraturan:
1. EI unsur unsur di golongan IIIA < EI
unsur unsur di golongan IIA yang
satu periode: unsur unsur
golongan IIIA hanya memiliki 1
elektron di orbital terluarnya
(𝑛𝑠 2 𝑛𝑝1 ) ➔ lebih mudah diionisasi.
2. EI unsur unsur di golongan VIA
(𝑛𝑠 2 𝑛𝑝4 ) < EI unsur unsur di
golongan VA (𝑛𝑠 2 𝑛𝑝3 ) yang satu
periode: salah satu elektron di
orbital p terluar di golongan VIA
harus berpasangan dengan 3
elektron lain yang sudah mengisi 3
orbital p, sehingga gaya tolak
elektrostatiknya lebih besar ➔ 1 Po