Anda di halaman 1dari 32

MATERIAL TEKNIK 1 (TMKU 2023)

Program Diploma 3
Politeknik Negeri Indramayu

07 LOGAM BUKAN BESI


Oleh :
Darma Firmansyah U, MT.
Logam Bukan Besi
¡ Tidak mengandung unsur besi atau mengandung unsur
besi, namun sedikit.
¡ Terbagi dalam 2 golongan:
¡  Logam Berat (BJ > 4,5 gr/cm3)
¡  Tembaga (Cu)
¡  Nikel (Ni)
¡  Seng (Zn)
¡  Timah hitam (Pb)
¡  Timah putih (Sn)
¡  Antimon (Sb)
¡  Argentum (Ag)
¡  Emas (Au)
¡  Platina (Pt)
¡  Logam Ringan (BJ ! 4,5 gr/cm3)
¡  Aluminium (Al)
¡  Magnesium (Mg)
¡  Titanium (Ti)
Tembaga (Cu)
¡  Berat jenis : 8,93 gram/cm3
¡  Titik cair : 1083 °C
¡  Kekuatan tarik : 200 – 360 N/mm2
¡  Regangan : 35 – 50 %
¡  Penyusutan dingin : 2%
¡  Sifatnya lunak, liat, dan dapat diregangkan atau mulur.
¡  Penghantar panas dan listriknya tinggi.
¡  Tahan korosi.
¡  Tembaga murni jelek untuk dicor, dimana dalam proses pengecoran,
hasilnya Porus.
¡  Mampu bentuknya baik sekali.
¡  Mempunyai tatal atau cip yang terlalu liat dan padat, sehingga dapat
merusak alat potongnya (cutter).
¡  Tembaga pada umumnya digunakan sebagai bahan kebutuhan
perlistrikan, kawat tambahan solder, pipa-pipa pemanas atau pendi-
ngin, penutup atap, dan khususnya digunakan sebagai bahan paduan
maupun logam paduan.
Paduan Cu-Zn (Kuningan/Brass)

¡ Mempunyai kandungan tembaga, minimal 50%.


¡ Sangat rapuh.
¡ Ketahanan korosinya mirip sekali dengan tembaga.
¡ Memiliki tampilan yang indah apabila digosok, maka sering
digunakan sebagai barang-barang dekoratif.
¡ Kuningan paduan dengan segala macam komposisi adalah
baik untuk dicor maupun dibentuk dalam proses panas
maupun proses dingin.
¡ Mampu dikerjakan dengan permesinan.
¡ Kuningan paduan banyak digunakan sebagai bahan
bermacam-macam in-strumen pada fine mechanic, industri
jam, dan industri elektronik.
Paduan Cu-Sn (Perungu/Bronze)

¡ Mengandung Cu antara 83-98% dan 2-15% Sn dan


sedikit Zn, Pb, dan Ni.
¡ Lebih tahan korosi dibandingkan dengan kuningan.
¡ kekuatan tariknya tinggi.
¡ ketahanan ausnya tinggi.
¡ Baik untuk diproses dengan cara pengecoran.
¡ Mudah untuk dikerjakan dalam permesinan.
¡ Tahan akan air laut.
¡ Mempunyai sifat licin dan tahan aus.
¡ Banyak digunakan sebagai bahan pelapis bantalan, roda
gigi cacing, mur eretan, dan sebagainya.
¡ Perunggu bukan coran, biasa digunakan untuk pegas,
membran, dan untuk landasan pegas pada industri alat-
alat elektronik dan harus tahan korosi.
Paduan Cu-Al

¡ Mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, sangat liat


dan tahan korosi.
¡ CuAl 18 digunakan sebagai instrumen pada
industri kimia, pertambangan.
¡ CuAl 11 Ni digunakan sebagai bahan seperti roda
gigi cacing yang mendapatkan tekanan berat
seperti stir traktor, pemindah putaran dengan
menggunakan roda gigi cacing.
¡ G-CuAl 18 Mn yang tahan korosi dan tahan air
laut, banyak digunakan untuk skrup-skrup kapal,
sirip-sirip turbin dan instrumen-instrumen pada
industri-industri perminyakan.
Paduan Cu-Ni

¡ Tembaga nikel paduan dengan kandungan nikel antara


40-45%, dapat digunakan sebagai kawat tahanan, karena
pada tahan listrik akan tetap stabil temperaturnya.
¡ Dengan kandungan 15-25% dapat digunakan untuk
melapisi plat agar mampu untuk menahan karat.
Paduan Cu-Ni-Zn

¡ Bahan ini kandungan nikelnya antara 10-25%,


15-42% seng, dan kalau menginginkan sifat
mudah dikerjakan dalam permesinan dapat
ditambahkan 2% timah hitam.
¡ Tahan korosi dan tahan aus.
¡ CuNi 18 Zn 19 Pb, digunakan sebagai alat gores,
skrup-skrup alat-alat mekanik halus, dan bagian-
bagian dari jam.
¡ CuNi 15 Zn 15 digunakan untuk perhiasan dan
peralatan makan (sendok, garpu, dan pisau
makan).
Nikel (Ni)
¡ Berat jenis : 8,9 gr/cm3
¡ Titik cair : 1255 °C
¡ Kekuatan tarik : 400 – 500 N/mm2
¡ Pemadatan dingin : 700 – 800 N/mm2
¡ Regangan : 50 – 40 %
¡ Penyusutan dingin : 2%
¡ Berwarna putih perak, dan baik untuk dipoles.
¡ Kuat tarik dan pemulurannya tinggi.
¡ Tahan korosi, hanya pada belerang, nikel akan terkorosi.
¡ Kemampuan untuk dibentuk secara dingin baik dan dapat
diperlakukan pemadatan dingin (mampu ditekan),
mampu dikerjakan pada permesinan dan dapat dilas.
¡ Digunakan sebagai lapisan pelindung (vernikel), sebagai
paduan baja dan lainnya sebagai bahan paduan untuk
peralatan kimia.
Nikel Paduan

¡ Nikel Paduan dengan Besi


¡ Yaitu selain nikel dan besi masih ada tambahan
tembaga, chrom, dan molibdenum.
¡ Digunakan sebagai alat-alat listrik seperti penguat
magnet atau saklar magnet (relay).

¡ Nikel Paduan dengan Cr dan Mo


¡ Mempunyai kekuatan tarik sampai 900 N/mm2 dan
regangan patahnya 20% sampai 30%.
¡ Tahan oksidasi dan tahan korosi.
¡ Digunakan untuk benda-benda yang digunakan dalam
suatu kontak atau berhubungan langsung dengan
asam.
Seng (Zn)

¡  Berat jenis : 7,1 gram/cm3


¡  Titik cair : 419 °C
¡  Kekuatan tarik : 30 N/mm2 untuk coran
¡  10 N/mm2 untuk pres-presan
¡  Regangan : pada suhu kamar 1%
¡  pada 90 – 160 °C 25 %
¡  Dalam keadaan murni, seng berwarna putih kebiru-biruan.
¡  Mampu untuk menahan korosi, tetapi ketahan terhadap korosi
dengan asam dan garamnya rendah.
¡  Larutan seng beracun.
¡  Pada temperatur 100-150°C, bahan dari seng baik sekali untuk
dibentuk, baik juga ditempa, dirol dan ditarik, dibuat kawat.
¡  Seng murni jarang sekali digunakan, tapi banyak digunakan sebagai
unsur paduan dan untuk pelapis logam lain agar tahan untuk
menahan korosi. Umumnya untuk melapisi logam-logam besi:
contoh: melapisi permukaan plat baja dengan proses elektrolisa.
Timah Hitam (Pb)

¡  Berat jenis : 11,3 gram/cm3


¡  Titik cair : 327 °C
¡  Kekuatan tarik : 15…20 N/mm2
¡  Regangan : 50 ... 30%
di atas suhu 100°C akan rapuh.
¡  Berwarna abu-abu kebiru-biruan.
¡  Lunak dan sudah dapat mengalir apabila mendapatkan tekanan 200
bar saja.
¡  Tidak tahan asam, tapi tahan korosi.
¡  Pelindung yang terbaik untuk melawan sinar X dan pancaran radio
aktif.
¡  Sangat beracun.
¡  Mudah dikerjakan, dicor atau dirol dengan ringan.
¡  Banyak digunakan sebagai pelindung pancaran radio aktif, pelapisan
plat baja, penahan asam / mampu menahan asam, plat accu,
pelindung kabel, pipa, cat meni, kristal, dan optik.
Timah Putih (Sn)
¡  Berat jenis : 7,3 gram/cm3
¡  Titik cair : 232 °C
¡  Kekuatan tarik : 40 - 50 N/mm2
¡  Regangan : 40 %
¡  Timah putih berwarna putih perak sampai abu-abu mengkilat.
¡  Tahan korosi terhadap air dan udara, tapi bereaksi dengan asam dan
basa.
¡  Pada temperatur rendah, timah putih ini dapat dihancurkan menjadi
tepung.
¡  Mampu cor lebih baik dari timah hitam.
¡  Kekuatan tariknya lebih besar dari timah hitam.
¡  Karena timah putih memiliki pemuluran yang besar, kemampuan
untuk dirol baik sekali hingga berbentuk lembaran tipis sekalipun
(Folie).
¡  Dalam dunia industri biasanya digunakan sebagai bahan pelapis pada
plat baja, selain itu juga digunakan sebagai bahan patri dan sebagai
bahan paduan.
Antimon (Sb)

¡  Berat jenis : 6,7 gr/cm3

¡  Titik cair : 630 °C

¡  Antimon berwarna putih perak mengkilat.

¡  Rapuh

¡  Hanya digunakan sebagai unsur paduan logam, yaitu


untuk meningkatkan kekerasan daripada timah hitam
keras dan logam bantalan dari timah hitam.
Perak (Ag)

¡  Berat jenis : 10,5 gram/cm3


¡  Titik cair : 961,5 °C
¡  Kemampuan tarik : 160 N/mm2
¡  Regangan : 50 - 20 %
¡  Mempunyai sifat sebagai penghantar listrik dan panas yang tertinggi
atau terbaik diantara seluruh logam.
¡  Mempunyai daya pantulan yang tinggi terhadap cahaya.
¡  Mempunyai titik cair yang rendah.
¡  Dalam keadaan cair, nilai kekentalannya rendah (encer).
¡  Baik dan mudah untuk dibentuk secara dingin.
¡  Penggunaan : dibuat kawat pembatas arus dan untuk penghubung
listrik (saklar) atau stop kontak, untuk perhiasan dan alat-alat makan,
lapisan tertentu pada bagian peralatan listrik dengan bahan
kuningan, untuk peralatan optis (cermin pemantul sinar pada alat
photo, mikroskop), sebagai bahan tambah untuk patri keras
(“silvering”) pada penyambungana baja, tembaga, nikel paduan, besi
tuang malleable.
Emas (Au)
¡  Berat jenis : 19,3 gram/cm3
¡  Titik cairnya : 1064°C
¡  Kekuatan tariknya : 140 N/mm2
¡  Kemulurannya : 50%
¡  Lunak, berwarna kuning kemerah-merahan.
¡  Mempunyai kemampuan mulur yang baik sehingga kemampuan
untuk dibentuk secara dingin juga baik.
¡  Tingkat atau drajat kemurniannya yaitu dalam promil atau dalam
karat, dimana 24 karat = 100% = 1000 permil.
¡  Karena emas sangat lunak, maka dari itu emas dipadu dengan perak
tembaga atau nikel paduan dan digunakan untuk perhiasan, uang
logam, medali, dan sebagainya.
¡  Selain itu ada istilah double, yaitu emas dengan 12 sampai 14 karat
dengan logam lain, umumnya kuningan dirol/gilas bersama-sama dan
menyatu. Biasanya digunakan untuk peralatan laboratorium dan alat-
alat listrik mahal atau khusus, misalnya bagian kontaktor,
penghubung, dan lain sebagainya.
Platina (Pt)
¡ Berat jenis : 21,5 gram/cm3
¡ Titik cair : 1769 °C
¡ Kemampuan tarik : 200 N/mm2
¡ Regangan : 50%
¡ Dalam keadaan pijar, tidak teroksidasi dan tetap
mengkilat dengan asam maupun basa.
¡ Tidak mengadakan reaksi, kecuali dengan air raja yaitu
dengan campuran 3 bagian asam garam dan 1 bagian
asam nitrat (H2NO3).
¡ Baik untuk dirol ataupun digilas, tarik, press hingga
ketebalan sampai 0,0025 mm (Folie) dan dibuat kawat
hingga diameter 0,015 mm.
¡ Kebanyakan digunakan pada laboratorium kimia,
peralatan listrik, thermoelemen, juga perhiasan.
Aluminium (Al)
¡  Berat jenis : 2,7 gram/cm3
¡  Titik cair : 658 °C
¡  Kekuatan tarik : 85 – 115 N/mm2 untuk coran
¡  65 N/mm2 untuk yang dilunakan
¡  125 – 190 N/mm2 untuk pengerolan atau proses gilas dikeraskan
¡  Regangan : 35 – 3 %
¡  Mempunyai warna putih keperakan.
¡  Sangat tahan akan korosi.
¡  Mampu sebagai penghantar listrik yaitu kira-kira 60% dari kemampuannya
tembaga dan juga sebagai penghantar panas yang baik.
¡  Memiliki kemampuan untuk dibentuk yaitu dengan proses tarik, tekan, roll
atau gilas, punch, dituang, las, patri dan juga proses permesinan; seperti :
bubut, frais, dan sebagainya.
¡  Dapat dipadu dengan banyak macam dari logam berat maupun logam ringan
juga sebaliknya dapat pula sebagai bahan paduan.
¡  Bijih aluminium biasanya digunakan bahan setengah jadi (batangan maupun
kawat, plat, blok, profil)
¡  Aluminium termurni digunakan sebagai replektor, perlengkapan ("spare
part") kendaraan, peralatan, dan saluran pipa bahan kimia dan industri
packing makanan dan masih banyak lagi kegunaan dari bahan aluminium.
Aluminium (Al)
¡  Pengaruh unsur paduan pada Aluminium

++ Sangat berpengaruh
- Kurang berpengaruh
+ Berpengaruh
o Tidak berpengaruh
Aluminium
Ø  Wrought Aluminium Alloy Groups
Aluminium
Ø  Cast Aluminium Alloy Groups
Aluminium
Ø  Temper Designations
Aluminium
Ø  Temper Designations
Aluminium
Aluminium

26
Magnesium (Mg)
¡  Berat Jenis : 1,8 gram/cm3
¡  Titik cair : 650°C.
¡  Kemampuan tarik : 100-130N/mm2 (coran)
¡  : 195-245N/mm2 (proses tekan dan rol)
¡  Regangan : 10-5%
¡  Berwarna putih keperakan.
¡  Sangat ringan dan tidak tahan terhadap korosi.
¡  Bentuk kristalnya hexagonal, dengan demikian tidak baik untuk
pengerjaan permesinan.
¡  Untuk memadamkan api dari magnesium tidak boleh menggunakan
air, melainkan menggunakan pasir, karena apabila menggunakan air
untuk memadamkan nyala api dari magnesium akan menghasilkan
O2 dan menimbulkan percikan api yang besar.
¡  Pada peleburan harus diberikan gas O2 untuk menghindarkan
belerang naik ke atas.
¡  Biasanya digunakan sebagai bahan amunisi tanda bahaya (Sen),
kembang api dan obor.
¡  Sebagai bahan Mg treatment pada pembuatan FCD.
Titanium (Ti)
¡  Berat Jenis : 4,5 gram/cm3
¡  Titik Cair : 1727 °C
¡  Kekuatan Tarik : 295 – 735 N/mm2
¡  Regangan : 30 – 15 %
¡  Kekerasan (HB) : 120 – 295
¡  Berwarna putih keperakan, dalam bentuk tepung berwarna kelabu.
¡  Sangat keras dan ringan.
¡  Dalam udara terbuka, titan membentuk lapisan tipis ("oxide film") yang padat
dan liat sekali.
¡  Tahan korosi dan lebih baik dari baja tahan korosi terhadap bahan kimia.
¡  Mempunyai kekuatan yang sama dengan baja-baja konstruksi, hanya saja titan
lebih ringan.
¡  Banyak digunakan pada pesawat, misalnya kipas turbin jet, body, radar antena,
cerobong gas buangan yang panas, dan lain-lain.
¡  Juga digunakan untuk rangka/chasis kendaraan.
¡  Pada industri-industri kimia, titan digunakan sebagai peralatan yang mendapat
tekanan panas yang tinggi. Selain itu misalnya Tong tahan panas dan
pengaduknya, instalasi pipa, pompa, pipa pendingin, dan khususnya instrumen-
instrumen yang berhubungan atau bersentuhan dengan chlor dan asam nitrat.
¡  Dalam pengecoran logam, titan digunakan sebagai bahan paduan untuk
penghilangan oksid dan pada besi tuang, begitu juga sebagai paduan dari
bahan dasar, aluminium, vanadium, molibdenum, dan sebagainya.
Paduan Titan

Dibagi 2 kelompok, tergantung dari:

¡  Unsur penyetabil α : Al, Sn, O2, C, N2

¡  Unsur penyetabil β : Fe, Mo, V, Cr


Selesai

32

Anda mungkin juga menyukai