Teknik Pembakaran
Dosen Pembimbing:
Dr. Dianta Mustofa K., MT.
Maykel TE Manawan, Msi. Dr
Bahan bakar
A.
B.
Mudah Terbakar
Pembakaran serentak didalam ruang bakar dengan sedikit knocking.
Mudah menguap
Bensin harus mampu membentuk uap dengan mudah untuk memberikan campuran
udara-bahan bakar dengan tepat saat menghidupkan mesin yang masih dingin.
C.
Syarat Pembakaran
Dalam bahan bakar adapula istilah segitiga pembakaran atau bisa juga
disebut dengan syarat pembakaran, yaitu adanya oksigen, bahan bakar, dan panas.
Fuel
O2
Heat
D.
II.
Proses Pemisahan
Fraksi minyak bumi yang dihasilkan berdasarkan rentang titik didihnya antara lain
sebagai berikut :
1. Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50C
2. Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85C
3. Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105C
4. Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135C
5. Minyak Berat
Rentang ranai karbon : C31 sampai C40
Trayek didih : 135 sampai 300C
6. Residu
Rentang rantai karbon : di atas C40
Trayek didih : di atas 300C
Fraksi-fraksi minyak bumi dari proses destilasi bertingkat belum memiliki
kualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga perlu pengolahan lebih
lanjut yang meliputi proses cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
b)
Absorpsi
Adsorpsi
Filtrasi
Kristalisasi
Ekstraksi
Proses Konversi
a)
Polimerisasi
Alkilasi
Hidrogenasi
Hydrocracking
f)
Isomerisasi
III.
Energi
Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap kerja
yang dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi.
Energi merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting untuk mendukung
pembangunan. Perencanaan energi yang baik dan tepat merupakan syarat penting
tercapainya pembangunan. Berdasarkan hukum I Thermodinamika, energi adalah
bersifat kekal, energi tidak dapat diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan.
Hal apa dari energi yang besifat kekal?
E=W+Q
Dari rumus diatas, dapat diartikan bahwa Energi dapat diubah atau dipindahkan
menjadi kerja / panas. Pada dasarnya kita memindahkan energi untuk mendapatkan
kerja.
B.
Eksergi
IV.
Bom Kalorimeter
A.
Bom kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor
(nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu
senyawa, bahan makanan, bahan bakar.
Pengukuran calorimeter bomb dilakukan pada kondisi volume konstan tanpa aliran
atau dengan kata lain reaksi pembakaran di lakukan tanpa menggunakan nyala api
melainkan menggunakan gas oksigen sebagai pembakar dengan volume konstan
atau tegangan tinggi.
B.
V.
Bond Entalphi
A.
H = H reaktan - H produk
Contoh perhitungan pada bond entalphi sebagai berikut:
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
Bond entalphy:
C-H = 414
C=O = 799
O=O = 498
O-H = 464
H = H reaktan - H produk
= (4x(414) + 2x(498)) (2x(799) + 2x(2x464))
= (1656 + 996) (1598 + 1856)
= 2652 3454
H = - 802 [kJ/mol]
B.
Energi Aktivasi
Energi aktivasi adalah energi minimum yang harus ada pada sistem kimia
untuk melangsungkan reaksi kimia. Energi aktivasi juga dapat didefinisikan
sebagai energi minimum yang diperlukan untuk memulai suatu reaksi kimia.
Energi aktivasi dapat dianggap sebagai penghalang potensial (hambatan
energi) yang memisahkan energi potensial reaktan dan produk dari reaksi.
Utnuk melangsungkan reaksi, setidaknya harus ada energi yang sama atau
lebih dari energi aktivasi.
C.
Persamaan Arhennius
VI.
Energi Nuklir
A.
Energi Nuklir adalah "Energi yang dihasilkan dari perpecahan dua inti atom
yang tidak stabil memecah menjadi dua inti atom yang lebih kecil. Akibat dari reaksi
ini adalah dilepaskan sinar gamma dalam bentuk energi panas (dikenal dengan istilah
reaksi fisi )."
B.
Reaksi Inti
C.
1.
Reaksi Fisi
Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti
atom lain yang lebih ringan dengan disertai timbulnya energi yang sangat besar.
Misalnya inti atom uranium-235 ditembak dengan neutron sehingga terbelah
menjadi inti atom Xe-235 dan Sr-94 disertai dengan timbulnya 2 neutron yang
memiliki energi tinggi. Reaksinya dapat dituliskan :
+ 0n1 54Xe235 + 38Sr94 + 20n1 + Q
Dalam reaksi fisi yang terjadi akan dihasilkan energi kira-kira sebesar 234 Mev.
Dalam reaksi fisi ini timbul -baru yang berenergi tinggi. Neutron-neutron yang
timbul akan menumbuk inti atom berat yang lain sehingga akan menimbulkan reaksi
fisi yang lain. Hal ini akan berlangsung terus sehingga semakin lama semakin banyak
reaksi inti yang dihasilkan dan dalam sekejab dapat timbul energi yang sangat besar.
Peristiwa semacam ini disebut reaksi fisi berantai. Reaksi fisi berantai yang tak
terkendali akan menyebabkan timbulnya energi yang sangat besar dalam waktu
relatif singkat, sehingga dapat membahayakan kehidupan manusia. Reaksi berantai
yang tak terkendali terjadi pada Bom Atom. Energi yang timbul dari reaksi fisi yang
terkendali dapat dimanfaatkannya untuk kehidupan manusia. Reaksi fisi terkendali
yaitu reaksi fisi yang terjadi dalam reaktor nuklir (Reaktor Atom). Di mana dalam
reaktor nuklir neutron yang terbentuk ditangkap dan tingkat energinya diturunkan
sehingga reaksi fisi dapat dikendalikan.
92U
235
Reaksi Fusi
Reaksi fusi yaitu reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi inti
atom lain yang lebih berat dengan melepaskan energi.
D.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
E.
1. Menghasilkan bahan sisa radioaktif yang berumur sangat panjang sehingga harus
disimpan dan diamankan untuk jangka waktu yang sangat lama.
2. Dapat melepaskan bahan-bahan radioaktif. Perlu ditambahkan bahwa
pelepasannya adalah sedemikian rendahnya sehingga tidak begitu berarti apabila
dibandingkan dengan latar belakang radiasi yang sudah ada dalam alam. Pelepasan
bahan-bahan radioaktif dari suatu Pusat Listrik Tenaga Batu-bara yang berasal dari
radio-aktivitas alam dalam batu bara dapat melebihi pelepasan radioaktif dari Pusat
Listrik Tenaga Nuklir.
3. Dalam PLTN terdapat himpunan bahan-bahan radioaktif dalam jumlah amat besar
yang harus dikungkung, dalam keadaan bagaimanapun juga. Oleh karena itu, segisegi keselamatan yang bersangkutan dengan kemungkinan terjadinya kecelakaan
dapat lebih berat dibandingkan dengan PLT-Batu bara.
4. Modal yang diperlukan untuk pembangunan PLTN lebih besar.
5. Adanya radiasi radioaktif yang terjadi jika suatu PLTN itu meledak atau menjadi
senjata yang dapat menyebakan mutasi gen, bahkan menyebabkan kematian.
VII.
Fuel Cell
A.
Fuel cell (sel bahan bakar) adalah suatu konverter dari energi kimia
menjadi energi listrik dengan memanfaatkan kecendrungan hidrogen dan oksigen
untuk bereaksi dimana operasi jangka panjangnya dapat terus menerus terjadi
selama bahan bakarnya dapat terus disuplai yaitu hidrogen dan oksigen. Gas
hidrogen dan oksigen secara elektrokimia dikonvert menjadi air. Reaksi secara
keseluruhannya adalah sebagai berikut:
Anoda : H2 2 H+ + 2 eKatoda : O2 + 2 H+ + 2 e- H2O
Reaksi total : H2 + O2 H2O + energi listrik + kalor
Bahan bakar yang digunakan untuk sel bahan bakar dapat digunakan beberapa
macam, kebanyakan menggunakan hidrogen dan oksigen sebagai bahan bakar dan
oksidannya. Selain menggunakan kedua bahan tersebut, bahan bakar lain yang
dicoba digunakan antara lain ammonia, hidrazine, metanol dan batubara.
B.
a. Hidrogen dapat dihasilkan dari bahan bakar fosil , uranium dan sumber energi
terbarukan
b. Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar ( dan bahan baku ) di industri,
transportasi , perumahan dan kegiatan komersial, dan untuk pembangkit listrik di
perangkat seperti sel bahan bakar .
c. Hidrogen dapat disimpan dalam jumlah besar dalam berbagai bentuk seperti
listrik.
d. Hidrogen dapat diangkut dalam banyak cara untuk ( jalan, kereta api , kapal , pipa
, dll).
e. Penggunaan Hidrogen adalah salah satu bahan bakar yang ramah lingkungan.
f. Hidrogen merupakan unsur yang paling berlimpah, yang membentuk sekitar tiga
perempat massa alam semesta. Hidrogen terdapat dalam air yang menutupi 70%
permukaan bumi dan di semua bahan organik. Dan hydrogen adalah unsur paling
sederhana di alam semesta. Hanya terdiri atas satu proton dan satu elektron.
g. Hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tidak menimbulkan
hujan asam, melubangi ozon, atau menghasilkan emisi berbahaya.
h. Hidrogen menawarkan energi 2-3 kali lebih banyak daripada kebanyakan bahan
bakar umum lainnya. Mudah berpadu dengan oksigen, melepaskan sejumlah besar
energi dalam bentuk panas ini berarti memiliki energi pembakaran tertinggi per
kilogram dibandingkan bahan bakar lainnya, berarti lebih efisien untuk bobot yang
sama dibanding bahan bakar yang digunakan saat ini.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
D.
Prinsip kerja fuel cell yaitu hidrogen di dalam sel dialirkan menuju sisi anoda
sedangkan oksigen di dalam udara dialirkan menuju sisi katoda. Pada anoda terjadi
pemisahan hidrogen menjadi elektron dan proton (ion hidrogen). Ion hidrogen ini
kemudian menyebrang dan bertemu dengan oksigen dan elektron di katoda dan
menghasilkan air. Elektron-elektron yang mengandung muatan listrik ini akan
menuju katoda melalui jaringan eksternal. Aliran elektron-elektron inilah yang akan
menghasilkan arus listrik.
E.
a. Steam reforming, mengkonversi gas methane (dan hidrokarbon lainnya dalam gas
alam) menjadi hidrogen dan karbon monoksida dengan reaksi dengan uap melalui
katalis nikel. Karbon yang dipisahkan dari hidrogen dalam proses reformasi dapat
ditangkap dan diasingkan untuk menghindari kerusakan pada lingkungan.
b. Elektrolisis, menggunakan arus listrik langsung untuk memisahkan air menjadi
hidrogen pada elektroda negatif dan oksigen pada elektroda positif.
c. Elektrolisis uap (suatu variasi pada elektrolisis konvensional) menggunakan panas,
bukan listrik, untuk menyediakan sejumlah energi yang dibutuhkan untuk
memisahkan air, sehingga membuat proses lebih hemat energi.
d. Pemisahan air secarathermokimia, menggunakan bahan kimia dan panas dalam
beberapa langkah untuk memisahkan air menjadi beberapa bagian
e. Sistem fotokatalitik, menggunakan bahan khusus untuk memisahkan air
menggunakan sinar matahari saja.
f. Sistem Photobiologi, menggunakan mikroorganisme untuk memisahkan air
dengan adanya sinar matahari
g. Pemisahan air secara thermal, menggunakan suhu sangat tinggi (sekitar 1000 C)
untuk memisahkan air.
h. Gasifikasi, menggunakan panas untuk memecahkan biomassa atau batubara
menjadi gas hidrogen murni dari yang dapat diekstraksi.
F.
3. Secara teoritis, limbah atau emisi yang dihasilkan adalah air (H2O).
VIII. Membuat Power Point dan Proposal dengan Tema yang Sama
Mahasiswa ditugaskan untuk membuat 3 kelompok, setiap kelompok
beranggotakan delapan orang mahasiswa. Dimana setiap kelompok dibagi 2 bagian untuk 2
judul power point.
A.
B.
IX.
2.
Format proposal
1.
Judul
2.
Latar belakang
3.
Tujuan
4.
5.
6.
Metodologi penelitian
7.
Anggaran biaya
8.
Daftar pustaka
Membuat Abstract
Mahasiswa dituntut untuk dapat membuat abstract seperti yang ada pada jurnaljurnal penelitian.
A.
Maksimal 3 paragraf
3.
latar belakang
b)
tujuan
c)
metode
d)