Secara fundamental semua proses-proses distilasi dalam kilang minyak bumi adalah
sama. Semua proses distilasi memerlukan beberapa unit peralatan penting seperti :
1. Pipe Still
2. Menara Fraksionasi
3. Kolom Stream Stripping
4. Penukar Panas (Heat Exchanger)
5. Pengembunan dan Pendinginan (Condenser dan Cooler)
6. Pompa dan Jaringan Pipa
7. Tangki Penampung dan Pengumpul
8. Instrumentasi
Macam-Macam Perengkahan:
Perengkahan termis
2. Reforming
Tujuan proses reforming adalah untuk merubah senyawa hidrokarbon
menjadi aromatik sehingga diperoleh bensin dengan bilangan oktan yang lebih
tinggi.
Proses reforming terdiri dari Thermal Reforming dan Catalytic Reforming. Pada
Catalytic Reforming, gasoline dan nafta umpan dipanaskan sampai 500 oF dan
dialirkan kedalam reaktor yang berisi katalis secara seri. Karena reaksi adalah
endotermis, maka diperlukan penambahan panas melalui Heater di antara reaktor
untuk memenuhi suhu reaksi. Katalis yang digunakan adalah logam platina yang
dibalut dengan alumina (Al2O3).
3. Isomerisasi
Tujuan proses isomerisasi adalah untuk membentuk hidrokarbon rantai
cabang dengan bilangan oktan yang lebih tinggi.
4. Polimerisasi
Tujuan proses polimerisasi adalah untuk membuat bensin mobil (mogas)
dengan katalis asam sulfat atau asam fosfat.
Polimerisasi dapat dilakukan dengan satu macam umpan (Polimerisasi Selektif)
yaitu isobutan (iC4) atau butan (C4) saja. Polimerisasi dengan umpan campuran
disebut dengan Polimerisasi tidak Selektif.
5. A l k i l a s i
Tujuan proses alkilasi adalah untuk memasukkan gugus radikal alkil ke
dalam suatu molekul, yaitu antara olefin dengan iso parafin, menghasilkan bensin
pesawat terbang (avgas).