MINYAK BUMI
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
NUR ISWANTI FADILLAH WAHAB
NUR IZZATUL ISLAM
RAEHANA RAMADHANI MASDA
SAHIRA SALSABILAH
SAKINA ISLAMIATI ABADI
1. Pengertian Reforming
Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutukurang baik
(rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantaikarbon bercabang).
Kedua jenis bensin ini memiliki rumus molekul yang sama bentuk strukturnya yang
berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga disebutisomerisasi. Reforming dilakukan dengan
menggunakan katalis dan pemanasan
Reforming adalah suatu proses untuk merubah struktur senyawa hidrokarbon dalam
fraksi minyak menjadi komponen blending gasoline yangmempunyai oktan tinggi.
Perubahan susunan struktur molekul yang terjadi palingdominan dalam reaksi tersebut
adalah dehidrogenasi naftena membentuk aromatikmenurut reaksi berikut :
2. Tujuan Reforming
Reforming bertujuan mengubah struktur molekul rantai lurus menjadirantai
bercabang/alisiklik/aromatik. Sebagai contoh, komponen rantai lurus (C5-C6) dari
fraksi bensin diubah menjadi aromatik.
3. Macam – macam proses reforming:
1.Reforming Termis, terdiri dari :
o Proses Polyforming
2. Reforming Katalis, terdiri dari:
a. Katalis Unggun Diam, terdiri dari:-
Reactor TanpaSwing , terdiri dari:
o Proses Catforming
o Proses Houdriforming
o Proses Platforming
o Proses Sinclair – Baker
Pemurnian
Hampir semua produk hasil proses penyulingan, perengkahan dan yang lainnya,
masih mengandung pengotor yang harus dihilangkan sebelum digunakan/konsumsi.
Proses pemurnian ini dapat diakukan dengan cara:
1. Copper sweetening dan doctor treating yaitu proses merubah kotoran-kotoran yang
menyebabkan karat dan bau, agar produk yang dihasilkan tidak berbau.
2. Acid treatment yaitu membuang pengotor yang berbentuk lumpur sambil memperbaiki
warna dan tahan terhadap pembusukan.
3. Desulfurizing dilakukan untuk menghilangkan unsur belerang.
4. Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n-parafin) dengan berat molekul tinggi dari
fraksi minyak pelumas untuk menghasilkan minyak pelumas dengan pour point yang
lebih rendah.
5. Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan untuk minyak
pelumas.
Pencampuran
Pencampuran merupakan proses pengolahan produk setelah melalui langkah-
langkah sebelumnya agar memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Misalnya ditambahkan
bahan aditif TEL (tetraethyl lead) yang berfungsi untuk mengurangi ketukan (knocking)
pada mesin. Suatu bahan inhibitor dicampur pada bensin agar bensin dapat disimpan
lebih lama. Di negara yang mengalami empat musim, ke dalam bensin ditambahkan zat
tertentu agar cepat menguap walaupun musim dingin.
KESIMPULAN
Reforming merupakan suatu proses untuk merubah struktur senyawa hidrokarbon
dalam fraksi minyak menjadi komponen blending gasoline yang mempunyai oktan tinggi.
Reforming ini di dilakukan dengan tujuan mengubah struktur molekul yang awalmya
lurus menjadi bercabang, agar memperoleh produk minyak bumi(senyawa bensin) yang
berkualitas lebih baik , yang dimana reforming ini dapat dilakukan dengan cara
menggunakan metode katalis atau metode pemanasan
Adapun hasil dari reforming yaitu n-butana adalah hasil dari destilasi minyak
bumi, setelah melalui proses reforming maka strukturnya akan berubah menjadi iso-
butana, yang mana berfungsi sebagai bahan baku avgas (aviation gasoline).
"http://id.wikipedia.org/wiki/Elpiji" WWW.GOOGLE.COM