NIM : 06101281621019
Tugas
Jawab.
Ikatan logam adalah ikatan antaratom logam dalam suatu unsur logam dengan
menggunakan interaksi antarelektron valensi. (Haryanto, 2010:33)
Pemahaman tentang kalor tidak lepas dari beberapa reaksi salah satunya reaksi
endoterm. Seperti yang dikatakan oleh Damayanti (2014:35) reaksi endoterm
merupakan reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke sistem, jadi dapat dikatakan
entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar daripada entalpi sistem sebelum reaksi, maka
perubahan entalpi positif. Entalpi sistem bertambah (H = +).
Beberapa peristiwa alam seperti besi berkarat dan gas alam terbakar merupakan proses
yang dinamakan reaksi kimia. Reaksi kimia merupakan hal pokok yang tidak pada
perhitungan saja tetapi di seluruh ilmu kimia. Petrucci (2007:108) menyatakan bahwa
reaksi kimia (chemical reaction) adalah proses yang mengonversi sekelompok zat, yang
disebut reaktan (reactant), menjadi sekelompok zat baru, yang dinamakan produk
(product). Kita perlu bukti sebelum kita dapat mengatakan bahwa suatu reaksi telah
terjadi. Beberapa jenis bukti fisis yang diperlukan seperti perubahan warna,
pembentukan padatan (endapan) dalam larutan jernih, evolusi gas, dan penyerapan
kalor.
Pada tahun 1914 para ilmuwan berhasil melakukan penyelidikan dan menunjukkan
bahwa dalam inti atom unsur yang berbeda terdapat jumlah proton yang berbeda-beda
pula. Misal, pada inti atom hidrogen terdapat 1 proton. Muatan proton ini sama dengan
muatan sebuah elektron, tetapi tandanya berlawanan. Proton bermuatan +1, yaitu 1,6 x
10-19 C sedangkan elektron bermuatan -1 atau -1,6 x 10-19 C. Chadwick (1932 dalam
Suyatno, 2007:6) dalam menemukan partikel penyusun inti yang massanya sama
dengan proton, tetapi tidak mempunyai muatan. Partikel ini ditemukan melalui
percobaan Chadwick dengan menembak lapisan tipis berilium dengan partikel .
Hasilnya adalah pancaran radiasi energi yang sangat tinggi. Partikel ini kemudian
dinamai dengan neutron.
Daftar Pustaka
Damayanti, Cahya, dkk. 2014. Kimia SMA Kelas XI Semester 1. Jawa Tengah: Viva
Pakarindo.
Petrucci, Ralph H, dkk. 2011. Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern, terj.
Suminar Setiati Achmadi. Jakarta: Erlangga.
Pemahaman tentang kalor tidak lepas dari beberapa reaksi salah satunya reaksi
endoterm. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke
sistem, jadi dapat dikatakan entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar daripada entalpi
sistem sebelum reaksi, maka perubahan entalpi positif. Entalpi sistem bertambah (H =
+).3
Beberapa peristiwa alam seperti besi berkarat dan gas alam terbakar merupakan
proses yang dinamakan reaksi kimia. Reaksi kimia merupakan hal pokok yang tidak
pada perhitungan saja tetapi di seluruh ilmu kimia. Reaksi kimia (chemical reaction)
adalah proses yang mengonversi sekelompok zat, yang disebut reaktan (reactant),
menjadi sekelompok zat baru, yang dinamakan produk (product). Kita perlu bukti
sebelum kita dapat mengatakan bahwa suatu reaksi telah terjadi. Beberapa jenis bukti
fisis yang diperlukan seperti perubahan warna, pembentukan padatan (endapan) dalam
larutan jernih, evolusi gas, dan penyerapan kalor.4
1
Untung Tri Haryanto, Terampil Menyelesaikan Perhitungan Kimia SMA/MA,
(Yogyakarta: Andi, 2010), hlm. 33.
2
Syukri S, Kimia Dasar 1, (Bandung: ITB, 1999), hlm. 176.
3
Cahya Damayanti, dkk, Kimia SMA Kelas XI Semester 1, (Jawa Tengah: Viva
Pakarindo, 2014), hlm. 35.
4
Ralph H Petrucci, dkk, Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern, terj.
Suminar Setiati Achmadi, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 108.
Pada tahun 1914 para ilmuwan berhasil melakukan penyelidikan dan
menunjukkan bahwa dalam inti atom unsur yang berbeda terdapat jumlah proton yang
berbeda-beda pula. Misal, pada inti atom hidrogen terdapat 1 proton. Muatan proton ini
sama dengan muatan sebuah elektron, tetapi tandanya berlawanan. Proton bermuatan
+1, yaitu 1,6 x 10-19 C sedangkan elektron bermuatan -1 atau -1,6 x 10-19 C. Chadwick
menemukan partikel penyusun inti yang massanya sama dengan proton, tetapi tidak
mempunyai muatan. Partikel ini ditemukan melalui percobaan Chadwick dengan
menembak lapisan tipis berilium dengan partikel . Hasilnya adalah pancaran radiasi
energi yang sangat tinggi. Partikel ini kemudian dinamai dengan neutron.5
5
James Chadwick, Inti Atom, yang dikutip dalam Kimia SMA/MA Kelas X Semester Gasal,
(Jakarta: Viva Pakarindo, 2013), hlm. 6.