Anda di halaman 1dari 23

ILMU BAHAN

KARAKTER MEMBRAN

Page 1

Dosen Pengampu:

DHITA ARIYANTI, M.Si.

dhita.ariyanti@sttn-batan.ac.id
DEFINISI MEMBRAN

“Pembatas selektif yang memisahkan dua fasa”

Dikatakan selektif, karena bergantung pada proses sintesis


dan pemanfaatannya
2
PROSES MEMBRAN

Driving Force (P, T, C, E)

Feed

Phase 1
Retentate

Phase 2

Permeate

3
PROSES MEMBRAN BERDASARKAN PORI

0,1 – 10 micrometer

2 – 100 nanometer

<2 nanometer

<1 nanometer

4
PROSES MEMBRAN BERDASARKAN PORI

5
MATERIAL PEMBENTUK MEMBRAN

1. MEMBRAN POLIMER

Polytetrafluoroethylene, polyvinylidenefluoride, polypropylene,


polycarbonate, polyamide

Kelebihan: Mudah dibentuk dan fleksibel


Kekurangan: Tidak tahan bahan kimia dan rentan suhu tinggi
6
MATERIAL PEMBENTUK MEMBRAN

2. MEMBRAN ANORGANIK

Membran alumina, zirkonia, titania

Kelebihan: Chemical resistant dan tahan suhu tinggi


Kekurangan: Mudah crack dan sulit dibentuk
7
MODUL MEMBRAN

1. PLATE AND FRAME, untuk purifikasi air

8
MODUL MEMBRAN

2. SPIRAL WOUND, digunakan dalam nanofiltrasi dan RO karena


densitasnya sangat rapat

Memiliki kontak yang luas dan


berlapis antara feed dan membran.
Cocok digunakan pada sampel high
flow dan nonsuspended karena
rentan fouling
9
MODUL MEMBRAN

3. HOLLOW FIBER

Sample masuk ke membran melalui selubung membran,


permeate masuk ke sentral membran hollow fiber dan retentate
tertahan di permukaan membran, atau sebaliknya.

10
DRIVING FORCE MEMBRAN

Proses transport membran dapat terjadi karena adanya


perbedaan konsentrasi, tekanan, temperatur, dan potensial
elektrik yang berbeda sebagai driving force atau gaya dorong

Ketika membran memisahkan dua fasa yang berada pada suhu,


tekanan, konsentrasi, dan potensial listrik yang berbeda, maka
aliran terjadi dari fasa yang bertemperatur, tekanan,
konsentrasi, dan potensial listrik tinggi ke fasa yang lebih rendah

11
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

1. MEMBRAN DENGAN DRIVING FORCE SUHU

Homogen Permeate side


Membrane

To
Tl


Jn  (To  T )

X= 0 X=l  Konduktivitas thermal

12
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

Aplikasi membran dengan driving force suhu adalah membran


destilasi. Proses transport atau pemisahan terjadi dengan beberapa
tahapan:
1. Salah satu fasa mengalami evaporasi atau penguapan dengan
suhu yang tinggi
2. Transport uap molekul melalui pori-pori membran berporous
3. Kondensasi dilakukan pada fasa dengan temperatur rendah

Fungsi membran dalam hal ini adalah sebagai pemisah antara dua
fasa yang akan dipisahkan.

Selektivitas membran ditentukan oleh keseimbangan fasa gas dan


cairan. Komponen dengan tekanan uap parsial tinggi akan memiliki
kecepatan penyerapan yang rendah dalam membran

13
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

Aplikasi untuk Pemekatan Etanol:


Tekanan uap etanol lebih tinggi daripada air. Hal ini menyebabkan selektivitas
membran lebih rendah dalam menyerap etanol daripada air
Desalinasi:
Reject NaCl dari air laut. Air memiliki tekanan uap parsial tinggi daripada NaCl,
sehingga membran akan bekerja selektif terhadap NaCl daripada air

14
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

15
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

Karakteristik membran dengan driving force suhu:

Membranes Porous membrane


Thickness 20-100m
Selectivities Tekanan uap yang lebih tinggi
Separation principle Keseimbangan tekanan uap
Membrane material Hydrophobic
(polytetrafluoroethylene,
Polypropylene)

16
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

2. MEMBRAN DENGAN DRIVING FORCE KONSENTRASI

Solut berdifusi dari larutan konsentrasi tinggi ke konsentrasi


rendah melalui membran hingga keseimbangan tercapai. Dialisis
secara efektif dapat digunakan sebagai proses pemisahan
berdasarkan perbedaan ukuran partikel
17
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

Karakteristik membran dengan driving force konsentrasi:

Membranes Porous membrane


Thickness 10-100m
Selectivities Ukuran partikel
Separation principle Perbedaan ukuran partikel
Membrane aplikasi Hemodialisis (mereject racun dalam
tubuh pasien gagal ginjal)

18
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

APLIKASI MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE KONSENTRASI

Hemodialisis untuk penderita gagal ginjal. Ginjal manusia berfungsi


untuk:
1. Menyaring kotoran dalam darah
2. Menjaga keseimbangan air dan mineral (Na, K, Cl, Ca, P, Mg, dan
sulfat)

Ketika gagal ginjal, maka ginjal tidak dapat menyaring kotoran atau
kelebihan mineral dalam darah

DIALISIS berfungsi sebagai membran yang memfilter kelebihan garam


dan mineral

19
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

20
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

21
MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE

APLIKASI MEMBRAN BERDASARKAN DRIVING FORCE KONSENTRASI

Pemisahan produk susu dan pemekatan susu high protein

22
SINTESIS MEMBRAN UNTUK REJECT DYES
DENGAN DRIVING FORCE TEKANAN

23

Anda mungkin juga menyukai