Klasifikasi dan

Instrumentasi Kromatografi

Oleh :
Rinaldi Idroes, Prof., Dr.rer.nat., S.Si.
Lely Fajry, Dr., M.Si., S.Si

Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Syiah Kuala
 Klasifikasi Kromatografi
Menurut tipe proses kesetimbangan yang terlibat
1. Kromatografi adsorpsi:
 fase diam adalah solid dimana analit diadsorpsi,
 fase gerak dapat berupa gas (gas-solid chromatography/GSC atau
GC) atau cair (liquid-solid chromatography/LC HPLC).
 Proses distribusi analit terjadi melalui adsorpsi-desorpsi antara dua
fase tersebut.
 Pada kromatografi cair, terdapat
jenis fase diam berbentu planar
(thin-layer chromatography/TLC
atau paper chromatography/PC).
Fase diam ditotolkan pada pelat
inert dengan fase gerak cair.
 Klasifikasi Kromatografi
Menurut tipe proses kesetimbangan yang terlibat
2. Kromatografi partisi:
 fase diam adalah cair yang diisi pada jaringan padat,
 fase gerak dapat berupa gas (gas-liquid chromatography/GLC atau
GC) atau cair (liquid-liquid chromatography/LLC atau HPLC).
 Pada kromatografi gas, terdapat jenis fase gerak gas pada kondisi
superkritis (supercritical fluid chromatography/SFC). Pada kondisi
ini, fase gerak gas diberi tekanan dan temperatur tertentu hingga
kondisi gas mencapai fase superkritis.
 Pada kromatografi cair, jika fase
diam bersifat polar dan fase gerak
bersifat non-polar (normal
phase), maka tR analit akan
meningkat terhadap kenaikan
polaritas analit. Jika fase diam
bersifat non polar dan fase gerak
bersifat polar (reversed phase),
maka tR analit akan turun terhadap
kenaikan polaritas analit.
 Klasifikasi Kromatografi
Menurut tipe proses kesetimbangan yang terlibat
3. Kromatografi pertukaran Ion:
 fase diam adalah resin pertukaran ion (dapat berupa kation
maupun anion),
 fase gerak adalah cair (ion exchange chromatography/IEC atau
HPIC).
 Pemisahan analit terjadi
berdasarkan kesetimbangan
pertukaran ion. Interaksi
hidrofobik berperan paling
besar pada sebagian besar
pemisahan pertukaran ion,
terutama pada kromatografi
pertukaran anion.
 Klasifikasi Kromatografi
Menurut tipe proses kesetimbangan yang terlibat
4. Kromatografi permeasi:
 fase diam adalah matriks polimer,
 fase gerak adalah cair (gel-permeation chromatography/GPC).
 Pemisahan analit terjadi berdasarkan perbedaan ukuran analit
dalam melewati pori fase diam.
 Klasifikasi Kromatografi
Menurut tipe proses kesetimbangan yang terlibat
Proses Fase Gerak Fase Diam Tipe
 General Chromatographic Equipment
Sample injection
Detector
Mobile
phase

Chem station

Oven

 Mobile Phase station ; fase gerak yang membawa sampel melewati kolom
 Sample Injection ; tempat memasukkan sampel
 Column ; tempat fase diam berada dimana proses pemisahan berlangsung
 Detector ; identifikasi analit-analit yang telah terpisah
 Oven ; pengatur temperatur injektor, kolom dan detektor
 Chem station/recorder ; visualisasi data hasil analisis/kromatogram
Schematic of Gas Chromatography
 Principle of Gas Chromatography

Generally used to separate volatile organic compounds or

compounds that can be derivated to be volatile.

Gas chromatograph at least consists of

1. flowing mobile phase,
2. injection port,
3. separation column containing the stationary phase,
4. detector and
5. reading system
 of Gas Chromatography

 Sample is injected and vaporised on the head of a

chromatography column
 Elution is effected by the flow of an inert gaseous mobile
phase.
 Mobile phase does not interact with molecules of the analyte
 Separation is based upon the distribution of the analyte
between a gaseous mobile phase and a solid phase(GSC) or
liquid phase immobilised on the surface of an inert solid
(GLC) at a temperature above boiling point of analyte.
 Eluted analyte detected by a detector (?? !!) and recorded
(chromatogram as a result)
Schematic of Liquid Chromatography
Schematic of Supercritical Fluid Chromatography
Terima Kasih