Definisi:
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih
macam zat.
ZatTerlarut
Larutan
Zat pelarut (solven)
Zat pelarut:
Reaksi kimia lebih mudah cairan
Zat pelarut: air
Similia similia solven
Polar polar
Non polar non polar
Contoh: Air zat polar H+ dan OHNaCl zat polar Na+ dan ClMolekul air melekat pada kristal NaCl
Macam-macam larutan:
Larutan encer
Solut yang mudah larut (polar)
Larutan pekat
Larutan jenuh
Solut yang sukar larut
Larutan tak jenuh
Cara I :
% berat: jumlah zat terlarut dalam 100 gram larutan.
Contoh: Larutan KCl 10% = 10 gram KCl dalam 90 gram
H2O
Molalitas (m)
Molalitas zat = jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram
pelarut
Contoh: Larutan KOH 0,1 m = 0,1 mol KOH dalam 1000
gram H2O
Fraksi mol
Jika jumlah mol zat pelarut disebut n1; jumlah mol zat
terlarut n2 fraksi mol zat pelarut dalam larutan
n1
n2
=
dan fraksi mol zat terlarut =
n1 n2
n1 n2
Jumlah fraksi mol pelarut + zat terlarut = 1
% mol = fraksi mol x 100
Cara II:
Molaritas larutan = jumlah mol zat terlarut dalam 1l
larutan.
HCl 1 M = 1 mol HCl/liter larutan
Normalitas
Normalitas larutan = jumlah gram ekivalen zat terlarut
dalam 1 l larutan
Contoh: H2SO4 0,1 M = 0,2 N/liter
mg %
mg % = banyaknya mg solut/100 ml larutan
Contoh: kadar gula darah seorang pasien 500 mg%;
berarti tiap 100 ml darah mengandung 500 mg glukosa
Mengubah konsentrasi dengan pengenceran
Konsentrasi = m (massa) solut/volume
C = m/v m = c x v
Untuk pengenceran dipakai
C1 x V 1 = C 2 x V 2
Contoh: Tersedia H2SO4 1 N
Diminta membuat 5 ml H2SO4 0,2 N
Caranya:
C1 x V1 = C2 x V2
1 x V1 = 5 x 0,2
V1 = 1 / 1 = 1ml
1 ml N H2SO4 diencerkan 5 ml
non polar
Gas HCl ; NH3 daya larutnya besar dalam air
polar
Bila solut bereaksi dengan gas kelarutan gas
CO2 lebih larut dalam larutan NaOH daripada air
CO2 + 2 NaOH Na2CO3 + H2O
2. Suhu larutan
Kelarutan gas berkurang bila suhu
Kelarutan gas berubah bila suhu berubah
3. Tekanan gas
Makin tekanan gas pada permukaan cairan besar
kelarutannya.
Larutan gula
H2O
Larutan semipermiabel
Osmose:
Proses difusi pelarut melalui membran semipermiabel dari
larutan dengan konstanta rendah ke larutan dengan
konstante tinggi.
Osmose dalam sel hidup
Cairan terpenting dalam tubuh ialah darah; terdiri dari
plasma dan beberapa, misal: sel darah merah, sel darah
putih dsb.
Susunan sel darah manusia
Albumin
Protein
Gkobulin
- Fibrinogen
- Protrombin
- Zat-zat organik lain
- Garam-garam anorganik
- Air
4,5%
2,2%
0,3%
0,5%
0,5%
1,0%
91,0%
Gula 0,1 M
Gliserin 0,1 M
Urea 0,1 M
(a)
(a)
Isosmotik
isostomik
Isostomik
hypotonik
Urea 0,1 M
Urea 0,1 M+
Glieserin 0,1 M
Gliserin 0,1 M
Gliserin 0,1 M
(a)
(a)
Isostomik
hypertonik
Tidak Isostomik
isotonik
Solute
KCl
BaCl2
0,224 atm
0,224 atm
1,0
0,224 atm
0,435 atm
1,94
0,224 atm
0,610 atm
2,72
0,0244 atm
0,0244 atm
1,0
1,0
0,0244 atm
0,0244 atm
1,97
2,0
0,0244 atm
0,0648 atm
2,85
3,0
C12H22O11
Kons 0,01
normal pada 00 C
yang diukur pada 00C
Harga i
Kons 0,001
normal pada 00 C
yang diukur pada 00C
Harga i
Harga I maks pada
pengenceran