TUGAS 1

Mata Kuliah : Ilmu Bahan

Nama : Lulu Fahriah Lihawa
NIM : 011800016

1. Ikatan kovalen dapat ditandai sebagai %ionik tergantung dari sifat

elektronegativitas masing-masing unsur penyusunnya.
a. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen dan beri contohnya.
b. Untuk senyawa hydrogen fluoride dan hydrogen iodide, berapakah %ionik
dari kedua senyawa tersebut.

Jawab :

a. Ikatan anatara non logam yang terjadi melalui pemakaian pemasangan elektron
bersa,ma disebut ikatan kovalen. Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen
adalah HCL.Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur nonlogam,
bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2) dan berbeda jenis (contoh: H2O,
CO2, dan lain-lain). Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut
senyawa kovalen.

b. Metode elektronegativitas (EN) pauling

%ion = [18. (ΔEN)^1.4]

EN(H) = 2,2 eV
EN(F) = 3,98 eV
EN(I) = 2,66 eV

ΔEN (HF) = 1,78 eV => %ion(HF) = 40%

ΔEN (HI) = 0,46 eV => %ion(HI) = 6%

2. Ikatan ion merupakan ikatan atom primer terdiri dari atom logam dan non logam
dengan gaya ikat Tarik menarik secara Coulumbic, EA = -A/r. Untuk senyawa
NaCl berapakah nilai konstanta A dalam Nm2

Jawab:
 gaya tarik coulombic
−A
EA= 2
r
Diket :
- EA = 7,97 eV => 1,39 * 10^(-34) N
- r = 2,81 Å => 2,81 * 10^(-10) m

−A
 EA=
r2
(−34 ) −A
 1,39∗10 N=
(2,81∗10(−10) m)2
 A = 1,10 * 10^10(-53) Nm2

3. Logam molybdenum mempunyai struktur kristal BCC dengan jarak atom a =

3,1048A, massa molekul 94,95 g/mol.
a. Tentukan dan jabarkan hubungan antara a dan R
b. Hitunglah Atomic Package Factor (APF)
c. Berapakah densitas/kerapatan molybdenum teoritis

Jawab:
a. Hubungan antara jarak antara titik atom yang dinyatakan dalam a dan jari-jari atom
yang dinyatakan dalam r

Hubungan antara a dan r menghasilkan rumus:

4 √3
o a= r
3
jika a = 3,1048Å, maka r = 1,3444Å

b. APF = (n x Va)/Vs
APF = (4 x (π x 4/3 x r3))/ a3 => strukutr kristal BCC (jumlah atom(n) = 2)
APF = (4 x (π x 4/3 x (1,3444Å)3))/ (3,1048Å)3
APF = 0,6801

c. Densitas/ kerapatan BCC dalam teoritis

n . Ar
ρ=
V s. N A
 g
2 .94,95
mol
¿
( 3,1048 Å ) 3 . ( 6,023 x 1023 ) mol −1
g
¿ 10,53
c m3

4. Tentukan Index Miller dari kristal kubus untuk bidang Δ ACH di bawah ini
dengan menggunakan:
a. Sumbu konvensional
b. Sumbu primitif

Jawab

a. Sumbu Konvensional
Perpotongan bidang ACH dengan sumbu
X di 1ax kebalikan 1/1
Y di 1ay kebalikan 1/1
Z di 1az kebalikan 1/1
 Index Miller (111)K
b. Sumbu Primitif
Perpotongan bidang ACH dengan sumbu
a1 di 1ax kebalikan 1/1
a2 di 1ay kebalikan 1/1
a3 di 1az kebalikan 1/1
 Index Miller (111)P

5. Apa yang dimaksud dengan sel primitif dan sel konvensional? Jelaskan dengan
gambar.

Jawab

a. Sel primitif adalah jenis sel atau sel satuan. Sebuah sel akan mengisi semua
ruang dengan pengulangan operasi translasi kristal yang cocok. Sebuah sel
primitif adalah sel dengan volume minimum.
b. Sel konvensional adalah sel yang mempunyai luas atau volume bukan terkecil
artinya mempunyai luas atau volume yang besarnya merupakan kelipatan sel
primitif.