Anda di halaman 1dari 7

TUGAS FORUM DISKUSI

Kristien. Natania. Menno


2107010094
Kesehatan Masyarakat / C
TUGAS 1 !

1. Sifat materi kimia adlah sifat materi yang dapat diamati dengan mata akibat adanya perubahan
materi menjadi materi yang lainnya (materi baru).

2. Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi
berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau
reaksi). Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan
arang kayu.

3. Energi yang menyertai perubahan kimia, dalam perubahan kimia atau lebih dikenal dengan
reaksi kimia, dikenal dua istilah eksoterm dan endoterm.Eksoterm adalah reaksi yang
menghasilkan panas atau energi dan endoterm reaksi yang membutuhkan energiatau
panas.Dalam kehidupan sehari-hari kita telah memanfaatkan perubahan kimia yang
menghasilkan energilistrik,misalnya batere, batere digunakan sebagai sumber energi pada radio.
Energi listrik yang dihasilkan batereakan dipergunakan untuk menghidupkan radio. Dalam hal ini
terjadi reaksi didalam batere yang menghasilkanenergi listrik. Untuk menyederhanakan
bagaimana sebuah perubahan kimia dapat menghasilkan energi ataumembutuhkan energi.

4. Klasifikasi materi yaitu:

 Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan menajdi zat-zat lain yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia sederhan dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir). Unsur merupakan
bahan dasar penyusun materi. Sampai saat ini dikenal 112 macam unsur alam dan unsur buatan,
baik berupa unsur logam, maupun unsur nonlogam. Unsur logam seperti besi, misalnya.
Tersusun atas atom-atom besi. Sementara unsur nonlogam seperti belerang, tersusun atas
atom-atom belerang. Unsur buatan semisal Eistenium merupakan unsur yang tidak stabil atau
bersifat radioaktif. Unsur-unsur yang terdapat di alam ditemukan dalam keadaan bebas atau
dalam keadaan bersenyawa dengan unsur lain membentuk suatu materi yang sifatnya berbeda.
Unsur-unsur yang ditemukan dalam keadaan bebas di alam misalnya intan, belerang, emas, dan
gas helium.

 Senyawa
Senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi kimia biasa membentuk zat-zat lain
yang lebih sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam
suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi kimia. Adapun contoh dari senyawa: minyak bumi,
karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan banyak lagi yang lainnya.
Air tergolong senyawa, sebab dengan cara elektrolisis air dapat terurai menjadi gas hidrogen
dan gas oksigen, komposisi keduanya lebih sederhana daripada air. Antara air, hidrogen dan
oksigen, masing-masing memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda.
 Campuran
Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih
memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu jenis materi
dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan sifat-
sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara langsung disebabkan keragaman
komponen penyusunnya. Walaupun demikian, kadang-kadang komponen penyusun campuran
demikian halus, sehingga bila diamati tanpa bantuan alat mikroskop sukar dibedakan
komponen-komponen penyusunnya. Campuran dapat digolongkan ke dalam
campuran .serbaneka (heterogen) dan campuran serbasama (homogen). Suatu campuan
dikatakan homogen apabila keseluruhan materi penyusun campuran itu tidak dapat dibedakan
satu dengan yang lainnya, tetapi sifat masing-masing komponen penyusunnya masih tampak.

5. Peran dan manfaat kimia Kesehatan


Ilmu kimia berfungsi untuk membantu mendiagnosa penyakit dan obat – obatan yang digunakan
untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu, bahan kimia dapat digunakan sebagai bahan untuk
mengidentifikasi atau mengendalikan bakteri penyebat penyakit. Bahan kimia juga dapat
digunakan sebagai bahan sanitasi (anti kuman). Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran
mempermudah para ahli dalam mendiagnosis berbagai penyakit juga dalam mempelajari
genetika untuk metode pengobatan kesehatan, seperti pembuatan alat cuci darah serta
pembuatan materi sintesis pengganti tulang dan gigi.
TUGAS 2!!
1. a. Teori atom siapa yang ditandai sebagai teori atom modern adalah teori atom mekanika
kuantum, model atom paling modern. Dikemukakan oleh Schrodinger J Chadwick, E. Fermi dan
Einstein.
b. Hukum kekekalan massa tercermin dalam teori atom Dalton.
c. Hukum perbandingan tetap dikemukakan oleh Joseph. L Proust sedangkan hukum
perbandingan berganda dikemukakan oleh John Dalton.

2. a. Partikel penyusun atom:


 Proton adalah partikel penyusun atom yang bermuatan positif dan memiliki massa sebesar
massa hidrogen yaitu 1,67262 x 10^-27 kg atau 1.836 kali lebih berat dari elektron. Proton
berada dalam jauh dalam inti atom sehingga tidak dapat terganggu oleh partikel luar atom.
Hal ini menyebabkan proton adalah subpartikel atom yang stabil.
 Neutron adalah subpartikel atom yang tidak memiliki muatan atau bersifat netral. Hanya
atom hidrogen saja yang tidak memiliki neutron. Neutron memiliki massa yang lebih berat
dari elektron yaitu 1,67493 x 10^-27 kg dan dapat ditemukan dalam inti atom bersama
dengan proton.
 Elektron adalah subpartikel atom bermuatan listrik negatif dan paling ringan di antara
subpartikel lainnya yaitu 9,1093837015 x 10^-31 kg. Saking ringannya elektron, 99 persen
massa atomnya bergantung pada proton dan neutron. Elektron ditemukan dalam kulit atom
secara beraturan, mengorbit inti atom seperti planet-planet yang mengorbit Matahari.
Karena berada di bagian luar atom, elektron bukanlah partikel yang stabil. Elektron dapat
lepas ataupun berpindah ke atom lain membentuk reaksi kimia.

b. 4 sifat sinar katoda

 Merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode.


 Merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar lempengan logam.
 Bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub listrik positif.
 Dapat memendarkan berbagai jenis zat, termasuk gelas.

c. Elektron: Sir Joseph John Thomson (1856-1940) adalah seorang fisikawan Inggris, yang berjasa
dalam penemuan dan identifikasi elektron. Atas penemuannya ini JJ Thomson dianugerahi
Hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 1906. Para ilmuwan awalnya menduga bahwa listrik
ditransmisikan oleh partikel kecil yang terkait dengan atom. Gagasan ini pertama kali dicetuskan
pada tahun 1830-an. Pada tahun 1890-an, J.J. Thomson berhasil menemukan partikel ini dengan
melakukan eksperimen dengan partikel bermuatan gas. Pada tahun 1897 ia menunjukkan
bahwa sinar katoda, yaitu radiasi yang dipancarkan saat tegangan diaplikasikan di antara dua
pelat logam, terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan listrik. Partikel ini diberi nama
“elektron” oleh Thomson. Thomson juga menyimpulkan bahwa elektron adalah bagian dari
atom.

Neutron: Pengamatan dari radiasi inti atom menunjukkan adanya suatu partikel yang bermassa,
namun tak bermuatan. Radiasi dari partikel ini disebut radiasi gamma. Pengamatan radiasi ini
menghasilkan ditemukannya Neutron oleh ilmuwan Inggris, James Chadwick pada tahun 1932.
3. Suatu lampu merkuri memancarkan cahaya dengan panjang gelombang 536 nm.
Dik : panjang gelombang λ =  536 nanometer= 5,36 × 10⁻⁷ meter
Frekuensi cahaya :
c=λf
f=c/λ

c = kecepatan rambat cahaya


λ = panjang gelombang (dalam satuan meter)
f = frekuensi gelombang (dalam satuan Hz)
Sehingga frekuensi cahya lampu merkuri adalah:
f=c/λ
= 3,0 × 10⁸ / 5,36 × 10⁻⁷
= 5,6 × 10¹⁴ Hz

Energi cahaya :

E =  Energi dari foton (dalam satuan joule)

h = konstanta Planck (senilai 6,6 × 10⁻³⁴ joule sekon)

f = frekuensi gelombang (dalam satuan Hz)

c = kecepatan rambat cahaya di ruang hampa (senilai 3,0 x 10⁸ m/s)

Sehingga besar enegri foton pada lampu merkuri adalah:

E = h. f

= 6,6 × 10⁻³⁴  × 5,6 × 10¹⁴  

  = 3,7 × 10⁻¹⁹ joule

4.
5. a. Model atom menurut ;
Thomson : Model atom Thomson berbentuk seperti roti kismis. Hal itu dikarenakan atom
merupakan bola padat bermuatan positif dengan partikel negative (electron) yang tersebar di
dalamnya. Jumlah muatan positif dan negatif pada atom tersebut bernilai sama. Dibuktikan
dengan penelitian Thomson yang menggunakan sinar tabung katoda.

Rutherford : Setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan positif dengan electron yang
mengelilingi dalam lintasannya. Selain itu, massa atom ini terpusat di inti atom dan Sebagian
besar volume atom merupakan ruang hampa. Dibuktikan dari hasil percobaan penembakan
logam oleh sinar alpha, yang dikenal sebagai percobaan Geiger-Marsden.
Bohr : Dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron dan
dikelilingi oleh electron yang berputar dalam orbitnya dengan tingkat energi tertentu.
Orbit ini dikenal sebagai kulit atom.

b. Kelemahan model atom Rutherford adalah tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak
jatuh ke dalam inti atom, Elektron memancarkan energi ketika bergerak sehingga energi atom
menjadi tidak stabil, Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

6. a. Yang mengenalkan teori kuantum adalah Max Planck pada 1900

b. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk
mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu partikel.
Prinsip ini dicetuskan oleh ilmuwan Jerman bernama Werner Heisenberg pada tahun 1927.

7.

8.

9. Empat bilangan kuantum untuk konfigurasi electron berakhir 3d 6

25X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6

Maka electron terakhir adalah 3d6 dengan bilangan kuantum yaitu,

n = 3; l = 2; m = -2; s = -1/2
TUGAS 3!!!

Berikan penjelasan dalam sistem periodik dalam perioda dan dalam satu golongan. Berikan contoh
untuk :

1. Muatan inti
Rb berada pada periode 5, sedangkan Fr berada pada periode 7.
Semakin kebawah maka, jumlah muatan inti makin banyak.
Maka, Rb memiliki muatan inti lebih sedikit dari Fr.
Rb<Fr
2. Jari-jari atom
Rb berada pada periode 5, sedangkan Fr berada pada periode 7.
Karena semakin kebawah jarak electron ke orbital inti makin jauh.
Maka Fr memiliki jari-jari atom lebih besar dari Rb.
Rb<Fr
3. Energi ionisasi
Rb berada pada periode 5, sedangkan Fr berada pada periode 7.
Rb berada diatas Fr, maka Rb memiliki energi ionisasi lebih tinggi dibanding Fr.
Rb>Fr
4. Afinitas electron
Rb berada pada periode 5, sedangkan Fr berada pada periode 7.
Rb berada diatas Fr, maka afinitas electron Rb lebih besar dari Fr.
Karena semakin kebawah, semakin berkurang afinitas electron dalam satu golongan.
Rb>Fr
5. Keelektronegatifan
Rb berada pada periode 5, sedangkan Fr berada pada periode 7.
Rb berada diatas Fr, maka keelektronegatifan Rb lebih besar dari Fr.
Karena jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar sehingga gaya Tarik inti atomdengan
electron terluar akan semakin lemah.
Rb>Fr

Anda mungkin juga menyukai