Anda di halaman 1dari 5

1. Tuliskan perbedaan antara sifat kimia dan sifat fisika.

Berikan contoh yang ada


disekitar Anda.
= Sifat fisika merupakan sifat dari suatu zat yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan
oleh panca indra tanpa mengacu pada perubahan materi dan tanpa pembentukan zat
baru. Ciri – ciri dari zat fisika yaitu wujud gas, bau, warna, titik lebur, titik didih,
kemagnetan, kekerasan atau kelenturan, daya hantar listrik, dan daya hantar panas
lalu contohnya seperti es yang mencair perubahan yang terjadi hanyalah perubahan
wujud zat dari beku menjadi cair dan air mendidih akan mengakibatkan perubahan
wujud zatnya saja yang awalnya cair menjadi gas. Sedangkan Sifat kimia merupakan
sifat dari suatu zat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi atau
mengalami perubahan tertentu. Ciri – cirinya zat kimia yaitu berubah suhu, berubah
warna, meleleh, pembusukan, mudah berkarat, membusuk, meledak, mudah terbakar,
dan memiliki ph tertentu contohnya seperti pembakaran kayu bakar yang akan
membentuk sisa arang berwarna hitam dan pisang yang sudah dikupas didiamkan
disuhu ruang lama kelamaan pisang akan berubah warna menjadi kecoklatan.

2. Para ahli yang melakukan berbagai penelitian perkembangan atom menemukan bahwa
atom tersusun dari partikel sub atom Siapa saja ahli yang berperan dalam penemuan
penyusunan atom tersebut dan jelaskan masing-masing peranannya.
= Sejarah percobaan penemuan atom dimulai pada tahun 1803 oleh John Dalton, seorang
ahli kimia Inggris yang memprakarsai teori atom atau atomic theory. Kemudian
beberapa penelitian mendukung penemuan atom seperti Michael Faraday pada tahun
1832 yang menemukan elektrolisis - penguraian molekul menggunakan listrik.

Dmitri Mendeleev tentang hukum periodiknya pada tahun 1869, kemudian James
Clerk Maxwell pada tahun 1873 yang melakukan eksperimen tentang listrik dan
medan listrik, kemudian pada tahun 1870 oleh Sir William Crookes yang secara
eksperimen menemukan bahwa elektron memiliki massa melalui eksperimen sinar
katoda yang ditembakkannya.

Selanjutnya E. Goldstein (1886) yang menemukan penyusun atom, yaitu proton yang
bermuatan positif. Kemudian G.J. Stoney (1894) secara resmi menyebut partikel
negatif yang menyusun atom yang menimbulkan listrik sebagai elektron.

Kemudian di kemudian hari, JJ Thompson pada tahun 1897 menemukan massa


elektron menggunakan tabung sinar katoda dan pada tahun itu juga ia menemukan
keberadaan proton.

Selanjutnya, dilanjutkan oleh muridnya, Rutherford, ia menemukan radiasi yang


dipancarkan oleh uranium dan thorium, yaitu alfa dan beta. Dan Anda menarik
kesimpulan bahwa ada inti atom di dalam atom. Rutherford juga berhipotesis bahwa
inti atom selain proton menjaga keseimbangan atom.
Hipotesis Rutherford kemudian dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
Dengan ditemukannya partikel atom bermuatan neutron. Ini benar-benar cukup sulit
ditemukan karena memiliki muatan netral. Dengan semua partikel atom, model atom
yang sebenarnya selesai.

3. Perkembangan teori atom modern mendorong para ahli berusaha menjelaskan bagaimana
partikel partikel atom tersusun dalam atom. Siapa saja ahli kimia yang berperan dalam
mengembangkan model atom? Jelaskan model atom yang mereka kembangkan.
= John Dalton ialah tokoh pertama yang mengawali perkembangan teori atom pada tahun
1803 ia menyatakan pendapatnya. Teori atom dalton ini disasarkan pada dua hukum,
yaitu hukum lavoisier (hukum kekekalan masa) dan hukum proust (hukum susunan
tetap), isi dari teori dalton ialah Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur-unsur dan
tidak dapat dibagi lagi, Atom-atom sejenis mempunyai sifat yang sama, sedangkan
atom-atom dengan unsur tidak sejenis memiliki sifat yang berbeda, Dalam reaksi
kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan atom, Atom dapat bergabung dengan
atom lainnya untuk membentuk molekul dengan perbandingan bulat dan sederhana.
Tetapi dalam teori aton dalton ini mempunyai beberapa kekurangan seperti Tidak bisa
menggambarkan bagaimana cara atom saling bergabung, Atom unsur yang satu dengan
atom unsur lainnya tidak bisa dideskripsikan, Hubungan senyawa antara larutan
senyawa dengan daya hantar arus listrik tidak bisa dideskripsikan dan Sifat listrik
materi tidak bisa dideskripsikan. Teori atom dalton ini mampu bertahan selama 90
tahun.

Setelah teori atom dalton, Thomson ialah tokoh perkembangan atom selanjuutnya,
teori atom thomson dalam perkembangannya ia memperbaiki kekurangan –
kekurangan yang ada pada tori dalton sebelumnya. Tahun 1897 thomson menemukan
partikel yang bermuatan negatif dan disebut dengan elektron, Isi dari teori atom
thomson ialah Atom bukanlah bagian terkecil dari suatu zat, Massa elektron atom lebih
kecil dari massa atom, Secara keseluruhan atom bersifat netral. Hal ini dikarenakan
muatan atom positif dan negatif yang ada pada atom sama dan suatu atom tidak
memiliki muatan positif dan negatif yang berlebihan, dan Atom dengan muatan positif
akan tersebar secara merata ke seluruh bagian atom, kemudian atom itu dinetralkan
oleh elektron-elektron yang tersebar diantara muatan positif. Teori yang sudah
dikembangkan oleh Thomson sayangnya tidak dikembangkan lagi. Penyebab dari tidak
dikembangkannya lagi teori ini adalah teori atom ini ditemukan ketidakcocokkan
dengan hasil percobaan Ernest Rutehrfood.

Teori atom selanjutnya ialah teori dari Ernest Rutherford. Rutherford lahir di Selandia
Baru dan berkebangsaan Inggris. Ia adalah murid sekaligus partner dari Thomson.
Meskipun Rutherford seorang murid dari Thomson, tetapi ia mengembangkan teori
atom dan memperbaiki teori milik gurunya yaitu Thomson. Inti atau garis besar dari
teori atom Rutherford. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan nehatif seperti model tata surya, Atom
bersifat netral karena muatan positif sebanding dengan muatan negatif, Selama
mengitari inti, gaya sentripetal pada elektron terbentuk oleh gaya tarik menarik antara
elektron dengan gaya inti atom (gaya Coulomb), Sebagian besar volume atom adalah
ruang kosong (bukan pejal). Hal itu disebabkan oleh Jari-jari inti atom jauh lebih kecil
dari jari-jari atom. Meskipun teori atom Rutherford sudah menggugurkan gagasan teori
atom Thomson, tetapi teori Rutherford masih memiliki kekurangan.

Setelah teori atom Rutherford sudah mulai tersebar dan digunakan, para ilmuwan
sepakat bahwa sebuah atom terdiri dari elektron dan inti atom. Teori atom Bohr
berawal dari kelemahan teori atom Rutherford. Kelemahan itu adalah lintasan elektron
yang disampaikan Rutherford belum sempurna untuk menjelaskan struktur suatu atom
karena dianggap bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik Maxwell. Dari
kelemahan itulah maka Bohr berusaha mengembangkan dan menyempurnakan teori
atom Rutherford dengan menggunakan model atom nuklir Rutherford dan teori
kuantum Planck dan mengajukan teori atom yang saat ini dikenal dengan
sebutan Teori Atom Bohr. Kesimpulan dari teori atom Bohr ialah lektron mengelilingi
atom pada orbit tertentu, Selama berada dalam lintasan, energi elektron tetap sehingga
tidak ada energi yang diserap atau dipancarkan, Elektron hanya bisa berpindah dari
satu kulit ke kulit lainnya dengan menyerap atau memancarkan energi, Lintasan-
lintasan yang diperbolehkan elektron adalah lintasan-lintasan yang mempunyai
momentum sudut kelipatan bulat dari h2π (π=3,14) dalam praktiknya teori atom bohr
ini juga memiliki beberapa kelemahan.

Pada tahun 1924, Louis de Broglie menegaskan hipotesis dualisme gelombang-


partikel: semua materi dapat memiliki sifat gelombang. Elektron memiliki sifat seperti
partikel dan sifat gelombang. Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger merumuskan
persamaan matematika yang sekarang disebut persamaan gelombang Schrödinger,
yang memperhitungkan sifat partikel dan gelombang elektron. Pada tahun 1927
Werner Heisenberg mengajukan prinsip ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan
bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, tetapi hanya dapat
ditentukan oleh probabilitas posisinya. Teori-teori ini - dualisme gelombang-partikel,
prinsip ketidakpastian Heisenberg dan persamaan Schrödinger - kemudian menjadi
dasar teori atom mekanika kuantum. Memecahkan persamaan Schrödinger kita
memperoleh fungsi gelombang yang disebut orbital. Orbital biasanya digambarkan
sebagai awan elektron, di mana kerapatan awan menunjukkan kemungkinan posisi
elektron. Semakin padat awan elektron, semakin besar kemungkinan elektron dan
sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum juga dikenal sebagai
model awan elektron.

Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford telah mampu menemukan partikel


bermuatan positif, yang disebut proton, dari eksperimen yang menembakkan partikel
ke atom nitrogen di udara. Kemudian, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan
partikel netral, yang disebut neutron, dari eksperimennya membombardir berbagai
elemen dengan partikel. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dalam model awan
elektron, awan elektron terdiri dari elektron bermuatan negatif yang bergerak sangat
cepat di sekitar inti atom yang terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron yang
tidak bermuatan.
4. Susunan Berkala dibuat untuk menyusun unsur-unsur kimia secara sistematik, sebutkan
para ahli kimia yang berperan dan apa dasar mereka dalam menyusun unsur unsur kimia
tersebut.
= Sejarah dari perkembangan sistem periodik unsur yang pertama Antoine Lavoisier
(1769) yang mengelompokkan unsur berdasarkan unsur logam dan non logam. Saat itu
terdapat 33 unsur yang sudah dikenali, lalu Wolfgang Dobereiner mengelompokkan
unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat dari unsur-unsur yang memiliki nomor massa
sama sehingga dikenal istilah "trias dobereiner"selanjutnya Jhon Newlands yang
mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifat pada kenaikan nomor massa atom
lalu ada Henry Moseley yang mengelompokkan unsur berasarkan kenaikan nomor
atom.

5. Buatlah dan gambarkan konfigurasi elektron atom Na dan ion Na+ Tunjukkan elektron
yang tidak berpasangan dan yang berpasangan.
= ₁₁Na = 1s²  2s²     2p⁶      3s¹

      ⇅  ⇅    ⇅ ⇅ ⇅ ↑
Dilihat berdasarkan diagram orbital diatas maka elektron yang tidak berpasangan
adalah elektron pada orbital 3s¹.
₁₁Na⁺ = 1s²  2s²     2p⁶
       ⇅    ⇅    ⇅ ⇅ ⇅
Dilihat berdasarkan diagram orbital diatas maka semua lektron pada setiap orbital
berpasangan (atau tidak ada elektron yang tidak berpasangan)

6. Diketahui reaksi:

4NH3(g) + 6NO(g)→5N2(g) + 6H2O(g)

Apabila dari hasil reaksi tersebut diperoleh N2(g) sebanyak 13,7 mol.
Maka berapa mol masing- reaktan yang diperlukan?

Anda mungkin juga menyukai