Bahan baku : Belerang, Metana, dan Oksigen Produk : Karbon Disulfida B. Proses Pembuatan Karbon Disulfida Karbon Disulfida dapat diproduksi dengan beberapa macam proses, antara lain : 1. Proses Sulfur – Hidrokarbon dengan Katalis Pada proses ini bahan baku yang digunakan adalah sulfur dalam fase gas dan hidrokarbon seperti metana, etana dan propilen, dimana pada proses dibantu dengan katalis. Proses ini biasanya menggunakan suhu tinggi yaitu 600-700 oC dan tekanan 2-2,5 atm. Ada pun reaksi yang terjadi adalah CH4 + 2S2 CS2 + 2H2S 2. Proses Sulfur – Hidrokarbon tanpa Katalis. Pada proses ini sama dengan proses yang pertama degnan menggunakan bahan baku sulfur dan hidrokarbon yang membedakannya adalah dimana sulfur yang digunakan dalam fase padat. Pada proses ini tidak menggunakan katalis sebagai bahan bantu proses. Selain sulfur yang berbeda fase pada proses ini menggunakan oksigen sebagai bahan tambahannnya. Dimana gas oksigen berfungsi untuk menghilangkan gas H2S dari hasil produk reaksi pertama yang sangat berbahaya baik untuk lingkungan ataupun alat proses. Dimana reaksi yang terjadi adalah: CH4 + 4S CS2 + 2H2S 2H2S + O2 2H2O + 2S Pada proses ini dilakukan pada suhu 400 oC dan tekanan 5-25 atm 3. Proses Belerang – Arang Kayu Pada proses ini bahan baku yang digunakan adalah sulfur dan arang kayu. Dalam proses pembuatan karbon disulfida dengan proses ini melalui 3 tahapan yaitu kalsinasi, pencampuran, dan pendinginan. C + S CS2 Pada proses ini dilakukan pada suhu 700-900 °C C. Uraian Proses Uraian proses langkah-langkah operasi yang ditempuh dalam proses pembuatan Karbon Disulfida(CS2) sebgai berikut: 1. Tahap perlakuan Bahan baku Bahan baku yakni belerang dimasukkan kedalam Tube mill(TM-01) bt ini dilakukan untuk menghaluskan ukuran belerang Belerang keluaran dari TM. 01 ini kemudian masuk kedalam Melter(M-01) untuk mengubah fase padatan belerang menjadi cair. Belerang yang telah cair inilah yang kemudian masuk ke dalam reaktor. Selain belerang. Bahan baku metana dilakukan preparasi terlebih dahulu. yakni harus melewati Adsorber(AD-01) untuk menghilangkan impurities dari gas lain Agar kemurnian metana yang dicapai adalah 99,99% Keluaran dari AD-01 yang kemudian masuk kedalam reaktor 2. Tahap proses Pada tahap ini sebelum masuk ke reactor masing-masing bahan baku masuk kedalam furnace Hal ini dilakukan karena temperature pada reactor mencapai 400°C dengan tekanan 15 atm. Pada tahapan ini metana dan sulfur direaksikan sehingga membentuk CS2 dan H2S. H2S yang telah terbentuk ini akan direaksikan dengan oksigen pada reaktor yang sama sehingga keluaran dari reactor adalah CS2, H20, Belerang dan metana yang tidak terkonversi. Konversi dalam reaksi ini adalah sebesar 74% . Top produk keluaran reactor berupa fase gas yang meliputi CS2, H2O, dan metana, sedangkan bottom produk adalah belerang 3. Tahap pemurnian Pada tahap ini keluaran top produk pada reaktor diambil panasnya dengan menggunakan Waste Heat Boiler(WHB-01) dan partial Condenser(PC-01) Sebagian Karbon disulfide dan air yang telah berubah fase menjadi liquid, maka dipisahkan dengan menggunakan Decamter(DC-01) Sedangkan yang masih berupa fase gas, Karbon disulfide dan air dipisahkan dengan Adsorber (AD-02) yang kemudian dipisahkan dari metana dengan menggunakan Kolom Kondensasi(KK-01) Sehingga dicapai kemurnian produk karbon disulfide 99% . D. Sifat fisik dan Sifat Kimia 1. Sulfur Rumus Molekul : S Berat Molekul : 32,065 kg/kmol Bentuk : Padat Warna : Kuning Densitas : 2.070 kg/m3 Titik didih : 444,6 °C Titik leleh : 115,21 °C Spesifik gravity : 2,046 2. Metana Rumus Molekul : CH4 Berat Molekul : 16,04 kg/kmol Bentuk : Gas Warna : Tidak berwarna Densitas : 0,656 kg/ m3 Titik didih : -161,5 °C Titik leleh : -182 ,46 °C Spesifik gravity : 0,555 3. Oksigen Rumus Molekul : O2 Berat Molekul : 32,065 kg/kmol Bentuk : Gas Warna : Tidak Berwarna Densitas : 0,656 kg/ m3 Titik didih : - 182,95 °C Titik leleh : - 218,79 °C Spesifik gravity : 1,105 4. Karbon Disulfida Rumus Molekul : CS2 Berat Molekul : 17,1390 kg/kmol Bentuk : Cair Warna : Tidak Berwarna Densitas : 1266 kg/m3 Titik didih : 46,3 °C Titik leleh : -110,8 °C Spesifik gravity : 1,26