TINJAUAN PUSTAKA
Isopropil Alkohol
karbon yang mengikat gugus alkohol juga mengikat 2 atom karbon lain
(CH3)2CHOH.
hidrasi langsung, dimana proses ini lebih sulit untuk crude propilena.
12
13
a. Air (H2O)
molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara
kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100
air. Air sangat vital dibutuhkan karena sifat dan karakteristik dari air
industri membutuhkan air yang disebut air industri. Air industri ini
meliputi : air proses, air umpan boiler, air pendingin (cooling water),
air sanitasi dan air limbah. Kelima jenis air ini memerlukan tingkat
industri, akan tergantung pada sumber air darimana air baku diambil
kimia ZnO. ZnO merupakan bubuk putih yang tidak larut dalam air,
2.1.3 Produk
Aseton
berbentuk cairan yang tidak berwarna, mempunyai bau yang sengit dan
karbon, (misalnya sebagai pembersih cat kuku dan pembersih cat kayu),
asam sulfat pekat. Dari reaksi oksidasi tersebut menghasilkan aseton dan
senyawa lain seperti air dan sisa dari larutan oksidator yang tidak
bereaksi.
Isopropil Alkohol
propanol, dimethyl carbinol), dimana sifat fisika dan sifat kimianya adalah
sebagai berikut :
oksidanya.
Reaksi :
CH3CHOHCH3 CH3COCH3 + H2
Reaksi :
Reaksi :
Reaksi :
2 CH3CHOHCH3 + 2 M 2 CH3CHOMCH3 + H2
Isopropil Asetat.
Reaksi :
6. Dengan Etilen Oksida atau Propilen Oksida dengan katalis basa seperti
Reaksi :
2- isopropoksi etanol
Reaksi :
Pengenalan Bahaya
Pertolongan Pertama
Catatan umum :
kembali.
18
Setelah terhirup :
Beri udara segar. Jika ragu, atau bila gejala tetap berlanjut, minta
nasihat medis.
Cuci kulit dengan air/pancuran. Jika ragu, atau bila gejala tetap
Basuhlah hati-hati dengan air untuk beberapa menit. Jika ragu, atau
Setelah tertelan :
Penanggulangan Kebakaran
Jet air
mengisi-sendiri (Oksigen)
19
a. Zinc Oxide
dan air. ZnO bereaksi lambat dengan fatty acid pada minyak
Reaksi :
Pengenalan Bahaya
panjang.
20
Pertolongan Pertama
Setelah menghirup :
Setelah tertelan :
b. Air (H2O)
terionisasi
Aseton
bisulfate.
Reaksi :
CH3COCH3 CH2=C=O
Pengenalan Bahaya :
Pertolongan Pertama :
Catatan umum :
dipakai kembali.
Setelah terhirup :
Beri udara segar. Jika ragu, atau bila gejala tetap berlanjut,
Setelah tertelan :
Penanggulangan Kebakaran
Jet air
25
a. Hidrogen
Sifat Fisika
Rumus molekul : H2
Sifat kimia
karbon monoksida.
Reaksi :
Reaksi :
2H2O 2H2 + O2
26
Reaksi :
C2H6 C2H4 + H2
Reaksi :
FeO + H2 Fe + H2O
b. Air
Sifat fisika
Sifat kimia
Reaksi :
2H2O 2H2 + O2
dijalankan dalam tiga atau empat reaktor yang dipasang secara seri.
Reaksi:
atau basa yang lain atau dengan resin penukar ion (ion exchanger resin).
dengan cara distilasi. Penambahan satu atau dua kolom distilasi perlu
Aseton diperoleh sebagai hasil atas pada menara kedua. (Kirk & Othmer,
1991).
Isopropil Alkohol.
Reaksi:
29
Reaksi ini sangat eksotermis (43 kkal/mol) pada 25°C dan untuk
Othmer).
Reaksi:
(CH3)2CHOH (CH3)2CO + H2
yaitu zinc oxide, zirconium oxide, copper oksida, silikon oksida. Kondisi
operasi reaktor ini adalah 1,5 – 3 atm dan suhu 400°C-600°C. Dengan
proses ini konversi dapat mencapai 75-98% dan yield dapat mencapai
85-95%.
Gas panas keluar dari reaktor yang terdiri dari Isopropil Alkohol,
atas sedangkan campuran Isopropil Alkohol dan air sebagai hasil bawah.
Alkohol Alkohol
dan udara
6 Yield 94 % - 95 %
Samping
31
BAB III
3.1.3 Finishing
3.4 Utilitas
BAB IV
TUGAS KHUSUS
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
35
DAFTAR PUSTAKA
36
LAMPIRAN A
Neraca Massa
37
LAMPIRAN B
Neraca Energi
38
LAMPIRAN C
Spesifikasi Alat
39
LAMPIRAN D
Utilitas
40
LAMPIRAN E
Perhitungan Ekonomi
41
LAMPIRAN F
Fotocopy Patent
42
LAMPIRAN G
LAMPIRAN H