M
Ketemu lagi di blog aku yang terbaru, disini aku bakal
MANAJ kasih tau kalian mengenai SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
AN https://www.youtube.com/watch?v=H-zwuSN4hMI
DAN
KESEH
ATAN
KERJA ENERGI AKTIVASI
(SMK3) Energi aktivasi (Ea) pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia
Swedia, Svante Arrhenius. Energi aktivasi atau energi
pengaktifan adalah energi kinetik minimum yang harus dimiliki
oleh molekul – molekul pereaksi agar menghasilkan reaksi
ketika saling bertumbukan. Energi aktivasi besar bila reaksi
memiliki molekul pereaksi dengan banyak ikatan yang perlu diputuskan. Sedangkan jika hanya
sedikit ikatan yang perlu diputuskan maka energi aktivasinya pun kecil.
Energi Aktivasi
Dalam grafik diatas, pada sumbu x ialah Energi Bebas Gibbs(energi potensial) dan
di sumbu y ialah koordinat reaksi yang biasanya diwakili oleh waktu (s).
Setelah energi yang dimiliki oleh partikel mencapai energi aktivasi, maka selanjutnya
terjadilah reaksi yang mampu menurunkan energi bebas Gibbs hingga pada level
yang jauh lebih rendah dari sebelumnya(perhatikan posisi grafik pada produk).
Selain menurunkan energi aktivasi, katalis juga dapat bekerja dengan mengubah
rute reaksi. Pada dasarnya masih sama, ini juga akan menurunkan energi aktivasi,
tetapi dalam rute reaksinya berbeda. Bisa kita lihat pada grafik dibawah ini:
Energi
Aktivasi Mekanisme Reaksi Katalisis
Pada grafik diatas dapat kita lihat bahwa energi aktivasi dari senyawa dengan katalis
(garis merah tua) ialah jauh lebih rendah, tetapi memiliki beberapa lekukan (lembah),
hal ini menunjukkan adanya perubahan rute reaksi. Jadi reaksi ini berlangsung
dengan terbentuknya beberapa produk sementara (yang akan lansung hilang).
Dalam reaksi diatas, produk sementara yang terbentuk ialah Cis-C4H8+I dan trans-
C4H8 + I, baru kemudian terbentuk produk akhir dari reaksi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_aktivasi
https://www.zenius.net/prologmateri/kimia/a/171/energi-aktivasi