Anda di halaman 1dari 4

SOAL –SOAL THERMODINAMIKA :

1. 0,5 mol gas (2,5 atm, 50oC) berekspansi menentang udara luar (1 atm)
sehingga suhu menjadi 75o C. Tentukan:
a. W
b. ΔU bila q = 1000 Joule
Jawab :

Dalam soal ini diperlukan volume awal (V1) dan Volume Akhir (V2).
Kemudian sistem berekspansi ke udara luar maka tekanan sistem pada
keadaan akhir (P2) sama dengan tekanan luar (1 atm)
V1 = n R T1 = 0,5 x 0,082 x 323 liter = 5,30 liter
P1 2,5
V2 = n R T2 = 0,5 x 0,082 x 348 liter = 14,27 liter
P2 1,0

a. w = -P (V2-V1) = -1(14,27-5,30) ltr atm


= -8,97 x 101,325 J = -908,9 Joule

b. ΔU = q + w = 1000 J – 908,9 J
= 91,1 Joule

2. 22 gram gas CO2 pada suhu 127oC dan tekanan 1,2 atm berekspansi ke
udara luar (1 atm). Bila prosesnya adiabatik, tentukan ΔU.
Jawab :
22 gram CO2 = 0,5 mol

V1 = n R T1 = 0,5 x 0,082 x 400 liter = 13,67 liter


P1 2,5
V2 = n R T2 = 0,5 x 0,082 x 400 liter = 16,40 liter
P2 1,0
w = -P (V2-V1)

= -1(16,4-13,67) ltr atm

= -2,73 ltr atm

= -276,6 Joule

ΔU = w = -276,6

3. 2 liter gas pada OoC dan tekanan 1 atm berekspansi isotermal melawan
tekanan tetap sebesar 0,5 atm. Tentukan perubahan entalpi.
JAWAB :

n = P1V1 = 1 x 2 mol = 0,089 mol


RT 0,082 x 273

V2 = n R T = 0,089 X 0,082 x 273 liter = 3,98 liter


P2 0,5

Δ H = P.ΔV = 0,5 (3,98 – 2) liter atm


= 0,99 x 101,325 Joule
= 100,31 Joule

4. 64 gram O2 pada suhu 25oC dan tekanan 1,2 atm berekspansi melawan
tekanan luar (1 atm), sehingga volume akhir 48,87 liter. Hitunglah
perubahan entalpi sistem.

JAWAB :

64 gram = 64 /32 mol = 2 mol

Harus diperiksa apakah proses isotermal atau tidak


T2 = P2V2 = 1 x 48,87 kelvin
nR 2 x 0,082

= 298 o K = 25o C

Berarti proses isotermal

V1 = n R T = 2 x 0,082 x 298 liter = 40,73 liter


P1 1,2

ΔH = P (V2 – V1)
= 1 (48,87 -40,73)
= 8,14 liter atm
= 824,8 liter

5. Suatu sistem bervolume 40 liter mengandung 64 gram gas O 2 menerima


kalor 900 J. Jika sistem berekspansi isotermal (27oC) sehingga tekanan akhir
1 atm maka tentukan apakah proses ini spontan atau tidak.
JAWAB :

64 gram O2 = 2 mol

V2 = n R T = 2 X 0,082 x 300 = 49,2 liter


P2 1

Karena proses isotermal maka :


qr = -wm = -(-nRT ln V2 )
V1
= 2 x 8,314 x 300 x ln 49,2/40
= 1032,7 Joule

ΔS as = qr/T + q/T

= 1032,7/300 + 900/300

= 0,44 JK-1 > 0…..proses irreversibel (spontan)

Anda mungkin juga menyukai