Anda di halaman 1dari 28

Fisika Kuantum

Radiasi Benda Hitam


Radiasi Benda Hitam
• Jika suatu benda dipanaskan hingga temperatur tinggi, maka benda tersebut akan mengeluarkan
radiasi.
Semakin panas benda, panjang gelombang () energi yang diemisikan semakin pendek.

• Dikenal sebagai Hukum Wien

max  3000 m
T(K)
Kuantum mekanik klasik radiasi benda hitam
b
max 
Hukum pergeseran Wein T

- Saat benda dipanaskan, warna benda


berubah dari merah menjadi oranye
hingga putih.
- Suhu permukaan matahari adalah 5778 K,
yang bersesuaian dengan puncak emisi =
502 nm = sekitar 5000 Å.
- b adalah tetapan yang disebut konstanta
pergeseran Wein yakni 2.897768 × 106
nm K.

3
lpuncak vs Temperatur
2.9 x 10-3 m
T l puncak = T(Kelvin)

310K 2.9 x 10-3 m


(temp benda) =9x10-6m
310
Cahaya inframerah

Cahaya tampak
5800K 2.9 x 10-3 m
(Permukaan matahari) 5800 =0.5x10-6m
• Teori klasik dirumuskan oleh Rayleigh
dan Jeans:
8 𝜋 𝑘𝑇 2
𝑢 ( 𝑣 , 𝑇 )= 3
𝑣
𝑐

• Persamaan ini sesuai dengan hasil


eksperimen untuk panjang gelombang
yang panjang namun gagal untuk
panjang gelombang yang pendek.
* Kesalahan pada panjang gelombang
pendek ini dinamakan ultraviolet
catastrophe.
Postulat Planck
• Osilator di dalam benda hitam tidak memancarkan cahaya secara kontinu melainkan
hanya berubah amplitudonya, transisi amplitudo besar ke kecil menghasilkan emisi
cahaya sedangkan transisi dari amplitudo kecil ke besar dihasilkan dari absorbsi
cahaya
• Osilator hanya bisa memancarkan atau menyerap energi dalam satuan energi yang
disebut kuanta sebesar hv, dengan v adalah frekuensi osilator sedangkan h adalah
konstanta Planck.

• Sedangkan distribusinya:
Faktor Populasi Boltzmann

N3 Ni adalah densitas
E3
molekul/elektron
N i  exp  Ei / k BT  pada keadaan i
(jumlah
E2 N2 molekul/elektron per
Energy

cm3).
T adalah suhu dan kB
adalah tetapan
Boltzmann.
N1
E1

Population density
Contoh soal
• Sepotong bahan berada pada suhu 1500K. Misalkan pada frekuensi relatif
tinggi selisih energi antar tingkat osilator adalah 1 eV. Hitung energi rata-
rata per osilator.
• Pada T=1500K:
• Jumlah atom pada keadaan dasar sebanding dengan dengan adalah
energi keadaan dasar osilator, yaitu maka
Selanjutnya: maka
Dengan cara yang sama, maka

Energi rata-rata osilator:

=
=
Contoh soal
• Tentukan λ maksimum yang memberikan rapat energi maksimum menurut
Planck serta tentukan daerah panjang gelombang yang memberikan nilai
radiasi terbesar dari suatu benda pada temperatur kamar.
𝑑 𝜀 1 𝑑𝐸
𝑢 ( 𝑣 ,𝑇 ) ≡ =
𝑑𝑣 𝑣 𝑑𝑣
8 𝜋 h 𝑣3 1 Rapat energi per satuan volume per satuan frekuensi Tanda mutlak
𝑢 ( 𝑣 ,𝑇 )=
𝑐3
| |
h𝑣
𝑑𝜀 𝑑𝜀 𝑑𝜀 menunjukkan
𝑒 𝑘𝑇
−1 𝑢 ( λ , 𝑇 )= =
𝑑 𝜆 𝑑𝑣 𝑑 𝜆 semakin besar λ
semakin kecil v
Rapat energi per satuan volume per satuan panjang gelombang
𝑐
𝑣=
𝜆

Substitusi ungkapan di atas ke dalam persamaan didapatkan


h𝑐
2
8𝜋𝑐 𝜆 8𝜋 h𝑐
𝑢( 𝜆 , 𝑇 )= =
𝜆4
(𝑒 ) (𝑒 )
h𝑐 h𝑐
𝜆 𝑘𝑇 5 𝜆 𝑘𝑇
−1 𝜆 −1

u maksimum jika:

{ ( )
}
h𝑐
h𝑐
𝑒 𝜆 𝑘𝑇
𝑑𝑢
𝑑𝜆 | 𝜆 =𝜆𝑚
= 8 𝜋 h 𝑐2 −
𝜆
6
(𝑒
h𝑐
5
𝜆 𝑘𝑇
−1 )
+
𝜆
7
𝑘𝑇

(𝑒
h𝑐
𝜆 𝑘𝑇
−1 )
2
=0
𝜆= 𝜆𝑚

𝜆𝑚 =
h𝑐 1 h𝑐 0,0029
5 𝑘𝑇 h𝑐 𝜆𝑚 = = 𝑚𝐾
1− 𝑒
𝜆𝑚 𝑘𝑇 4,97 𝑘𝑇 𝑇

Hukum pergeseran Wein


Pada temperatur kamar atau 300K : 𝜆𝑚 =10− 5 𝑚=1000 𝑛𝑚 Bagian tengah dari inframerah
Hertz J.J. Thomson
Efek Fotolistrik
Jika cahaya UV dikenakan pada pelat logam dalam vakum,
pelat akan mengemisikan partikel (Hertz 1887), yang
kemudian dianggap sebagai elektron (1899).
Ekspektasi klasik
Vacuum Light, frequency ν
chamber Medan listrik E dari cahaya
mengeluarkan gaya F=-eE pada
Metal Collecting
elektron. Saat intensitas cahaya naik,
plate plate
gaya juga meningkat, sehingga energi
kinetik elektron yang terlontar juga
meningkat.
Elektron seharusnya teremisikan saat
cahaya dengan frekuensi ν
I mengenainya, sepanjang E cukup besar.
Pada intensitas sangat rendah, terdapat
Ammeter jeda waktu antara eksposur cahaya dan
emisi, sementara elektron menyerap
Potentiostat
cukup energi untuk lepas dari material.
Einstein
Efek Fotolistrik
Hasil sesungguhnya: Interpretasi Einstein
(1905):
Energi kinetik maksimum dari
elektron yang terlepas tidak Cahaya datang dalam
bergantung intensitas tetapi bentuk paket-paket
bergantung energi (foton)
Untuk ν<ν pada ν
(frekuensi di bawah
0
frekuensi cut-off ) tidak ada
E  h Millikan
elektron teremisi
Sebuah elektron
Tidak ada jeda waktu. Namun,
menyerap satu foton
laju pelepasan elektron bergantung
untuk lepas dari
pada intensitas cahaya.
material

Energi kinetik maksimum dari elektron yang terlepas:


K max  h  W
Fungsi Kerja: energi minimum Dibuktikan oleh
Tetapan Planck: yang diperlukan agar elektron eksperimen
h  6.63  1034 Js terlepas dari logam (bergantung Millikan
pada material, biasanya sekitar
2-5eV)
Persamaan penting efek fotolistrik

Energi kinetik maksimum


dari elektron adalah
energi dari foton
dikurangi fungsi kerja ϕ

“Stopping
potential” V0
Tegangan pada saat arus
foto elektron berhenti
Persamaan penting kuantisasi foton

dimana h=6.63 x 10-34J-s

Pertanyaan: Bagaimana energi foton dituliskan


sebagai fungsi panjang gelombang foton?

Jawab: gunakan f = c/λ (dari c=λf)

Pertanyaan: Bagaimana momentum foton sebagai fungsi


panjang gelombang atau frekuensi?
• Foton membawa sejumlah
disktit energi. Untuk cahaya “Photons are quantized”
dengan frekuensi f dan
panjang gelombang λ,
energinya E = hf atau
E = (hc)/λ.
• Hal ini menjelaskan bahwa
energi dari elektron yang
teremisi di dalam efek
fotolistrik bergantung pada
frekuensi cahaya datang.
• Momentum dari foton dengan
panjang gelombang λ adalah p
= h/λ.
Contoh fungsi kerja logam
Aplikasi efek fotolistrik

Foton masuk ke dalam


teropong dan mengenai
pelat yang menemisikan
Teropong elektron, elektron kemudian
penglihatan melewati sebuah piringan
dengan jutaan lubang-
malam
lubang kecil. Arus yang
mengalir di tiap lubang
mengalami amplifikasi.

Sel surya: melalui


efek fotolistrik,
Sel foton mengeksitasi
surya elektron ke dalam
pita konduksi
semikonduktor.
Contoh soal
Sebuah laser pointer mempunyai daya luaran
5.00mW mengemisikan cahaya merah
(λ=650nm).

a) Berapa besar momentum tiap foton?


Karena cahaya dikuantisasi, kita hanya
memerlukan frekuensi atau panjang gelombang.

b) Berapakah energi tiap foton?


Contoh soal - lanjutan
c) Berapa banyak foton yang diemisikan laser pointer per detiknya?

Dari soal a)

Jumlah foton per detik:

Terlihat banyak, namun energi


masing-masing foton sangat kecil.
Contoh soal menentukan h
Pada material katoda tertentu untuk percobaan efek fotolistrik,
anda mengukur stopping potentials V0=1.0 V untuk cahaya
dengan panjang gelombang λ=600nm, 2.0 V untuk 400nm dan
3.0V untuk 300 nm.

a) Tentukan fungsi kerja, ϕ dari material, dan kemudian besarnya


tetapan Planck h.

Misalkan kita plot V0 vs f (frekuensi), gambar


akan terlihat seperti di samping.
Perpotongan dengan sumbu vertikal -ϕ/e=-1.0V

Kemiringan garis adalah h/e


Contoh soal - lanjutan

Kemiringan garis adalah h/e

Mari kita ambil titik-titik 3.0V dan -1V ( perpotongan sumbu-


y) untuk menghitung kemiringan.
Contoh soal di kelas
• Katoda potasium disinari foton dengan λ=253,7 nm dan menghasilkan
energi maksimum elektron terpental 3,14 eV. Jika disinari dengan radiasi
cahaya tampak λ=589 nm energi maksimum elektron terlempar 0,36 eV.
Tentukan:
a. Nilai tetapan Planck
b. Panjang gelombang maksimum dari radiasi yang dapat menghasilkan
efek fotolistrik untuk potasium.
λ(nm) Kmax (eV) v (Hz)
253,6 Jawaban
3,14 1,1825 x 10-15
589 0,36 7,068x10-16

Kecepatan elektron

1
𝐾 𝑚𝑎𝑥 =𝑒 𝑉 0= 𝑚 𝑣 2
Kmax (eV)

1 𝑒𝑉 =1,6 × 10−19 𝐶 ×1 𝑉𝑜𝑙𝑡


¿ 1,6 ×10 −19 𝐽
3,14 v (Hz)

eV.s
0,36
Δ 𝐾 𝑚𝑎𝑥
h= ×𝑒= 4,12977 ×10 −15 𝑒𝑉 . 𝑠 ×1,6 × 10−19 𝐶 × 1𝑉 =6,6076 ×10 −34 𝐽 . 𝑠
Δ𝑣
1240 𝑒𝑉 .𝑛𝑚
0,36 𝑒𝑉 = −𝑊
589 𝑛𝑚
𝑊 =4,88 𝑒𝑉 − 3,14 𝑒𝑉 =1,74 𝑒𝑉 𝑊 =2,10 𝑒𝑉 −0,36 𝑒𝑉 =1,74 𝑒𝑉
h𝑐
𝑊=
𝜆𝑚𝑎𝑥

h𝑐 1240 𝑒𝑉 . 𝑛𝑚
𝜆𝑚𝑎𝑥 = = =712,6 𝑛𝑚
𝑊 1,74 𝑒𝑉
Contoh soal di kelas
• Ambang fotolistrik tungsten adalah 2300 Å, tentukan energi elektron
terlempar dari permukaan jika disinari oleh cahaya ultra violet dengan
panjang gelombang 1900 Å.
• Jawaban:

1240 𝑒𝑉 . 𝑛𝑚 1240 𝑒𝑉 .𝑛𝑚


¿ − =6,52 𝑒𝑉 −5,39 𝑛𝑚=1,13 𝑒𝑉
190 𝑛𝑚 230 𝑛𝑚
Ringkasan sifat foton

Hubungan antara sifat partikel dan gelombang dari cahaya

Energi dan frekuensi E  h


Juga berhubungan antara momentum dan panjang gelombang
Rumus relatifistik yang berhubungan 2 2 2 2 4
dengan energi dan momentum E  p c m c
Untuk cahaya E  pc dan c  
h h
p 
 c
Juga biasa ditulis Vektor gelombang
2 h
E   p  k   2 k 
Frekuensi sudut  hbar 2

Anda mungkin juga menyukai