Anda di halaman 1dari 18

Radiasi Benda Hitam

1. Laju Kalor Radiasi

Setiap benda pada suhu berapa pun memancarkan gelombang elektromagnetik dalam
bentuk termal radiasi dari permukaannya, radiasi tergantung pada suhu dan sifat permukaan
benda. Pada suhu kamar, benda tersebut tidak terlihat memancarkan gelombang elektromagnetik
karena puncaknya berada di wilayah inframerah dari spektrum elektromagnetik. Pada suhu yang
lebih tinggi, ia bersinar merah karena puncaknya berada di dekat inframerah. Radiasi terdiri dari
distribusi panjang gelombang yang terus-menerus dari semua bagian spektrum elektromagnetik.
Benda hitam adalah sistem ideal yang menyerap semua radiasi yang datang padanya. Radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda hitam disebut radiasi benda hitam. Benda hitam
yang baik adalah lubang kecil yang mengarah ke bagian dalam sebuah benda berlubang seperti
yang ditunjukkan pada gambar. Setiap insiden radiasi pada lubang dari luar rongga memasuki
lubang dan dipantulkan beberapa kali di dalam dinding rongga, karenanya, lubang bertindak
sebagai penyerap yang sempurna.

Gambar 1 Model penyerapan radiasi pada benda hitam

Radiasi yang dipancarkan osilator pada dinding rongga pada gambar mengalami kondisi
batas dan dapat dianalisis menggunakan gelombang bawah batas. Saat radiasi memantulkan dari
dinding rongga, kedudukan gelombang elektromagnetik dibuat dalam tiga dimensi dari rongga.
Banyak cara kedudukan gelombang yang dimungkinkan, dan distribusi energi dalam rongga di
antara cara-cara ini menentukan distribusi panjang gelombang dari radiasi meninggalkan rongga
melalui lubang.
Berdasarkan hasil eksperimen Josef Stefan pada tahun 1879, bahwa Daya total per satuan
luas yang dipancarkan pada semua frekuensi oleh suatu benda hitam panas (intensitas total)
adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya. Sehingga dapat dituliskan sebagai
berikut:
𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝜎𝑇 4
Dan untuk bukan benda hitam akan memenuhi persamaan yang sama, tetapi ditambahkan
faktor pengali berupa koefisien emisivitas 𝑒 yang lebih kecil dari 1
𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑃
= 𝑒𝜎𝑇 4
𝐴
𝑃 = 𝑒𝐴𝜎𝑇 4
Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 1
Keterangan :
𝐼 = intensitas radiasi pada permukaan benda hitam pada semua frekuensi (W.m -2)
𝑃 = daya radiasi (W)
𝐴 = luas permukaan benda (m2)
𝜎 = konstanta Stefan = 5,67 × 10-8 Wm-2 K-4
𝑒 = koefisien emisivitas ( untuk benda hitam e = 1 )
𝑇 = suhu mutlak (K)

Contoh soal dan pembahasan


1. Suatu benda hitam pada suhu 270C memancarkan energi R J/s. Benda hitam tersebut dipanasi
hingga suhu 3270C, enenrgi yang dipancarkannya menjadi
A. 2R D. 12R
B. 4R E. 16R
C. 6R

Jawaban E

𝑇1 = 270 𝐶 = 300𝐾

𝑇1 = 3270 𝐶 = 600𝐾

𝑊1 = 𝑅

Energi yang dipancarkan 𝑊 = 𝜎𝑒𝑇 4

𝑊2 𝑇2 4 𝑊2 600 4 𝑊2
=( ) =( ) = (2)4
𝑊1 𝑇1 𝑊1 300 𝑊1

𝑊2
= 16 𝑊2 = 16𝑊1 𝑊2 = 16𝑅
𝑊1

2. Energi yang diradiasikan per detik oleh benda hitam pada suhu 𝑇1 besarnya 16 kali energi yang
diradiasikan per detik pada suhu 𝑇0 , maka 𝑇1 =
A. 2𝑇0 D. 4𝑇0
B. 2,5𝑇0 E. 5𝑇0
C. 3𝑇0

Jawaban A

Dengan menggunakan hubungan 𝑊 = 𝜎𝑒𝑇 4

Diproleh bahwa

𝑊1 𝑇1 4 16𝑊1 𝑇1 4 𝑇1 4
=( ) =( ) = √16 = 2 𝑇1 = 2𝑇0
𝑊0 𝑇0 𝑊0 𝑇0 𝑇0
Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 2
3. Dua buah bola sejenis tapi berbeda ukuran memancarkan energy radiasi yang sama besar ke

sekitarnya. Jika bola A berjari-jari R bersuhu T. maka bola B berjari-jari 2R akan bersuhu…

1 5 1 1 3 1
A. 𝑇 4 √4 𝐵. 𝑇 √2 C. 𝑇√4 D. 𝑇 √4 E. Tidak dapat ditentukan

Jawab :
Bola A → RA = R
TA = T

Bola B → RB = 2R
TB = …
𝑃 = 𝑒. 𝜎. 𝐴. 𝑇 4
𝑃1 = 𝑃2
𝑒. 𝜎. Aa . 𝑇𝑎4 = 𝑒. 𝜎. 𝐴𝑏. 𝑇𝑏 4
𝑅𝑎2 . 𝑇𝑎4 = 𝑅𝑏 2 . 𝑇𝑏 4
𝑅 2 . (𝑇)4 = (2𝑅)2 . 𝑇𝑏 4
𝑅2. 𝑇 4
= 𝑇𝑏 4
4𝑅 2
4 1
𝑇𝑏 = 𝑇 √4

4. Benda hitam pada suhu T memancarkan radiasi dengan daya sebesar 300 mW.
Radiasi benda hitam tersebut pada suhu ½ T akan menghasilkan daya sebesar ....
(UM UGM 2009)
A. 300 mW B. 150 mW C. 75 mW D. 37,5 mW E.18,75 mW

Jawab :
T1 = T Kelvin
T2 = 1/2 T Kelvin
P1 = 300 mW
P2 = ....?

P
2/ 1
P
= (T2/T1)4
P /
2 300 = ( /1) = (0,5)
0,5 4 4

P2 = 0,0625 × 300
P2 = 18,75 mW

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 3


2. Hukum Pergeseran Wien

Gambar 2 Hubungan Intensitas dan Panjang gelombang Radiasi Benda Hitam

Perhatikan grafik pancaran dari sebuah benda benda hitam pada suhu yang berbeda yaitu
2000 K, 3000 K, dan 4000 K. menurut Hukum Stefan-Bolztman kenaikan suhu dari 2000 K menjadi
4000 K (2 kali lipatnya), maka intensitas radiasinya menjadi 16 kali lipatnya. Hal ini bisa diamati
dari grafik bahwa luas kurva pada saat suhu 4000 K jauh lebih besar dari luas kurva pada suhu
2000 K.

Selanjutnya dari grafik panjang gelombang Puncak (𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 = panjang gelombang dengan
intensitas radiasi maksimum) panjang gelombang dari distribusi panjang gelombang bergeser ke
panjang gelombang yang lebih pendek ketika suhu meningkat (𝑇). Hubungan antara 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠
dengan suhu 𝑇 radiasi benda hitam sebagai hukum pergeseran Wien:

𝝀𝒎𝒂𝒌𝒔 . 𝑻 = 𝑪

𝐶 = 2,898 . 10-3 mK ( tetapan pergeseran Wien )

Panjang gelombang dengan intensitas radiasi maksimum (𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 ) berbanding terbalik


dengan suhu mutlak (𝑇), artinya: dengan meningkatnya suhu, puncaknya "bergeser" ke panjang
gelombang yang lebih pendek.

Contoh soal dan pembahasan

1. Dari hukum pergeseran Wien untuk radiasi termal benda hitam dapat disimpulkan bahwa:
1) Makin tiggi suhu suatu benda, benda tersebut akan cendrung berwarna merah
2) Makin tiggi suhu suatu benda, frequensi gelombang radiasi benda tersebut semakin
tinggi
3) Intensitas radiasi benda hitam tidak bergantung pada temperature
4) Makin rendah suhu suatu benda, benda tersebut akan cendrung berwarna merah

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 4


Jawaban C

Berdasarkan Hukum pergeseran Wien

𝜆𝑚 𝑇 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛

Pernyataan yang benar tentang hukum pergerseran Wien

2) Makin tiggi suhu suatu benda, frekuensi gelombang radiasi benda tersebut
semakin tinggi
4) Makin rendah suhu suatu benda, benda tersebut akan cendrung berwarna merah

2. Sebuah benda pada suhu T memancarkan radiasi termal dengan panjang gelombang
yang bervariasi. Radiasi dengan panjang gelombang 580 mikrometer memiliki
intensitas maksimum. Jika suhu benda dinaikkan menjadi 2T maka panjang
gelombang radiasi dengan intensitas maksimum berubah menjadi ….
A. 72,5 milimeter

B. 145 milimeter

C. 290 milimeter

D. 580 milimeter

E. 1160 milimeter

Pembahasan
Diketahui:
T1 = T
λm1 = 580 μm
T2 = 2T
Hukum Pergeseran Wien menyatakan bahwa bila suhu benda dinaikkan maka
panjang gelombang yang dipancarkan pada intensitas maksimum bergeser ke
panjang gelombang yang rendah. Artinya, suhu benda berbanding terbalik
dengan panjang gelombang yang dipancarkan.
1
𝑇~
λm
𝑇2 λm1
=
𝑇1 λm2
2𝑇 580μm
=
𝑇 λm2
580μm
λm2 =
2
λm2 = 290 μm
Jadi. Panjang gelombang radiasi dengan intensitas maksimum setelah suhu
dinaikkan 2T berubah menjadi 290 mikrometer (C).
Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 5
3. Efek Foto Listrik

Fenomena pertama yang dijelaskan dengan teori kuantum model yaitu Radiasi Benda Hitam.
Pada akhir abad ke-19 diambil data pada radiasi termal, percobaan menunjukkan bahwa cahaya
menumbuk pada permukaan suatu logam tertentu menyebabkan elektron dipancarkan dari
permukaan tersebut. Fenomena ini dikenal dengan Efek Fotolistrik dan elektron yang dipancarkan
disebut fotoelektron.

Gambar 3 Diagram efek fotolistrik


Hubungan arus fotolistrik dengan perbedaan potensial (voltase) yang terbaca dari hasil
eksperimen plat E dan plat C untuk dua jenis intensitas cahaya ditunjukkan pada grafik dibawah.

Gambar 4 grafik hubungan arus fotolistrik dengan tegangan

Saat nilai voltase diperbesar, besar arus menunjukkan nilai yang maksimal dan besar arus
tersebut tidak meningkat. Besarnya arus maksimum dapat meningkat jika intensitas cahaya
ditingkatkan, hal ini terjadi karena semakin tinggi intensitas cahaya yang ditembakkan maka
semakin banyak elektron yang keluar dari plat logam. Ketika besar beda potensial (voltase) makin
mengecil dan bahkan nilainya sampai minus (-V0), ternyata tidak ada arus yang mengalir yang
menandakan tidak ada fotoelektron yang mengalir dari plat E ke plat C. Potensial V0 disebut
sebagai potensial henti (“stopping potential”). Berdasarkan hukum kekekalan energi maka
didapatkan persamaan sebagai berikut:

𝑬𝒌𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝒆. 𝑽𝟎

Dimana, 𝑒 = muatan elektron = 1,6x10-19 C

𝑉0 = potensial henti (volt)


Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 6
Menurut Einstein bahwa interaksi antara foton cahaya dan elektron di dalam logam
berperan sebagai partikel. Terjadi tumbukan antara foton cahaya dengan elektron, sebagian
energi foton ℎ𝑓 yang diterima elektron akan meningkatkan energi elektron sehingga dapat
mengatasi energi ambang (energi ikat) ℎ𝑓0 sisanya menjadi energi kinetik 𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 setelah elektron
membebaskan diri dari permukaan logam. Secara matematis ditulis sebagai berikut:
ℎ𝑓 = ℎ𝑓0 + 𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ𝑓 − ℎ𝑓0
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ(𝑓 − 𝑓0 )

Dimana, ℎ = konstanta Planck (Js) = 6,63x10-34 Js


𝑓 = frekuensi foton (Hz)
ℎ𝑓 = Energi foton (J)
𝑓0 = frekuensi ambang (Hz)
ℎ𝑓0 = fungsi kerja atau energi ambang (J)

Dengan menggunakan model bahwa cahaya bersifat sebagai partikel, efek fotolistrik dapat
dijelaskan dengan benar daripada yang diprediksikan oleh konsep-konsep klasik, yaitu:
1. Besarnya energi kinetik yang fotoelektron tidak bergantung pada intensitas cahaya. Jika
intensitas cahaya digandakan, maka jumlah fotoelektron yang keluar juga berlipat ganda,
namun besarnya energi kinetik maksimum pada setiap fotoelektron nilainya tidak berubah.
2. Elektron terlepas dari logam terjadi secara spontan. Selang waktu antara cahaya yang
datang dan fotoelektron yang keluar tergantung pada besarnya paket energi yang dibawa
foton. Jika intensitas cahaya yang diterima rendah, hanya sedikit foton yang datang per
unit waktu.
3. Tidak satupun elektron dibebaskan ketika frekuensi cahaya lebih kecil dari frekuensi
tertentu. Jika energi yang dibawa foton besarnya tidak lebih dari fungsi kerja, maka
elektron tidak dapat dikeluarkan dari permukaan logam.
4. Besarnya energi kinetik maksimum fotoelektron bergantung pada frekuensi cahaya.
Sebuah foton dengan frekuensi yang lebih besar membawa energi yang lebih besar dan
akan mengeluarkan fotoelektron dengan enrgi kinetik yang lebih besar dibandingkan
dengan foton berfrekuensi rendah.

Contoh soal dan pembahasan

1. Sebuah stasiun Radio beroperasi pada frekuensi 103,7 MHz dengan keluaran daya sebesar
200kW. Tentukan laju emisi kuanta dari stasium radio tersebut!

Pembahasan
Dari soal kita dapatkan data
𝑓 = 103,7 MHz
𝑃 = 200 kW
Energi dari setiap kuanta adalah
𝐸 = ℎ𝑓 = (6,63 . 10−34 )(103,7 . 106 ) = 6,88 . 10−26 J

Jumlah kuanta yang dipancarkan setiap detik adalah

𝑛𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑃 200 . 103


= = = 2,91 . 1030 𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑎⁄𝑠
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝐸 6,88 . 10−26

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 7


2. Hasil percobaan tentang efek fotolistrik menggunakan kalsium sebagai emitor, didapatka data
sebagai berikut:
𝝀 (𝐀)̇ 𝒇 (𝐱 𝟏𝟎𝟏𝟓 𝐇𝐳) 𝑽𝟎 (𝐯𝐨𝐥𝐭)
2536 1,18 1,95
3132 0,958 0,98
3650 0,822 0,50
4047 0,741 0,14

𝑉0 =potensial henti
Tentukanlah konstanta Planck dari data-data tersebut.
Pembahasan:
Buatlah grafik dari data-data tersebut

𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
Didapatkan persamaan garis yaitu 𝑦 = 4,0825𝑥 − 2,8848
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ(𝑓 − 𝑓0 )
Karena 𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑒 . 𝑉0
Maka
𝑒 . 𝑉0 = ℎ(𝑓 − 𝑓0 )
ℎ𝑓
𝑉0 = − ℎ𝑓0
𝑒
Maka kemiringan garis adalah

4,0825 = 𝑒
ℎ = 4,0825 . 1015 (1,6 . 10−19 ) = 6,6 . 10−34 Js

3. Frekuensi ambang natrium adalah 4,4 x 1014 Hz. Besar potensial penghenti dalam volt bagi
natrium saat disinari dengan cahaya 6,0 x 1014 Hz adalah
A. 0,34 D. 0,66
B. 0,40 E. 0,99
C. 0,44

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 8


Jawaban

Diketahui

𝑓 = 6,0 x 1014 Hz

𝑓0 = 4,4 x 1014 Hz

𝐸𝐾 = 𝑒𝑉 = ℎ𝑓 − ℎ𝑓0

(ℎ𝑓 − ℎ𝑓0 )
𝑉=
𝑒

ℎ(𝑓 − 𝑓0 )
𝑉=
𝑒

6,63 𝑥 10−34 (6,0 x 1014 − 4,4 x 1014 )


𝑉=
1,6 𝑥 10−19

𝑉 = 0,66 𝑉𝑜𝑙𝑡

4. Frekuensi ambang fotoelektrik tembaga adalah 1,1 x 1015 Hz. Carilah energi kinetic maksimum
fotoelektron (dalam eV) bila cahaya berfrequensi 1,5 x 1015 Hz diarahkan pada permukaan
tembaga!

Jawaban
Cahaya dengan freuensi 1,5 x 1015 Hz jatuh pada permukaan tembaga dengan frequensi
ambang 1,1 x 1015 Hz. Bila terjadi efek fotolistrik, maka energi kinetic maksimum
fotoelektron (dalam eV) adalah

𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ𝑓 − ℎ𝑓0 = ℎ(𝑓 − 𝑓0 )

𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 4,1357 𝑥 10−15 (𝑒𝑉 𝑠) 𝑥 (1,5 − 1,1) 𝑥 1015 𝑠 −1

= 1,6543 𝑒𝑉

5. Mana pernyataan berikut yang benar menegnai efek fotolistrik?


A. Energi kinetic maksimum fotoelektron tidak bergantung pada intensitas cahaya
B. Menaikan Intensitas cahaya menambah laju perpindahan energi ke logam
C. Electron akan teremisi hanya bisa frequensi cahaya datang sama dengan frequensi
tertentu
D. Terdapat jeda waktu antara pencahayaan dan transmisi electron yang digunakan
electron untuk menyerap energi agar bisa lepas dari logam
E. Tidak ada hubungan antara cahaya dan energi kinetik fotoelektron

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 9


Jawaban A

Berikut ini beberapa hal yang ditemukan Einstein tentang efek fotolistrik

(1) Tidak semua frequensi gelombang cahaya yang menyinari keping dapat menyebabkan
efek folistrik
(2) Saat frequensi cahaya lebih besar dari pada frequensi ambang, energi kinetic
maksimum elektron yang terlepas tidak bergantung pada intensitas cahaya tetapi
hanya bergantung pada frequensi sanar datang
(3) Elektron yang dipancarkan dari permukaan terjadi dalam waktu yang sangan sangat
singkat yaitu hanya 9-10 detik

4. Efek Compton

Gambar 5 Hamburan sinar X (foton) terhadap elektron


Gambar diatas merupakan gambaran dari hasil Percobaan yang dilakukan oleh Arthur Holly
Compton. Pada percobaan ini Compton menembakkan sinar–x pada suatu elektron bebas,
hasilnya cahaya dihamburkan dengan sudut θ dan panjang gelombang menjadi lebih panjang
dibandingan dengan panjang gelombang semula. Berubahnya panjang gelombang ini,
menunjukkan bahwa cahaya kehilangan energinya, yang berarti energi tersebut diserap oleh
elektron. Karena energi cahaya menjadi semakin kecil, maka dari itu panjang gelombang menjadi
lebih panjang.

Tumbukan antara foton dan elektron ini, menunjukkan adanya perpindahan momentum.
Sehingga berlaku hukum kekekalan momentum, berdasarkan teori relativitas Einstein, Compton
merumuskan:


∆𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − cos 𝜃)
𝑚0 . 𝑐

Percobaan ini menunjukkan bahwa cahaya bersifat sebagai partikel.

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 10


Contoh soal dan pembahasan

1. Frequensi foton yang dihamburkan oleh electron bebas akan lebih kecil diabandingkan saat
dating adalah hasil dari
A. Efek Fotolistrik
B. Efek Compton
C. Pduksi pasangan
D. Prosuksi sinar X
E. Radiasi banda hitam

Jawaban B

pristiwa efek Compton terjadi ketika energi foton terserap sebagian oleh elektron
sehingga energi foton berkurang dan konsequensinya frequensi foton mengecil (𝐸 = ℎ𝑓)

2. Sinar X dengan panjang gelombangnya 2500 Å mengalami hamburan Compton dan berkas
hamburannya teramati pada sudut 600 reatif terhadap arah berkas datang. Tentukan energi
foton sinar hamburannya
Jawaban
Pada hamburan Compton berlaku

𝜆′ − 𝜆 = (1 − cos 𝜑)
𝑚𝑒 𝑐
jika 𝜆 = 2500 Å dan 𝜑 = 600 , maka

𝜆′ = 𝜆 + (1 − cos 𝜑)
𝑚𝑒 𝑐
1
= 2,5 𝑥 10−10 + 2,43 𝑥 10−12 (1 − )
2
= 2,5121 𝑎𝑛𝑔𝑠𝑡𝑟𝑜𝑚

5. Gelombang de Broglie

Cahaya bersifat gelombang pada peristiwa tertentu (misalnya pada peristiwa difraksi dan
interferensi) dan bisa bersifat partikel pada peristiwa tertentu (misalnya pada efek fotolistrik dan
efek compton). Bagaimana dengan partikel? Fisikawan Louis de Broglie mengajukan hipotesis
bahwa: jika gelombang dapat bersifat sebagai partikel, maka partikel mungkin bersifat gelombang
dengan panjang gelombang partikel menurut de broglie sebagai berikut:

ℎ ℎ
𝜆= =
𝑝 𝑚𝑣

Dengan:
𝜆 = panjang gelombang de Broglie (m)
ℎ = tetapan planck (6,63 x 10-34 J s)
𝑚 = massa diam partikel (kg)
𝑣 = kelajuan partikel (m/s)

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 11


1. Bila dari keadaan diamnya elektron pertama diperepat dengan oleh beda potensial V 1 dan
elektron lainnya dengan beda potensial V2, maka perbandingan panjang glombang de
Broglie-nya untuk beda potensial berorde kV adalah
𝑉2 𝑉
A. D. √𝑉1
𝑉1 2

𝑉1 𝑉2
B. E. √𝑉
𝑉2 1
𝑉1
C. 2𝑉2

Jawaban E

Panjang Glombang de Broglie adalah

1
𝜆=
√2𝑞𝑚𝑉

1
Untuk muatan dan massa yang sama, 𝜆 ≈
√𝑉

Dengan demikian perbandingan panjang gelombang dapat ditulis sebagai

𝜆1 𝑉2
=√
𝜆2 𝑉1

2. Jika konstanta Planck 6,6 𝑥 10−34 𝐽𝑠 maka besarnya momentum dengan panjang gelombang
2 𝑥 10−10 𝑚 adalah
A. 13,2 𝑥 10−24 Ns D. 3,3 𝑥 10−24 Ns
B. 18,6𝑥 10−24 Ns E. 2,2 𝑥 10−24
−24
C. 4,6 𝑥 10 Ns

Jawaban D
Diketahui
ℎ = 6,6 𝑥 10−34 𝐽𝑠
𝜆 = 2 𝑥 10−10 𝑚
Ditanyakan 𝑃 = … ?
ℎ 6,6 𝑥 10−34 𝐽𝑠
𝑃= = = 3,3 𝑥 10−24 𝑁𝑠
𝜆 2 𝑥 10−10 𝑚

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 12


LATIHAN A. sinar-X mempunyai energi terbesar.
B. cahaya biru mempunyai
1. Energi yang diradiasikan per detik oleh momentum terbesar.
benda hitam pada suhu T1 besranya 16 C. cahaya kuning mempunyai panjang
kali energy yang diradioasikan per detik gelombang terbesar.
pada suhu T0, maka T1 = … D. di ruang hapa kecepatan sinar-X
A. 2 T0 lebih besar dibanding gelombang
B. 2,5 T0 radio.
C. 3 T0 E. gelombang radio tidak dapat di
D. 4 T0 defraksikan.
E. 5 T0
6. UMPTN 2004
2. UMPTN 2004 Sebuah elektron dan sebuah foton
Energi foton sinar gamma adalah mempunyai panjang gelombang yang
108eV (h = 6,6 x 1034Js; 1 eV = 1,6 x sama, maka ........
10-19 joule), panjang gelombang sinar A. momentum elektron sama dengan
gamma tersebut dalam angstrom momentum foton
adalah ........ B. energi elektron lebih besar dari energi
A. 4,125 x 10-15 foton
B. 1,2375 x 10-14 C. momentum elektron lebih kecil dari
C. 4,125 x 10-5 momentum foton
D. 1,2375 x 10-4 D. energi elektron lebih kecil dari energi
E. 7,27 x 10-6 foton
E. momentum elektron lebih besar dari
momentum foton
3. UM-UGM 2004 kode 312
Panjang gelombang cahaya yang 7. UM-UGM 2007 kode 731
dipancarkan oleh lampu monokromatsi Dua partikel dengan massa sama besar
100 watt adalah 5,5 x 10-7 m. Cacah foton tetapi dengan muatan listrik berbeda yaitu
per sekon yang dipancarkannya sekitar... q2 = 9 q1, dilepas tanpa kelajuan awal
A. 2,8 x 1022/s dari titik A. Kedua partikel lalu mengalami
gerak dipercepat menuju titik B oleh beda
B. 2,0 x 1022/s potensial listrik antara A dan B sebesar 1
C. 2,6 x 1020/s kV. Besar perbandingan panjang
D. 2,8 x 1020/s gelombang de Broglie λ1/ λ2 , kedua
E. 2,0 x 1020/s partikel itu adalah
A. 3.
4. UMPTN 2004 B. 2.
Di bawah ini, urutan yang menunjukkan C. 1.
paket (kuantum) energi makin besar D. ½
adalah ........ E. 1/3
A. sinar ultra violet, sinar infra merah,
sinar X
B. sinar ultra violet, sinar X, sinar infra 8. UM-UGM 2007 kode 731
merah Pada peristiwa efek fotolistrik, kelajuan
C. sinar infra merah, sinar X, sinar ultra maksimum elektron yang lepas dan logarn
violet bergantung pada
D. sinar X, sinar infra merah, sinar ultra 1. intensitas cahaya yang datang.
violet 2. frekuensi sinar datang.
E. sinar infra merah, sinar ultra violet, 3. sudut yang dibentuk oleh cahaya
sinar X terhadap permukaan logam.
4. energi ambang logam.
5. SNMPTN 2009 KODE 176
Pernyataan yang benar terkait dengan 9. Pernyataan-pernyataan berikut ini
cahaya bitu, cahaya kuning, sinar-X, dan berkaitan dengan efek foto listrik :
gelombang radio adalah...
Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 13
1. Banyaknya elektron yang lepas C. frekuensi foton yang datang pada
dari permukaan logam permukaan logam harus di bawah
bergantung pada frekuensi frekuensi ambang
ambang
D. memenuhi persamaan Einstein
2. Efek foto listrik terjadi bila energi
foton yang datang pada tentang kesetaraan massa dan
permukaan logam lebih besar dari energi
fungsi kerjanya E. intensitas cahaya yang mengenai
3. Kecepatan lepasnya elektron dari permukaan logam harus besar
permukaan logam bergantung
pada frekuensi foton yang datang 12. UMB 2008 kode 380
4. Fungsi kerja semua logam sama Dalam peristiwa efek fotolistrik, kecepatan
Pernyataan yang benar adalah ... . maksimum elektron yang terlepas
A. 1 dan 2 ditentukan oleh
B. 1 dan 3 A. Semata-mata intensitas cahaya
C. 2 dan 3 B. Semata-mata fungsi kerja
D. 2 dan 4 logam
E. 3 dan 4 C. Semata-mata frekuensi cahaya
D. Intensitas cahaya dan fungsi
10. Grafik berikut menunjukkan bahwa energi kerja logam
kinetic maksimum electron bergantung E. Frekuensi cahaya dan fungsi
pada frekuensi cahaya datang. kerja logam

13. UM-UGM 2009


Benda hitam pada suhu T memancarkan
radiasi dengan daya sebesar 300mW.
Radiasi benda hitam tersebut pada suhu ½
T akan menghasilkan daya sebesar …
A. 300 mW
B. 150 mW
C. 75 mW
D. 37,5 mW
Pernyataan yang benar adalah…. E. 18,75 mW
A. Kemiringan grafik adalah tetapan
Planck
B. Kemiringan grafik bergantung 14. UM-UGM 2004
pada intensitas cahaya Benda pada suhu T1 memancarkan
C. Kemiringan grafik bergantung spectrum yang intensitas terbesar pada
pada bahan yang mengeluarkan panjang gelombang 20 µm, jika suhu
elektron benda diturunkan menjadi T2 maka
D. fo tidak bergantung pada bahan intensitas maksimum pada gelombang 60
yang mengeluarkan electron µm, maka perbandingan antara energi
teradiasi antara saat suhu T1 dan T2 adalah
E. fo bergantung pada intensitas

cahaya A. 2 : 1
B. 3 : 1
11. Syarat terjadinya efek foto listrik adalah …. C. 81 : 16
A. energi foton yang datang pada D. 16 : 1
permukaan logam harus lebih E. 81 : 1
besar dari fungsi kerja logam
15. SPMB 2005 Regional II
B. elektron logam menyerap energi
Saat terjadi efek foto listrik jumlah
foton sebesar 2 kali lipat dari energi elektron yang lepas dapat diperbanyak
ikat atom logamnya dengan menaikkan intensitas cahaya yang
digunakan
Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 14
SEBAB 20. UM-UGM 2005
Semakin tinggi intensitas suatu cahaya Ditinjau berkas foton dan elektron
yang digunakan pada efek foto listrik monoenergitik dengan panjang
semakin besar pula energi kinetik elektron gelombang de Broglie yang sama yaitu 5 Å.
foto yang dihasilkan Dapat disimpulkan bahwa bila Ef dan Ee
berturut-turut adalah energi kinetik foton
16. UM-UNDIP 2009 dan elektron maka Ef/Ee dekat nilainya
Energi foton dan energi kinetik elektron dengan …
saat keduanya mempunyai panjang A. 6,4 x 108
gelombang sama dengan 5 nm adalah B. 2,3 x 104
sama C. 1 x 103
SEBAB D. 8,5 x 102
Elektron maupun foton keduanya dapat E. 4,1 x 102
bersifat sebagai gelombang
21. SPMB 2004 kode 751
17. SPMBN 2008 Panjang gelombang terpendek yang
Sebuah foton dengan panjang gelombang dihasilkan tabung sinar-X yang beroperasi
0,4 nm menumbuk elektron yang diam. pada tegangan 2x 106 volt sekitar...
Setelah bertumbukan foton dihamburkan A. 0,001 Å
dengan sudut 120º terhadap arah semula. B. 0,003 Å
Panjang gelombang foton setelah C. 0,006 Å
bertumbukan adalah … nm. D. 0,008 Å
A. 0,4000 E. 0,01 Å
B. 0,4036
C. 0,4136
22. SPMB 2004 Regional II
D. 0,4460
Apabila cahaya ultra ungu menyinari
E. 0,7600
potassium, elektron akan terpancar dari
permukaan logam tersebut. Dalam
18. SNMPTN 2008
peristiwa ini.
Jika tembaga ditembaki elektron
1) Semua elektron yang terpancar
berenergi tinggi dalam orde puluhan ke V,
mempunyai energi sama dengan
maka spectrum sinar-X yang terbentuk
energi partikel cahaya
dapat mempunyai puncak tajam pada
2) Energi partikel cahaya sebanding
beberapa panjang gelombang tertentu
dengan frekuensi cahaya
yang menunjukan karakteristik dari bahan
3) Peristiwa di atas berlaku untuk semua
tersebut
warna cahaya
SEBAB
4) Energi kinetik maksimum elektron
Elektron berenergi puluhan keV jika
yang terpancar lebih kecil dari energi
ditumbukkan pada suatu bahan dapat
partikel cahaya
mengalami perlambatan yang besar
sehingga akan muncul gelombang
23. SMPB 2006 Regional II
elektromagnetik dengan panjang
Jika foton sinar-X bertumbukan dengan
gelombang dalam orde panjang
elektron bebas yang mula-mula diam
gelombang sinar-X
maka setelah tumbukan elektron akan
bergerak dengan kelajuan dan arah
tertentu dan foton akan dihamburkan
19. SNMPTN 2008
dengan sudut tertentu. Pernyataan berikut
Sebuah elektron bergerak dari keadaan
yang benar adalah
diam melewati beda potensial 100 V.
1) peristiwa ini disebut hamburan
Panjang gelombang de Broglie dari
Compton
elektron adalah … nm
2) foton tidak dapat menyerapkan
A. 0,123
seluruh energinya kepada elektron
B. 1,23
3) panjang gelombang foton yang
C. 12,3
dihamburkan lebih besar
D. 123
dibandingkan panjang gelombang
E. 1230
foton mula-mula

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 15


4) selisih panjang gelombang maksimum hubungan antara frekuensi ambang fo,
adalah dengan h adalah konstanta intensitas cahaya P, arus listrik I, dan
Planck, adalah ∆λ = 2h/mc massa
diam elektron dan c kelajuan cahaya energi kinetik maksimum fotoelektron
Tmax. Grafik yang menggambarkan
hubungan antara dua besaran di atas
24. Energi foton sinar gamma adalah diperoleh dalam bentuk garis lurus
108eV (h = 6,6 x 1034Js; 1 eV = 1,6 x seperti ditunjukkan oleh gambar di
10-19 joule), panjang gelombang sinar
bawah ini.
gamma tersebut dalam angstrom
adalah ........
A. 4,125 x 10-15 (1) y
B. 1,2375 x 10-14
C. 4,125 x 10-5
D. 1,2375 x 10-4
E. 7,27 x 10-6 x

Yang benar untuk menyatakan x dan y


25. Bola lampu mempunyai spesifikasi adalah…
132W/220V, ketika dinyalakan pada A. X = I, y = fo
sumber tegangan 110V memancarkan B. x = P, y = Tmax
cahaya dengan panjang gelombang C. X = f, y = Tmax
628 nm. Bila lampu meradiasikan D. x = f, y = P
secara seragam ke segala arah, maka E. X = P, y = I
jumlah foton yang tiba persatuan
waktu persatuan luas di tempat yang 28. Pada saat cahaya kuning dikenakan
berjarak 2,5 m dari lampu adalah… (h pada suatu logam, diamati adanya
= 6,6 x 10-34 Js) fotoelektron yang lepas dari logam
A. 1,33 . 1018 foton.s-1 m-2 tersebut. Pada saat itu terjadi,
B. 2,33 . 1018 foton.s-1 m-2 selanjutnya intensitas cahaya kuning
C. 3,33 . 1018 foton.s-1 m-2 kemudian diperkecil hingga mendekati
D. 4,33 . 1018 foton.s-1 m-2 nol. Gejala yang diamati adalah;
E. 5,33 . 1018 foton.s-1 m-2 1. laju maksimum gerak fotoelektron
yang lepas menjadi berkurang
2. fotoelektron menjadi tidak mampu
26. Sebuah lampu memancarkan cahaya lepas dari logam
berfrekuensi 5 x 1015 Hz pada daya 25 3. tenaga kinetik maksimum
W. Jumlah foton yang dihasilkan lampu fotoelektron yang lepas menjadi
per sekon adalah… kecil
A. 1,3 x 1016 4. cacah fotoelektron menjadi
B. 1,9 x 1050 berkurang
C. 8,3 x 1017
D. 3,8 x 1050 29. Dalam peristiwa fotolistrik kecepatan
E. 7,6 x 1018 maksimum elektron yang terlepas
ditentukan oleh...
A. semata-mata intensitas cahaya
27. Suatu eksperimen efek fotolistrik B. semata-mata fungsi kerja logam
dilakukan untuk mengetahui C. semata-mata frekuensi cahaya

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 16


D. intensitas cahaya dan fungsi kerja elektron yang diam. Setelah
logam bertumbukan foton dihamburkan
E. frekuensi cahaya dan fungsi kerja dengan sudut 120o terhadap arah
logam semula. Panjang gelombang foton
setelah bertumbukan adalah…
A. 0,4000 nm
30. Pada peristiwa efek fotolistrik, B. 0,4460 nm
kelajuan maksimum elektron yang C. 0,4036 nm
lepas dari logam bergantung pada... D. 0,7600 nm
1. intensitas cahaya yang datang E. 0,4136 nm
2. frekuensi sinar datang
3. sudut yang dibentuk oleh cahaya 34. Sebuah benda bermassa 1 g jatuh dari
terhadap permukaan logam ketinggian 2 m. Berapakah panjang
4. energi ambang logam gelombang de Broglie benda tersebut
sesaat sebelum menyentuh tanah?
31. Pernyataan yang benar terkait dengan A. (h = 6,626 x 10-34 Js, g = 10 m/s2)
cahaya biru, cahaya kuning, sinar-X, A. 1,048 x 10-31 m
dan gelombang radio adalah… B. 1,048 x 10-26 m
A. sinar-X mempunyai energi terbesar C. 1,048 x 10-21 m
B. cahaya biru mempunyai D. 1,048 x 10-16 m
momentum terbesar E. 1,048 x 10-11 m
C. cahaya kuning mempunyai panjang
gelombang terbesar 35. Sebuah elektron bergerak dengan
D. di ruang hampa, kecepatan sinar-X energi kinetik sebesar 2/3 energi
lebih besar daripada kecepatan diamnya. Berapakah panjang
gelombang radio gelombang de Broglie elektron
E. gelombang radio tidak dapat tersebut? (Gunakan konstanta Planck
difraksikan h = 6,626 x 10-34 Js, massa diam
elektron 9,1 x 10-31 kg, dan 1 eV = 1,6
x 10-19 J)
32. kelajuan maksimum elektron yang A. 0,626 x 10-12 m
lepas dan logarn bergantung pada : B. 0,721 x 10-12 m
1. Intensitas cahaya yang datang.
C. 1,261 x 10-12 m
2. Frekuensi sinar datang.
3. Sudut yang dibentuk oleh cahaya D. 1,361 x 10-12 m
terhadap permukaan logam. E. 1,82 x 10-12 m
4. Energi ambang logam.
A. 1, 2, dan 3 36. Sebuah elektron bergerak dari
B. 1 dan 3 keadaan diam melewati benda
C. 2 dan 4 potnsial 100 V. Panjang gelombang de
D. 4 saja
Broglie dari elektron tersebut adalah…
E. 1, 2, 3, dan 4
A. 0,123 nm
B. 123 nm
33. Sebuah foton dengan panjang C. 1,23 nm
gelombang 0,4 nm menumbuk D. 1230 nm
E. 12,3 nm
Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 17
2. makin tinggi suhu suatu benda,
37. Sebuah elektron dan sebuah foton frekuensi gelombang radiasi benda
masing-masing mempunyai panjang tersebut semakin tinggi
gelombang sama dengan 0,66 Å. 3. intensitas radiasi benda hitam tidak
Perbandingan energi foton dengan bergantung pada temperatur
energi kinetik elektron adalah sekitar… 4. makin rendah suhu suatu benda,
A. 270 benda tersebut akan cenderung
B. 54 berwarna merah
C. 162
D. 27
E. 81 41. Pernyataan berikut yang benar
mengenai efek fotolistrik adalah…
38. SNMPTN 2008, Kode Soal: 212 1. dalam efek fotolistrik cahaya
dipandang sebagai partikel
Jika elektron dan foton mempunyai 2. efek fotolistrik dapat ditimbulkan
panjang gelombang yang sama, maka
oleh cahaya dengan berbagai
keduanya momentum yang sama.
panjang gelombang
SEBAB 3. energi kinetik elektron tergantung
Momentum berbanding lurus dengan pada frekuensi cahaya
panjang gelombang. 4. efek fotolistrik membuktikan
bahwa partikel elektron
39. Dua partikel dengan massa sama mempunyai panjang gelombang de
besar tetapi dengan muatan listrik Broglie
berbeda yaitu q2 = 9 q1, dilepas tanpa
kelajuan awal dari titik A. Kedua 42. Untuk mendeteksi struktur sebuah inti
partikel lalu mengalami gerak yang beradius 10-13 m, seberkas
dipercepat menuju titik B oleh beda elektron dari sebuah akselerator
potensial listrik antara A dan B sebesar partikel ditembakkan pada sebuah
1kV. Besar perbandingan panjang target padat yang mengandung
gelombang de Broglie λ2/λ1 kedua kerapatan inti yang tinggi. Jika panjang
partikel itu adalah.. gelombang elektron sama dengan
A. 3 radius inti, maka akan terjadi efek
B. ½ difraksi dan ukuran inti dapat
C. 2 ditentukan. Dalam kasus ini besar
D. 1/3 momentum berkas elektron yang
E. 1 diperlukan adalah…
A. 6,6 x 10-19 kg ms-1
40. Dari hukum pergeseran Wien untuk B. 13,2 x 10-19 kg ms-1
radiasi termal benda hitam dapat C. 0,33 x 10-19 kg ms-1
disimpulkan bahwa… D. 3,3 x 10-19 kg ms-1
1. makin tinggi suhu suatu benda, E. 3,3 x 10-19 kg ms-1
benda tersebut akan cenderung
berwarna merah

Lembar Kerja Radiasi Benda Hitam | 18

Anda mungkin juga menyukai