Anda di halaman 1dari 6

HAND OUT 1.

5
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
3.6. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut
pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan
benda tegar

B. RINGKASAN MATERI

PENGERTIAN KESEIMBANGAN
Keseimbangan translasi adalah keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak
dengan kecepatan linier konstan atau tidak mengalami
percepatan linier
Keseimbangan rotasi adalah keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak
dengan kecepatan sudut konstan atau tidak mengalami
percepatan sudut
Penyebab gerak translasi adalah gaya, sedangkan penyebab gerak rotasi adalah
momen gaya

MACAM-MACAM KESEIMBANGAN:

1. Keseimbangan Stabil

keseimbangan yang dialami benda dimana apabila


dipengaruhi oleh gaya atau gangguan kecil, benda tersebut
akan segera kembali ke posisi keseimbangan semula

2. Keseimbangan Labil

keseimbangan yang dialami benda yang


apabila diberi sedikit gangguan, benda
tersebut tidak bisa kembali ke posisi
keseimbangan semula

3. Keseimbangan Normal (indeferen)

 keseimbangan yang dialami benda yang apabila diberi sedikit gangguan,


benda tersebut tidak mengalami perubahan titik berat benda
SYARAT KESEIMBANGAN STATIS BENDA TEGAR

ΣF=0 dan Στ=0

1. Keseimbangan statis sistem partikel

Syarat keseimbangan statis sistem partikel : ΣF=0


F1 F2 F3
= =
Untuk sistem tiga partikel : sin α sin β sin γ

F
β α

γ
3

F
2. Keseimbangan pada papan mendatar yang diberi penumpu

Syarat keseimbangan statis papan mendatar yang diberi penumpu : Στ=0

Untuk tangga homogen yang bersandar pada lantai kasar,


koefisien gesekan statis antara lantai dan tangga tangga
pada saat tangga tepat akan tergelincir adalah :
1
μs =
2 tan θ

ai
nt
la
3. Keseimbangan pada batang berengsel

Στ=0 θ ΣF=0
Syarat keseimbangan statis pada batang berengsel : dan

CONTOH SOAL

1. Sebuah papan panjangnya 2 m diberi


penopang tiap-tiap ujungnya seperti
pada Gambar . Massa papan 10 kg.
Pada jarak 50 cm dari penopang B
diletakkan beban 80 N. Jika sistem
dalam keadaan seimbang maka
tentukan.gaya tekan normal yang
bekerja di titik A dan B!
Penyelesaian
Untuk menentukan nilai NA dan NB dapat
digunakan syarat persamaan 6.3. Karena
keduanya belum diketahui, gunakan syarat
Στ = 0 terlebih dahulu.
Acuan titik A
Momen gaya yang bekerja dari titik A
dapat digambarkan seperti pada Gambar
dan berlaku syarat berikut
Uraian Gaya gaya
ΣτA = 0
(AB). NB − (AO). WAB − (AC) . W = 0
2 . NB − 1. 100 − 1,5 . 80 = 0
2 NB = 220
NB = 110 N
Nilai NA dapat ditentukan dengan syarat ΣF = 0 sehingga
ΣF = 0
NA + NB − wAB − w = 0
NA + 110 − 100 − 80 = 0
NA = 70 N

2. Sebuah papan nama bermassa 10 kg digantung pada batang bermassa 4 kg seperti pada
Gambar Agar sistem dalam keadaan seimbang maka berapakah tegangan minimum yang
dapat ditarik oleh tali BC?

Tegangan T minimum adalah besar tegangan yang dapat menyebabkan sistem itu seimbang
sesuai beratnya. Gaya dan momen gayanya dapat digambarkan seperti pada Gambar Nilai T
dapat ditentukan dengan syarat Στ = 0 di titik A.
ΣτA = 0
(AB).T sin 300− (AB).wAB−(AB).w = 0
I T 1/2 . – ½ l . 40 – l.100 = 0
T − 40 − 200 = 0
T = 240 N
3. Seseorang menaiki tangga homogen yang disandarkan pada dinding vertikal
licin. Jika antara tangga dengan lantai membentuk sudut 45 0, hitunglah
koefisien gesekan statis antara lantai dan tangga pada saat tangga tepat akan
tergelincir !

Jawab:
1 1 1
μs = = = =0,5
2 tan θ 2 tan 45 2. 1

4. Jika massa benda 2 kg dan sistem dalam keadaan setimbang, tentukan besar
tegangan tali T1 dan T2! (g = 10 m/s2)

Penyelesaian:
Diketahui: m = 2 kg
g = 10 m/s2
􀁄 1 = 30o
􀁄 2 = 60o
Ditanya: T1 = ... ? T2 = ... ?

LATIHAN/TUGAS TERSTRUKTUR
1. Sebuah papan reklame bermassa 5 kg digantung dalam keadaan diam seperti
gambar.

T1 T2

370 530
hahahahaha

Hitunglah gaya tegangan tali T1 dan T2 !

2. Sebuah batang bersandar pada dinding licin dan bertumpu pada lantai kasar
seperti gambar.
g
dindin
5m

13 m
lantai

Hitunglah koefisien gesekan statis antara lantai dan tangga pada saat batang
tepat akan tergelincir !

3. Sebuah tongkat bermassa 6 kg dan panjang 2 m dihubungkan ke dinding oleh


sebuah engsel dan ditopang oleh seutas tali mendatar.
engsel

tali
tongkat

Jika g = 10 m/s2 dan sudut yang dibentuk tongkat terhadap horizontal adalah
370, hitunglah besar tegangan tali
engsel A

4. Batang homogen AB yang panjangnya L dan beratnya 50 N berada dalam


keadaan seimbang.
O

tali
300
C

2
Jika pada ujung batang digantung beban 100 N dan AC = 3 L , hitunglah :
B

a. tegangan tali
b. besar dan arah gaya engsel pada batang

Anda mungkin juga menyukai