SEHARI-HARI
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatanmuatan listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis di definisi kan sebagi
fenomena fisika yang bisa memperlihatkan terjadinya suatu interaksi diantara bendabenda yang memiliki muatan listrik. Jenis muatan listrik yang ada di tiap-tiap benda
tersebut dapat saja muatannya negatif ataupun positif. Listrik statis merupakan bentuk
listrik yang dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain.
A. Sobekan Kertas yang Tertarik oleh Penggaris
Kalian telah mengetahui bahwa apabila penggaris digosok-gosokkan pada rambut
yang kering, kemudian didekatkan pada sobekan kertas kecil, maka sobekan kertas
kecil tersebut akan tertarik dan menempel pada penggaris. Mengapa hal itu dapat
terjadi? Karena penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut, menjadi
bermuatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan sobekan kertas kecil dapat
tertarik ke penggaris.
Mengapa harus yang kering? karena air mempunyai sifat konduktor yang
kurang baik dan energi yang ditimbulkan akibat gosokan antara rambut basah dan
sisir plastik akan diserap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul gejala
kelistrikannya.
batang kaca digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca berpindah ke kain
sutera, sehingga kaca kekurangan elektron. Dengan demikian, kaca bermuatan positif.
B. Petir (Halilintar)
Siapa yang tidak tahu petir atau halilintar? Hampir semua orang mengenal petir.
Setiap akan turun hujan biasanya ada petir. Tahukah Anda bahwa petir merupakan
listrik statis. Bagaimana bisa terjadi petir dan bagaimana menangkalnya agar rumah
anda tidak terkena sambaran petir?
Sebelum teradinya hujan badai, awan biasanya dalam kondisi netral, jumlah
proton sama dengan jumlah elektron. Pada saat terjadi hujan badai, terjadi gesekan
antara partikel-partikel awan dengan udara sehingga menyebabkan awan bermuatan
listrik. Apabila awan melewati gedung yang tinggi, muatan negatif di dasar awan
akan menginduksi bangunan gedung hingga muatan positif bergerak ke atas
terkumpul di puncak gedung. Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung.
Perbedaan jenis muatan antara awan dengan puncak gedung menyebabkan
medan listrik. Apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan
memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung
yang disertai dengan bunga api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung
tersambar petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api
listrik yang disebut petir. Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat
kuat dan panas yang menyebabkan udara memuai mendadak. Pemuaian udara yang
mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur. Petir dapat
terjadi dari awan ke bumi, dari bumi ke awan, atau dari awan ke awan.
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakanlistrik statis
adalah Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam penyelidikannya, dia
mengungkapkan bahwa listrik statis dapat bergerak cepat pada bahan-bahan tertentu
dan permukaan runcing lebih banyak menarik elektron daripada permukaan datar.
Apakah setiap awan yang bermuatan akan selalu menyebabkan terjadinya petir?
Bagaimana anda menjelaskan secara fisika jawaban anda?
Ketika langit berawan, tidak semua awan adalah awan petir. Hanya awan
cumulonimbus yang menghasilkan petir. Petir terjadi karena pelepasan muatan listrik
dari satu awan cumulonimbus ke awan lainnya, atau dari awan langsung ke Bumi.
Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Menurut
batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan
medan listrik berbeda. Yaitu antara awan cumulonimbus dengan tanah atau antar
awan cumulonimbus.
C. Penangkal Petir
Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumah bertingkat dan
dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam. Penangkal petir, melindungi
rumah dan bangunan tinggi dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam
petir. Penangkal petir ini menyediakan suatu jalan aman, atau pentanahan, agar arus
listrik petir mengalir masuk ke dalam tanah, bukan melewati bangunan.
Pada saat terjadi petir, pengosongan listrik statis dari bagian bawah awan yang
bermuatan ke Bumi akan melewati batang penangkal petir ini. Muatan listrik akan
mengalir ke bawah dengan aman melalui kabel logam dan masuk ke dalam tanah.
Penangkal petir menyediakan suatu jalan aman bagi arus listrik petir sehingga
mengalir masuk ke dalam tanah dan tidak melewati bangunan tinggi.
Penangkal petir terbuat dari logam karena logam dapat menghantarkan arus listrik
sehingga petir hanya melewati bangunan saja. Bila penangkal petir tidak terbuat dari
logam maka petir akan langsung menghantam bangunan tersebut.
Pada dasarnya peralatan elektronik memiliki medan listrik sehingga bila ada petir
yang mendekati medan listrik maka medan listrik pada peralatan elektronik akan
berubah secara drastis. Bila hal ini terjadi maka peralatan elektronik akan rusak.
D. Printer Laser
Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan
yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.
Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser.
Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan, hal ini yang
menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih
cepat, lebih akurat, dan lebih ekonomis.
E. Generator Van de Graff
Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk
penelitian di laboratorium. Menurut Wikipedia, Generator Van de Graff ditemukan
oleh Robert Jemison Van de Graaff. Robert Jemison yang merupakan seorang
fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat.
Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui
perihal generator tersebut melalui uraian berikut. Generator Van de Graff terdiri atas:
1. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
2. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
3. sebuah silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
4. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder,
5. konduktor berongga berbentuk bola (kubah).
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan
listrik dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan
silinder logam bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet.
Gesekan antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan
muatan listrik positif pada sabuk karet.
Gerakan sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah
melalui ujung runcing di bagian atas. Elektron akan tersebar menempati seluruh
permukaan kubah. Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan
sabuk karet ke bawah membawa muatan positif. Muatan positif sabuk karet ini
mengalir melalui ujung runcing bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam
bawah dijalankan dengan motor listrik, sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak,
menghasilkan muatan negatif mengalir ke kubah, sehingga terbentuk muatan listrik
yang besar pada kubah generator Van de Graff.
Rambut akan berdiri karena Generator Van de Graaff.
F. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola
muatan positif pada pelat tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan,
menarik partikel bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner
tersebut jadi bermuatan negatif karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di
baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas secarik kertas kosong dan
dipanggang di atasnya.
G. Penggumpal Asap
Alat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga
mengurangi pencemaran udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat
logam, kawat dibuat bermuatan negatif, partikel abu ketika melewati kawat akan
bermuatan negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif sehingga akan menarik
partikel abu yang bermuatan negatif. Gumpalan-gumpalan partikel abu itu kemudian
jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini
sering digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen, dan industri kimia yang banyak
mengeluarkan asap.
H. Cat Semprot
Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa
semprot dan udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat
akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.
I. Silinder Politilen
Dibagian lain, gesekan diantara silinder politilen bagian atas dan sabuk karet
akan menimbulkan muatan listrik positif disabuk karet lainnya tersebut. Kemudian
gerakan dari sabuk karet menuju atas akan membawa muatan negatif yang dihasilkan
mengalir melalui bagian ujung yang lancip dibagian atas kekubah .
Sampai sini elektron disebar kepermukaan kubah, namun kubah dibagian
dalam tidak mengandung elektron. Bersamaan dengan itu, terjadi gerakan dari sabuk
karet kebawah dengan membawa muatan listrik positif. Muatan listrik postif ini akan
mengalir ketanah untuk dinetralkan melalui ujung lancipnya.
Proses terakhirnya adalah, silinder logan bagian bawah berjalan memakan
motor listrik hingga sabuk karetnya bergerak terus dan hasilnya adalah muatan listrik
negatif yang mengalir kekubah. Proses ini bisa menghasilkan muatan listrik yang
sangat besar di kubah generator Van de Graff, yakni bisa berjumlah 200.000.000 volt.
J. Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
muatan listrik pada suatu benda.
Prinsip kerja elektroskop berdasarkan induksi listrik, yaitu jika sebuah benda
bermuatan listrik disentuhkan kepala elektroskop maka muatan yang sejenis dengan
benda bermuatan listrik tadi akan ke daun elektroskop. Akibatnya kedua daun
elektroskop akan bermuatan sejenis sehingga tolak menolak(daun elektroskop
membuka).
K. Filter elektrostatik
Filter (pengendap atau penyaring) elektrostatik banyak digunakan
dalam industri untuk menyaring partikel-partikel gas yang tidak di inginkan sebelum
di buang ke atmosfer melalui cerobong asap.Di rumah-rumah, filter elektrostatik di
gunakan untuk menyaring debu agar tidak mengganggu pernapasan penghuninya.
Gas yang akan di saring di masukkan ke dalam tabung dengan peralatan yang dapat
mengionisasi partikel gas. Partike yang bermuatan akan menempel pada dinding
tabung yang bermuatan berlawanan dengannya.
L. Elektrokardiograf
Setiap kali jantung manusia berdetak, terjadi perubahan potensial listrikpada
permukaannya. Hal ini dapat di deteksi dengan menggunakan logam kontak yang di
pasang
pada
kulit.
Perubahan
potensial
ini
sangat
kecil,
hanya
dalam
orde milivolt (mV). Perubahan potensial ini dapat di tampilkan sebagai grafik, baik
pada kertas maupun pada layar tabung sinar katoda (CRT).
Alat yang digunakan untuk merekam perubahan jantung manusia di
sebut elektrokardiograf (electrocardiograph),
sedangkan
hasil
remakannya
di
sebut elektrokardiogram.
Prinsip elektrostatis juga di terapkan pada proses pengecatan secara
elektrostatis. Aplikasi
Prinsip
Kapasitora.
Keyboard
KomputerBeberapa
antara keping kapasitor bagioan atas dan bagian bawah berubah sekitar 5 mm smapai
0,3 mm, sehingga kapasitansinya berubah. Perubahan kapasitansi ini memicu sirkuit
elektronika untuk memasukkan informasi pada komputer.
M. Theremin
Theremin merupakan salah satu alat musik yang dapat di mainkan tanpa
menyentuhnya.
untuk
mengatur
2. Halilintar
Halilintar terjadi disaat belum terjadinya hujan adalah awan dalam keadaan
netral, yaitu jumlah dari elektron dan proton nya sama. Disaat hujan turun, terjadilah
pergesekan diantara partikel diawan dengan udara yang menyebabkan dihasilkanya
awan bermuatan listrik statis. Kemudian disaat proses pelepasan dari muatan listrik
dari awan dimulai, maka akan menghasilkan bunga api listrik yangg kita kenal
dengan sebutan halilintar.
Benjamin Franklin ialah orang yg pertama kalinya pada tahun 1700
menyebutkan bahwa halilintar merupakan salahsatu penerapan listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam penyelidikan yang diungkapkannya disebut
bahwa listrik statis itu bisa bergerak dengan cepat tergantung pada media yang
menjadi perantaranya atau bahan-bahan tertentu. Disebut juga bahwa permukaan
yang bentuknya lancip atau uncing juga akan dengan mudah menarik lebih banyak
elektron jika dibandingkan dengan permukaan datar.
3.
Theremin
4. Elektrokardiograf
Ketika terpadapat awan yang bermuatan listrik terbentuk di dekat gedung yang
mempunyaipengangkal petir, maka batang logam penangkal petir itu akan memancarkan
muatan listrik dari Bumi yang berlainan jenis untuk menetralkan awan. Jika awan
bermuatan positif maka bumi akan menyuplai muatan listrik negatif begitupun
sebaliknya.Dengan demikian awan akan menjadi netral dan tidak terjadi petir. Akan
tetapi sering terjadi muatan listrik di awan menjadi besar, kemudian terjadi lompatan
muatan lisrtik dari awan ke bumi melalui batang logam dan kawat penghantar dari
pengkal petir. Jadi, bangunan tetap aman karena muatan listrik dari awan akan dialirkan
ke air tanah lewat kawat penghantar tanpa mengenai benda-benda di sekitarnya.
7. Silinder politilen
8. Elektroskop
Se yang bermuatan positif. Selembar kertas di beri muatan positif di lewatkan pada
silinder itu sehingga partikel toner yang bermuatan negatif akan di tarik menuju kertas
yang bermuatan positif. Pola partikel toner pada kertas akan membentuk bayangan
naskah/gambar yang di kopi. Toner akan melekat pada kertas yang selanjutnya di
lewatkan di antara pelat penggulung yang panas.
1. Petir
Petir merupakan peristiwa lepasnya muatan listrik statis yang terjadi secara dramatik
dan alamiah. Peristiwa ini akibat dari keluarnya muatan-muatan listrik dari benda,
dalam hal ini adalah awan.
Pelepasan listrik statis kadangkadang terjadi secara perlahan dan tenang. Namun,
sesekali berlangsung cepat disertai percikan cahaya atau suatu bunyi ledakan.
Percikan cahaya yang muncul ini disebut dengan kilat.
Proses terjadinya petir
Petir terjadi akibat adanya dua awan bermuatan listrik sangat besar dan berbeda jenis
yang bergerak saling mendekati. Lalu, bagaimana awan dapat memiliki muatan listrik
yang sangat besar?
Pada awan hitam yang merupakan gumpalan air hujan, berhembus angin yang sangat
kencang. Akibatnya, partikel-partikel di dalam awan yang bercampur debu, garam
dari lautan, dan lain-lain, saling bertabrakan.
Tabrakan ini menyebabkan lepasnya elektron dari partikelpartikel tersebut. Partikel
yang kehilangan elektron bermuatan positif dan yang mendapat tambahan elektron
bermuatan negatif.
Akibatnya, awan yang memuat partikel tersebut akan menyimpan muatan listrik yang
sangat besar. Muatan listrik negatif turun ke bagian dasar awan dan muatan positif
naik ke bagian atas.
Ketika awan melewati sebuah bangunan, terutama yang tinggi, bagian bawah awan
yang merupakan tempat terkumpulnya muatan negatif menginduksi bagian atas
bangunan sehingga menyebabkan bagian atas bangunan ini bermuatan positif dan
muatan negatif bangunan dipaksa turun ke bagian bawah bangunan.
Karena muatan pada kedua benda ini berlainan jenis berdasarkan sifat muatan, maka
masing-masing muatan akan saling menarik satu sama lain. Saat itu, elektron
melompat ke bagian atas bangunan dan menimbulkan kilat dengan energi panas yang
sangat besar dan seringkali disertai bunyi menggelegar yang disebut petir.
Selain bangunan, benda lain yang ada dan menjulang tinggi di permukaan bumi akan
mengalami peristiwa yang sama. Benda yang terinduksi awan hingga menyebabkan
timbulnya loncatan bunga api listrik (kilat) biasa disebut sebagai benda yang terkena
sambaran petir.