SEHARI-HARI
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan
listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis di definisi kan sebagi fenomena fisika
yang bisa memperlihatkan terjadinya suatu interaksi diantara benda-benda yang memiliki
muatan listrik. Jenis muatan listrik yang ada di tiap-tiap benda tersebut dapat saja muatannya
negatif ataupun positif. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa
benda digosokkan satu sama lain.
A. Sobekan Kertas yang Tertarik oleh Penggaris
Kalian telah mengetahui bahwa apabila penggaris digosok-gosokkan pada rambut yang
kering, kemudian didekatkan pada sobekan kertas kecil, maka sobekan kertas kecil tersebut
akan tertarik dan menempel pada penggaris. Mengapa hal itu dapat terjadi? Karena penggaris
plastik yang digosok-gosokkan pada rambut, menjadi bermuatan listrik. Muatan listrik itulah
yang menyebabkan sobekan kertas kecil dapat tertarik ke penggaris.
Mengapa harus yang kering? karena air mempunyai sifat konduktor yang kurang baik
dan energi yang ditimbulkan akibat gosokan antara rambut basah dan sisir plastik akan
diserap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul gejala kelistrikannya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah benda netral dapat
bermuatan listrik statis dengan jalan digosokkan.
Contoh lainnya, yaitu ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron dari kain wol
berpindah ke batang plastik, sehingga batang plastik kelebihan elektron. Dengan demikian,
batang plastik menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya, ketika batang kaca digosok dengan
kain sutera, maka elektron dari kaca berpindah ke kain sutera, sehingga
kacakekurangan elektron. Dengan demikian, kaca bermuatanpositif.
B. Petir (Halilintar)
Siapa yang tidak tahu petir atau halilintar? Hampir semua orang mengenal petir. Setiap
akan turun hujan biasanya ada petir. Tahukah Anda bahwa petir merupakan listrik statis.
Bagaimana bisa terjadi petir dan bagaimana menangkalnya agar rumah anda tidak terkena
sambaran petir?
Sebelum teradinya hujan badai, awan biasanya dalam kondisi netral, jumlah proton
sama dengan jumlah elektron. Pada saat terjadi hujan badai, terjadi gesekan antara partikelpartikel awan dengan udara sehingga menyebabkan awan bermuatan listrik. Apabila awan
melewati gedung yang tinggi, muatan negatif di dasar awan akan menginduksi bangunan
gedung hingga muatan positif bergerak ke atas terkumpul di puncak gedung. Adapun, muatan
negatif ditolak ke dasar gedung.
Perbedaan jenis muatan antara awan dengan puncak gedung menyebabkan medan
listrik. Apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan
negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan
bunga api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung tersambar petir. Pelepasan
muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api listrik yang disebut petir. Loncatan
muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas yang menyebabkan udara
memuai mendadak. Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan
menggelegar yang disebut guntur. Petir dapat terjadi dari awan ke bumi, dari bumi ke awan,
atau dari awan ke awan.
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakanlistrik statis adalah
Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam penyelidikannya, dia mengungkapkan bahwa
listrik statis dapat bergerak cepat pada bahan-bahan tertentu dan permukaan runcing lebih
banyak menarik elektron daripada permukaan datar.
Apakah setiap awan yang bermuatan akan selalu menyebabkan terjadinya petir? Bagaimana
anda menjelaskan secara fisika jawaban anda?
Ketika langit berawan, tidak semua awan adalah awan petir. Hanya
awan cumulonimbus yang menghasilkan petir. Petir terjadi karena pelepasan muatan listrik
dari satu awan cumulonimbus ke awan lainnya, atau dari awan langsung ke Bumi. Petir
terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Menurut batasan fisika,
petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik berbeda.
Yaitu antara awan cumulonimbus dengan tanah atau antar awan cumulonimbus.
C. Penangkal Petir
Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumah bertingkat dan
dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam. Penangkal petir, melindungi rumah dan
bangunan tinggi dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam petir. Penangkal petir
ini menyediakan suatu jalan aman, atau pentanahan, agar arus listrik petir mengalir masuk ke
dalam tanah, bukan melewati bangunan.
Pada saat terjadi petir, pengosongan listrik statis dari bagian bawah awan yang bermuatan
ke Bumi akan melewati batang penangkal petir ini. Muatan listrik akan mengalir ke bawah
dengan aman melalui kabel logam dan masuk ke dalam tanah. Penangkal petir menyediakan
suatu jalan aman bagi arus listrik petir sehingga mengalir masuk ke dalam tanah dan tidak
melewati bangunan tinggi.
Penangkal petir terbuat dari logam karena logam dapat menghantarkan arus listrik
sehingga petir hanya melewati bangunan saja. Bila penangkal petir tidak terbuat dari logam
maka petir akan langsung menghantam bangunan tersebut.
Pada dasarnya peralatan elektronik memiliki medan listrik sehingga bila ada petir yang
mendekati medan listrik maka medan listrik pada peralatan elektronik akan berubah secara
drastis. Bila hal ini terjadi maka peralatan elektronik akan rusak.
D. Printer Laser
Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang
tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah
melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser.
Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan
kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan
lebih ekonomis.
E. Generator Van de Graff
Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk
penelitian di laboratorium. Menurut Wikipedia, Generator Van de Graff ditemukan
oleh Robert Jemison Van de Graaff. Robert Jemison yang merupakan seorang fisikawan
berkebangsaan Amerika Serikat.
Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui perihal
generator tersebut melalui uraian berikut. Generator Van de Graff terdiri atas:
1. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
2. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
3. sebuah silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
4. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder,
5. konduktor berongga berbentuk bola (kubah).
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik
dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam
bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara sabuk
karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk
karet.
Gerakan sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui
ujung runcing di bagian atas. Elektron akan tersebar menempati seluruh permukaan kubah.
Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah
membawa muatan positif. Muatan positif sabuk karet ini mengalir melalui ujung runcing
bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan dengan motor listrik,
sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak, menghasilkan muatan negatif mengalir ke
kubah, sehingga terbentuk muatan listrik yang besar pada kubah generator Van de Graff.
F. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan
positif pada pelat tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel
bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan
negatif karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di baki pengembang. Pola toner
dipindahkan ke atas secarik kertas kosong dan dipanggang di atasnya.
G. Penggumpal Asap
Alat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga mengurangi
pencemaran udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat logam, kawat dibuat
bermuatan negatif, partikel abu ketika melewati kawat akan bermuatan negatif. Pelat logam
dibuat bermuatan positif sehingga akan menarik partikel abu yang bermuatan negatif.
Gumpalan-gumpalan partikel abu itu kemudian jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah
dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini sering digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen,
dan industri kimia yang banyak mengeluarkan asap.
H. Cat Semprot
Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot
dan udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke
badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.
I. Silinder Politilen
Dibagian lain, gesekan diantara silinder politilen bagian atas dan sabuk karet akan
menimbulkan muatan listrik positif disabuk karet lainnya tersebut. Kemudian gerakan dari
sabuk karet menuju atas akan membawa muatan negatif yang dihasilkan mengalir melalui
bagian ujung yang lancip dibagian atas kekubah .
Sampai sini elektron disebar kepermukaan kubah, namun kubah dibagian dalam tidak
mengandung elektron. Bersamaan dengan itu, terjadi gerakan dari sabuk karet kebawah
dengan membawa muatan listrik positif. Muatan listrik postif ini akan mengalir ketanah
untuk dinetralkan melalui ujung lancipnya.
Proses terakhirnya adalah, silinder logan bagian bawah berjalan memakan motor
listrik hingga sabuk karetnya bergerak terus dan hasilnya adalah muatan listrik negatif yang
mengalir kekubah. Proses ini bisa menghasilkan muatan listrik yang sangat besar di kubah
generator Van de Graff, yakni bisa berjumlah 200.000.000 volt.
J. Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya muatan
listrik pada suatu benda.
Prinsip kerja elektroskop berdasarkan induksi listrik, yaitu jika sebuah benda
bermuatan listrik disentuhkan kepala elektroskop maka muatan yang sejenis dengan benda
bermuatan listrik tadi akan ke daun elektroskop. Akibatnya kedua daun elektroskop akan
bermuatan sejenis sehingga tolak menolak(daun elektroskop membuka).
K. Filter elektrostatik
Filter (pengendap atau penyaring) elektrostatik banyak digunakan
dalam industri untuk menyaring partikel-partikel gas yang tidak di inginkan sebelum di buang
ke atmosfer melalui cerobong asap.Di rumah-rumah, filter elektrostatik di gunakan untuk
menyaring debu agar tidak mengganggu pernapasan penghuninya. Gas yang akan di saring di
masukkan ke dalam tabung dengan peralatan yang dapat mengionisasi partikel gas. Partike
yang bermuatan akan menempel pada dinding tabung yang bermuatan berlawanan
dengannya.
L. Elektrokardiograf
Setiap kali jantung manusia berdetak, terjadi perubahan potensial listrikpada
permukaannya. Hal ini dapat di deteksi dengan menggunakan logam kontak yang di pasang
pada kulit. Perubahan potensial ini sangat kecil, hanya dalam orde milivolt (mV). Perubahan
potensial ini dapat di tampilkan sebagai grafik, baik pada kertas maupun pada layar tabung
sinar katoda (CRT).
Alat yang digunakan untuk merekam perubahan jantung manusia di
sebut elektrokardiograf (electrocardiograph),
sedangkan
hasil
remakannya
di
sebut elektrokardiogram.
Prinsip elektrostatis juga di terapkan pada proses pengecatan secara elektrostatis. Aplikasi
Prinsip Kapasitora.
Keyboard KomputerBeberapa jenis keyboard yang digunakan pada
komputer menggunakanprinsip kapasitor. Suatu keping logam yang ujungnya di hubungkan
dengantombol keyboard berfungsi sebagai salah satu keping dari sebuah kapasitor. Jika
tombol ditekan, jarak pemisah antara keping kapasitor bagioan atas dan bagian bawah
berubah sekitar 5 mm smapai 0,3 mm, sehingga kapasitansinya berubah. Perubahan
kapasitansi ini memicu sirkuit elektronika untuk memasukkan informasi pada komputer.
M. Theremin
Theremin merupakan salah satu alat musik yang dapat di mainkan tanpa menyentuhnya.
Dua antena pada theremin berfungsi untuk mengatur volume dan nada-nada musik. Saat
seseorang mendekatkan telapak tangannya ke antena, efek yang akan terjadi sama dengan
efek kapasitorpelat sejajar. Dalam hal ini, antena berlaku sebagai salah satu pelat sedangkan
telapak tangan berlaku sebagai pelat pasangannya. Dengan mengubah jarak antena dengan
telapak tangan berarti mengubah kapasitansi sistem kapasitor itu. perubahan kapasintansi ini
di deteksi olehrangkaian elektronik yang segera mengonversinya menjadi perubahan volume
atau nada-nada musik. Prinsip kapasitor juga di aplikasikan pada defibrator dan perangkat
pencahayaan dalam kamera foto.
Jumat, 21 Februari 2014
Potongan kertas kecil menempel sementara pada permukaan penggaris yang digosokkan
pada rambut sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya fenomena listrik statis (Elektrostatik).
1. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan positif pada pelat
tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel bermuatan negatif dari bubuk
hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan negatif karena berhubungan dengan
butir-butir gelas kecil di baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas secarik kertas kosong dan
dipanggang
di
atasnya.
2. Penangkal Petir
Ketika terpadapat awan yang bermuatan listrik terbentuk di dekat gedung yang mempunyai
penangkal petir, maka batang logam penangkal petir itu akan memancarkan muatan listrik dari Bumi
yang berlainan jenis untuk menetralkan awan. Jika awan bermuatan positif maka bumi akan
menyuplai muatan listrik negatif begitupun sebaliknya.Dengan demikian awan akan menjadi netral
dan tidak terjadi petir. Akan tetapi sering terjadi muatan listrik di awan menjadi besar, kemudian terjadi
lompatan muatan lisrtik dari awan ke bumi melalui batang logan dan kawat penghantar dari pengkal
petir. Jadi, bangunan tetap aman karena muatan listrik dari awan akan dialirkan ke air tanah lewat
kawat penghantar tanpa mengenai benda-benda di sekitarnya.
3. Sisir pada Rambut
Kalau kita sedang menyisir rambut kadang kadang rambut kita kan terbawa berdiri walapun kita tidak
menyadarinnya ,rambut yang kita aiair seolah olah mengikuti sisir tersebut .ini menandakan adanya
interaksi antara rambut dan sisir .
4. Penggaris dengan kain sutra
Penggaris apabila di gosok gosokan dengan kain sutra maka akan bermuatan listrik dan muatan
listrik tersebut didekatkan dengan kertas maka kertas tersebut juga kan ikut tertarik ini menunjukan
saling keterkaitan antara penggaris dengan kertas.
5. Generator Van de Graff
Muatan listrik yang diperoleh melalui cara menggosok.Untuk memperoleh muatan listrik yang sangat
besar digunakan generator Van de Graff. Gesekan antara pita karet dan roda pemutar menyebabkan
pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik ini ditampung pada bola logam. Distribusi muatan listrik ini
terdapat pada permukaan luar bola yang berongga.
6. Penggumpal Asap
Alat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga mengurangi pencemaran
udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat logam, kawat dibuat bermuatan negatif,
partikel abu ketika melewati kawat akan bermuatan negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif
sehingga akan menarik partikel abu yang bermuatan negatif. Gumpalan-gumpalan partikel abu itu
kemudian jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini sering
digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen, dan industri kimia yang banyak mengeluarkan asap.
7. Cat Semprot
Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara.
Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan benda.
Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.
8. Printer Laser
Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak
bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum
yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan,
hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih cepat,
lebih akurat, dan lebih ekonomis.
9. Filter elektrostatik
1.
Pertama, transmisi daya yang di lakukan dengan arus listrik yang besar (berarti
tegangan listriknya rendah). Cara ini memerlukan kabel dengan penampang cukup
besar untuk memperkecil hambatannya (makin luas penampang penghantar, makin
kecil hambatannya). Akan tetapi, jarak tempuh yang sangat jauh mengharuskan di
gunakannya kebel yang sangat panjang. Dalam hal ini hambatan
listrik padakabel menjadi besar (makin panjang penghantar, makin besar
hambatannya). Ini berarti rugi daya (P =I2R) juga menjadi sangat besar. Pilihan ini
menjadi tidak ekonomis, butuh kabel yang besar dan panjang dan rugi daya yang
besar.
Pilihan kedua, yaitu transmisi daya yang menggunakan tegangan tinggi, di anggap
lebih ekonomis. Dengan tegangan tinggi (berarti arus listriknya kecil), kawat yang di
perlukan tidak perlu terlalu besar meskipun sangat panjang. Jadi, pilihan kedua ini
terkait dengan arus listrik yang kecil dan hambatan yang lebih kecil di bandingkan
penggunaan tegangan tinggi, dan yang tak kalah pentingnya adalah rugi daya yang
relatif lebih kecil.
Penyaluran daya listrik dari pembangkit listrik dalam jarak jauh
memerlukan transformator, baik step up (penaik tegangan) maupun step
down (penurun tegangan). Tegangan dari pembangkit listrik sebelum di
transmisikan (sekitar 10 kV) biasanya dinaikkan dulu menggunakan transformator
step up (menjadi sekitar 150 kV). Selanjutnya, transmisi daya di lakukan dengan
tegangan sangat tinggi tersebut. Untuk Penyaluran daya ke pemukiman penduduk
dalam tingkat yang aman, didirikan gardu listrik untuk menurunkan tegangan
dangan nilai tertentu (misal 10 kV). Pada transmisi berikutnya, tegangan di turunkan
lagi ke tiang-tiang listrik sekitar pemukiman menjadi 220 V untuk langsung
didistribusikan ke pemakai listrik.
2.
a.
Penggunaan sekering
Pada rangkaian listrik di rumah tangga, kawat yang mengalirkan arus listrik
sebenarnya memiliki hambatan. Jika arus listrik yang mengalir dalam kawat cukup
besar sedangkan penampang kawat cukup kecil, kawat akan menjadi panas. Salah
satu resiko hal semacam ini adalah terjadinya kebakaran. Kawat penghantar yang
relatif besar mampu menahan arus yang relatif besar pula tanpa menjadi terlalu
panas. Jadi, ada ukuran batas aman kawat penghantar sehubungan dengan besar
arus yang akan di alirkannya. Jika besar kawat tak sebanding dengan besar arus
listrik yang di alirkannya, akan terjadi kelebihan beban yang dalam kondisi tertentu
dapat mengakibatkan kebakaran.
Untuk mencegah kelebihan beban pada rangkaian listrik biasanya di
gunakan sekering. Jika terjadi kelebihan beban, sekering akan putus sehingga
rangkaian terbuka, aliran listrik terhenti. Selain akibat kelebihan beban, putusnya
sekering dapat juga di akibatkan adanya hubung pendek di mana hambatan
rangkaian menjadi sangat kecil dan arus menjadi sangat besar.
b.
Anda harus mengganti sekering agar aliran listrik di rumah anda mengalir kembali.
Agar sekering tidak putus, anda perlu mempertimbangkan agar pemakaian peralatan
listrik tersebut tidak bersamaan.
Elemen volta ditemukan oleh Alessandro volta (1745 - 1827). Setiap elemen volta mempunyai bagian
anoda, katoda dan elektrolit. Anoda adalah kutub yang mempunyai potensial lebih tinggi dan diberi tanda
positif. Anoda yang dipakai adalah lempeng tembaga (Cu).
Katoda adalah kutub yang mempunyai potensial lebih rendah dan diberi tanda negatif. Anoda yang dipakai
adalah lempeng seng (Zn). Untuk elektrolit, yang dipakai adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik. Elektrolit yang dipakai adalah asam sulfat (H_2 SO_4 ).
Apabila antara kutub positif dan negatif dihubungkan dengan kawat penghantar, akan terjadi aliran elektron
dari lempeng seng ke lempeng tembaga. Jika lampu dihubungkan dengan kutub tersebut, lampu akan
menyala.
Kelemahan-kelemahan volta adalah sebagai berikut :
* Arus yang mengalir hanya sebentar sebab terjadi peristiwa polarisasi, yaitu peristiwa timbulnya
gelembung gas hidrogen yang menempel pada anoda,
yaitu : tembaga dan menghalangi aliran arus listrik sehingga arus berhenti mengalir.
* Beda potensial antara kedua kutubnya kecil, hanya sebesar 1 volt.
2. Elemen Kering
Elemen kering dalam kehidupan sehari-hari disebut baterai. Bagian-bagian elemen kering adalah anoda,
katoda, dan elektrolit.
* Anoda memakai batang karbon di sebelah atas ditutup dengan kuningan.
* Katoda memakai lempeng seng (Zn).
* Elektronit memakai campuran salmiak, serbuk arang, dan batu kawi yang berbentuk pasta.
3. Akumulator
Akumulator atau dalam keseharian biasa disebut dengan aki tergolong elemen sekunder. Artinya dapat
menyimpan muatan listrik di dalamnya dan apabila habis, dapat diisi kembali. Elemen volta dapat
menghasilkan muatan listrik, tetapi tidak dapat diisi kembali. Saat ini, ada pula baterai yang dapat diisi
kembali. Namun harga dan ketahanan lebih daripada baterai jenis biasa yang sekali pakai.
Arus Listrik Dinamis
Jika diperhatikan aliran air atau air hujan yang jatuh di atas genting atau atap rumah, kita akan melihat air
hujan yang bergerak turun dari atas genting sampai akhirnya jatuh ke tanah dan selanjutnya air hujan
tersebut akan mencari tempat yang lebih rendah sehingga dapat mengalir.
Mungkin kita juga pernah memperhatikan air sungai. Air sungai tersebut mengalir dari dataran tinggi
menuju ke dataran rendah. Dengan kata lain, air bergerak (mengalir) dari daerah yang memiliki potensial
gravitasi lebih besar ke daerah yang memiliki potensial gravitasi lebih kecil.
Bagaimana dengan arus listrik bergerak atau dinamis? Apakah /listrik dinamis/ mengalir seperti aliran air?
Seperti halnya air, listrik yang bergerak atau dinamispun mengalir. Muatan yang mengalir pada listrik
disebut arus listrik dinamis. Pada air, agar dapat mengalir dibutuhkan saluran air, seperti selokan atau
sungai. Sementara pada listrik yang bergerak atau dinamisagar dapat mengalir, dibutuhkan suatu
penghantar listrik, seperti kawat atau kabel listrik.
Selain itu, terdapat persamaan lain antara air dan listrik yang bergerak atau dinamis, yaitu aliran arus listrik
juga mengalir dari daerah yang memiliki potensial listrik tinggi menuju daerah yang memiliki potensial listrik
lebih rendah. Hanya pada listrik yang bergerak atau dinamis, alirannya tidak dapat dilihat dengan kasat
mata seperti air. Namun, kita dapat mengetahui akibat adanya aliran arus listrik yang bergerak atau
dinamis, seperti lampu dapat menyala.
Pada listrik yang bergerak atau dinamis, daerah yang memiliki potensial listrik lebih tinggi disebut kutub
positif. Sebaliknya, daerah yang memiliki potensial listrik lebih rendah disebut kutub negatif. Jadi, arus
listrik yang bergerak atau dinamismengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Arus listrik yang
bergerak atau dinamis tersebut terjadi dalam sebuah rangkaian listrik, terutama rangkaian listrik yang
dalam keadaan tertutup.
Kuat Arus Listrik Dinamis
Pada suatu eksperimen, diketahui bahwa rangkaian dengan dua baterai menghasilkan cahaya lampu lebih
terang daripada rangkaian dengan satu baterai. Mengapa dapat terjadi demikian? Hal tersebut terjadi
karena muatan listrik yang bergerak atau dinamis yang mengalir dari dua baterai lebih banyak daripada
satu baterai sehingga lampu yang dirangkaikan dengan dua baterai cahayanya lebih terang.
Jadi, terang atau redupnya nyala lampu bergantung pada banyak atau sedikitnya arus listrik yang mengalir
pada rangkaian listrik tersebut. Banyaknya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam
setiap sekon disebut dengan kuat arus listrik dinamis. Kuat arus listrik ini juga didefinisikan sebagai hasil
bagi antara muatan listrik bergerak atau dinamisyang mengalir melalui suatu penampang kawat
penghantar untuk selang waktu tertentu.
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut :
I = Q / t atau Q = I t
Keterangan: I = kuat arus listrik (A), Q = muatan listrik (C), dan t = selang waktu (s).
Ampere sebagai satuan kuat arus listrik diambil dari nama seorang ilmuwan Perancis yang bernama Andre
Marie Ampere (1772 - 1836). Dialah yang berhasil menemukan hubungan antara banyaknya muatan listrik
dinamis, kuat arus listrik dinamis, dan selang waktu untuk perpindahan muatan.
Listrik yang bergerak atau dinamissangat dibutuhkan dalam kehidupan untuk membantu menunjang
aktivitas sehari-hari menjadi lebih ringan. Listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari membuat hidup
menjadi lebih hidup jika kita dapat memanfaatkannya dengan bijaksana.