Anda di halaman 1dari 4

ELEKTROSKOP SEDERHANA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan atau kelebihan
elektron. Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan
listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis. Benda yang bermuatan dapat di deteksi dengan
alat yang disebut elektroskop. Sebuah elektroskop terbuat dari tabung kaca, pelat logam, dan
kepingan emas sehingga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu dalam mendeteksi
muatan pada suatu benda juga dapat menggunakan elektroskop sederhana yang terbuat dari botol
plastik, tembaga, kertas aluminium foil. Prinsip kerja dari elektroskop sederhana ini sama dengan
elektroskop yang asli.
Elektroskop sederhana lebih hemat biaya sehingga lebih efisien jika di gunakan untuk
percobaan ini. Oleh karena itu kami melakukan percobaan untuk mendeteksi muatan pada suatu
benda dengan menggunakan elektroskop sederhana.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan elektroskop sederhana ?
2. Bagaimanakah prinsip kerja elektroskop sederhana ?
3. Bagaimana cara mendeteksi muatan pada benda yang diujikan?

Indah kusriana,2014,elektroskop sederhsna,


http://indahkurniati220.blogspot.co.id/2014/12/elektroskop-sederhana-bab-i-pendahuluan.html,20
desember 2014

Pengertian Elektroskop | Apa itu elektroskop? Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui muatan listrik sebuah benda. Elektroskop juga dapat digunakan untuk menentukan jenis
muatan suatu benda. Elektroskop bekerja berdasarkan prinsip induksi listrik. Elektroskop terdiri atas
bagian dalam dan bagian luar. Pada bagian dalam, terdapat dua buah batang atau keping yang dapat
bergerak bebas dan biasanya terbuat dari emas. Pada bagian luarnya, terdapat sebuah konduktor yang
dipisahkan dengan bagian lainnya oleh bahan isolator. Jika sebuah benda bermuatan didekatkan pada
kepala elektroskop, maka keping emas tersebut akan mekar.

Pada setiap kasus, makin besar muatan, maka makin lebar pemisahan daun-daun elektroskop. Perlu
dicatat bahwa dengan cara ini, kamu tidak dapat menentukan tanda muatan, karena dalam setiap kasus,
kedua daun elektroskop saling menolak satu dengan yang lain.

Meskipun demikian, suatu elektroskop dapat digunakan untuk menentukan “tanda muatan” jika
pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi, misalnya elektroskop bermuatan
negatif. Jika benda bermuatan negatif didekatkan, maka lebih banyak elektron diinduksi untuk bergerak
ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah lebih lebar. Di sisi lain, jika
muatan positif didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi untuk bergerak ke atas, sehingga
menjadi lebih negatif dan jarak pisah kedua daun ini menjadi berkurang (menjadi lebih sempit).

Saling Pengaruh antara Benda-benda Bermuatan Listrik Apakah yang menyebabkan benda-benda
bermuatan listrik positif atau negatif?Hal ini dapat kita selidiki dengan percobaan sederhana memakai
sisir. Atom-atom sisir tersebut memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Pada saat kita
menggosok sisir tersebut dengan rambut, gosokan itu menyebabkan elektron-elektron pindah dari
rambut ke sisir. Dengan membuat lebih banyak elektron terkumpul pada sisir, kita memberikan muatan
listrik negatif pada sisir tersebut. Sisir itu bermuatan negatif, dan rambut tersebut bermuatan positif.
Benda-benda seperti sisir tersebut mendapatkan tambahan elektron, sedangkan rambut kehilangan
elektron. Kita mengatakan kedua benda itu dimuati dengan listrik statis. Dengan kata lain, listrik statis
adalah terkumpulnya muatan-muatan listrik pada suatu benda. Jadi, benda-benda memperoleh muatan
listrik statis akibat kontak atau persentuhan satu sama lain, seperti pada saat kita menggosok sisir
dengan kain atau rambut. Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak menolak, sedangkan benda-benda
yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik. Dengan kata lain ada gaya yang bekerja antara dua
atau lebih benda yang bermuatan.

Zulmaidah imay,2015, pengertian elektroskop,


http://zulmaidahimay.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-elektroskop-apa-itu.html,13 juni 2015

Elek troskop digunakan untuk mendeteksi adanya muatan pada suatu benda. Dibuat dari kawat
listrik dengan dua daun listrik dengan dua daun logam tipis yang digantungkan di dalam wadah.
Alat ini sangat simpel. Alat ini dapat dibuat sendiri dengan barang-barang yang ada di sekitar
kita. Bahan yang digunakan antara lain alumunium foil, kawat, botol plastik, malam/gabus.
Tutup botol dilubangi untuk memasukkan kawat, setelah kawat dimasukkan kedalam lubang
yang telah dibuat, sisakan kawat di atas tutup untuk ditekuk secara melingkar sedangkan
dibagian bawah botol, kawat ditekuk untuk memasang alumunium foil. Alumunium foil
dipotong secukupnya sebanyak dua helai kemudian dikaitkan pada kawat bagian bawah tutup
botol. Kemudian menutup rapat alat yang telah dibuat ke dalam botol dan bagian lubang di tutup
botol disumbat dengan menggunakan malam atau gabus agar alat dapat bekerja secara maksimal.
Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik. Induksi listrik adalah peristiwa
pemisahan muatan listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang
bermuatan listrik. Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka
daun elektroskop akan mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda
tersebut tidak bermuatan listrik. Ketika benda seperti mika digosok-gosok dengan gerakan yang
searah, maka mika yang semula netral menjadi bermuatan negatif. pada saat mika yang berm
uatan negatif didekatkan dengan kepala elektroskop yang netral, maka muatan positif
elektroskop mengalir mendekati muatan negatif mika (tarik menarik), sedangkan muatan negatif
elektroskop mengalir menuju daun elektroskop untuk menjauhi muatan negatif mika (tolak
menolak). Ketika muatan negatif pada daun elektroskop saling tolak menolak, maka daun
elektroskop mengembang.
Pada percobaan yang telah kami lakukan pada bahan mika, penggaris plastic, dan balon
ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan negative (kelebihan electron). Hal tersebut
karena electron-elektron mengalir dari rambut menuju ke mika, penggaris plastic dan balon.
Kemudian ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop menjadi
terbuka. Hal tersebut karena ketika mika, penggaris plastik, dan balon (bermuatan listrik
negative) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop
ditolak oleh penggaris lalu menuju bagian bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup
elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative.
Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu
daun menjadi mekar.
Sedangkan pada bahan Kaca ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan positif
(kekurangan electron). Hal tersebut karena electron-elektron mengalir dari kaca menuju ke
rambut. Kemudian ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop
tetap tertutup. Kejadian tersebut tidak sesuai dengan teori. Karena seharusnya ketika kaca yang
bermuatan positif tadi didekatkan pada ujung elektroskop, maka pelat daun akan terbuka. Hal
tersebut karena ketika kaca (bermuatan listrik positif) didekatkan dengan ujung elektroskop
netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditarik oleh kaca. Sehingga tutup elektroskop
bermuatan negatif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik positif. Karena pelat dan
daun bermuatan sejenis yaitu positif maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
Sedangkan pada kain wol (bermuatan listrik negative) ketika didekatkan dengan ujung
elektroskop, pelat daun pada elektroskop tetap tertutup. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori
karena seharusnya ketika kain wol (bermuatan listrik negative) didekatkan dengan ujung
elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh kain wol lalu menuju
bagian bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan
pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis
yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.

Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan untuk mengetahui jenis muatan. Apabila
benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka muatan
listrik pada kepala elektroskop adalah sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang di
dekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala elektroskop
adalah tidak sejenis dengan benda yang di dekatkan.
Untuk mengetahui bahwa suatu benda bermuatan listrik negatif atau positif dapat melakukan
percobaan sederhana memakai sisir. Atom-atom sisir tersebut memiliki jumlah proton dan
elektron yang sama. Pada saat kita menggosok sisir tersebut dengan rambut, gosokan itu
menyebabkan elektron-elektron pindah dari rambut ke sisir. Dengan membuat lebih banyak
elektron terkumpul pada sisir, kita memberikan muatan listrik negatif pada sisir tersebut. Sisir itu
bermuatan negatif, dan rambut tersebut bermuatan positif.

Benda-benda seperti sisir mendapatkan tambahan elektron, sedangkan rambut kehilangan


elektron. Kita mengatakan kedua benda itu dimuati dengan listrik statis. Dengan kata lain, listrik
statis adalah terkumpulnya muatan-muatan listrik pada suatu benda. Jadi, benda-benda
memperoleh muatan listrik statis akibat kontak atau persentuhan satu sama lain, seperti pada saat
kita menggosok sisir dengan kain atau rambut. Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak
menolak, sedangkan benda-benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik. Dengan kata
lain ada gaya yang bekerja antara dua atau lebih benda yang bermuatan.

Anda mungkin juga menyukai