Anda di halaman 1dari 2

Terjebak Dalam Hujan

Oleh Muhammad Fathir Islami Fasya


Bel berbunyi,“kriiiiing”. Kegiatan belajar mengajar telah usai. Aku melihat kearah
kejauhan, awan kumulunimbus mendekat. Rintik-rintik air mulai terdengar. Gemercik air
hujan membasahi dedaunan. Fauna-fauna yang menyukai hujan mulai bersenandung. Katak
bernyanyi dengan riang gembira. Air membasahi seluruh area sekolah hingga becek. Banyak
genangan air yang tersebar luas.
Hujan menjadi sedikit reda. Sebagian siswa-siswi yang terburu-buru berlarian dibawah
derasnya hujan. Mereka seakan pasrah memilih berlari pulang ke rumah mereka tanpa
memperdulikan kesehatan mereka. Ada juga sebagian siswa yang memilih untuk tinggal
sambil menunggu hujan reda. Aku lebih memilih untuk tetap tinggal sembari menunggu
hujan reda. Aku menunggu hujan reda sambil menatap pepohonan rindang yang indah. Aku
menatap ke kelas lain tempat dimana siswa-siswi menunggu. Banyak yang merasa bosan dan
khawatir saat menunggu hujan reda.
Aku terjebak di sekolah ini. Hujan turun semakin derasnya. Petir-petir mulai menyambar
di atmosfer. Genangan air mulai meninggi. Udara sejuk terus menyebar, udara di sekitar
lingkungan menjadi sangat dingin. Aku merasa sangat kedinginan. Udara dingin menyentuh
seluruh kulitku. Hawa dingin merambat ke seluruh bagian tubuhku, hingga aku menggigil.
Aku mencoba menggosok-gosokkan tanganku hingga hangat, lalu mengusapkannya ke
bagian tubuh yang terasa dingin. Akan tetapi hal yang kulakukan itu hanyalah membuang
waktu saja, karena udara terus saja bertambah dingin setiap menitnya. Aku teringat akan
suatu cara yang efektif untuk menghangatkan tubuh, yaitu dengan pemanasan. Pemanasan,
senam, olahraga atletik, semua telah kulakukan demi menghangatkan tubuhku yang terasa
dingin. Dari semua cara yang kulakukan untuk menghangatkan tubuh, ada satu cara yang
paling efektif, yaitu gerakan-gerakan senam. Tubuhku sudah terasa hangat kembali.
Hujan mulai mereda, banjir mulai surut, genangan air masih tersisa di halaman sekolah.
Suara riang gembira dari para fauna berhenti terdengar. Pohon-pohon dan dedaunan rindang
masih terasa basah, dibalut dengan hawa dingin yang masih terasa. Awan-awan berpergian,
Langit kembali cerah, cahaya matahari menyinari lagi dengan kehangatannya yang hampir
terasa abadi. Aku menatap ke langit, ternyata banyak susunan garis lengkung berwarna yang
sangat indah, yang biasa kita sebut sebagai pelangi. Dan pada akhirnya aku bisa pulang ke
rumahku dengan tenangnya.
Biodata Penulis

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, halo teman-teman! nama saya


Muhammad Fathir Islami Fasya, saya lahir di Indramayu pada tanggal 25 oktober 2005. Saya
berumur 5056 hari atau setara dengan 3612 hari kerja, atau jika masih belum mengerti, saya
berumur 14 tahun kurang 1 bulan 24 hari atau setara dengan 41 hari kerja saat saya membuat
cerpen ini. Saya lahir pada hari Selasa, 22 Ramadhan 1426 Hijriah. Tanggal, bulan, dan tahun
masehinya adalah pada hari selasa, 25 Oktober 2005. Saya tinggal di rumah yang berada di
PD. Gunung Jaya, Jl, Jombang Raya No.3,03 Jombang, Kec. Ciputat, Kota Tangerang
Selatan, Banten, 15414, untuk nomor rumahnya bernomor 6 dan bukan 3, memang dulu
bernomor 3 kemudian sempat diganti menjadi nomor 6. Sekolah Menengah Pertama Negeri 9
Kota Tangerang Selatan, Jl. Lontar Martil, Benda Baru, Kec. Pamulang, Kota Tangerang
Selatan, sekolah saat saya mengerjakan cerpen ini. Saya kadang memiliki sifat optimis dan
kadang pula pesimis serta juga bisa menjadi singuinis. Punya hobi bermain bulu tangkis,
membuat kreasi, dan mengedit sesuatu. Bercita-cita menjadi seorang astronot, jika
seandainya kurang mampu, menjadi tentara pun jadi pilihan kedua, jika seandainya masih
belum mampu juga, menjadi youtuber yang sukses pun tak apa. Saya akan bersabar ketika
mengingat kata-kata motivasi oleh Patrick Star dalam kartun Spongebob Squarepants, yaitu
”Hidup memang tidak adil, jadi biasakanlah dirimu”. Kata kata itulah yang membuat saya
bersemangat ketika menghadapi hidup, serta menghadapi cobaan hidup. Jejaknya bisa dilacak
melalui nomor whatsapp +6289665871296 / 089662559129 jika tidak bisa dihubungi
gunakan saja alternatif lewat akun email dan instagram. Karyanya bisa kalian lihat di akun
instagram @fathirminer77 dan channel youtube “Fathirminer77”, subscribe untuk
mendukung saya, jika menyukai videonya bisa klik tombol “Like” sekali, serta jika tidak
suka dengan videonya klik saja tombol “Dislike” dua kali. Untuk yang lainnya tentang saya
bisa dicari sendiri di Google. Seperti biasa, terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai