Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FISIKA INDUSTRI

PELUANG FISIKA DALAM INDUSTRI

Nama Anggota

Arsa Rizky Imanda (170322613061)

Asfiyanti Latifah (170322613046)

Dewi Nur Alfiah (170322613050)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2019
PELUANG FISIKA DALAM INDUSTRI

Program studi Fisika mengajak para mahasiswa untuk mempelajari gejala alam yang
tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para mahasiswa juga akan
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel
submikroskopis yang membentuk segala materi hingga perilaku materi alam semesta sebagai
satu kesatuan kosmos. Ilmu fisika mengambil peran penting sejak berabad-abad lalu,
berkembang sejak zaman Galileo kemudian penemuan Newton mengenai gravitasi hingga
Teori Relativitas Einstein. Saat ini ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi,
industri, komunikasi, kerekayasaan, kimia, dan kedokteran. Fisika memiliki beberapa
konsentransi peminatan, seperti Instrumentasi Elektronika, Geofisika, Fisika Medis, Fisika
Nuklir dan Partikel, Fisika Material dan Terkondenisasi.

Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa
Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan
distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai
selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan
bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan
tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya,
dan politik. Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa.

Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis barang, seperti
pakaian, sepatu, mobil, sepeda motor, pupuk, dan obat-obatan.

Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan
jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, dan
pelayaran. Perusahaan jasa ada juga yang membantu proses produksi. Contohnya, jasa bank
dan pergudangan. Pelayanan jasa ada yang langsung ditujukan kepada para konsumen.
Contohnya asuransi, kesehatan, penjahit, pengacara, salon kecantikan, dan tukang cukur.

Lulusan Fisika dapat memasuki berbagai bidang seperti teknologi, kedokteran,


komunikasi, dan industri. Dalam bidang industri sendiri banyak yang dapat dimasuki oleh
lulusan fisika, seperti

1. Industri batu bara dan migas


Ilmu fisika sangat berperan dalam membantu eksplorasi sumberdaya alam seperti
minyak dan gas bumi serta bahan tambang. Dengan menggunakan metode geofisika
seorang geofisikawan dapat mengetahui variasi resistivitas batuan, variasi kerentanan
magnet batuan, variasi cepat rambat gelombang di dalam batuan, variasi konduktivitas
panas batuan, kandungan bahan radioaktif dalam batuan. Hasil analisis dan
interpretasi data metode geofisika tersebut digunakan untuk mengungkap struktur dan
karakter medium di bawah permukaan bumi.
Contoh perusahaan : Kaltim Prima Coal, Adaro Indonesia, Berau Coal, Kideco Jaya
Agung, PT Chevron Pacific Indonesia, PT Pertamina, Total E&P Indonesie, Conoco
Philips Indonesia Ltd.
2. Industri alat transportasi
Contohnya seperti industri perkapalan dan penerbangan. Dalam bagian penerbangan,
lulusan fisika dapat menduduki posisi dalam pembuatan komponen, perawatan, dan
pengembangan pesawat. Dengan menerapkan konsep-konsep fisika (konsep fluida)
dapat membuat desain pesawat yang seaerodinamis mungkin atau sesuai dengan
kebutuhan. Jurusan fisika juga dapat menangani sistem telekomunikasi dari pesawat
dan kapal tersebut.
Contoh Perusahaan: Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, Pelayaran Nasional Bina Buana
Raya Tbk, Adi Sarana Armada Tbk, Berlian Laju Tanker Tbk, Cardig Aero Services
Tbk, PT. PAL Indonesia.

3. Industri teknologi dan komunikasi


Pemerintah berencana akan mengembangkan produk elektronik, seperti produk rumah
tangga, dan produk komputer seperti laptop dan smartphone.
Contoh : PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Ericsson Indonesia (Ericsson),
dan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet)

4. Industri pembangkit energi


Ada 4 hal yang ingin dikembangkan hingga tahun 2035, yaitu motor/generator listrik,
batere, tenaga surya, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, tentunya listrik semakin dibutuhkan.
Contoh : PT. PEC (Paiton Energy Company), PT. Jawa Power, PT. Energi Sengkang,
PT. Tenaga Listrik Sibolga

Di dalam susunan organisasi perusahaan industri tentu memiliki berbagai macam


posisi untuk dijalankan. Untuk lulusan Fisika umumnya dapat memegang posisi sebagai
manager pabrik. Manager pabrik ini dapat membawahi berbagai divisi. Berikut ini beberapa
divisi yang dapat dimasuki oleh lulusan fisika.

1. Divisi Teknik
Pembagian ini terkait erat dengan mesin, dan peralatan produksi. Dalam prakteknya,
divisi ini sebenarnya lebih dipenuhi oleh insinyur mekanik atau insinyur listrik.
Karena fisikawan juga mengetahui tentang mekanika dan elektronika, maka seorang
lulusan Fisika juga dapat berperan penting dalam divisi ini.
2. Divisi Produksi
Divisi produksi adalah salah satu pekerjaan yang paling sesuai untuk insinyur industri
dimana teknik produksi adalah inti utama teknik industri. Insinyur industri
bekerjasama dengan lulusan fisika untuk menjalankan tugasnya dalam produksi
manufaktur, pertambangan, minyak dan gas.
3. Divisi R & D (Research and Development)
Dalam divisi ini seorang lulusan fisika dapat bekerja dalam bidang ini. dengan bekerja
sama dengan insinyur lain (industri, mekanik, dan sebagainya) dapat melakukan
pengembangan produk seperti pada produksi mobil, motor dan sebagainya.
4. Divisi Pemeliharaan
Pada area ini lebih banyak berhubungan dengan mesin sehingga banyak insinyur
teknik mesin dan fisika yang mengisi divisi pemeliharaan.
5. Divisi SHE (SHE Division)
Divisi ini umumnya diisi oleh lulusan kesehatan masyarakat, kedoktera, dan Teknik
lingkungan. Namun karena ranah kerja yang juga berkaitan dengan merancang system
seperti mesin, peralatan, metode kerja, dan organisasi yang aman bagi pekerja, maka
lulusan fisika juga cocok untuk mengisi divisi ini. Untuk masalah lingkungan, fisika
juga mempelajari cara menjaga kelesatarian lingkungan.
6. Konsultan
Dalam industri juga dibutuhkan konsultan yang mempunyi kemampuan integrase dan
pemikiran sistemik, sehingga bidang ini cocok buat lulusan fisika.

Anda mungkin juga menyukai