Evaporator

Here is where your presentation begins

Tujuan
• Mengamati pengaruh variasi tekanan sistem terhadap laju
evaporasi air
• Mengamati pengaruh variasi gradien suhu terhadap laju evaporasi
air
• Membandingkan keekonomian antara sirkulasi alami dan sirkulasi
paksa
• Mendapatkan dan membandingkan neraca energi operasi
evaporasi sirkulasi alami dan sirkulasi paksa
Alat dan Bahan
• Climbing Film Evaporator
• Gelas ukur
• Air
Prosedur percobaan
Persiapan
• Mengosongkan tangki kondensat (L2 dan L3) dan memastikan
bahwa sumber listrik, steam, dan air pendingin telah tersedia.
• Valve terbuka : V1, V4, V6, V8, C1, C4
• Valve tertutup : V2, V3, V5, V7, C5, C6, C7, C9
 Prosedur percobaan
Start Up
 Menyalakan feed pump (5) dan S2 serta C8 dibuka penuh.
 Menyalakan feed pre-heater (S3)
 Ketika cairan telah terlihat di aliran F2, menyesuaikan C8 untuk mendapatkan laju feed yang
diinginkan pada F2.
 Membuka dan menyesuaikan C2 untuk mengatur aliran di F1, dimana F1 = 40xF2.
 C10 dapat digunakan untuk mengatur besar tekanan sistem yang diinginkan pada P2.
 Menyalakan recirculation pump (S4) saat aliran terlihat pada level vessel (10).
 Mengatur termostat pada feed pre-feater (S3) sehingga temperatur T6 dan T7 sedekat mungkin.
 Menyalakan vacum pump (S5) untuk kondisi vakum lalu menyesuaikan C1 untuk mengatur
tekanan sistem yang diinginkan pada P1. untuk kondisi tekanan sistem pada tekanan atmosfer,
C1 dibiarkan terbuka penuh.
 Prosedur percobaan
Sirkulasi Alamiah

Mengikuti prosedur persiapan dan start-up seperti di atas. Lalu

membuka C5 sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan pada F3.

Sirkulasi Paksa

Mengikuti prosedur pendahuluan dan start-up seperti di atas. Membuka

V7 dan menyesuaikan C4 dan C5 sehingga menghasilkan laju resirkulasi
yang diinginkan pada F3.
 Prosedur percobaan
Prosedur Pengaturan variabel

 Mengatur P1 = 0 mmHg; F2 = 10 L/hr; F1 = 40 x F2; F3 = 5 L/hr

 Mencatat nilai:
- L1; L2 dan L3
- T3; T5; T7; dan T8
- P2
- Jumlah steam yang terkondensasi
 Mengulangi prosedur di atas untuk sirkulasi alamiah dan sirkulasi
paksa, untuk P1=0, 100, dan 200 mmHg. Data diambil setiap 2 menit.
PENGOLA
HAN DATA
—SOMEONE FAMOUS
 Pengolahan data (Neraca Massa dan
Energi)
●  
Menentukan nilai dari pada , pada , pada , dan pada

Rata-rata Enlatpi (kJ/kg) keadaan saturated

Jenis (kpa)
(kpa)
Sirkulasi
() () ()
(steam) (Liquid) (Liquid) (steam) (Liquid)

0,00 433,33 101,67 71,33 88,33 2678,20 298,59 369,94 2741,68 617,24

Alami 13,30 358,33 98,83 73,83 90,67 2673,72 309,07 379,79 2733,04 587,86

26,60 333,33 99,00 72,50 79,17 2673,99 303,49 331,47 2729,73 576,99

13,30 500 101,67 72,33 62,83 2678,20 302,78 263,00 2748,11 640,18

Paksa 26,60 300 96,83 72,67 50,33 2670,54 304,21 210,72 2724,89 561,45

0,00 216,67 93,33 72,33 47,33 2664,93 302,78 198,18 2709,92 515,53
 Pengolahan data (Neraca Massa dan
Energi)
●  
Menghitung nilai dari ,

Rata-rata
Jenis Q
(kpa)
Sirkulasi (kg) (kg) (kg) (kg)
() () ()
0,00 0,1125 0,026 0,152 12,375 0,04576 0,26752 1,739
Alami 13,33 0,0125 0,05 0,152 1,375 0,088 0,26752 1,103
26,66 0,015 0,07 0,1 1,65 0,1232 0,176 1,098
0,00 0,0125 0,04 0,142 1,375 0,0704 0,24992 1,524
Paksa 13,33 0,025 0,06 0,17 2,75 0,1056 0,2992 1,389
26,66 0,005 0,072 0,13 0,55 0,12672 0,2288 1,077
Pengolahan Data (Neraca Massa dan
Energi)
Menghitung nilai kesalahan relative pada neraca massa dan energy

Neraca Massa Neraca Energi

Jenis
sirkulasi LH RH % error LH RH % error

12,38 0,31 97,47 4768,43 1294,90 72,84

Alamiah 1,38 0,36 74,14 1073,38 985,30 8,21
1,65 0,31 81,01 1134,29 1021,31 9,96
1,38 0,32 76,70 1391,96 1229,91 11,64
Paksa 2,75 0,40 85,28 1616,43 1124,91 30,41
0,55 0,36 35,36 721,75 938,27 30,00
Analisis (Neraca Massa dan Energi)
Pada variasi ini akan dibandinglan massa air pada saat masih
menjadi konsentrat dengan saat sudah terevaporasi. Massa air saat
masih menjadi konsentrat seharusnya sama dengan massa
terevaporasi. Akan tetapi, dari perhitungan didapat bahwa nerca
massa ini memiliki penyimpangan yang digambarkan dengan
kesalahan relatif. Hal tersebut ditandai dengan massa air di
keadaan awal tidak sama dengan saat keadaan akhir. Peristiwa
tersebut diduga karena adanya massa air yang tidak tersirkulasi
secara keselurahan sehingga proses evaporasi tidak berjalan
dengan sempurna.
Pada neraca energi juga menunjukkan hasil yang tidak jauh
dengan neraca massa. Walaupun pada beberapa kesalahan relatif
Kesimpulan (Neraca Massa dan Energi)
- Massa air saat menjadi konsentrat seharusnya sama dengan massa saat
terevaporasi dan telah menjadi kondensat. Kesalahan diduga akibat
adanya massa air yang tidak tersirkulasi sehingga tidak terjadi evaporasi
dengan sempurna.
- Energi yang dimiliki oleh air sebelum dan sesudah evaporator seharusnya
sama untuk menunjukkan proses evaporasi yang sempurna. Hal ini
mungkin disebaban oleh penyebab yang sama pada massa air yang tidak
terevaporasi dengan sempurna.
0 OUR
COMPA 0 ABOUT
THE
NY PROJECT
1 Here you could
describe the topic 2 Here you could
describe the topic

0
of the section of the section
MAIN
REQUIRE
PROJEC
MENTS
3 Here you could
describe the topic
of the section
04 T
GOALS
Here you could
describe the topic
of the section
OUR

05 PROJECT
STAGES
Here you could
06 TEA
M
Here you could
describe the topic describe the topic
of the section of the section
PRINSIP DASAR
EVAPORATOR
DATA PENGAMATAN
SIRKULASI ALAMI
P1 t L1 L2 L3 T3 T5 T7 T8 P2 F2 F3 Vkondensat
(mmHg) (min) (cm) (cm) (cm) (°C) (°C) (°C) (°C) (bar) (L/h) (L/h) (mL)
0 - 50 65 101 67 102 83 5
2 29 51 75 101 67 103 83 5
4 30 53 88 102 69 106 92 6
0 10 5 1739
6 3 54 104 102 75 105 92 4
8 20 60 122 102 75 108 90 3
10 20 63 141 102 75 105 90 3
0 - 50 65 98 69 100 82 3
2 27 52 75 98 69 100 82 3
4 25 58 88 99 76 100 93 3,5
100 10 5 1103
6 26 60 104 100 76 100 95 3,5
8 27 70 122 99 75 100 96 4,5
10 26 75 141 99 73 100 96 4
0 - 50 50 99 74 92 89 2
2 28 60 65 99 74 100 89 2
4 29 65 73 99 72 100 81 3
200 10 5 1098
6 30 72 85 99 67 100 75 4
8 27 78 98 99 73 100 72 4,5
10 26 85 100 99 75 100 69 4,5
DATA PENGAMATAN
SIRKULASI PAKSA
P1 t L1 L2 L3 T3 T5 T7 T8 P2 F2 F3 Vkondensat
(mmHg) (min) (cm) (cm) (cm) (°C) (°C) (°C) (°C) (bar) (L/h) (L/h) (mL)
0 - 50 50 101 70 102 62 5
2 30 51 62 101 70 102 62 5
4 31 55 75 102 69 103 61 5
0 10 20 1524
6 32 62 90 102 75 103 64 5
8 31 65 105 102 75 103 64 5
10 29 70 121 102 75 103 64 5
0 - 50 50 94 74 100 52 1
2 27 55 70 94 74 100 52 1
4 25 60 90 96 73 96 51 3
100 10 20 1389
6 28 65 100 101 68 102 50 5
8 25 73 120 98 72 99 49 4
10 27 80 135 98 75 99 48 4
0 - 50 50 93 72 94 48 3
2 25 56 62 93 72 94 48 2
4 26 64 75 94 67 94 47 2
200 10 20 1077
6 26 72 85 93 74 94 47 2
8 26 79 100 93 75 94 47 2
10 27 88 115 94 74 94 47 2
 PENGOLAHAN DATA (variasi tekanan
 1.
sistem)
Menghitung tekanan steam rata-rata (P ) dan mencari suhu steam (Ts) pada tekanan
2
tersebut dengan menggunakan steam table
2. Menghitung perbedaan ΔTs dengan menggunakan persamaan dan melakukan
perhitungan rata-rata ΔTs

3. Mmebuat grafik yang menghubungkan level tangki kondensat (L 2) di sumbu y terhadap

waktu (t) di sumbu-x. Kemudian menentukan slope (S 2) dari grafikyang terbentuk
4. Menghitung laju penguapan rata-rata (E) untuk setiap nilai tekanan dengan menggunakan
persamaan

5. Di mana (C2) adalah factor kalibrasi untuk tangka kondensat, yaitu sebesar 17,6 kg/m
6. Membuat grafik yang menghubungkan laju penguapan rata-rata (E) di sumbu y terhadap
tekanan sistem (P1) di sumbu x
7. Melakukan langkah eprhitungan di atas utnuk variasi tekanan 100 mmHg dan 200 mmHg
pada percobaan sirkulasi alamiah dan sirkulasi paksa
PENGOLAHAN DATA (variasi tekanan
SIRKULASI ALAMI
sistem)
P1
(kPa)
P2
(kPa)
t
(s)
L2
(m)
T7
(°C)
Ts
(°C)
Δ Te
(°C)
Vkondensat
(mL)
Qc
(mL/min)
Slope E (kg)
0 0,5
120 0,51
240 0,53
0 433,3 104,83 146,238 41,40 1739 173,9 0,0002 0,2112
360 0,54
480 0,6
600 0,63
0 0,5
120 0,52
240 0,58
13,3322 358,3 100 139,853 39,85 1103 110,3 0,0004 0,4224
360 0,6
480 0,7
600 0,75
0 0,5
120 0,6
240 0,65
26,6645 333,3 98,67 136,806 38,14 1098 109,8 0,0006 0,6336
360 0,72
480 0,78
600 0,85
PENGOLAHAN DATA (variasi tekanan
sistem) L2 vs t
0.9
0.8 f(x) = 0 x + 0.51
0.7 f(x) = 0 x + 0.48
0.6
f(x) = 0 x + 0.49
0.5
L2 (m)

0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 100 200 300 400 500 600 700

t (s)

0 mmHg Linear (0 mmHg) 100 mmHg

Linear (100 mmHg) 200 mmHg Linear (200 mmHg)
PENGOLAHAN DATA (variasi tekanan
sistem)
P1 P2
SIRKULASI PAKSA
t L2 T7 Ts Δ Te Vkondensat
Qc (mL/min) Slope E (kg)
(kPa) (kPa) (s) (m) (°C) (°C) (°C) (mL)
0 0,5
120 0,51
240 0,55
0 500,0 102,67 151,836 49,17 1524 152,4 0,0004 0,4224
360 0,62
480 0,65
600 0,7
0 0,5
120 0,55
240 0,6
13,3322 300,0 99,33 133,525 34,20 1389 138,9 0,0005 0,528
360 0,65
480 0,73
600 0,8
0 0,5
120 0,56
240 0,64
26,6645 216,7 94 122,766 28,76 1077 107,7 0,0006 0,6336
360 0,72
480 0,79
600 0,88
PENGOLAHAN DATA (variasi tekanan
sistem) L2 vs t
1
0.9
0.8 f(x) = 0 x + 0.49
f(x) = 0 x + 0.49
0.7
f(x) = 0 x + 0.48
0.6
L2 (m)

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 100 200 300 400 500 600 700

t (s)

0 mmHg Linear (0 mmHg) 100 mmHg

Linear (100 mmHg) 200 mmHg Linear (200 mmHg)
PENGOLAHAN DATA (variasi tekanan
sistem) E vs Tekanan Sistem
0.7

0.6

0.5

0.4
E (kg)

0.3

0.2

0.1

0
0 5 10 15 20 25 30

P1 (kPa)

Sirkulasi alami Sirkulasi paksa

ANALISIS (variasi tekanan sistem)
• Peningkatan tekanan sistem pada sirkulasi
alami dan paksa akan menyebabkan
penurunan tekanan steam
• Semakin kecil tekanan steam
• Berdasarkan literatur, laju evaporasi dapat
ditingkatkan dengan meningkatnya perbedaan
suhu (dTe), yang dapat dicapai dengan
penurunan tekanan sistem atau dengan
peningkatatan tekanan steam yang akan
meningkatkan suhu steam.
• Berdasarkan percobaan, didapatkan data
bahwa peningkatan tekanan sistem
meningkatkan laju evaporasi, sehingga tidak
sesuai literatur.
• Hasil yang tidak sesuai dengan literatur dan
akan dibahas lebih lanjut di analisis kesalahan
OUR
COMPA
NY
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in the Solar
System—it’s only a bit larger than
our Moon. The planet’s name has
nothing to do with the liquid metal,
since it was named after the Roman
messenger god, Mercury
WHAT WE ARE WORKING ON
mercury
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in our
Solar System. It’s only a bit larger
than our Moon
MARS
Despite being red, Mars is actually
a cold place. It’s full of iron oxide,
which gives the planet its reddish
cast
jupiter
Venus has a beautiful name and is
the second planet from the Sun.
It’s terribly hot, even hotter than
Mercury
saturn
It’s a gas giant, composed mostly
of hydrogen and helium. Its name
comes from the Roman god of
wealth and agriculture
ABOUT THE
PROJECT
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in the Solar
System—it’s only a bit larger than
our Moon. The planet’s name has
nothing to do with the liquid metal,
since it was named after the Roman
messenger god
FUTU
RE
Jupiter is a gas giant and the
biggest planet in our Solar
System. It’s also the fourth-
brightest object in the sky. Its
name comes from the Roman god
of the sky and lightning, Jupiter,
which was the king of gods
 NOW
Venus has a beautiful name and
is the second planet from the
Sun. It’s terribly hot—even hotter
than Mercury—and its
atmosphere is extremely
poisonous. It’s the second-
brightest natural object in the
night sky after the Moon

01
Mercury is the smallest
planet in our Solar System.
It’s only a bit larger than our
Moon
04
Venus has a beautiful name
and is the second planet
from the Sun
MAIN REQUIREMENTS
02
Despite being red, Mars is
actually a cold place. The
planet is full of iron oxide
05
Neptune is the fourth-largest
planet by diameter in our
Solar System
03
Saturn is the ringed one. It’s
a gas giant, composed of
hydrogen and helium
06
Jupiter is a gas giant and the
biggest planet in our Solar
System
 BUDGET 6,000,000
500,000

venus
Venus is the second
1,000,000 planet from the Sun

mercury
Mercury is the
smallest planet in 2,000,000
our Solar System
saturn
Saturn is composed
2,500,000 of hydrogen and
helium
jupiter
Jupiter is the largest
planet in our Solar
System
 PROJECT
GOALS

20 20
17y
mercur 30% 60% 19
mercur
y
jupiter 60% 35% jupiter

venus 10% 5% venus

If you want to modify this graph, click on it, follow the link, change
the data and replace it
PREDICTED
RESULTS
5,000,000 50% 300

Saturn is the Neptune is the Despite being red,

ringed one. It’s a farthest planet Mars is a cold
gas giant from the Sun place
 SNEAK
PEEK

Insert your
multimedia
content here
PROJECT STAGES
STAGE 1
Despite being red, Mars is actually a cold
place. It’s full of iron oxide dust, which gives
the planet its reddish cast

STAGE 2
Mercury is the closest planet to the Sun and
the smallest one in our Solar System. It’s only
a bit larger than our Moon

STAGE 3
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. Its atmosphere is
extremely poisonous
 TIMELINE

STAGE 1 STAGE 2 STAGE 3

Saturn is a gas Jupiter is a gas giant Despite being red,
giant, composed and the biggest Mars is actually a
mostly of hydrogen planet in our Solar cold place. It’s full of
and helium System iron oxide dust
OUR TEAM

RICHAR
JENNA D
DOE SMITH
You can replace the You can replace the image
image on the screen on the screen with your
with your own own
THAN
KS
Does anyone have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Follow the project updates

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Please keep this slide for
attribution.
BUSINESS
ICONS
SOCIAL MEDIA
ICONS
ALTERNATI
VE
RESOURCE
S
 RESOURCE
Did you like the resources on this template? Get them for free at
S
our other websites.

VECTORS ● Photo
● Isometric infographic elements t
emplate
● Add files
● Isometric infographic elements
● Security concept illustration
● People infographic
● Experts
● Isometric infographic with timelin
● Windows
e
● Working
● File searching
● Collaboration ICONS
● Job hunt concept illustration
● Processing ● Logos
● Filter ● Business
● Account
● Mail
● Presentation
● Map dark concept illustration
 Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:

- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:

- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
 Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Staatliches
(https://fonts.google.com/specimen/Staatliches)

Dosis
(https://fonts.google.com/specimen/Dosis)

#263238 #37474f #455a64 #3c78d8 #6d9eeb #a4c2f4 #c9daf8 #efefef

 Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources, keeping the quality. To change the color, just ungroup the resource and
click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Don’t
forget to group the resource again when you’re done.
 ...and our sets of editable icons
You can resize these icons, keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons