C.

ALAT DAN BAHAN

 Alat

1.Buret (50 ml)

2. Labu erlenmeyer 12 buah

3. Corong 6 buah

4. Kertas saring (kasar)

5. Pipet (10 ml, 20 ml)

6. Labu takar 100 ml

 Bahan

1. NaOH standar 0,1 M

2. Asam oksalat 1M, 0,1M, dan 0,01M

3. Arang aktif (kira-kira 30 gram)

D. PROSEDUR KERJA

CARA KERJA PENGAMATAN REAKSI

1.
Memasukkan 2,5 gram arang
aktif ke dalam labu
erlenmeyer +50 ml larutan
asam oksalat dengan
konsentrasi 0,3 M.

2.
Memasukkan 2,5 gram arang
aktif ke dalam labu
erlenmeyer + 50 ml larutan
asam oksalat dengan
konsentrasi 0,2 M.

3.
Memasukkan 2,5 gram arang
aktif kedalam labu
erlenmeyer +50 ml larutan
asam oksalat dengan
konsentrasi 0,1 M.

4.
Memasukkan 2,5 gram arang
aktif kedalam labu
erlenmeyer +50 ml larutan
asam oksalat dengan
konsentrasi 0,05 M.

5.
Memasukkan 2,5 gram arang
aktif kedalam labu
erlenmeyer +50 ml larutan
asam oksalat dengan
konsentrasi 0,01 M.
6.
Memasukkan 2,5 gram arang
aktif kedalam labu
erlenmeyer +50 ml larutan
asam oksalat dengan
konsentrasi 0,005 M.

Mengocok ke enam labu

erlenmeyer yang di isi
dengan arang aktif dan
kemudian diamkan selama
satu hari.

Menyaring masing-masing
larutan dengan menggunakan
kertas saring yang kasar.

Mentitrasi asam oksalat

dengan NaOH berkonsentrasi
yang cocok + fenolftalein
(pp) akhir ditandai dengan
perubahan warna.

Mentitrasi setiap larutan

asam oksalat asli dengan
NaOH untuk menentukan
konsentrasi secara cepat.
No. [H2C2O4] [NaOH] Volume H2C2O4
(M) (M) Untuk titrasi (ml)

1. 0,3 0,1 5
2. 0,2 0,1 5
3. 0,1 0,1 10
4. 0,05 0,1 20
5. 0,01 0,1 10
6. 0,005 0,1 10

E. HASIL PERCOBAAN

[H2C2O4] [H2C2O4] [NaOH] Volume Volume [H2C2O4] sesudah dicampur

(kira-kira) sebenarnya standar H2C2O4 NaOH dengan arang aktif (C)

0,3 0,3 0,1 5 ml 9,3 ml 0,093

0,2 0,2 0,1 5 ml 6,35 ml 0,0635
0,1 0,1 0,1 10 ml 5,7 ml 0,0285
0,05 0,05 0,1 20 ml 5,1 ml 0,01275
0,01 0,01 0,1 10 ml 0,7 ml 3,5.10-3
0,005 0,005 0,1 10 ml 0,2 ml 10-3

F. PERHITUNGAN (Menentukan persamaan isoterm Freindlich)

a. Lengkapi tabel berikut ini

No. x c -log x - log c 1/x 1/c

1. -1,031 0,093 0,01325 1,031 -0,969 10,75
2. -1,197 0,0635 0,078 1,197 -0,835 15,748
3. -1,545 0,0285 0,1889 1,545 -0,647 35,087
4. -1,894 0,01275 0,2773 1,894 -0,1229 78,43
5. -2,4559 3,5.10-3 0,3902 2,4559 -0,402 285,71
6. -3 10-3 0,477 3 -0,33 1000
Ʃ -11,1229 0,20225 1,42415 1,1229 -3,2.59 1,425.725

No. y x y.x x2
1. -0,01325 -1,031 0,0136 1,0629
2. -0,078 -1,197 0,0933 1,432
3. -1,889 -1,541 0,2918 2,387
4. -0,2773 -1,894 0,5252 3,587
5. -0,3902 -2,4559 0,9582 6,031
6. -0,477 -3 1,431 9
Ʃ -0,42465 -11,1229 3,3131 23,4999

Untuk data percobaan

 Log x Log c (log x) (log c) (log x)2

a =........................

b =........................

log x = a log c + b