Untuk Keperluan pemupukan tanaman kelapa sawit di kebunnya, Departemen R&D JhoDi
Corp. menganalisa kandungan mineral Ca pada daun kelapa sawit, kemudian melakukan
prosedur sebagai berikut.
Larutan Lanthanum 0,25% ditimbang 7,56 gram LaCl 3.7H2O, dilarutkan dengan aquades
ke dalam labu ukur 2 liter. Kemudian dipenuhkan dengan aquades sampai tanda batas.
3. Penentuan Kadar Air
a. Ditimbang 1gram sampel daun.
b. Dimasukkan kedalam cawan yang telah diketahui bobot kosongnya.
c. Dimasukkan kedalam oven pada suhu 105 selama 4 jam. Diangkat dan didinginkan
dalam desikator dan ditimbang kembali.
4. Prosedur Destruksi Basah
a. Ditimbang 0,1 gram sampel daun, lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi 20 ml.
b. Ditambahkan 1 ml H2SO4 pekat digoyang perlahan-lahan dan dibiarkan satu malam.
c. Ditambahkan 0,5 ml H2O2 30% digoyang perlahan–lahan.
d. Dipanaskan diatas Dry Block dengan suhu 180 selama 30 menit (sampel akan menjadi
hitam) tabung diangkat dan didinginkan.
e. Ditambahkan 0,5 ml H2O2 30 %dan dipanaskan kembali sampai tidak mendidih
(menit),tabung diangkat dan didinginkan.
f. Dilakukan pengerjaan No. e sampai sampel menjadi bening.
g. Setelah sampel berwarna bening ditambahkan lagi 0,5 ml H2O2 30% dan dipanaskan
kembali pada suhu 2800C (±1 jam sampai sampel berwarna hitam dan tidak mendidih
lagi) tabung diangkat dan didinginkan.
h. Ditambahkan 0,5 ml H2O2 30% lagi dan didestruksi kembali pada suhu 2800C sampai
sampel menjadi jernih dan tidak mendidih lagi. Setelah jernih tabung reaksi diangkat
dan didinginkan.
i. Dimasukkan hasil destruksi ke dalam labu ukur 100 ml dengan menggunakan corong
plastik sambil dibilas dengan aquades. Dipenuhkan labu ukur hingga tanda batas
dengan aquades.
Penyelesaian:
a. Kadar air dan faktor koreksi
Kehilangan Bobot
Kadar Air = x 100%
Bobot Sampel
A − (C − B)
Kadar Air = x 100%
A
100
Faktor Koreksi (fk) =
100 − kadar air
Keterangan:
A = Berat Sampel basah
B = Berat tempat kering
C = Berat tempat kering + Cawan kering
Kadar Air = (1,0025 – ( 9,6638 – 8,6744
(1,0025)−(9,6638−8,6744)
Kadar Air = x 100% = 1,31 %
1,0025
(100)
Faktor Koreksi = = 1,0132
100−1,31%
Sehingga kadar air dan Faktor Koreksi untuk masing-masing sampel adalah:
No Berat Sampel Kering +
Berat Sampel Berat Cawan Berat Sampel Kadar Air Faktor
Berat Cawan Kering
Sampel Basah (g) Kering (g) Kering (g) (%) Koreksi
Setelah Dioven (g)
1 1,0025 8,6744 9,6638 0,9894 1,3067 1,0132
2 1,0031 8,684 9,6581 0,9741 2,8910 1,0298
3 1,0019 8,6205 9,5854 0,9649 3,6930 1,0383
4 1,0011 8,7384 9,7024 0,964 3,7059 1,0385
5 1,0015 8,7522 9,7318 0,9796 2,1867 1,0224
No X Y X2 XY Y2
1 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
2 0,2000 0,0112 0,0400 0,0022 0,0001
3 0,4000 0,0191 0,1600 0,0076 0,0004
4 0,7000 0,0324 0,4900 0,0227 0,0010
5 0,8000 0,0375 0,6400 0,0300 0,0014
6 0,9000 0,0401 0,8100 0,0361 0,0016
7 1,0000 0,0437 1,0000 0,0437 0,0019
8 1,5000 0,0686 2,2500 0,1029 0,0047
Σ 5,5000 0,2526 5,3900 0,2453 0,0112
Y = a + bX
𝑛(𝛴𝑥𝑦)−(𝛴𝑥)(𝛴𝑦)
b=
𝑛(𝛴𝑥2 )− (𝛴𝑥)2
8(0,2453)−(5,5000)(0,2526)
b=
8(5,3900)− (5,5000)2
0,5731
b= 12,87
b = 0,0445
𝛴𝑦−𝑏𝛴𝑥
a= 𝑛
0,2526−0,04452(5,5000)
a= 8
0,00774
a= 8
a = 0,0010
8(0,2453)−(5,5000)(0,2526)
r=
√{8(5,3900)− (5,5000)2 }{8(0,0112)− (0,2526)2
0,5731
r = 0,09253
r = 0,9987
Kurva Kalibrasi Ca
0,0800
y = 0,0010 + 0,0445x
0,0700 r = 0,9987
0,0600
Absorbansi
0,0500
0,0400
0,0300
0,0200
0,0100
0,0000
-0,1000 0,1000 0,3000 0,5000 0,7000 0,9000 1,1000 1,3000 1,5000
Konsentrasi (ppm)
e. Kadar Ca
𝑌− 𝑎
X= 𝑏
0,0038 − 0,00010
X= 0,0445
X = 0,0630
𝑋 𝑥 100 𝑥 𝑓𝑘
% Ca = 100
0,0630 𝑥 100 𝑥 1,0132
% Ca = 100
% Ca = 0,0639 %
Sehingga Kadar Ca untuk masing-masing sampel adalah:
Absorbansi
No X Ca%
Sampel
1 0,0038 0,0630 0,0639
2 0,0045 0,0787 0,0811
3 0,0238 0,5124 0,5321
4 0,0052 0,0944 0,0981
5 0,0046 0,0805 0,0823