Oleh
KELOMPOK 10 :
M. Hafidzi RF 19330731
Diketahui : BB = 70 kg
Waktu(t) Cp (µg/ ml)
0,00 70
0,25 53,8
0,5 43,3
0,75 35,0
1,0 29,1
1,5 21,2
2,0 17,0
2,5 14,3
3,0 12,6
4,0 10,5
5,0 9,0
6,0 8,0
7,0 7,0
t(jam) Cp ln Cp
(mcg/ml)
0,00 70,0 4,2484
0,25 53,8 3,9853
0,50 43,3 3,7681
0,75 35,0 3,5553
1,00 29,1 3,3707
1,50 21,2 3,0540
2,00 17,0 2,8332
2,5 14,3 2,6602
3,0 12,6 2,5337
4,0 10,5 2,3514
5,0 9,0 2,1972
6,0 8,0 2,0794
7,0 7,0 1,9459
Grafik :
4.5
3.5
2.5
Ln Cp
1.5
0.5
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Waktu (Jam)
Nilai Fase Eliminasi
Waktu(jam ln Cp Diambil 3 titik terakhir pada fase
) eliminasi untuk menentukan nilai r
0,00 4,2484
0,25 3,9853
0,50 3,7681
0,75 3,5553
Ln Cp
1,00 3,3707
2.5
1.8
4,0 2,3514
1.7 5,0 2,1972
1.6
6,0 2,0794
1.5
3 5 7 9 11 13 15
7,0 1,9459
a = 2,8281
b = -0,1256
r = 0,9987
B = anti ln a = 16,913
Slope = -0,1256/jam
Intersep B = 16,913
B.e- t
16,913.e-0,1256 . t
2,00 1,34
2,5 0,67
3,0 0
4,0 -1,31
5,0 -
6,0 -3,22
7,0 -
a = 3,962
b = -1,312
r = 0,9995
A = anti ln a = 52.562
Slope = -0,1256/jam
Intersep A = 52,562
Cp= A . e−αt + B . e−βt
A.e- t
52,562.e-1,312 . t
A . β+ B . α
k 21=
A+ B
52,562 .0,1256+ 16,913. 1,312
k 21=
52,562+16,913
6,6017+22,1898
k 21=
69,475
28,7915
k 21=
69,475
k 21=0,4144 jam−1
.
k=
k 21
1,312 . 0,1256
k=
0,4144
0,1647
k=
0,4144
k =0,3974 jam−1
Jawab :
Waktu Cp
ln Cp
(Jam) (mcg/mL)
0,17 36,2 3,58906
0,33 34 3,52636
0,5 27 3,29584
0,67 23 3,13549
1 20,8 3,03495
1,5 17,8 2,8792
2 16,5 2,80336
3 13,9 2,63189
4 12 2,48491
6 8,7 2,16332
7,7 7,7 2,04122
18 3,2 1,16315
23 2,4 0,87547
Grafik :
4
3.5
2.5
Ln Cp
1.5
0.5
0
0 5 10 15 20 25
Waktu (Jam)
a = 2,6188
R = 0,9924
B = anti ln a = 13,719
Slope = -0,0775 jam
Intersep B = 13,719
Fase Eliminasi
Waktu ln Kadar
(Jam) Residual
0,17 3,1210425
0,33 3,0267463
0,5 2,625393
0,67 2,3005831
1 2,0930979
1,5 1,7209793
2 1,5602477
3 1,1085626
4 0,662688
6 -2,4079456
7,7 -1,89712
18 -
23 -2,3025851
a = 3,4863
b = -1,7193
R = 0,958
B = anti ln a = 32,665
Slope = -1,7193 jam
Intersep A = 32,665
Cp = A. e-αt + B. e-βt
A. e-αt
32,665. e-1,7193t
3. Mitenko dan Ogilvie (1973) menunjukan bahwa pada subjek manusia teofilin mengikuti
model farmakokinetik kompartemen dua. Setelah pemberian suatu dosis IV tunggal (5,6
mg/mL) pada 9 sukarelawan normal, penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan yang
paling baik untuk menggambarkan kinetika teofilin pada manusia adalah:
Cp = 12e-5,8t + 18e-0,16t
Berapakah kadar obat dalam plasma 3 jam setelah dosis IV diberikan?
Diketahui :
Dosis IV tunggal = 5,6 mg/mL
Persamaan = Cp = 12e-5,8t + 18e-0,16t
Model Farmakokinetik = Kompartemen dua
t = 3 jam
Ditanya :
Jawab :
Cp 3 jam = 18e-0,16x3
= 18e-0,48
= 18 x 0.619
= 11,142 g/mL
Jadi, kadar obat dalam plasma 3 jam setelah dosis IV diberikan adalah 11,142 g/mL
4. Suatu obat mempunyai distribusi yang dapat digambarkan dengan suatu model kompartemen
dua terbuka. Jika obat diberikan dengan IV bolus, apakah penyebab dari penurunan awal atau
penurunancepat kadar dalam darah (Fase a)? Apakah penyebab penurunan kadar dalam darah
yang lebih lambat (fase b)?
Jawab :
Penurunan awal pada konsentrasi obat dalam plasma terutama karena ambilan obat ke
jaringan. Selama awal distribusi obat, eliminasi obat juga berlangsung. Setelah obat
berkestimbangan dengan jaringan, obat menurun dengan kecepatan yang lebih lambat karena
eliminasi obat.
5. Apakah artinya jika suatu obat menunjukkan suatu kurva kadar dalam plasma-waktu yang
mengikuti model kompartemen-tiga terbuka? Kurva ini digambarkan dengan suatu model
kompartemen –dua?
Jawab : Suatu kompartemen tiga dapat menunjukkan bahwa obat tersebut memiliki
komponen eliminasi lambat. Jika obat tersebut tereliminasi oleh komponen eliminasi yang
sangat lambat, maka akumulasi obat dapat terjadi pada dosis ganda atau infuse obat IV yang
lama. Tergantung pada pengambilan sampel darah, sebuah kompartemen ketiga dapat hilang.
Namun, beberapa data mungkin cocok dengan suatu model kompartemen-dua dan tiga.
Dalam hal ini jika kecocokan untuk setiap model kompartemen sangat dekat secara statistik,
model kompartemen yang lebih sederhana hendaknya digunakan.
6. Suatu obat yang mengikuti model farmakokinetika kompartemen ganda diberikan kepada
pasien dengan cara injeksi IV cepat. Setelah obat berkesetimbangan dengan plasma dan
seluruh jaringan dalam tubuh? Jelaskan
Jawaban :
Suatu obat diberikan kepada pasien (model farmakokinetika kompartemen ganda )
dengan cara IV cepat dan mecapai kesetimbangan dengan plasma di seluruh tubuh karena
heterogenitas jaringan, kesetimbangan obat ke dalam jaringan pada laju yang berbeda dan
konsentrasi obat yang berbeda biasanya teramati pada jaringan yang berbeda.
Konsentrasi obat dalam dalam “ kompartemen jaringan “ menyatakan suatu konsentrasi
“rata – rata “ dan tidak mewakili konsentrasi obat di jaringan tertentu .
Diketahui :
a. Vp
b. Vt
c. Tetapan transfer k12 dan k21
d. K
e. T1/2 eliminasi amrinon setelah obat berkesetimbangan dengan kompartemen jaringan
Jawaban :
Cp = Ae-at + Be-bt
Setelah substitusi
Cp = 4,62e-8,94t + 0,64e-0,19t
a. Vp = D0 = 75000 = 14,259 mL
A+B 4,62+ 0,64
b. Vt = Vpk12 = ( 14.259 ) (6,52) = 74,375
K21 (1,25)
c. K12 = AB(b-a)2
(A+B) (Ab+Ba)
K12 = (4,62)(0,64)(0,19 – 8,94)2
(4,62+0,64)[(4,62)(0,19) + (0,64)(8,94)]
K12 = 6.52 jam-1
K21 = Ab + Ba = (4,62)(0,19) + (0,64)(8,94)
A+B 4,62 + 0,64
K21 = 1,25 jam-1
d. K = ab (A + B) = (8,94) (0,19) (4,62 + 0,64)
Ab – Ba (4,62)(0,19) + (0,64)(8,94)
= 1,35 Jam
8. Suatu obat digambarkan dengan suatu model kompartemen tiga yang terdiri atas
kompartemen sentral dan dua kompartemen jaringan perifer, jika saudara dapat
mengambil cuplikan kompartemen jaringan (organ), dalam organ yang mana saudara
dapat mengharap mendapat suatu kadar obat yang sesuai dengan kedua kompartemen
jaringan perifer teoretis tersebut.
Jawaban:
Kompartemen jaringan mungkin tidak dapat diambil sampel secara langsung untuk
mendapatkan konsentrasi obat. Konsentrasi teoritis, Ct mewakili konsentrasi rata-rata
pada semua jaringan diluar kompartemen sentral. Jumlah obat dalam jarigan, Ct dapat
sama dengan konsentrasi obat dalam jaringan tertentu dalam suatu organ. Namun Ct
ekuivalen ini hanya kebetulan saja.
9. Suatu obat diberikan pada seorang pasien dengan dosis 20 mg IV bolus dan konsentrasi
obat dalam plasma-waktu ditabelkan dibawah. Gunakan model kompartemen yang sesuai
untuk menggambarkan data serta tuliskan persamaan yang cocok dan parameternya.
Kriteria statistik apakah yang digunakan untuk menggambarkan kecocokan tersebut?
18,0
Jam 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 2,00 3,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 0 20,00
Mg/L 3,42 2,25 1,92 1,80 1,73 1,48 1,28 1,10 0,81 0,60 0,45 0,33 0,24 0,13 0,10
Diketahui :
Dosis = 20 mg
18,0
Jam 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 2,00 3,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 0 20,00
Mg/L 3,42 2,25 1,92 1,80 1,73 1,48 1,28 1,10 0,81 0,60 0,45 0,33 0,24 0,13 0,10
Jawaban:
t Vs Cp
2.5
1.5
0.5
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Data dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak komputer yang disebut RSTRIP,
dan diperoleh untuk mencocokkan suatu model dua kompartemen :
A (1) = 2,0049 A (2) = 6,0057 (nilai eksponensial dua)
K (1) = 0,15053 k (2) = 7,0217 (nilai eksponensial dua)
Jawaban:
a. Waktu pengambilan sampel yang lambat terjadi pada beberapa pasien, menghasilkan data
yang menghasilkan suatu profil eliminasi monoeksponensial. Hal ini juga kemingkinan
bahwa suatu penyakit pasien berkontribusi mengganggu distibusi obat.
b. Rentang waktu paruh distribusi adalah 30-40 menit.
c. Tidak ada. Konsentrasi dalam jaringan umumnya tidak dapat diprediksi dengan baik dari
model kompartemen dua. Hanya jumlah obat dalam kompartemen jaringan yang dapat
diprediksi.
d. Tidak, pada keadaan tunak, laju masuk dan laju keluar dari jaringan sama, tetapi
konsentrasi obat tidak harus sama. Plasma dan setiap jaringan dapat memiliki ikatan obat
yang berbeda.
e. Tidak ada. Hanya kumpulan jaringan disimulasikan oleh kompartemen jaringan.