Anda di halaman 1dari 24

PENETAPAN KADAR VITAMIN C DALAM

CAIRAN HAYATI (URIN)

Kelompok 4
Siti lediana firdaus (066121046)
Alwii jaya zebua (066121054)
Dea listiani (066121057)
Nursalwa nabilah (066121059)
Cica cahyati (066121061)
Kecepatan ekskresi renal (KER)
REG Vitamin C

■ y = bx + a
■ A = -0,0575
■ B = 0,2258
■ R= 0,99758
Data Pengamatan KER
Internal Dt T mid Vu (mL) Absorban Cu Du (mg) Du/Dt Ln Du/Dt
waktu si (mg/mL) (mg/jam)
0 0 0 98 0,218 1,22 119,50 0 0
0-0,08 0,08 0,04 110 0,234 1,29 141,9 1.773,75 7,48 Absorbansi
0,08-0,16 0,08 0,12 129 0,251 1,30 175,44 2.193 7,69
0,16-0,25 0,09 0,205 147 0,283 1,50 220,5 2.450 7,80 cmax C max
0,25-0,5 0,25 0,375 141 0,338 1,75 246,75 987 6,89
0,5-0,75 0,25 0,625 132 0,417 2,10 277,2 1.108,8 7,01
0,75-1 0,25 0,875 128 0,409 2,06 263,68 1.054,72 6,98
1-2 1 1,5 110 0,346 1,78 195,8 195,8 5,27
2-4 2 3 80 0,346 1,76 140,8 70,4 4,25
4-6 2 5 70 0,265 1,42 99,4 49,7 3,90 Absorbansi
STEP 1 : Ditentukan nilai dt (jam)
Rumus mencari nilai dt = t2-t1
Perhitungan :
0,16-0,08 = 0,08 jam

STEP 2 : Ditentukan nilai tmid (jam)


Rumus mencari nilai tmid = t1+t2
Perhitungan : 2

0 + 0,08 = 0,04 jam


2
STEP 3 : Ditentukan nilai Cu (mg/ml)
Regresi linear = y= bx + a
y = 0,2258 + (-0,0575)
Rumus mencari cu = y + a
b
Perhitungan
Cu = y-a = 0,218- (-0,0575) = 1,22 mg/ml
b 0,2258
STEP 4 : Ditentukan nilai Du (mg)
Rumus mencari nilai Du = Cu (mg/ml) x Vu (ml)
Perhitungan :
1,22 x 98 = 119,56 mg

STEP 5 : Ditentukan nilai Du/dt dan Ln Du/dt


Rumusnya : Du/dt
Perhitungan : = 1773,75 mg/jam
STEP 6: Menentukan Cmaks, fase absorpsi dan fase
eliminasi

STEP 7: Parameter Farmakokinetik Fase Absorpsi


tmid ln Du/dt
y = bx + a
0,04 7,48
a = 7,4215
0,12 7,69 b = 1,9326
r2 = 0,9620
0,205 7,80
• Ka = -b = - 1,9326
• t 1/2 absorpsi = = = -0,36 jam
• Cp0 = anti ln a = 1.671,53 mg/mL
• Vd = = = 0, 6 mL

STEP 8 : Parameter Farmakokinetik fase eliminasi

tmid ln Du/dt • Ka = -b = 0,3797


y = bx + a
1,5 5,27 a = 5,6758 • t 1/2 absorpsi = = = 1,82 jam
• Cp0 = anti ln a = 291,72 mg/mL
b = -0,3797
3 4,25 • Vd = = = 3,42 mL
r2 = 0,8775
5 3,90
METODE AMOUNT OF RENAL (ARE)
Data Pengamatan
Internal Dt T mid Vu (mL) Absorban Cu Du (mg) Dkum Z-Dukum Ln Z-
waktu si (mg/mL) (mg) (mg) Dukum
0 0 0 98 0,218 1,22 119,50 119,50 1.761,47 7,47
0-0,08 0,08 0,04 110 0,234 1,29 141,9 261,46 1.619,57 7,38
0,08-0,16 0,08 0,12 129 0,251 1,30 175,44 436,9 1.444,13 7,27
0,16-0,25 0,09 0,205 147 0,283 1,50 220,5 657,4 1.223,63 7,10
0,25-0,5 0,25 0,375 141 0,338 1,75 246,75 904,15 976,88 6,88
0,5-0,75 0,25 0,625 132 0,417 2,10 277,2 1.181,35 699,68 6,55
0,75-1 0,25 0,875 128 0,409 2,06 263,68 1.445,03 436 6,07
1-2 1 1,5 110 0,346 1,78 195,8 1.640,83 240,2 5,48
2-4 2 3 80 0,346 1,76 140,8 1.781,63 99,4 4,54
4-6 2 5 70 0,265 1,42 99,4 1.881,03 0 0
STEP 1 DITENTUKAN NILAI Dt (jam)
Rumus mencari nilai dt = t2 – t1
Perhitungan :
0,08 – 0 = 0,08 jam

STEP 2 DITENTUKAN NILAI Tmid (jam)


Rumus mencari nilai Tmid =
Perhitungan :
= 0,04 jam
STEP 3 = DITENTUKAN NILAI Cu
(mg/mL)
Regresi linear = y = bx+a
y= 0,2258x + (-0,0575)
Rumus mencari : Cu =
Perhitungan :
Cu = = = 1,29 mg/mL
Step 4 DITENTUKAN NILAI Du (mg)
Rumus mencari nilai Du = Cu (mg/mL) x Vu (mL)
1. 1,22 x 98 = 119,56 mg
2. 1,29 x 110 = 141,56 mg
Step 5 DITENTUKAN NILAI DUKUM
Menjumlahkan data pertama dengan data sesudahnya
1. Du 1 = 119,56 mg
2. Du 1 + Du 2 = 119,56 mg + 141,9 mg
= 261,46 mg

Step 6 : Ditentukan nilai Dukum – Du


Nilai z dikurangi dengan masing-masing nilai Dukum
Perhitungan
Du1 – Du2 = 119,56 mg/mL + 141,9 mg/mL = 261,46 mg/mL
Step 7 : Menentukan Cmaks dan fase eliminasi

Step 8 : Parameter farmakokinetik fase eliminasi

Tmid Ln Dukum – Du
 kc : -b = 0,7028/jam
0,875 6,07  t1/2 eliminasi : = = 0,98 jam
1,5 5,48  Cpo : anti in a = 751,89 mg/mL
3 4,54
 Vdo : : = 1,32 mL
y = bx-a  Cl : vd x ke : 1,32 mL x 0,7028/jam
a=
 Persamaan : ct = Cpo x e-kt
6,6226 b =
-0,7028 r2 = : 751,89 x e-kt
0,9896
Step 9 : Ditentukan kadar ekstrapolasi, kadar residual dan Ln kadar residual
Kadar ekstrapolasi Kadar residual Ln kadar
Tmid (U (mg/mL)
)
mg/mL (mg/mL) residual
0,875 2,06 406,52 404,46 6,00
1,5 1,78 262,01 260,23 5,56
3 1,78 91,30 89,54 4,49

 Kadar ekstrapolasi = Cpo x e-kt


Ct 0,875 = 751,89 x e-0,7028 x 0,875 = 406,52 mg/mL
Ct 1,5 = 751,89 x e-0,7028 x 1,5 = 262,01 mg/mL
Ct 3 = 751,89 x e-0,7028 x 3 = 91,30 mg/mL
15
 Kadar residual = kadar ekstrapolasi – Cu
Ct 0,875 : 406,52 - 2,06 = 404,46 mg/mL
Ct 1,5 : 262,01 – 1,70 = 260,23 mg/mL
Ct 3 : 91,30 – 1,76 = 89,54 mg/mL

Step 10 : Parameter farmakokinetik fase absorpsi


 Ka : -b = 0,5947/jam
 t1/2 absorpsi : = : = -1,16 jam
 Cpo : anti in a = 1,20 mg/mL
 Vd : = : = 833,33 mL
Pembahasan
Farmakokinetik merupakan nasib obat didalam tubuh yang meliputi 4 tahapan yaitu ADME. Pada
penetapan kadar vitamin C, dilakuan dengan 2 metode yaitu: metode kecepatan ekskresi dan metode Amount
of Renal Excreted).
Parameter yang dilakukan meliputi:
a. Konstanta laju absorpsi (Ka).
b. Konstanta laju eliminasi (ke).
c. Kecepatan absopsi Volume distribusi (Vd)
d. Waktu paruh (T ½)
e. Klirens (Cl).
Pembahasan
a. Parameter metode KER yang dilakukan meliputi
Parameter farmakokinetik fase absorpsi meliputi:
Ka diperoleh - 1,9326
Volume distribusi (Vd), dari hasil perhitungan metode KER diperoleh 0,6 mL.
Waktu paruh (t1/2), dari hasil perhitungan metode KER diperoleh -0,36 jam.
b. Parameter farmakokinetik fase eliminasi meliputi:
Ke diperoleh 0,3797
Volume distribusi (Vd), dari hasil perhitungan metode KER diperoleh 3,42 mL.
Waktu paruh (t1/2), dari hasil perhitungan metode KER diperoleh 1,28 jam.
a. Parameter metode ARE yang dilakukan meliputi:
Parameter farmakokinetik fase absorpsi meliputi:
Ka diperoleh – 0,05947
Volume distribusi (Vd), dari hasil perhitungan metode ARE diperoleh 833,33 mL.
Waktu paruh (t1/2), dari hasil perhitungan metode ARE diperoleh -1,16 jam.
b. Parameter farmakokinetik fase eliminasi meliputi:
Ke diperoleh 0,7028
Volume distribusi (Vd) , dari hasil perhitungan metode ARE diperoleh 1,32 mL.
Waktu paruh (t1/2), dari hasil perhitungan metode ARE diperoleh 0,98 jam
Klirens (Cl), dari hasil perhitungan metode ARE diperoleh 0,92 mL/jam.
Volume distribusi (Vd) adalah parameter farmakokinetik yang mewakili kecenderungan suatu obat untuk
tetap berada dalam plasma atau didistribusikan kembali ke kompartemen jaringan lain. obat dengan Vd
rendah mempunyai kecenderungan untuk tetap berada dalam plasma yang berarti diperlukan dosis obat yang
lebih rendah untuk mencapai konsentrasi plasma tertentu. (Vd Rendah Distribusi lebih sedikit ke jaringan
lain). Begitupun sebaliknya Obat dengan Vd yang tinggi mempunyai kecenderungan untuk meninggalkan
plasma dan masuk ke kompartemen ekstravaskular tubuh, artinya diperlukan dosis obat yang lebih tinggi
untuk mencapai konsentrasi plasma tertentu. (Vd Tinggi Lebih banyak distribusi ke Jaringan lain). Beberapa
studi farmakokinetik vit C dosis tinggi telah menghitung waktu paruh eliminasi yang konstan sekitar 2
jam.
Waktu paruh eliminasi (1/2) yang menyatakan jumlah waktu yang diperlukan agar konsentrasi plasma
menurun sebesar 50% selama fase eliminasi. Dari data waktu paruh eliminasi lebih cepat dari waktu
seharusnya (2 jam). Hal ini dapat dipengaruhi oleh individu itu sendiri terutam organ ginjal.
Pada t ½ eliminasi lebih cepat dibanding dengan literatur, dimana hal tersebut terjadi karena proses
eliminasi dan absorbsinya lebih cepat
DAFTAR PUSTAKA

Lykkesfeldt, J., & Tveden-Nyborg, P. (2019). The Pharmacokinetics of Vitamin


C. Nutrients, 11(10), 2412. https://doi.org/10.3390/nu11102412
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai