Anda di halaman 1dari 16

Nama : Fevi Wahyuni

Nim : 1904117
Kelas : C
Tugas 1 Farmakokinetik
Tugas Farmakokinetik

1. Suatu dosis tunggal IV dari suatu antibiotika baru diberikan kepada seorang wanita
dengan berat 50 kg dengan dosis 20 mg/kg. Sampel urin dan darah diambil secara
berkala dan ditentukan kadar obat induk. Didapat data sebagai berikut:

Waktu(jam) Cp(µg/mL) Du(mg) In Cp


0,25 4,2 160 1,4351
0,50 3,5 140 1,2528
1,0 2,5 200 0,9163
2,0 1,25 250 0,2231
4,0 0,31 188 -1,1712
6,0 0,08 46 -2,5257

Buatlah kurva Cp vs waktu dan tentukan nilai Vd, k dan t½

8
f(x) = − 0.608429272199419 x + 7.75029432375613
7 R² = 0.936342734276041

5
Series2
Exponential (Series2)
4
Linear (Series2)
3

0
0 2 4 6 8 10 12 14

Diket : BB = 50 kg
Dosis tunggal 20 mg/kg
Ditanya : Vd, k, t½
Jawaban :
ln 2−ln 1
a. k =
t 2−t 1
0,9163−1,4351
k=
1,0−0,25
−0,5188
k=
0,75
k = -0,3891
k = 0,3891 ≈ 0,3891/ jam
0,693
b. T1/2 =
K
0,693
T1/2 =
0,3891
T1/2 = 1,781 ≈ 1 jam
Db°
c. Vd =
Cp °
- Dosis = dosis tunggal x BB
= 20 mg/kg x 50 kg
= 1000 mg
- Cpo = Cpo . e-k.t
4,2 = Cpo . e –0,3891 . 0,25
4,2 = Cpo . e –0,0973
4,2 = Cpo . 0,9073
Cpo = 4,6291
1000
- Vd =
4,6291
= 216,02

2. Seorang wanita dengan berat badan 50 kg diberi obat antibakteria dngan dosis tunggal
IV 6 mg/kg. Sampel darah diambil pada berbagai jarak waktu. Konsentrasi obat (Cp)
ditentukan dalam fraksi plasma dari masing-masing cuplikan darah dan diperoleh data :

t (jam) 0,25 0,50 1,0 3,00 6,00 12,00 18,00

Cp (µg/mL) 8,21 7,87 7,23 5,15 3,09 1,11 0,40


In Cp 2,1053 2,0630 1,9782 1,6389 1,1281 0,1043 -0,9162
Ditanya :
a. Buatlah kurva Cp vs waktu
b. Berapa harga Vd, k dan t½ untuk obat ini?
c. Obat antibakteri ini tidak efektif pada konsentrasi plasma kurang dari 2
µg/mL. Berapa lama kerja obat ini?
d. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengeliminasi obat sampai 99,9%
e. Jika dosis antibakteri diduakalikan, apakah akan terjadi kenaikan lama
kerja aktivitasnya?

Diketahui :
- BB = 50 kg
- Dosis tunggal 6 mg/kg
- Data waktu dan konsentrasi pada table.
Ditanya :
a. Kurva cp
b. Vd, k, dan t1/2 ?
c. Obat tidak efektif pada Cp 2 mg/mL, berapa t nya ?
d. t untuk eleminasi obat 99,9 % /
e. jika dosis x2, apa akan terjadi kenaikan lama kerja aktivitasnya ?
Jawab :
a. Kurva Cp vs Waktu
9

7 f(x) = − 0.450139846619836 x + 7.34331410710833


R² = 0.892062342127939
6

5
Series2
Exponential (Series2)
4
Linear (Series2)
3

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

ln 2−ln1
b. k =
t 2−t 1
1,9782−2,1053
=
1,0−0,25
−0,1271
=
0,75
= 0,1694 ≈ 0,1694 jam-1
0,693
T1/2 =
K
0,693
=
0,1694
= 4,090 jam ≈ 4 jam
Db°
Vd =
Cp°
- dosis = dosis tunggal x BB
= 6 mg/kg x 50 kg
= 300 mg
- Cpo = Cpo . e-k.t
8,21= Cpo . e –o,1694 . 0,25
8,21= Cpo . e- 0,0423
8,21= Cpo . 0,9585
8,21
Cpo =
0,9585
= 8,5654
300
- Vd =
8,5654
= 35,02 L
−k . t
c. Log Cp = + log Cpo
2,303
−0,1694.t
Log 2 = + log 8,5654
2,303
0,30102 = - 0,08528 t + 0,93274
0,0852 t = 0,93274 – 0,03102
0,0852 t = 0,90172
t = 10,5 jam
d. t untuk eleminasi obat 99,9% ?
sisa obat = 100 % - 99,9 %
= 0,1%
- Cp = 0,1 % x Cpo
= 0,1 % x 8,5654
= 0,00856
−k . t
- Log Cp = + log Cpo
2,303
−0,1694 t
Log 0,00856 = + log 8,5654
2,303
-2,06752 = - 0,07355 . t + 0,93274
0,07355t = 0,93274 + 2,06752
0,07355t = 3,00026
3,00026
t=
0,07355
= 40,79 jam
e. Dosis 2 x nya = 300 mg x 2
= 600 mg
- Vd konstan = 35,02 L
600
- Cpo =
Cp35,02 °
= 17,133 µg/mL
−k . t
- Log Cp = + log Cpo
2,303
−0,1694 t
Log 2 = + log 8,5654
2,303
0,30102 = - 0,07355.t + 0,93274
0,07355. t = 0,93274 – 0,30102
0,07355 t = 0,63172
t = 8,58 jam.

3. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotika dosis IV dan


konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian.
Konsentrasinya berturut-turut 1,2 dan 0,3 µg/mL. Berapa t½ biologik obat ini, bila
dianggap kinetika eliminasinya mengikuti orde satu?
Diketahui : BB = 70kg
Cp 1 = 1,2 µg/ml t1 = 2 jam
Cp 2 = 0,3 µg/ml t2 = 5 jam
Ditanya : T ½ orde satu?
0,693
Jawab : T1/2 = k
ln C 2−lnC 1
K = t 2−t 1
ln 0,3 – ln 1,2
= 5−2
−1,20397−0,18232
= 3

= - 0,46209 jam-1

0,693
T1/2 = k

0,693
T1/2 = 0,46209

= 1,49 = 1,5 jam


4. Suatu obat baru diberikan dalam dosis tunggal IV 200 mg kepada pasien pria dengan berat
badan 80 kg. Setelah 6 jam, konsentrasi obat dalam darah diperoleh 1,5 mg/100 mL
plasma. Dengan menganggap Vd adalah 10% berat badan, hitung jumlah total obat dalam
cairan tubuh setelah 6 jam. Berapa t½ obat ini?
Diketahui : DB : 200 mg
BB : 80 kg
Ct (6) jam konsentrasi obat dalam darah 1,5 mg/100 ml
Vd : 10 % BB
Ditanya : a. Jumlah obat dalam cairan tubuh 6 jam ?
b. T1/2 ?
Jawab : a. Jumlah total obat 6 jam
Vd = 10 % BB
= 10/100 x 80 kg

=8L

DB
- Vd =
Cp
DB
- 8L=
1,5 mg/100 ml
- DB = 120 mg
0,693
b. t1/ 2 = k
−k . t
Log DB = + log DBo
2,303
−k (6)
Log 120 = + log 200
2,303
2,07918 = - 2,60529 k + 2,301029
-2,60529 = 0,22184
K = 0,08515 jam-1
0,693
t1/ 2 =
k
0,693
=
0,08515
= 8,13 jam = 8 jam

5. Suatu obat baru diberikan dalam suatu injeksi bolus tunggal 4 mg/kg kepada 5 orang pria
dewasa, sehat, umur antara 23 – 38 tahun (berat rata-rata 75 kg). Kurva farmakokinetika
kadar obat dalam plasma vs waktu untuk obat ini sesuai dengan model kompartemen satu.
Persamaan dari kurva yang paling sesuai dengan data adalah : Cp = 78 e-0,46 t
Tentukan hal-hal berikut, dengan menganggap satuan µg/mL untuk Cp dan jam untuk t.
a. Berapa Vd dan t½?
b. Berapa kadar obat dalam plasma setelah 4 jam?
c. Berapa banyak obat yang tertinggal dalam tubuh setelah 4 jam?
d. Dengan menganggap obat tidak efektif lagi apabila kadar menurun menjadi 2 µg/mL,
kapan dosis berikutnya diberikan?
Diketahui :
- Dosis tunggal 4mg/kg
- BB 75 kg
Cp = 78e-0,46.t
- Kurva model kompartemen satu
Ditanya :
a. t1/2
b. Vd
c. Cp saat t=4 jam
d. Cp setelah t=4 jam
e. Jika obat tidak efektif lagi apabila kadar menurun menjadi 2 g/mL, kapan saudara
akan memberikan dosis berikutnya ?
Jawab :
a. Cp = 78e-0,46.t  Cp = Cp0e-kt
Maka, Cp0 =78g/ml
K = 0,46 jam -1

0,693
Sehingga t1/2 =
k
0,693
= = 1,506 jam = 1,5 jam
0,46
Db
b. Vd =  Dosis = 4mg/kg x 75 kg
Cp0
= 300mg
Db
Vd =
Cp0
300 mg x 1000 g/ml
= 78 g /ml
300.000 g
= 78 g /ml
3846,15 ml
= 1000
= 3,84615 L
c. Cp = 78 e-0,46.t

= 78 e -0,46(4)
= 78 e -1,84
= 78 (0,1588)
= 12,3877

a. DB setelah 4 jam
Db
Vd =
Cp
Db
3,846 =
12,3877 g /ml
DB = 3,846 x 12,387
DB = 47,6430 g

DB = 47,6430 g

d. Pemberian obat selanjutnya ika kadar obat turun menjadi 2 g/mL


−kt
Log Cp = + log Cp0
2,303

−0,46
Log 2 = + log78
2,303

0,301029 = -0,19.t + 1,892094

1,591065
t =
0,19

t = 8,374 jam  8 jam

pemberian selanjutnya pada saat 8 jam setelah pemberian obat pertama

6. Suatu obat menpunyai t½ eliminasi 6 jam dan mengikuti kinetika orde satu. Jika dosis
tunggal 200 mg diberikan kepada seorang pasien pria dewasa (68 kg) dengan injeksi IV
bolus, berapakah % dosis yang hilang dalam 24 jam?
Dik :
 t1/2 eliminasi 6 jam, f.kinetik orde satu
 Dosis Tunggal 200mg DB
 BB 68 kg, dengan IV bolus
Dit : % dosis hilang dalam 24 jam ?
Jawab :
0,693
t1/2 =
k
0,693
6 =
k

0,693
K =
6
K = 0,1155 Jam-1
−kt
Log DB = + logDB
2,303
−0,1155.t
Log DB = + log 200
2,303
−0,1155.(24)
Log DB = + log 200
2,303
−2,772
Log DB = + 2,301029
2,303
Log DB = -1,203647 + 2,301029
Log DB = 1.097382
DB = 12,513592

D B 0−DB
% Dosis = x 100%
DB
200−12,513592
= x 100%
200
= 93,7432%

7. Seorang pria dalam keadaan agak mabuk (75 kg, 21 th) dikirim ke pusat rehabilitasi.
Dalam darahnya didapat kandungan alkohol 210 mg%. Dengan menganggap laku eliminasi
rata-rata alkohol 10 mL/jam, berapakah lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan
konsentrasi alkohol dalam darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alkohol darah yang
diijinkan 100 mg%? (Alkohol dieliminasi dengan kinetika orde nol, BJ alkohol 0,8, Vd
alkohol 60% BB)
Diketahui :
 BB : 75 kg
 Cp : 210 mg%
 Bj alcohol : 0,8
 Vd alcohol : 60%BB
Ditanya :
a. t untuk Cp lebih kecil 100 mg%
b. tetapan laju orde nol untuk alcohol 100 ml/jam, karena bj alcohol 0,8 maka . . .
Jawaban :
0,8 g/ml = x g/10 ml

g = 8 g/ml

sehingga, Ko = 8 g/ml

obat pada t = 0

DBo = Cp . Vd

210 mg 60
= x x 75
0,100 100

= 2,1 x 45

= 94,5 g

Obat dalam tubuh pada t :

DB = Cp . Vd

100 60
= x x 75
100 100

= 45

Untuk rx orde nol :

DB = -k.0.t +DB

45 = -8t + 94,5

45−94,5
t =
−8
= 6,1875 jam

= 6 jam

8. Suatu injeksi IV bolus tunggal yang mengandung 500 mg Sefamandol nafat diberikan
kepada seorang pasien wanita dewasa (63th, 55 kg) untuk suatu infeksi septisemia. Vd
0,11/kg dan t½ eliminasi 0,75 jam. Dengan menganggap obat dieliminasi dengan kinetika
orde satu dan dapat digambarkan dengan model kompartemen satu, hitunglah Cop, jumlah
obat dalam tubuh pada 4 jam setelah pemberian obat dan waktu yang diperlukan untuk
menurunkan kadar obat sampai 0,5 μg/mL.
Diketahui :
 Ineksi IV bolus tunggal 500mg (DB0)
 BB 55 kg
 Vd 0,11 kg
 T ½ e 0,75 am
 Model kompartemen satu

Ditanya :
a. Cp0
b. Jumlah obat dalam tubuh 4 jam pemberian
c. Waktu untuk menurunkan obat 0,5g/ml

Jawaban :
DB 0
a. Cp0 =
Vd . BB
500 mg
= g
0,1 .55 kg
kg
= 90,9 mg/L

0,693
b. t ½ =
k
0,693
0,75 =
k
K = 0,924 jam -1
−kt
c. Log DB = + Log DB0
2,303
−0,924(4)
= + log 500
2,303
−3,698
= +2,698670
2,303
= -1,604863 + 2,698990

Log DB = 0,194107

DB = 12,419582 mg
−kt
Log Cp = + log Cp0
2,303
−0,924
Log 0,5 = + log 50,9
2,303
-0,301029 = -0,40121.t + 1,95856

-0,40121.t = 2,259586

T = 5,63 jam

9. Jika jumlah obat dalam tubuh menurun dari 100% dosis (injeksi IV bolus) menjadi
25% dosis dalam waktu 8 jam, berapa t½ eliminasi obat ini (dianggap mengikuti
kinetika orde satu)
Diketahui : DBo = 100%
DB = 25% t= 8jam
Kinetika orde 1
Ditanya : t1/2 eliminasi obat?
Jawab:
−kt
log DB= + log DB
2,303
−kt
log 25= +log 100
2,303
1,397940 = - 3,473K + 2
-3,473K = 0,60206
K = 0,173 jam-1
0,693
t1/2 =
K
0,693
K= = 4,005 jam~ 4 jam
0,173
10. Suatu obat mempunyai t½ eliminasi 8 jam dan mengikuti kinetika eliminasi orde
satu. Jika suatu dosis tunggal 600 mg diberikan kepada pasien wanita dewasa (62
kg) dengan injeksi IV cepat, berapa % dosis yang dieliminasi (yang hilang) selama
24 jam dengan menganggap Vd = 400 mL/kg. Berapakah Cp pada 24 jam setelah
pemberian?
Diketahui : t1/2 = 8jam
Kinetika eliminasi orde 1
Dosis tunggal : 600mg
BB : 62kg, injeksi IV
Vd : 400mL/kg

Ditanya :
a. % yang hilang setelah 24 jam?
b. Cp (t=24jam?)

Jawab :

a. t1/2 = 0,693/K
8 = 0,693/ K
K = 0,693/ 8
K = 0,0866 jam-1

b. Cp (t=24)
Vd = 400mL/kg x 62kg
Vd = 24,8 L
Cp = DB/Vd
Cp = 75,10mg/ 24,8L
= 3,02 L
Log DB = -Kt/8,303 + log DBo
Log DB = -0,0866 (24)/ 2,303 + log 600
Log DB = -2,0784/2,303 + 2,77815
Log DB = -0,90247 + 2,77815
Log DB = 1,87567
DB = 75,10mg
DB o – DB
% DB = x 100%
DB o
600−75,10
= x 100%
600
= 87,48%
11. Pasien pria (35 th,72 kg) menderita infeksi saluran kemih diberikan antibiotika
secara IV bolus tunggal dengan dosis 300 mg. pasien diberitahu agar
mengosongkan kandung kemihnya sebelum diobati dan menyimpan contoh urin
untuk dianalisis. Contoh tersebut dianalisis kandungan oabtnya dan sterilitas
(hilangnya bakteri). Penetapan kadar obat memberi hasil sbb;
t (jam) 0 4 8
jumlah obat dalam urin 0 100 26
Dengan menganggap eliminasi orde satu, hitunglah t½ eliminasi, Hitunglah tetapan
laju ekskresi renal (ke)
Diketahui : BB = 72kg
Dosis = 300mg , Kineika orde 1

t (jam) Jumlah obat di dalam urine Du/L mg/jam t Log Du/t


(mg)

0 0

4 100 100/4 25 2 1,397940

8 26 26/4 6,5 6 0,812913

Ditanya : t1/2?
Jawab :
r=-1
a = 1,690453
b = - 0,146256
−K x t
log dDu = + log Ke x Duo
2,3
2,3
−K log Y 2−log Y 1 log 6,5−log 25
Slop = = =
2,3 X 2−X 1 6−2

K = 0,336 jam-1

0,693 0,693
t1/2 = = =2,06 jam
k 0,336

Anda mungkin juga menyukai