OBAT TRADISIONAL

DAN CAM
BY : apt. VERAWATI, M.Farm.
 DESKRIPSI MK
DAN MATERI

RENCANA
PEMBELAJARAN
KONTRAK
PERKULIAHAN
KRITERIA
PENILAIAN

TATIB
PERKULIAHAN
DAN UJIAN
DESKRIPSI KONTRAK PERKULIAHAN
DESKRIPSI MK DAN RENCANA TATIB PERKULIAHAN
MATERI KRITERIA PENILAIAN DAN UJIAN
PEMBELAJARAN

Definisi dan regulasi 14 kali pertemuan + 1 UTS + Kehadiran = 10% Perkuliahan tepat
Ot dan 1 UAS, Tim Dosen : 2 orang Tugas = 20% waktu, maksimal
pengembangannya Ujian = 70 % terlambat 15 menit
1-8 9-16
Klasifikasi CAM Wajib mengumpulkan
SKALA NILAI
Contoh praktik CAM : Definisi , Ayurveda tugas pada waktunya

4
≥ 80 < 100

3
1

regulasi A Keterlambatan
Aromaterapi,
ayurveda, A- ≥ 75 < 80 mengumpulkan tugas
OT dan ayurveda
Homeopathy, dll perkembang B+ ≥ 70 < 75 berpengaruh pada
B ≥ 65 < 70 nilai
annya
Ujian dengan jujur,
B- ≥ 60 < 65
Klasifikasi TCM tidak curang
CAM C+ ≥ 55 < 60 Tidak ada ujian
C ≥ 50 < 55 susulan kecuali
Riset CAM TCM
D ≥ 45 < 50 karena alasan jelas
aromaterapi Unani < 45 dan kuat.
E

Homeopaty Unani

UTS UAS
T-1 :
DEFINISI, PENGENALAN
DAN REGULASI

bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau
campuran bahan tersebut yang
secara turun temurun
telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan
pengalaman
. OT -
Alternative medicine
(pengobatan alternatif)
bukanlah sebagai pelengkap
tetapi digunakan sebagai
pengganti metode pengobatan
konvensional. Contoh seorang
pasien kanker tidak
menggunakan kemoterapi
untuk mengobati penyakitnya,
melainkan memilih
menggunakan ramuan obat
tradisional tertentu.
DEFINISI
Complementary medicine(pengobatan
pelengkap dapat diartikan sebagai
COM- produk dan praktik penyembuhan yang
OBAT digunakan dengan kombinasi bersama
PLEMEN-
TRADI- obat tradisional/konvensional. Sebagai
TARY
SIONAL contoh , pasien kanker yang menerima
MEDICINE
kemoterapi, juga menjalani praktik
akupunktur untuk membantu
mengatasi efek samping kemoterapi
seperti mual dan muntah.
CAM
Integrative medicine
ALTERNA INTEGRA (pengobatan integratif)
TIVE TIVE merupakan suatu praktek yang
MEDICINE MEDICINE mengedepankan terapi holistik
dalam rangka pencegahan
penyakit dan pemeliharaan
kesehatan tserta mengurangi
CAM therapies when used alone referred as
penggunaan teknologi dalam
alternative therapies
sistem praktiknya.
When CAM therapies are used in combination with
other conventional therapies reffered as
complementary therapies
 01 Kepmenkes No. 1076/Menkes/SK/2003
REGULASI / Tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional (battra)

DASAR 02 Permenkes No. 1109/Menkes/PER/IX/2007

Tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif
di fasilitas pelayanan kesehatan, jenis pengobatan, tenaga

HUKUM pelaksana termasuk tenaga asing.

dasar hukum dari

penyelenggaraan pengobatan
03 UU No. 36 Tahun 2009, pada Pasal 48

dinyatakan: “Pelayanan kesehatan tradisional merupakan

tradisionalalternatif di Indonesia bagian dari penyelenggaraan upaya kesehatan”
adalah sebagai berikut

04 Permenkes No. 003/ 2010

tentang saintifikasi Jamu, yang mengatur tentang perlunya

pembuktian ilmiah obat tradisional melalui penelitian berbasis
pelayanan (dual system), serta pemanfaatan obat tradisional
untuk tujuan promotif dan preventif (pemeliharaan kesehatan
dan kebugaran), kuratif (mengobati penyakit), dan paliatif
(meningkatkan kualitas hidup)
 PENYUSUNAN
SISTEM
PELAYANAN
PENGOBATAN
NON
KONVENSIO-
NAL
MENETAPKAN PENYUSUNAN
KELOMPOK FORMULARIUM
KERJA OT – PENGOBATAN
CAM MELALUI HERBAL
SK MENKES (RESEP)

RENCANA TINDAK
LANJUT
KEMENKES DLM
PENGEMBANGAN
OT - CAM
KERJASAMA
PENYUSUNAN
LINTAS
STANDAR
PROGRAM/SEK
PELAYANAN
TOR : MIS
KOMPLEMEN-
LITBANGKES,
TER OBAT
BPOM,
TRADIDIONAL
UNIVERSITAS PENGEMBANG
AN RS DALAM
PELAYANAN
PENGOBATAN
DAN
PENELITIAN OT
- CAM
FAKTA ATAU MITOS ??
1 2 3 4
PRODUK CAM TOKSISITAS, TUNTUTAN PENGOBATAN
BERASAL DARI KETEPATAN TERHADAP KONVENSIONAL
ALAM DAN DOSIS, RESIKO EFEKTIVITAS, MEMILIKI
PASTI AMAN KONTAMINASI KEAMANAN BERNAGAI
DAN INTERAKSI DAN MANFAAT EFEK SAMPING
DENGAN OBAT DARI CAM DAN
KIMIA BELUM MENINGKAT PEMBIAYAAN
DIKETAHUI YANG MAHAL
DENGAN JELAS

CAM
PRODUK BAHAN
ALAM, TERMASUK
HERBAL, PROBIOTIK,
VITAMIN DAN
MINERAL

TERAPI MIND-BODY,
SEPERTI MEDITASI,
YOGA,
CHIROPRACTIC,
AKUPUNKTUR DAN
HIPNOTERAPI
Does CAM work?

Many alternative treatments seem to work, but whether this is due to

an actual clinical effect or belief that it will work (called the placebo
effect), is undecided. Conventional medicines undergo rigorous testing
and must show safety and benefit before they are made available for
public use. While in use, they continue to be tested to check if any
harms occur. If any harms outweigh the benefits, then the medicine is
withdrawn from the market. It is difficult to use scientific methods to
check whether CAM has made a difference – only a few high quality
studies of alternative therapies
The placebo effect

The placebo effect is a remarkable phenomenon in which a placebo – a fake treatment such a sugar or saline
solution – leads to improvement in a person's condition simply because the person has the expectation that it
will be helpful. Likewise, when the belief in the value of an alternative therapy is strong, this can account for the
success of a treatment even if scientifically it may not be accepted.

Other factors may lead to the success of CAMs, such as the following:

 People may get better due to the natural course of an illness and think this could be due to their
alternative therapy.
 Many illnesses are cyclical and people often seek alternative therapy when symptoms are at their worst.
When symptoms improve, this is attributed to the therapy.
 An alternative therapy may be tried after conventional medical treatment and when symptoms improve, it
is attributed to the new therapy rather than the medical treatment.
 If the original diagnosis is wrong, then claims of a cure are meaningless.
 The time and attention from the provider of alternative therapy may improve wellbeing.
 Alternative therapies may help to give hope.
POLA PENGGUNAAN OT - CAM
PELAYANAN KESEHATAN UTAMA

KETERSEDIAAN DAN AKSESIBILITAS UNTUK PENGOBATAN KONVENSIONAL

(PELAYANAN KESEHATAN KEDOKTERAN) MASIH TERBATAS
KEBERADAAN PENGOBATAN TRADISIONAL YANG ADA DI LAPANGAN DAN
MUDAH TERJANGKAU
CONTOH : AFRIKA . rasio pengobat tradisional dibandingkan dengan penduduk di
INTEGRASI Afrika adalah 1:500, sedangkan rasio dokter dengan penduduk adalah 1:40 000.
Bagi jutaan orang di daerah pedesaan, pengobat tradisional merupakan
SEJARAH penyedia layanan kesehatan yang tetap bagi mereka
DAN
INTEGRASI SEJARAH DAN BUDAYA
BUDAYA
Di beberapa negara seperti Singapura dan Korea Selatan yang
sistem pelayanan kesehatan konvensional sudah cukup mapan, 76% -
TERAPI PELAYANAN 86% dari populasi penduduknya masih memanfaatkan pelayanan
KOMPLE- KESEHATAN pengobatan tradisional.

MENTER UTAMA
TERAPI KOMPLEMENTER

Hal ini biasa berkembang di negara-negara maju

dimana struktur sistem kesehatan sudah berkembang
dengan baik, sebagai contoh : Amerika Utara dan negara-
negara Eropa.
PENGGUNAAN OT DAN CAM DI INDONESIA
Di Indonesia, pelayanan kesehatan tradisional dari abad ke abad sampai dewasa ini masih terus berlangsung dan tidak
menjadi surut, bahkan semakin marak seperti halnya dengan pelayanan kesehatan modern. Tren pelayanan kesehatan
tradisional yang makin meningkat di era modern ini mempunyai beberapa alasan :

Pendekatan holistik dalam Bersifat kekeluargaan, akrab,

menangani pasiennya ramah dan sangat informal serta
tidak mengenal kelas sosial dalam
melayani pasien

Pengobatan dilakukan sampai Biaya pengobatan disesuaikan

tuntas dan jam kerja terapis tidak dengan apa yang dimiliki pasien
berbatas waktu (tidak harus dengan uang)

Pengobatan tradisional umumnya Jarak yang dekat baik secara fisik

bersifat turun temurun maupun psiko sosial

Pelayanan bersifat terpadu Obat yang dipergunakan lebih

(penyembuhan dan perawatan mengedepankan obat-obat herbal
KELEMAHAN PELAYANAN
PENGOBATAN TRADISONAL :

Tidak dilakukan diagnosis penyakit

secara rasional

Persyaratan yang memberatkan

pasien

Mengorbankan orang lain demi

kesembuhan

Meningkatkan keparahan penyakit

pada pasien
PERBEDAAN CAM DENGAN PENGOBATAN KONVENSIONAL

Penyedia jasa CAM

Pada banyak negara Penyedia CAM umumnya tidak
Pendanaan riset CAM
CAM merupakan memiliki perizinan dan terdidik secara medis,
kecil, jauh dibandingkan
pengobatan privat aturan mereka sendiri dan umumnya bukan
dengan pengobatan
dan tidak terintegrasi dan terpisah dengan dokter yang telah
konvensional
dengan petugas aturan /perizinan menempuh
medis. medis. pendidikan medis..

Efektivitas dan keamanan
dari berbagai macam CAM
sedikit sekali yang diteliti,
sering merupakan
pengobatan ortodok dan
tidak terbukti secara ilmiah
seperti pengobatan
konvensional.
CAM diklaim lebih holistik, CAM kurang saintifikasi
sekaligus memiliki keuntungan jika dibandingkan
terhadap mental, psikologis, dengan pengobatan
spiritual dan sosial sehingga konvensional.
tidak diperlukan pembuktian
seperti pengobatan
konvensional
PERANAN FARMASIS DALAM
PENGEMBANGAN OT DAN CAM
PROMOSI TENTANG KEAMANAN DAN
EFEKTIVITAS DARI OT DAN CAM

MEMBERIKAN KONSELING ATAUPUN INFORMASI

KEPADA PASIEN TENTANG KEWASPADAAN
TERHADAP INTERAKSI CAM DENGAN OBAT
KONVENSIONAL

SEBAGAI PENDIDIK TENTANG OT DAN CAM DAN

MENGINTEGRASIKAN CAM DALAM PRAKTIK
KERJANYA

DISPENSING CAM DAN JUGA MENDIDIK PASIEN

TENTANG KEAMANANNYA
 FARMASIS – OT DAN CAM
UPDATE ILMU

FARMASIS MENGETAHUI KULTUR DAN SOSIAL PASIEN UNTUK

MEMAHAMI TINGKAT KEPERCAYAAN MEREKA TERHADAP OT
DAN CAM
MEMBERIKAN INFORMASI AKURAT DAN BERDASARKAN BUKTI
UPDATE ILMIAH KEPADA PASIEN
ILMU
PENCATATAN

MEWASPADAI KEMUNGKINAN INTERAKSI OBAT

KONVENSIONAL DENGAN OT-CAM BESERTA EFEK
SAMPING DARI INTERAKSI TERSEBUT, DAN
DISKUSI PENCATA- MELAKUKAN PENCATATAN SERTA PELAPORAN
KEPADA KOMITE TERKAIT
TAN
DISKUSI

SENANTIASA TERBUKA MELAKUKAN DISKUSI DENGAN PASIEN

AGAR DAPAT SEGERA MENGIDENTIFIKASI DAN
MENGANTISIPASI INTERAKSI ATAUPUN EFEK SAMPING DARI
PENGOBATAN DENGAN OT- CAM
 EFEK SAMPING

PENGUJIAN
EFEKTIVITAS KOMPONEN
YANG BELUM OBAT YANG
DITUKAR In some cases, CAMs have caused
TERBUKTI
serious harm. The adverse effects range
from infection due to dirty acupuncture
needles.
RISIKO OT – CAM
Replacing conventional treatments with
CAMs can lead to many adverse effects.
For example, treating melanoma with a
INFEKSI
MISDIAGNOSIS
KARENA JARUM herbal ointment rather than surgery,
AKUPUNKTUR
YANG KOTOR radiotherapy, or chemotherapy can have
disastrous consequences.
PENGGANTIAN
TERAPI
KONVENSIONAL
DG CAM DAPAT
MENIMBULKAN
BAHAYA