Anda di halaman 1dari 15

Pembuatan Hand

Sanitizer Dari Rumput


Laut (Algae)

Fevi wahyuni 1904117


Kelas C
Salah satu biota laut yang banyak dijumpai hampir di
seluruh pantai Indonesia adalah alga. Pantai
Indonesia juga dikenal dengan keanekaragaman
alga lebih dari 700 jenis. Alga termasuk bagian dari
Pendahuluan flora yang banyak jenisnya dan memiliki peranan
penting pada lingkungan laut.
Rumput laut merupakan salah satu biota laut
yang beragam spesiesnya di Indonesia.
Kekayaan spesies dari rumput laut ini tidak
hanya berperan dalam menjaga keseimbangan
ekosistem namun dapat diambil manfaatnya.

2
Padahal menurut FAO
Meskipun terdapat (Organisasi Pangan dan
banyak jenis rumput Pertanian), rumput laut
laut yang ditemukan merupakan produk yang
diperairan Indonesia, bisa dikembangkan
baru sedikit jenis menjadi makanan,
kosmetika, farmasetika,
rumput laut yang
bioetanol, pakan ternak,
diketahui memiliki nilai pakan ikan, aquakultur, dan
ekonomi tinggi. penanganan limbah air.

3
1. Rumput laut Rumput laut merupakan salah satu biota laut yang

(Algae) beragam spesiesnya di Indonesia. Kekayaan spesies dari


rumput laut ini tidak hanya berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem namun dapat diambil
manfaatnya.

MANFAAT
Memperlambat Pertumbuhan Sel Kanker
Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Menjaga Asupan Air dalam Tubuh
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Membantu Menurunkan Berat Badan
Antivirus
Antiinflamatori (antiperadangan)
Dll.
4

2. Biologi dan Ekologi Rumput
Laut

5
Pertumbuhan dan penyebaran rumput laut sangat tergantung dari faktor -faktor
oseanografi (fisika, kimia dan pergerakan atau dinamika laut) serta jenis
substrat dasarnya. Untuk pertumbuhannya, rumput laut mengambil nutrisi dari
sekitarnya secara difusi melalui dinding thallusnya.

Berdasarkan kandungan pigmennya, rumput laut dikelompokkan menjadi 4


kelas, yaitu : Rhodophyceae (ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang
cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau), Cyanophyceae (ganggang biru
hijau). Beberapa jenis rumput yang bernilai ekonomi sejak dulu sudah
diperdagangkan yaitu Eucheuma sp., Hynea sp., Gracillaria sp., dan Gelidium
sp.,

6
3. Kandungan Rumput Laut
(Algae)
Rumput laut merupakan sumber metabolit sekunder yang
sangat potensial untuk dikembangkan menjadi berbagai bahan
baku farmasi. Rumput laut mengandung serat, karbohidrat,
lemak yang rendah, mineral, vitamin, dan asam-asam amino.

Metabolit lainnya memiliki aktivitas sebagai antioksidan,


antialergik, anti-HIV, antikanker, dan antikoagulan.
Penelitian lain juga melaporkan bahwa rumput laut memiliki
aktivitas antibakteri dan antiinflamasi.

8

Pembuatan Hand Sanitizer
dari Rumput Laut
(Cyanophyceae)

9
Klasifikasi Spirulina platensis

Divisi : Cyanophyta
Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Nostocales
Famili : Oscillatoriaceae
Genus : Spirulina
Spesies : Spirulina platensis
Spirulina Spirulina platensis adalah salah satu jenis
mikroalga golongan Cyanophyta atau alga hijau
plantesis kebiruan (blue green algae). Bentuk Spirulina
platensis menyerupai benang yang merupakan
rangkaian sel yang berbentuk silindris 6 dengan
dinding sel yang tipis.

◦ Spirulina platensis biasanya ditemukan


pada tempat-tempat yang lembab atau
lahan yang sering terkena air dan dapat
hidup hampir disemua tempat yang
memiliki cukup sinar matahari

11
Alat Bahan
Alat dan Bahan Alat gelas (Herma), Carbopol 940, Alga hijau
Timbangan analitik Fujitsu, (spirulina platensis) dari
Mortir dan Stamper, Cawan China; Granul Vitamin E
porselen, Sendok tanduk, (PT. Chemco), Glycerin,
Batang pengaduk, Propilenglikol, Silbione,
Termometer, pH meter Laqua, Trietanolamin, Methyl
Viskosimeter brookfield, paraben, Propyl paraben,
Centrifuge Health H-C-8 dan Aquadest.
Hotplate Fisher Scientific.

12
Cara Pembuatan

Cara pembuatan gel hand sanitizer diawali dengan memanaskan aquadest pada
suhu 50⁰C, kemudian tuang ke mortir hangat, kemudian dispersikan carbopol 940
ke dalam aquadest dan aduk sampai homogen dan terbentuk gel. Tambahkan
glicerin dan trietanolamin aduk sampai homogen. Larutkan pengawet methyl
paraben dan propyl paraben ke dalam propilenglikol kemudian masukkan ke
dalam basis gel yang telah terbentuk dan aduk sampai homogen. Tambahkan
silbione sebagai emolien kemudian tambahkan alkohol 96% dan yang terakhir
tambahkan alga hijau (spirulina platensis) dan vitamin E dengan diaduk sampai
homogen.

13
Kesimpulan

Banyak jenis rumput laut yang sebenarnya berpotensi untuk


diteliti dan dikembangkan pemanfaatannya sebagai sumber obat.
Namun karena penelitian, pendayagunaan dan minat ke arah itu
masih terbatas sekali maka manfaat rumput laut tersebut untuk
pengobatan masih belum banyak terungkap dengan jelas dan
meluas.

14
THANKS!

15

Anda mungkin juga menyukai