Anda di halaman 1dari 24

MODEL SATU

KOMPARTEMEN
DATA EKSTRAVASKULAR
DATA DARAH
Vica Aspadiah, S.Farm.,
M.S.Farm.
Metode Ekstravaskular

ka
Dev

2
Metode Ekstravaskular

3
ekstravaskular

   

 Ln Ct = Ln  CL =

 AUC =  T1/2absorbsi =

 Tmax =  T1/2eliminasi =

 Cmax =  Ka =

4
Waktu (jam) Kadar Obat darah
(µg/mL)
Diketahui dosis po = 50
0 0
mg
0,5 5,36
Tentukan:
1 9,35
2 17,18
a. Kecepatan eliminasi
4 25,78
dan kecepatan
8 29,78
absorbsi
12 26,63
b. Persamaan yang
18 19,40
diperoleh
24 13,26
c. Hitung t1/2 absorbs, t
36 5,88
½ eliminasi, Cmaks,
48 2,56
Tmaks, AUC, Vd dan
72 0,49
CL jika diketahui F =
0,80
5 d. Berapa perkiraan
Waktu Kadar Obat Ln Cp Kadar Cres Ln Cres
(jam) darah Ekstrapolasi
(µg/mL)
0 0 0 64,071 64,071 4,159
0,5 5,36 1.6790 61,960 56,600 4,036
1 9,35 2.2354 59,918 50,568 3,923
2 17,18 2.8437 56,035 38,855 3,659
4 25,78 3.2496 49,008 23,228 3,145
8 29,78 3.3938 37,486 7,706 2,041
12 26,63 3.2820
18 19,40 2.9653 a = 4,160 a = 4,179
24 13,26 2.5848 b = -0,067 b = - 0,265
r = -0,999 r = -,0999
36 5,88 1.7716
48 2,56 0.9400 64,071.e-0,067t 65,318.e-0,265t
72 0,49 -0.7133

6
Waktu (jam) Kadar Obat darah
(µg/mL)
Diketahui dosis po =
0 0
100 mg
0,5 6,89
Tentukan:
1 9,72
2 20,18
a. Kecepatan eliminasi
4 40,78
dan kecepatan
8 53,78
absorbsi
12 43,63
b. Persamaan yang
18 34,40
diperoleh
24 25,26
c. Hitung t1/2 absorbs, t
36 16,88
½ eliminasi, Cmaks,
48 9,56
Tmaks, AUC, Vd dan
72 2,49
CL jika diketahui F =
0,80
7 d. Berapa perkiraan
MODEL SATU
KOMPARTEMEN
DATA INTRAVASKULAR
DATA URINE
Vica Aspadiah, S.Farm.,
M.S.Farm.
Penggunaan Data Urine
Faktor yang mempengaruhi penggunaan data urine:

 Suatu fraksi yang bermakna dari obat tidak berubah


harus diekskresi dalam urin.
 Teknik penetapan kadar harus spesifik untuk obat tidak
berubah, dan harus tidak dipengaruhi oleh metabolit-
metabolit obat yang mempunyai struktur kimia yang
serupa.
 Diperlukan pengambilan cuplikan yang sering untuk
mendapatkan gambaran kurva yang baik.
 Cuplikan hendaknya dikumpulkan secara berkala
sampai hampir semua obat diekskresi.
 Perbedaan pH urin dan volume dapat menyebabkan
perbedaan laju ekskresi urin yang bermakna.
9
PENGUKU
RAN
Metode Kecepatan Ekskresi
1 Urine

2 Metode ARE/Sigma Minus

10
1
Metode
Kecepatan
Ekskresi Urine
11
Metode Kecepatan Ekskresi Urine

Selain darah, urine juga digunakan sebagai sampel, karena


akhirnya obat yang berada didalam darah akan terdistribusi
ke dalam ginjal dan dieksreksikan.

Jumlah obat yang diekskresikan ke dalam urin setiap saat:


 • Fel =
Ln Du/dt = ln Ke.Dbo-ktmid
• Du∞ =
Du = jumlah obat yang diekskresi ke urine
Ke = tetapan kecepatan ekskresi renal • CLr =
Dbo = Div

12
Contoh Soal
Suatu Obat diberikan secara intravena dosis
tunggal 20 mg/kgBB kepada wanita dengan
berat 50 kg. darah dan urin dicuplik sehingga
diperoleh data:
Waktu Ct
Du (mg)
(jam) (µg/mL)
0,25 4,2 160
0,5 3,5 140
1 2,5 200
2 1,25 250
4 0,31 188 13
Penyelesaian
Regresi
Wakt Ct
Du
u (µg/mL Du/t
(mg) T (Jam) Du/t
(jam) )

0,25 4,2 160 160/0,2 0,125 640


5
0,5 3,5 140 140/0,2 0,375 560
5
1 2,5 200 200/0,5 0,75 400
2 1,25 250 250/1 1,5 250
4 0,31y = 6,547
188 –188/2
0,679x 3 94
6 0,08 r46
= -0,999
46/2 5 23
14
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode
kecepatan ekskresi urine:
1. Metode ini tidak memerlukan pengumpulan
urine hingga waktu tak hingga
2. Kehilangan 1 interval tidak mengganggu
pengumpulan data
3. Pengumpulan urine dapat ditunda atau
dihentikan. Ex digoksin, karbamazepin dll
4. Fluktuasi kecepatan eliminasi obat
menyebabkan kurva tidak linear
5. Jika terikat pada protein darah atau plasma,
mencerminkan obat yang tak terikat
15
2
Metode Urine
Kumulatif/ARE
(Amount of Drug Remaining to be
Excreted)

16

Metode lain untuk menentukan
kecepatan eliminasi k dari data
ekskresi urine adalah metode Sigma-
Minus dengan sinonim the amount
of drug remaining to be excreted

17

◎ Jumlah
  obat yang diekskresikedalam urine
sebagaifungsiwaktudapatdinyatakan:

◎ Du adalahjumlahkumulatifobat yang
diekskresikedalam urine pada
tiapperiodepengumpulan urine
◎ Jumlahkumulatifobat yang diekskresidalam
urine sampaiwaktutakterhingga:

18
 Diketahui bahwa (Du∞-Du) adalahjumlahobat
yang beradadidalamtubuh yang
akandiekskresikan. Makadiperolehpersamaan:

Ln (Du∞-Du) = Ln Du ∞- k t

Makafraksidosis yang bioavailable dalam urine:

Fel = CLnr = (1-Fel) . CL

Fel = CLr =

19
Contoh Soal
Waktu Du (mg)
(Jam)
0,25 60
0,5 140
1 200
2 250
4 188
6 46

20
n
t vs Ln Du∞
Waktu Du Du kum Du∞-Du
(Jam) (mg)
0,25 60 160 824
0,5 140 300 684
1 200 500 484
2 250 750 234
4 188 938 46
6 46 984 0
y = 6,932 – 0,768x
R = -0,999
21
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penentuan Sigma-Minus:
1. Metode analisis harus mempunyai akurasi
dan selektivitas yang tinggi
2. Pengumpulan urine harus sampai pada
kadar obat dalam urine sangan kecil (7-
10x t1/2 eliminasi obat)
3. Ketika urinasi, pengosongan kandung
kemih harus sempurna
4. Jika obat terikat pada protein darah dan
plasma maka akan dihasilkan nilai yang
berbeda 22
Metode
Perbedaan Kec. Ekskresi
ARE
urine
Tidak
Harus sampai Du tak
memerlukan
Pengambilan hingga dan tidak boleh
pengambilan
Data kehilangan satu sampel
sampel hingga
sekalipun
Du tak hingga
Pengosongan
Kandung Harus sempurna Tidak Sempurna
Kemih
Orde satu
Orde ataupun Orde Orde satu
Nol 23
TUGAS
Seorang pasien dewasa menderita infeksi saluran kemih,
diberi suntikan antibiotic secara intravena dosis tunggal
200 mg. Sebelumnya pasien telah diminta mengosongkan
kandung kemihnya dan menampung urine secara
periodic. Diperoleh data:
Waktu Du (mg)
(Jam)
0 0 Tentukan kecepatan
eliminasi dan t1/2
2 80
eliminasi antibiotic
4 40 pada pasien
6 20
8 0,2
24

Anda mungkin juga menyukai